8 Cara Melunasi Utang Pinjaman Online

Saat sedang kesulitan ekonomi, mungkin kamu akan melakukan segala cara untuk mendapatkan uang dengan cepat. Salah satunya meminjam uang melalui aplikasi penyedia layanan pinjaman uang online. Namun walaupun pencairannya terbilang cepat, kalau tidak melakukan pembayaran dengan lancar kamu bisa terbelit utang. Nantinya, uangmu akan habis terus menerus terpakai untuk membayar utang dari aplikasi pinjaman online tersebut. Berikut cara efektif melunasi utang pinjaman online

Menghemat Keuangan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk bisa melunasi utang aplikasi pinjaman uang online yaitu dengan cara menghemat keuangan. Tentu saja, kamu harus menghindari perilaku konsumtif agar tidak boros. Nah, pastikan kamu menyisihkan uang dengan rutin untuk dikumpulkan agar bisa melunasi utang. Kamu bisa menghemat uang dalam berbagai aspek, misalnya menggunakan transportasi umum saat berpergian, membawa botol minuman dan bekal saat keluar rumah, dan masih banyak lagi.

Bekerja Sampingan

Kalau utangmu terlalu banyak dan kamu sangat kesulitan untuk melunasinya, kamu bisa bekerja sampingan agar mendapatkan penghasilan tambahan. Banyak peluang yang dapat kamu manfaatkan supaya mendapat penghasilan tambahan. Bahkan, kamu bisa memulai bisnis tanpa modal. Nah, hasil keuntungannya bisa kamu sisihkan untuk mencicil pembayaran utang aplikasi pinjaman onlinemu. Pekerjaan sampingan yang bisa kamu lakukan antara lain: menjadi affiliate, menjadi re-seller, hingga membuka jasa pada bidang multimedia, dan lain sebagainya.

Menjual Aset

Cara selanjutnya untuk melunasi utang dari aplikasi pinjaman online adalah memanfaatkan aset. Kamu bisa menjual barang yang kamu punya, namun sudah tidak digunakan lagi. Cukup dengan manfaatkan media sosialmu saja untuk mempromosikan barang yang ingin kamu jual. Uang yang kamu peroleh digunakan untuk membayar cicilan utang. Misalnya, kamu bisa menjual tas atau barang yang sudah tidak kamu pakai.

Manajemen Utang

Jika kamu memiliki utang lebih dari satu pinjaman dan merasa kesulitan untuk melunasinya, kamu bisa melakukan manajemen utang agar lebih terorganisir. Kamu bisa membuat skala prioritas yang dipertimbangkan dari tenggat waktu dan juga besar nominal utangmu. Setelah membuat skala prioritas ini, kamu bisa memulai melunasi utang perlahan dengan berpedoman pada skala prioritas.

Tidak Membayar Utang dengan Utang Lain

Kemudahan yang ditawarkan dari aplikasi pinjaman uang online membuat kamu akan terus menerus mengandalkannya. Namun, kamu tidak dianjurkan membayar utang dengan melakukan pinjaman uang baru. Alih-alih terbebas dari utang yang membelit, kamu akan semakin terjerat dari utang yang membengkak.

Menggunakan Tabungan

Jika kamu masih memiliki uang tabungan, kamu bisa menggunakan tabunganmu sebagai dana darurat untuk melunasi utang pada aplikasi pinjaman uang online. Namun, kamu perlu menyisihkan uang untuk memenuhi biaya kebutuhan harianmu.

Konsultsi dengan Ahli

Jika kamu merasa bingung membuat skala prioritas dan melakukan manajemen utang, kamu bisa menggunakan jasa manajemen pengelola utang. Nantinya, kamu akan berkonsultasi dan diberikan solusi agar kamu bisa melunasi utang pinjaman onlinemu.

Konsisten dan Disiplin

Nah, kedua sikap ini harus kamu terapkan dalam proses pelunasan utangmu. Selain itu, kamu harus menuruni egomu agar tidak berperilaku konsumtif. Utamakan uangmu untuk melunasi utang terlebih dahulu dengan disiplin.

Kamu harus mengelola uang dengan bijak agar bisa terbebas dari utang yang menjerat. Selain itu, kamu harus disiplin dan tegas kepada diri sendiri untuk melunasi pinjaman uang online, ya!

5 Bahaya Pinjaman Online Ilegal

Saat kamu merasa terdesak dan membutuhkan uang dalam waktu cepat, pasti terbesit sekilas dalam pikiranmu untuk meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online.

Walau prosesnya mudah dan cepat, kamu harus berhati-hati dan selektif dalam memilih jasa pinjaman online, paling tidak kamu pastikan bahwa penyedia layanan pinjaman uang online sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terjamin aman.

Jangan sampai kamu terbelit utang dan terjebak dengan mudah oleh pinjaman online ilegal. Berikut informasi bahaya pinjaman online ilegal.

Bunga Pinjaman Besar

Berbeda dengan pinjaman online terpercaya dan diawasi oleh OJK, pinjaman online ilegal cenderung menawarkan bunga yang besar dalam waktu singkat. Padahal, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPBI) sudah menetapkan besaran bunga yaitu sebesar 0,8% per hari. Namun, pinjaman online ilegal bisa menetapkan bunga yang terbilang tinggi tanpa adanya transparansi yang jelas. Jika kamu terpaksa memilih untuk mengajukan pinjaman uang melalui aplikasi online, pertimbangkan besaran bunga dengan kemampuanmu membayar utang, agar tidak terjerat bunga tersebut. Belum lagi kamu diharuskan membayar biaya denda apabila terjadi keterlambatan dalam melakukan pembayaran utang.

Bahaya Teror

Kalau kamu tidak melakukan pembayaran pinjaman online ilegal ini dengan lancar, dampak yang kamu terima biasanya akan diteror oleh debt-collector untuk menagih utangmu. Bahkan, kerabat dekat seperti, keluarga dan temanmu bisa diteror agar kamu melunasi utang pinjaman online. Mengingat, bukan tidak mungkin segala cara akan dilakukan oleh pinjaman online ilegal ini.

Kebocoran Data

Biasanya, peminjam uang harus memberikan akses data pribadinya kepada aplikasi pinjaman ilegal. Nah, di sinilah data pribadimu dapat diakses. Informasi serta data pribadimu bisa diretas oleh aplikasi pinjaman online ilegal ini. Termasuk informasi data seseorang yang kamu jadikan jaminan pinjaman online.

Menyebabkan Depresi

Jika utangmu terus dibiarkan menumpuk dengan kewajiban membayar bunga dan denda yang terbilang besar, kemungkinan kamu akan terus menerus dihantui oleh rasa takut hingga kamu tidak bisa tidur dengan tenang. Bahkan, tak sedikit orang menjadi depresi karena diteror saat terbelit utang.

Tidak Memiliki Izin

Nah, karena ilegal dan tidak memiliki izin biasanya pinjaman online ini bisa melakukan apapun saat proses penagihan utang. Bisa melakukan teror hingga intimidasi, sehingga membuat si peminjam merasa tertekan bahkan tak sedikit memilih untuk meregang nyawa.

Kamu harus pintar-pintar memilih aplikasi pinjaman uang online, pastikan legal dan diawasi oleh OJK agar keamanannya terjamin, ya!

Keuntungan vs Kerugian Meminjam Uang Online

Kalau kamu membutuhkan uang dengan cepat, enggak ada salahnya lho mengandalkan aplikasi online yang menyediakan jasa peminjaman uang. Namun, kamu harus mempertimbangkan dengan bijak baik keuntungan maupun kerugiannya agar tidak terjebak utang. Berikut artikel mengenai keuntungan dan kerugian meminjam uang menggunakan aplikasi online.

Keuntungan Meminjam Uang Melalui Aplikasi Online

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan jasa pinjam uang online melalui aplikasi, antara lain:

Prosesnya Terbilang Mudah

Nah, mulai dari tahap pengajuan pinjaman, verifikasi, sampai pencairan uang prosesnya sangat mudah. Bahkan, hanya perlu menunggu beberapa jam saja sampai pencairan uang berhasil. Pada tahap pengajuan, kamu hanya perlu mengisi identitas diri seperti nama, alamat, nomor telepon serta beberapa dokumen pendukung lainnya.

Pencairan Dana Cepat

Selain menawarkan kemudahan, aplikasi pinjaman uang online ini juga cepat proses pencairan dananya. Hanya berkisar beberapa jam saja sampai paling lambat 3 hari jam kerja. Sudah pasti aplikasi pinjaman uang online ini bisa diandalkan ketika membutuhkan uang dalam waktu cepat.

Persyaratan Mudah

Kamu hanya perlu memenuhi dan mengisi beberapa persyaratan saja untuk bisa melakukan proses peminjaman uang melalui aplikasi online. Syarat yang dibutuhkan biasanya kamu membuat akun pada aplikasi pinjaman online, mengisi biodata, dan mengunggah foto KTP dan juga fotomu sedang memegang KTP.

Kerugian Meminjam Uang Melalui Aplikasi Online

Kerugian ini bisa kamu pertimbangkan jika ingin mengajukan pinjaman uang online, antara lain:

Pemberlakuan Sistem Bunga Harian

Tak jarang aplikasi penyedia jasa layanan peminjaman online ini menerapkan sistem bunga harian pada nasabahnya. Kalau kamu ingin mengajukan pinjaman dengan tenor singkat, mungkin ini masih bisa dijadikan pilihan. Namun, kalau tenor yang kamu inginkan dalam jangka waktu panjang tentu sangat tidak direkomendasikan. Mengingat, jika tidak dibayarkan akan terus membuat tagihan utangmu semakin besar. Terlebih kamu akan dikenakan denda apabila telat membayar pinjaman.

Terdapat Limit Pinjaman

Limit pinjaman yang bisa kamu ajukan biasanya terbatas. Apalagi kalau kamu merupakan pengguna baru dari aplikasi tersebut. Biasanya limit yang kamu terima hanya sejumlah ratusan ribu sampai jutaan saja, tidak lebih. Sehingga, kalau kamu membutuhkan uang dengan jumlah banyak menggunakan jasa aplikasi penyedia pinjaman online ini tidak tepat. Namun, kalau kamu rutin meminjam uang dan melakukan pembayaran dengan lancar limit kamu akan terus bertambah.

Beresiko Tinggi

Kamu jangan cepat tergiur dengan kemudahannya saja. Meminjam uang melalui aplikasi online juga beresiko tinggi, lho. Mengingat bunga pinjamannya yang tinggi, kamu harus siap membayar pinjamanmu itu tepat waktu agar bunganya tidak bertambah. Jika kamu pembayaran kreditmu terkendala, kamu akan semakin beresiko terjerat utang yang menumpuk.

Ketagihan Meminjam

Gunakan aplikasi peminjaman online ini dengan tepat. Jangan terus menerus mengandalkan uang dengan kemudahan ini, apalagi untuk memenuhi perilaku konsumtifmu. Jangan sampai uang untuk biaya kebutuhan hidupmu hanya habis untuk membayar tagihan utang saja.

Pastikan kamu bisa memanfaatkan aplikasi pinjaman online ini dengan bijak, ya. Agar kamu tidak terjebak dalam jeratan utang. Pertimbangkan sebaik mungkin sebelum kamu ingin mengajukan pinjaman online.

Perbedaan Koperasi vs BMT: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan

Koperasi dan BMT sama-sama berperan penting dalam perekonomian nasional. Namun, keduanya memiliki perbedaan, lho. Apa sih, bedanya BMT dengan koperasi? Berikut informasi mengenai perbedaannya.

Pengertian Koperasi

Koperasi merupakan sebuah lembaga usaha berbasis konvensional beranggotakan sekumpulan anggota yang melakukan kegiatan berlandaskan prinsip koperasi dengan asas kekeluargaan dan gotong royong.  Dana dari koperasi berasal dari anggota, dan uangnya dapat dipinjamkan kembali kepada anggota yang membutuhkan. Maka dari itu, kegiatan koperasi umumnya berfokus pada kegiatan tolong-menolong untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya.

Pengertian BMT

Baitul Maal wa Tanwil (BMT) merupakan lembaga usaha berbasis syariah sejenis koperasi yang dalam pelaksanaannya bertujuan untuk menjalankan misi komersil dan sosial. Umumnya, BMT difokuskan untuk membantu pedagang atau pengusaha kecil. Dengan mengedepankan konsep syariah, BMT tidak seperti aplikasi peminjaman uang online, menerapkan bunga pada nasabah yang ingin melakukan peminjaman uang, melainkan sistem bagi hasil.

Prinsip Koperasi

Menurut UU 25 tahun 1992, berikut prinsip koperasi:

  1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan tidak memaksa.
  2. Pada pelaksanaannya, koperasi bersifat demokratis.
  3. Mengedepankan kemandirian.
  4. Keuntungan dari hasil usaha diberikan secara adil kepada anggota koperasi dengan mempertimbangkan porsi kontribusi anggota koperasi.

Prinsip BMT

Dalam melaksanakan aktivitasnya, BMT menerapkan prinsip berikut:

  1. Prinsip bagi hasil. Yaitu tidak menerapkan sistem bunga pada nasabah yang ingin meminjam uang, melainkan membagi hasil berupa keuntungan.
  2. Sistem jual beli. BMT menjadikan nasabah sebagai agen. Kemudian, agen diberikan kuasa membeli barang dengan mengatasnamakan BMT, dan bertindak sebagai penjual. Nantinya, barang yang telah dibeli dapat diperjualbelikan kembali dengan menambahkan harga jual.
  3. Sistem non-profit. Berhubung sifatnya sosial dan syariah, nasabah BMT hanya perlu mengembalikan uang sejumlah pokok pinjamannya saja.

Fungsi Koperasi

Koperasi memiliki fungsi antara lain:

  1. Membangun, meningkatkan kesejahteraan, dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota koperasi.
  2. Memperkuat perekonomian rakyat sebagai penopang dan sumber ketahanan perekonomian nasional.
  3. Mengembangkan perekonomian nasional atas asas kekeluargaan.

Fungsi BMT

BMT memiliki fungsi antara lain:

  1. Mengidentifikasi, memobilisasi, mengorganisasi, mendorong dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota BMT.
  2. Meningkatkan kualitas SDM anggota supaya lebih professional dan syariah sehingga semakin utuh dan tangguh dalam menghadapi persaingan global.
  3. Menjadi perantara keuangan antara pemilik dana, baik sebagai pemodal maupun penyimpan dengan pengguna dana untuk pengembangan usaha produktif.

Tujuan Koperasi

Pada pelaksanaannya, tujuan koperasi yaitu:

  1. Meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan ekonomi anggota koperasi.
  2. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
  3. Menjadi sokoguru dalam perekonomian nasional.

 Tujuan BMT

Pada pelaksanaannya, tujuan BMT yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas usaha ekonomi serta kesejahteraan anggota dan publik.
  2. Menghindari anggota BMT dari rentenir dan perilaku riba seperti peminjaman uang melalui aplikasi online.
  3. Mewujudkan gerakan pemberdayaan kelembagaannya menuju tatanan perekonomian yang makmur dan maju.
  4. Mewujudkan gerakan keadilan membangun struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran, berkemajuan, serta berkeadilan berlandaskan syariah.

Nah, walaupun berbeda keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu yang ingin mengetahui perbandingan dari kedua badan usaha di atas, ya!

Daftar Pinjaman Online Ilegal

Walaupun kamu mendesak membutuhkan uang dengan cepat, kamu harus berhati-hati dalam mengajukan pinjaman. Lebih baik meminjam uang melalui aplikasi online yang sudah terjamin oleh OJK, karena lebih terpercaya. Melansir dari Kompas Berikut daftar pinjaman online ilegal.

  1. Karya Utama Finance (Karyautamafinance.Com)
  2. Cashcashnow – Pinjaman Online (KSP RIMBA RUKUN ASRI)
  3. Pinjaman Online – Kilat Rupiah (KSP JAYA RAYA)
  4. Go Uang – Pinjaman Online (Jiangz Network Co)
  5. Pinjam Tunai – Pinjaman Online (Lidehui Technology)
  6. Dana Impian – Pinjamanonline (Dana Impian Admin)
  7. Pinjaman Uang – Online Kredit Dana Tunai (Wu Mangga)
  8. Rupiah Ku – Pinjaman Online (Indo Fintech Corp)
  9. Aman Dana Pinjaman Uang Tunai (Sensortech)
  10. Danakita- Pinjaman Uang Tunai Online Dana Kredit (Beach Woodrow)
  11. Uang Cepat Pinjaman Cash (Lovely Flower)
  12. Pinjam Kredit – KTA Aman Murah (KSP Dana Mas Sejahtera)
  13. Pinjol OJK Terbaru 2022 Guide (WTA Dev)
  14. Pinjol Mudah Cair Tips (Whywe Imortal)
  15. Pinjam DANA Online Cepat Guide (Bosch444)
  16. Pinjam Uang Mudah – Guide App (Dragon Up)
  17. Dana List Pinjaman Terpercaya (John Zz Network Inc)
  18. Dana Cair Pro Pinjaman Uang (Mark Sally Network Inc)
  19. Dana Hope (Duwen Network Co LTD)
  20. Tunaigo – Tunai Kredit (Cuudo Network Technology Co)
  21. Tunai Super (Xu Technology Network Co)
  22. Pinjam Mudah – Pinjaman Cepat (Wilson Hilod Technology Inc)
  23. Tunai Pro – Pinjaman Uang (Fully)
  24. Dana Go: Bunga Rendah (Dana-Go)
  25. PINJAMAN ONLINE (Credit Union)
  26. PINJAMAN ONLINE JURAGAN (Juraganpinjamjago)
  27. PINJAMAN ONLINE REAL&TRUSTED (Pinjamancepatku)
  28. Admin.Dan.Deposit (Pinjaman.Online.Tanpa.Admin1)
  29. PINJAMAN KITA BERSAMA (Bersama_Pinjaman_Online)
  30. PINJAMAN TANPA BIAYA ADMIN (Pinjaman.Online.O Fficial.Id.Go)
  31. PINJAMAN ONLINE (Pinjaman.Online.Real_)
  32. Pinjaman Online (Danajagoku.Id)
  33. Tips Pinjaman Online Cepat Cair Cukup KTP (Diandradevan)
  34. Koin Master – Pinjaman Cepat Kredit Tanpa Agunan (PT Indo Fintek)
  35. Ekredit – Pinjaman Online Cepat Tanpa Agunan (Wilsontan)
  36. Dana Kilat – Pinjam Uang Murah (KSP Bina Usaha Maju Plus)
  37. Meminjam Uang – Dana Cepat (KSP ANDALAN GEMILANG SEJAHTERA)
  38. Rupiah Dana Cepat – Butuh Uang Tunai Tanpa Agunan (PT Rupida)
  39. Gomoney – Cepat (Lynsey Koppenhaver)
  40. Cashloan – Platform Pinjaman Tunai (Cashloan)
  41. Kota Emas – Pinjaman Uang Online Kilat Apk (Kota Emas Admin)
  42. Getlease – Akses Mudah Ke Uang (Stefany Hainley)
  43. Mudah Uang- Rupiah Cepat Pinjam Go Online Uang (Crissy Cipriani)
  44. Halo Duit – Kredit Pinjam Uang Dana Pinjaman Cepat (Scarlett Forth)
  45. Pinjaman Rupiah- Keamanan Cepat Cepat Uang (Ggcnt Game)
  46. Sarung Ajaib- Kredit Dana Pinjaman Uang Cepat Cair (Jill Rowe)
  47. KSP Dana Saku-Pinjaman Uang Online Cepat (PT. KSP Dana Saku-Pinjaman Uang Online Cepat Mudah)
  48. Modal Andalan – Pinjaman Dana Rupiah Mudah Cair (PUSAKA KALABA)
  49. Wall In – Pinjaman Uang Tanpa Jaminan (Hashem Stroud)
  50. Wall in – Pinjaman kilat & Uang teman (RONIKA Varricc)

Pastikan, kamu jangan mudah tergiur dengan penawaran yang mudah dan cepat untuk mendapatkan uang. Kamu harus teliti dalam memilih platform pinjaman uang online agar tidak tertipu.

8 Cara Jitu Memulai Bisnis dari Nol

Tidak cukup hanya dengan mempersiapkan modal saja. Beberapa hal ini perlu kamu ketahui jika kamu ingin memulai berbisnis. Agar bisnismu bisa berjalan dengan lancar karena sudah dipersiapkan sematang mungkin

berikut beberapa tips untuk memulai bisnis dari nol:

Brainstorming Ide

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk memulai berbisnis adalah dengan memikirkan jenis usaha apa yang akan kamu jalankan. Kalau kamu merasa bingung, kamu bisa menjadikan hobimu sebagai peluang bisnis. Misalnya, hobimu adalah berolahraga, kamu bisa menjual peralatan atau aksesori untuk olahraga. Selain itu, kamu perlu memikirkan inovasi unik untuk diterapkan pada bisnismu agar menarik banyak minat pembeli.

Melakukan Riset Pasar

Langkah selanjutnya untuk memulai bisnis yaitu kamu perlu melakukan riset pasar. Riset pasar ini berguna agar target pasar dari bisnismu itu lebih spesifik agar memudahkan kamu untuk menjalankan bisnis. Biasanya, riset pasar meliputi: sasaran pembeli (meliputi: rentang usia, jenis kelamin), harga produk sejenis, hingga kamu bisa melakukan riset terhadap pesaing bisnismu. Nah, kamu bisa memanfaatkan peluang yang ada setelah melakukan riset pasar.

Merancang Business Plan

Agar bisnismu dapat dijalankan dengan persiapan yang sangat matang, kamu harus merancang business plan. Business plan merupakan faktor pendukung dalam menjalankan bisnis. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal dalam berbisnis. Di dalam business plan biasanya terdapat analisis bisnis yang akan kamu mulai, meliputi Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT). Artinya, kamu harus mempelajari dengan baik kekuatan hingga ancaman pada bisnismu, agar jika terjadi kerugian tidak terlalu besar dan kamu sudah mengetahui apa yang akan kamu lakukan dengan berpedoman pada business plan.

Mempelajari Strategi Bisnis

Nah, hal yang satu ini juga tidak boleh sampai terlewat. Dengan menyusun strategi bisnis yang baik dan terencana, kamu bisa menerapkannya hingga meraup lebih banyak cuan, lho. Pastikan kamu teliti dalam membuat strategi bisnis yang kamu susun. Kamu perlu mempelajari strategi seperti, waktu berjualan, lokasi berjualan, strategi pemasaran, hingga penetapan harga pada bisnismu. Selain itu, kamu bisa berdiskusi dengan kerabat dekatmu untuk menerima masukan yang bisa kamu terapkan nantinya.

Menentukan Produk Jualan

Setelah kamu mempelajari strategi dan melakukan riset pasar, kamu bisa memulai memikirkan produk seperti apa yang ingin kamu jual. Selain produk, kamu juga perlu memikirkan bagaimana pengemasannya, distribusinya dan sebagainya. Setelah produk sudah ditentukan, kamu bisa melakukan penjualan dalam skala kecil terlebih dahulu untuk melakukan uji coba. Setelahnya, kamu perlu melakukan evaluasi untuk terus meningkatkan mutu produkmu.

Mencari Modal

Nah, kamu bisa mencari modal darimana saja. Seperti menggunakan uang tabungan pribadi, meminjam uang kepada kerabat dekat, hingga meminjam uang melalui aplikasi peminjaman uang online terjamin yang sudah diawasi oleh OJK. Nantinya, modal bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Melakukan Produksi dan Promosi

Kalau persiapan bisnismu sudah matang, tentu saja langkah selanjutnya adalah proses produksi. Pada tahap ini kamu bisa memulai dengan produksi dengan jumlah terbatas untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Selain itu, kamu juga bisa melakukan promosi terhadap bisnismu untuk menarik minat pelanggan. Kamu bisa menerapkan berbagai promosi seperti: Buy 1 Get 1, Discount, hingga free tester. Cukup dengan memanfaatkan sosial mediamu saja untuk mempromosikan produkmu.

Mengadakan Evaluasi

Biasanya evaluasi dilakukan untuk meminimalisir terjadinya resiko kegagalan, selain itu dengan adanya evaluasi ini kamu bisa meningkatkan mutu produk jualanmu agar lebih baik dari sebelumnya. Setelah mengadakan evaluasi terhadap produk, kamu bisa memperbaiki kesalahan sebelumnya agar tidak terulang kembali.

Pastikan kamu sudah mempersiapkan dengan baik dan sematang mungkin saat menjalankan bisnis. Semoga bisnismu berjalan lancar, ya!

6 Cara Jitu Memulai Bisnis Tanpa Hutang

Seringkali banyak orang merasa ragu ingin menjalankan bisnisnya karena tidak berani mengambil resiko. Belum lagi jika terkendala modal yang mengharuskan meminjam uang agar bisa memulai bisnis. Padahal, dengan perencanaan diikuti dengan strategi yang baik kamu bisa meminimalisir resiko terjadinya kerugian.  Tentu saja, bukan tidak mungkin kamu bisa memulai bisnismu tanpa perlu berutang. Berikut informasi cara jitu memulai bisnis tanpa utang.

Menjalankan Bisnis Tanpa Modal

Kamu bisa kok memulai bisnis tanpa modal. Kamu hanya perlu memanfaatkan kompetensimu dan juga memanfaatkan peralatan yang ada di rumah saja. Misalnya, kamu bisa menawarkan jasa foto dengan menggunakan perangkat milikmu.

Selain tanpa utang, bisnis ini bisa meraup lebih banyak cuan, lho. Pastinya, kamu tidak perlu repot repot memikirkan utang yang perlu kamu bayar, karena kamu menjalankan bisnis tanpa modal.

Menggunakan Tabungan Pribadi

Nah, dengan cara ini kamu cukup mengambil uang tabunganmu untuk dijadikan modal bisnis. Tabungan pribadimu bisa dimanfaatkan dengan memulai bisnis dalam skala kecil terlebih dahulu.

Gunakan uang tabunganmu seperlunya saja, sisakan untuk uang darurat dan uang untuk kebutuhan harian. Setelah bisnismu berjalan lancar, kamu bisa mengumpulkan uang untuk ditabung kembali.

Menerapkan Sistem Pre-Order (PO)

Kalau kamu memang memiliki keinginan kuat untuk berbisnis, kamu bisa menerapkan cara yang satu ini. Caranya yaitu, kamu bisa menawarkan kepada pembeli produk yang ingin kamu jual. Lalu, kamu data pembeli tersebut dan kenakan biaya di muka berkisar 50% dari harga produkmu.

Nah, setelah itu kamu hanya perlu menindaklanjuti dengan melakukan produksi sesuai jumlah pesanan yang kamu terima. Cara ini biasanya diterapkan pada bisnis bidang kuliner untuk meminimalisir kerugian.

Mencari Rekan Bisni

Cara ini bisa kamu coba ketika bisnismmu sudah berjalan, namun kamu terkendala modal untuk melanjutkan bisnismu. Daripada kamu memilih meminjam uang melalui aplikasi online, lebih baik kamu mencari rekan bisnis agar melakukan investasi pada bisnismu.

Selain tidak perlu berutang, kamu bisa menjalankan bisnismu bersama-sama. Nah, setelah bisnismu berhasil dijalankan kembali, kamu harus berbagi laba dengan adil kepada rekan bisnismu.

Memanfaatkan Aset

Jika kamu memiliki aset seperti, perhiasan, barang elektronik, surat berharga, dan sejenisnya kamu bisa manfaatkan dengan menjualnya atau menggadainya untuk memulai bisnismu.

Pastikan asetmu bernilai tinggi agar bisa digunakan untuk menambah modal bisnismu. Nah, kamu bisa menebus atau membeli aset baru dengan keuntungan yang telah kamu raih dari bisnismu.

Mencari Investor

Dengan adanya investor, kamu bisa mendapatkan uang jumlah banyak dalam waktu cepat untuk memulai bisnis. Berbeda jika kamu memilih untuk meminjam uang melalui aplikasi online, walau cepat dan mudah namun uang yang didapatkan terbilang terbatas. Kamu hanya perlu mempresentasikan konsep, ide dan proposal mengenai bisnis yang ingin kamu mulai kepada investor.

Dengan cara berikut, kamu bisa memulai bisnis tanpa perlu khawatir memikirkan utang untuk dibayar.

9 Cara Mendapatkan Modal untuk Membangun Usaha

Kalau kamu ingin membangun sebuah usaha, banyak sekali yang perlu dipertimbangkan. Tak hanya analisis pasar dan ide gagasannya saja, tetapi kamu juga perlu menyiapkan modal untuk memulai usahamu. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi pinjaman uang online terbaik yang diawasi oleh OJK untuk mendapatkan uang dengan cepat. Berikut informasi mengenai cara mendapatkan modal untuk membangun usaha.

Menggunakan Uang Tabungan Pribadi

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk dijadikan modal membangun usaha yaitu dengan menggunakan uang tabunganmu. Kamu bisa menentukan dan menyesuaikan sendiri modal yang kamu butuhkan dengan tabungan yang kamu miliki. Namun, pastikan kamu masih memiliki uang simpanan untuk mencukupi kebutuhan hidupmu, ya.

Meminjam Uang Kerabat Dekat

Nah, cara kedua ini bisa dilakukan kalau kamu memiliki kerabat dekat seperti, keluarga dan teman yang bisa kamu pinjam uangnya untuk dijadikan modal usaha. Tentu saja kamu harus mengembalikan uang yang kamu pinjam dengan tenggat waktu yang telah disepakati bersama.

Mengajukan Kredit ke Bank

Kamu bisa lho mengajukan pinjaman uang ke bank untuk dijadikan modal membangun usahamu. Biasanya, bank menawarkan berbagai macam kredit yang bisa kamu pinjam, baik yang menggunakan jaminan maupun yang tidak menggunakan jaminan. Perlu kamu ketahui, kredit yang tidak menggunakan jaminan bunganya akan lebih besar. Kamu harus memperkirakan kebutuhan modalmu dengan pendapatan yang nantinya akan kamu dapatkan untuk melakukan setoran pembayaran kredit. Pastikan kamu bisa membayar cicilan pinjaman banknya ya!

Mencari Rekan Bisnis

Kamu bisa mencari rekan bisnis untuk membangun usaha bersama. Nah, pastikan kamu dan rekan bisnismu memiliki tujuan yang sama. Dengan memiliki rekan bisnis, kamu bisa membahas ide bisnis, strategi bisnis dan menjalankan bisnis bersama-sama.

Mencari Investor

Nah, dengan cara ini biasanya kamu bisa mendapatkan dana yang lebih besar. Caranya, kamu mencari investor yang ingin memberikan dana untuk menjalankan usahamu. Biasanya kamu perlu membuat proposal mengenai bisnis usahamu dan kamu presentasikan bisnis yang ingin kamu jalankan. Kalau investor berminat, maka kamu akan diberikan dana sejumlah yang kamu butuhkan.

Mengajukan Pinjaman Online

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang menyediakan jasa peminjaman uang online. Tentunya kamu bisa mengajukan kredit melalui aplikasi terpercaya yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Akulaku, Kredivo, Indodana, Julo, dll. Melalui aplikasi online ini kamu bisa mendapatkan uang dengan mudah. Cukup dengan melengkapi persyaratan yang ada dilengkapi dengan mengisi data dirimu. Pastikan kamu memilih aplikasi peminjaman uang online yang tepat ya, untuk meminimalisir terjadinya penipuan.

Hibah dan Subsidi Pemerintah

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah mendaftarkan usahamu pada program BPUM BLT UMKM. Melalui bantuan hibah dari pemerintah ini kamu bisa mendapatkan uang sebesar 1,2 juta rupiah untuk digunakan sebagai modal memulai usaha. Namun, terdapat beberapa ketentuan yang harus kamu ketahui, antara lain:

  • Usaha yang ingin kamu jalankan harus bersifat mikro, artinya jika sifatnya tidak mikro maka tidak akan mendapatkan bantuan dana.
  • Kamu bukan seorang pegawai BUMN/BUMD, TNI/POLRI, ASN.
  • Tidak sedang meminjam uang di bank.
  • Aset yang dimiliki maksimal hanya sejumlah 50 juta rupiah.
  • Penghasilan tahunan tidak lebih dari 300 juta rupiah.

Menjual Aset

Jika kamu memiliki aset seperti tanah, perhiasan, dan sebagainya, kamu bisa menjual aset yang kamu miliki untuk dijadikan modal memulai usahamu. Setelah aset terjual, uang hasil penjualannya dimanfaatkan untuk modal usaha.

Menggadai Aset

Kalau kamu merasa berat untuk menjual asetmu, opsi ini bisa dipilih, lho. Kamu bisa menggadaikan aset yang kamu punya untuk ditukarkan uang dengan cepat dan mudah. Jenis barang yang dapat digadaikan meliputi: perhiasan, barang elektronik, kendaraan, sampai surat berharga. Besaran uang yang kamu dapatkan menyesuaikan dengan aset yang kamu gadaikan.

Pastikan kamu sudah mempertimbangkan pilihanmu dengan tepat, ya! Agar kamu tidak terjerat utang dan usaha bisnismu berjalan dengan baik tanpa terkendala hambatan biaya.

Mengenal Deposito: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Kelemahan

Kalau kamu ingin menabung untuk jangka panjang, enggak ada salahnya lho mencoba deposito. Lalu, apa sih, deposito itu? Yuk, simak informasi berikut ini mengenai deposito!

Pengertian Deposito

Jadi, deposito adalah salah satu dari produk yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya, dimana nasabah akan menyetorkan uangnya dengan jumlah tertentu kemudian uangnya ditarik sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Sehingga, uang yang sudah disetorkan tidak bisa ditarik sebelum jangka waktunya. Umumnya, deposito jatuh tempo dalam kurun waktu 3, 6, 12 bulan atau lebih.

Jenis Deposito

  1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka ini paling umum digunakan. Deposito berjangka merupakan salah satu jenis tabungan berjangka yang telah disepakati nasabah. Mulai dari 3 bulan sampai lebih. Jadi, penarikan uangnya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja. Deposito bisa dilakukan oleh individu atau institusi. Nah, suku bunga yang diberikan oleh  bank  lebih tinggi dari tabungan biasa.

  1. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang tidak berpaku pada nama individu atau institusi tertentu karena  nantinya dapat dialihkan atau diperjualbelikan kepada pihak lain. Pelanggan memiliki pilihan deposito 3, 6 atau 12 bulan  dengan sertifikat. Pembayaran di muka bisa dilakukan setiap bulan atau pada saat jatuh tempo.

  1. Deposito On-Call

Terakhir, jenis deposito on-call merupakan deposito yang terhitung berjangka pendek dengan jangka waktu minimal satu minggu dan maksimal satu bulan. Deposito berdasarkan permintaan biasanya diterbitkan dalam jumlah yang cukup besar. Kamu bisa menerima bunga saat deposito berhasil dicairkan, namun kamu perlu konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak bank bahwa kamu ingin menarik saldomu.

Keuntungan Deposito

  1. Keamanannya Terjamin

Deposito berjangka memiliki tingkat resiko yang lebih rendah daripada bentuk investasi lain seperti pasar saham dan obligasi. Deposito berbeda dengan saham yang resiko kerugiannya terbilang tinggi. Sehingga, dapat dipastikan deposito aman untuk digunakan tanpa perlu memikirkan resiko. Terlebih keamanannya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpan (LPS), membuat kamu lebih tenang dalam menyimpan uang dalam jumlah besar.

  1. Lebih Menguntungkan

Dengan resiko kegagalan rendah, deposito juga menawarkan suku bunga lebih tinggi dibanding produk perbankan lainnya. Jadi, semakin banyak uang yang kamu simpan, semakin besar bunga yang bisa kamu dapatkan.

  1. Fleksibel

Kamu bisa memilih jangka waktu sesuai dengan kemampuanmu sendiri. Kamu bisa memanfaatkan produk deposito untuk menyimpan uang di bank dalam jangka panjang. Namun, pencairan deposito tidak bisa dilakukan semaumu, harus menyesuaikan dengan tempo yang telah disepakati.

Kelemahan Deposito

  1. Keuntungan Terbilang Rendah

Walau minim resiko seperti saham, keuntungan yang didapatkan dari deposito terbilang rendah. Mengingat, keuntungan dari bunga akan dipotong untuk biaya pajak dan addministrasi.

  1. Nasabah Perlu Membayar Pajak dan Biaya Pinalti

Nasabah pengguna deposito tidak dibebankan biaya administrasi tabungan, namun nasabah dibebankan biaya pajak penghasilan (PPh). Selain itu, apabila nasabah melakukan penarikan dana sebelum jatuh tempo, nasabah akan dikenakan biaya pinalti.

  1. Penarikan Uang Hanya Waktu Tertentu

Jenis produk ini tidak tepat apabila kamu ingin menabung untuk uang darurat. Berhubung, penarikan uangnya hanya bisa dilakukan setelah selesai jatuh tempo.

Nah, berikut informasi mengenai deposito. Kalau kamu tertarik, silahkan mendaftar sebagai nasabah deposito, ya!

APHT dan SKMHT: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Biaya

Kalau kamu ingin mengajukan cicilan untuk KPR, terdapat dokumen yang harus dipenuhi sebagai syarat pendukung pengajuan kredit, seperti SKMHT dan APHT. Berikut penjelasan mengenai kedua dokumen tersebut.

Pengertian APHT

APHT merupakan singkatan dari Akta Pemberian Hak Tanggungan. Jadi, APHT merupakan sebuah dokumen yang mengatur mengenai persyaratan dan ketentuan yang terkait dengan pemberian hak tanggungan dari debitur (yang berutang) kepada kreditur (yang memberikan kredit).

Pemberian hak ini bertujuan untuk dijadikan jaminan agar debitur bertanggungjawab untuk membayar pinjaman utangnya kepada kreditur. Objek yang dapat digunakan sebagai APHT adalah barang berharga milik debitur, seperti rumah, tanah, dan sebagainya. Apabila jaminan dimiliki lebih dari satu orang, maka seluruh pemilik tersebut wajib menandatangani APHT.

Pengertian SKMHT

SKMHT merupakan singkatan Surat Kuasa Memberikan Hak Tanggungan. Artinya, SKMHT merupakan surat kuasa yang dibutuhkan apabila ingin membeli rumah secara kredit apabila sertifikat kepemilikan tanah masih menggunakan atas nama developer. Sehingga pada kondisi ini, tidak bisa dibebankan APHT secara langsung. Namun, surat kuasa ini tidak dibutuhkan jika rumah sudah menjadi milik perseorangan.

Fungsi SKMHT

SKMHT berfungsi untuk menjadi surat kuasa kepada pihak bank sebagai kreditur untuk mewakili pihak developer dalam memberikan beban hak tanggungan dengan menandatangani APHT. Misalnya, kamu ingin mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) untuk membeli sebuah rumah, namun sertifikat bangunan tersebut masih menggunakan atas nama developer. Maka, developer harus menerbitkan SKMHT yang diberikan kepada bank agar APHT segera melakukan proses penandatanganan.

Fungsi APHT

Jadi, kalau kamu ingin mengajukan cicilan KPR, APHT merupakan salah satu syarat yang harus kamu lengkapi. APHT ini sangat diperhitungkan saat kamu mengajukan cicilan KPR, karena APHT adalah jaminan bahwa kamu akan melunasi pinjaman bank.

Syarat Membuat APHT

Kalau kamu ingin membuat APHT, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi, antara lain:

  1. Membuat perjanjian pemberian hak tanggungan yang menjamin bahwa peminjam akan membayar hutang.
  2. Mengisi informasi wajib, seperti: identitas pemberi dan pemegang hak tanggungan, alamat kedua pihak, penjelasan rinci mengenai utang piutang, dan nilai tanggungan meliputi objek hak tanggungan.
  3. Jika pihak peminjam tidak mampu melunasi hutangnya, maka objek hak tanggungan akan menjadi milik pihak pemberi.

Syarat Membuat SKMHT

Berikut syarat membuat SKMHT:

  1. Tidak memuat kuasa untuk memberikan tindakan hukum lainnya, melainkan hanya terkait pembebanan hak tanggungan.
  2. Tidak mencantumkan adanya kuasa substitusi.
  3. Menuliskan secara jelas objek tanggung, jumlah kredit serta identitas kreditur dan debitur.

Biaya APHT dan SKMHT

Biaya APHT ini berkisar senilai 0,25% dari 125% nilai kredit. Namun, harga tersebut bisa berubah mengikuti kebijakan notaris.

Proses Pengajuan Kredit

Terdapat tiga proses pengajuan kredit, yaitu:

  1. Perjanjian Kredit

Mengisi surat perjanjian kredit yang dikeluarkan oleh kreditur sebagai syarat perjanjian peminjaman. Surat itu memuat hal-hal yang  disepakati para pihak, termasuk pernyataan bahwa debitur bersedia membayar utangnya.

  1. Pengakuan Utang

Membuat surat pengakuan utang yang disaksikan oleh notaris. Surat itu mengakui bahwa debitur berutang dan menyatakan bahwa  kreditur menerima permintaan utang.

  1. APHT

Setelah kedua surat tersebut persyaratannya telah terpenuhi, langkah berikutnya yaitu  mengurus APHT. APHT ditandatangani oleh kreditur serta pihak yang terlibat dalam kepemilikan objek hak tanggungan.

Nah, jadi APHT dan SKMHT berbeda, ya!