Mengenal Fitur dan Layanan HubSpot, Aplikasi CRM untuk Bisnis

Tentunya jika Anda bergelut di dunia bisnis online ataupun digital marketing, Anda pasti pernah mendengar platform CRM satu ini, yaitu HubSpot. Tetapi, tahukah Anda apa saja fitur dan layanan yang ada di HubSpot?

Melansir dari laman resminya, HubSpot adalah platform CRM yang memudahkan seluruh karyawan Anda untuk bekerja sama, mulai dari marketing, penjualan, hingga customer service untuk memajukan bisnis Anda.

Selain itu, HubSpot menyediakan fitur operasi dan manajemen konten yang Anda perlukan untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik. Sehingga tidak heran bila HubSpot menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan penjualan bisnis seseorang.

Nah, sudah penasaran dengan fitur dan layanan yang disediakan HubSpot? Let’s check it out!

5 Fitur HubSpot

Marketing Hub

Credit Photo by HubSpot

Fitur ini akan membantu Anda menargetkan audiens yang tepat, mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan, dan menjalankan kampanye inbound marketing dalam satu aplikasi CRM.

Berikut ialah fitur yang bisa Anda dapatkan, seperti : 

  • Menarik pengunjung melalui blog, media sosial, iklan, dan lainnya. 
  • Mengubah pengunjung menjadi pelanggan dengan landing page, email, marketing automation, ABM, dan lainnya.
  • Analytics untuk evaluasi bisnis (ROI). 
  • SEO tools.
  • Social Media tools.
  • Video hosting and management.
  • Dan sebagainya.

Sales Hub

Credit Photo by HubSpot

Fitur ini membantu tim mencapai lebih banyak kesepakatan, memperdalam hubungan, dan mengelola channel bisnis dengan lebih efektif dalam satu aplikasi CRM.

Adapun fitur pada Sales Hub yang bisa Anda dapatkan, seperti : 

  • Fitur CRM yang lengkap.
  • Sales engagement tools.
  • Reporting dan analytics.
  • Sales automation.
  • Tanda tangan digital.
  • Email sequences.
  • Dan sebagainya.

Service Hub

Credit Photo by HubSpot

Dengan fitur ini, HubSpot dapat membantu Anda untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan, terhubung ke front office, dan mendorong efisiensi tim.

Berikut ialah fitur yang bisa Anda dapatkan di kategori ini : 

  • Customer feedback dan custom surveys.
  • Customer service automation.
  • Conventional tools.
  • Video creation.
  • Basis pengetahuan.
  • Dan sebagainya.

CMS Hub

Credit Photo by HubSpot

Aplikasi HubSpot CMR ini fleksibel untuk bisnis Anda dan dapat memberi pelanggan Anda pengalaman yang dipersonalisasi serta aman.

Adapun fitur ini yang bisa Anda gunakan, antara lain : 

  • Lead generation tools.
  • Blog dan content creation tools.
  • Dynamic content.
  • SEO & content strategy.
  • Live chats.
  • Hosting.
  • Dan sebagainya.

Operation Hub

Credit Photo by HubSpot

Anda dapat dengan mudah menyinkronkan, membersihkan, dan mengatur data pelanggan serta mengotomatiskan proses bisnis. Lalu, bisnis Anda dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah.

Berikut ialah fitur pada Operation Hub, seperti : 

  • Programmable automation.
  • Sinkronisasi data.
  • Data quality automation.
  • Datasets.
  • Tim manajemen.
  • Workflow extensions
  • Dan sebagainya.

2 Layanan HubSpot

HubSpot Onboarding Services

Apa Anda baru menggunakan HubSpot pertama kalinya? Kalau iya, layanan ini dibuat untuk Anda. 

Jika Anda membeli layanan ini, HubSpot akan membuat rencana orientasi khusus yang akan membantu Anda mencapai sasaran terpenting dengan lebih cepat, baik di marketing, sales, services, dan CMS tools.

HubSpot Professional Services

Jika ini bukan pertama kalinya menggunakan HubSpot dan Anda belum memahami aplikasi CRM ini dengan baik, maka gunakan layanan satu ini. HubSpot akan memberikan pelatihan interaktif hingga konsultasi.

Layanan ini akan memandu Anda untuk memberikan informasi hal-hal baru sehingga Anda dapat menggunakan HubSpot secara maksimal.

Nah, itu dia penjelasan mengenai fitur dan layanan di HubSpot. Apakah Anda ingin mengetahui cara kerja aplikasi ini? Jika Anda masih ragu, coba baca artikel rekomendasi aplikasi CRM lainnya untuk bisnis Anda ini, ya.

5 Step-By-Step Membuat Akun Sleekflow

Apakah Anda tertarik menggunakan platform Sleekflow agar penjualan bisnis Anda di social commerce meningkat? Kalau begitu Anda berada di tempat yang tepat. Sebab, kali ini DailySocial akan menyampaikan dengan detail cara membuat akun Sleekflow.

Yuk, scroll ke bawah untuk mencari tahu cara membuat akunnya.

Cara Membuat Akun Sleekflow

Ikuti 5 langkah berikut ini untuk membuat akun Sleekflow bisnis Anda! 

Langkah 1 : Buka tautan ini https://sleekflow.io/id-id, lalu klik Start for Free.

Apabila rekan tim Anda sudah membuat akun bisnis, silahkan meminta rekan Anda untuk mengundang Anda ke akun tersebut. Selain itu, Anda juga tidak bisa membuat akun baru dengan email yang sama.

Langkah 2 : Masukkan alamat email dan password Anda.  Klik Sign Up.

Selain itu, Anda juga bisa mendaftar dengan akun Google atau Shopify Anda.

Langkah 3 : Berikan informasi latar belakang bisnis Anda. Klik Next.

Company size adalah berapa jumlah karyawan yang ada di bisnis Anda. Apakah berjumlah 1-19, 20-49, 50-499, atau lebih dari 500 karyawan?

Company industry adalah jenis sektor bidang usaha Anda. Apakah tentang agency dan layanan jasa, fashion, properties, atau skincare & cosmetics? Jika tidak ada di opsi tersebut, Anda bisa memilih others.

Jika bisnis Anda memiliki toko online, silahkan isi bagian Online shop system. Adapun toko online yang tersedia adalah Shopify, Shopline, WooCommerce, Wix, WordPress, BigCommerce, dan sebagainya. Jika toko online yang Anda gunakan tidak ada di opsi tersebut, silahkan pilih others

Langkah 4 : Pilih satu atau lebih media sosial yang bisnis Anda gunakan. Jika belum menggunakanya, klik I don’t have any channel yet. Lalu, klik Next.

Langkah 5 : Sekarang Anda bisa memulai mengoperasikannya dengan mengklik Get started.

Cara Merubah Password Sleekflow

Siapa yang suka lupa password akunnya? Bayangkan bila Anda melupakan password Sleekflow bisnis Anda. Mengerikan bukan?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, silahkan lihat petunjuk untuk mereset password Sleekflow Anda berikut ini : 

Langkah 1 : Pada halaman Login, klik Forgot password.

Langkah 2 : Masukkan email yang terkait dengan akun Sleekflow bisnis Anda.

Langkah 3 : Setelah muncul laman ini, silahkan buka email Anda.

Langkah 4 : Buka email Anda. 

Silahkan cek di bagian Kotak Masuk atau Spam. Jika Anda menemukannya, buka email dari Sleekflow, lalu klik Change my password.

Jika Anda tidak berhasil menemukan emailnya, silahkan kembali ke laman sebelumnya, lalu klik try again.

Langkah 5 : Silahkan mengubah password Anda, lalu klik Continue.

Langkah 6 : Sekarang Anda bisa masuk ke akun Sleekflow lagi.

Itulah cara membuat akun Sleekflow beserta cara merubah password-nya. Semoga artikel ini membantu Anda. Selamat mencoba.

Punya Skill Desain? Yuk Jadikan Cuan dengan Cara Kekinian

Tahu nggak, Anda bisa menjual produk digital di Etsy? Produk digital atau digital downloads di Etsy telah menjadi kategori yang sedang diminati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Dengan menjual produk digital maka akan membuat Anda mendapatkan passive income atau menghasilkan banyak uang tanpa harus banyak aktif bekerja. Sebab, Anda hanya tinggal membuat satu produk sekali saja, tidak perlu menyimpan atau mengirimkan produk ke pelanggan, dan Anda dapat menjual produk yang sama berkali-kali.

Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang digital produk di artikel ini.

Apa Saja Produk Digital di Etsy?

Digital downloads atau produk digital yang dijual secara online di Etsy ini ada bermacam-macam. Dimulai dari digital art prints, resume templates, font, hingga custom website themes pun bisa Anda jual, lho.

Berikut adalah beberapa contoh produk digital yang bisa Anda pertimbangkan :

  • Label untuk kosmetik, botol minum, sabun, dan sebagainya.
  • Printable dan digital planners.
  • Logo.
  • Kartu bisnis.
  • Templates untuk resume, media sosial, Excel, website.
  • Kartu undangan.
  • Ebook.
  • Lightroom photo presets.
  • Wallpaper foto.
  • Ikon.
  • Fonts.
  • Wall art.
  • Pola untuk merenda, merajut, menyulam, dan menjahit.
  • Buku mewarnai.
  • dan sebagainya.

Mengapa Harus Jualan Produk Digital di Etsy?

Mengapa harus menjual produk digital di Etsy? Apa keuntungan yang bisa Anda dapatkan? Jawabannya karena potensi mendapatkan pendapatan pasifnya.

Sekali membuat produk, Anda bisa menjual produk yang sama berkali-kali. Hal ini membuat Anda tidak perlu khawatir lagi soal penyimpanan produk.

Keuntungan terbesar lainnya adalah Anda tidak perlu repot-repot memikirkan pengiriman karena pelanggan cukup mengunduh produk saat pembelian. Misalnya, pelanggan membeli printable planners milik Anda. Mereka hanya tinggal membayar, mengunduh, lalu mencetaknya di rumah. 

Lalu, Anda hanya perlu mengeluarkan $ 0.2 atau sekitar Rp3.000 per daftar produk, dan membayar biaya transaksi sebesar 5% saat Anda melakukan penjualan. 

Cara Membuat Produk Digital Untuk Dijual Di Etsy

Sekarang apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat produk digital? Ikuti langkah-langkah berikut ini : 

Mendesain Produk Digital 

Setelah mengetahui apa yang ingin Anda jual, mulailah untuk mendesain produknya. Ada beberapa alat yang dapat membantu Anda untuk mendesain, seperti : 

  • Canva.
  • Adobe Photoshop.
  • Adobe Illustrator.
  • Adobe Lightroom : untuk mengedit foto dan membuat Lightroom presets.
  • Affinity Photo & Designer : alternatif Photoshop dan Lightroom tanpa berlangganan bulanan.
  • Gimp : alternatif Photoshop yang gratis.
  • Inkscape : alternatif Illustrator yang gratis.
  • Procreate : membuat ilustrasi di iPad.
  • Apple Keynote : membuat digital planners untuk Goodnotes.
  • ‍Creative Market : untuk mendapatkan font dan grafis yang berkualitas tinggi.

Oh iya, Anda tidak perlu memiliki keterampilan mendesain untuk menjual di Etsy. Selama Anda memiliki ide desainnya, Anda bisa mempekerjakan seseorang untuk membuat desain dari platform seperti UpWork atau Fiverr.

Buatlah Toko Anda di Etsy 

Setelah itu, Anda bisa memulai mendaftarkan toko Anda di Etsy, dimulai dari membuat akun Etsy.

Lalu, klik foto profil Anda dan scroll down hingga “Sell on Etsy”. Ikuti arahan dari Etsy untuk membuat toko Anda.

Atau Anda bisa membaca artikel cara jualan di Etsy untuk membuat toko online Anda.

Buatlah Listings atau Daftar Produk Anda 

Setelah menyiapkan toko, Anda bisa mulai membuat daftar produk. Mencantumkan produk digital di daftar produk Anda sama seperti mencantumkan produk fisik. 

Saat membuat daftar produk digital, Anda bisa mencantumkannya dengan dua cara berbeda yaitu instant download atau made-to-order. Instant download artinya Anda mengunggah file saat membuat daftar produk dan pelanggan Anda menerimanya segera setelah mereka melakukan pembelian. 

Sedangkan made-to-order adalah setelah pelanggan membeli produk tersebut, mereka akan menerima email konfirmasi pembelian, namun tidak akan langsung menerima produk tersebut. Setelah Anda menerima pesanan dari pelanggan, Anda baru bisa mengupload file produk yang dibeli pelanggan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai jualan produk digital di Etsy. Semoga artikel ini membantu Anda yang ingin menambah penghasilan dengan menjual hasil karyanya sendiri. Selamat mencoba!

4 Cara Meningkatkan Average Order Value untuk Bisnis Online Anda

Dengan mempelajari cara meningkatkan average order value pada bisnis, Anda dapat mencapai target penjualan. Metrik ini juga dapat membantu Anda menetapkan tujuan dan strategi, serta mengevaluasi seberapa baik strategi tersebut.

Tetapi, kapan Anda harus menggunakan metrik ini? Ketika jumlah pelanggan yang membeli produk Anda lebih sedikit dibandingkan jumlah pelanggan yang datang ke website bisnis Anda. Jadi, metrik ini sangat penting untuk bisnis yang pelanggannya jarang membeli. 

Average Order Value: Pengertian dan Rumusnya

Average order value atau AOV adalah metrik penjualan atau KPI yang mengukur biaya rata-rata yang dikeluarkan bisnis (business cost) saat pelanggan melakukan transaksi di situs web, toko online, e-commerce selama periode waktu tertentu. 

Metrik ini dapat melacak perilaku pelanggan, menemukan saluran penjualan dan segmen pasar penjualan yang menguntungkan. Misalnya, bisnis Anda memiliki AOV yang rendah, artinya pelanggan Anda lebih suka melakukan pembelian yang kecil di setiap pemesanan. 

Maka tak heran bila perusahaan berusaha meningkatkan average order value, karena AOV yang besar akan mengarah pada pertumbuhan pendapatan. Yang berarti, bisnis Anda akan mendapatkan keuntungan. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui rumus average order value terlebih dahulu. AOV dapat dihitung dengan membagi jumlah pendapatan untuk suatu periode dengan jumlah pemesanan produk. Berikut ialah rumusnya :

Average Order Value = Pendapatan / Jumlah Pesanan

Cara Meningkatkan Average Order Value (AOV)

Tawarkan Pengiriman Gratis dan Hadiah Lainnya

Cara termudah dan masih efektif untuk meningkatkan AOV adalah dengan menawarkan pengiriman gratis. Misalnya, jika sebagian besar pesanan anda berada pada kisaran Rp35.000, Anda dapat menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas Rp 50.000. 

Anda juga dapat menambahkan pemberitahuan saat pelanggan check out dan pembelian mereka tidak mencapai batas minimal pengiriman gratis. Dengan memiliki notifikasi ini, Anda dapat membantu meningkatkan AOV. Anda dapat dengan mudah melakukan ini menggunakan aplikasi dari Shopify.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon atau voucher dengan batas minimal pesanan. Misalnya, konsumen akan mendapatkan diskon 10% untuk pesanan di atas Rp55.000.

Lakukan Strategi Bundle Pricing

Jika Anda ingin pelanggan membeli lebih banyak produk Anda, coba buat bundel produk yang harganya lebih murah daripada membeli produk yang sama satu per satu. 

Salah satu strategi untuk bundling produk adalah dengan menawarkan paket produk yang menciptakan solusi lengkap untuk pengalaman yang diinginkan. Misalnya, mengadakan buy one get one, dimana konsumen yang membeli suatu produk bisa mendapatkan satu produk lainnya dengan diskon atau gratis. Anda bisa menggunakan Shopify bila ingin membuat bundel produk.

Berikan Gift Card

Cara berikutnya untuk meningkatkan AOV adalah dengan memberikan gift card pada konsumen. Misalnya, konsumen yang membeli produk Anda di atas Rp50.000 akan mendapatkan gift card sebesar Rp10.000.

Gift card tersebut dapat dipakai konsumen di pembelian selanjutnya. Namun, Anda harus memastikan bahwa harga produk Anda cukup tinggi agar bisa menghasilkan keuntungan.

Lakukan Upsell dan Cross-Selling

Upselling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk yang lebih mahal dan berkualitas. Misalnya, menawarkan pelanggan yang sebelumnya ingin membeli earphone standar menjadi earphone yang peredam bising dan anti debu atau keringat.

Sedangkan cross-selling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk komplementer atau pelengkapnya dari produk yang pelanggan beli sebelumnya. Misalnya, Anda menawarkan kaos kaki kepada pelanggan yang baru membeli sepatu.

Itulah pengertian dan cara meningkatkan average order value (AOV). Jadi, apakah Anda siap melihat pendapatan bisnis Anda meningkat? Kalau begitu cepat terapkan tips di atas!

Mengenal Apa Itu Sleekflow, Aplikasi Omnichannel Untuk Bisnis

Bukan hal yang baru lagi jika media sosial digunakan sebagai tempat untuk berjualan. Lalu, pemilik bisnis pun sering kali menggunakan aplikasi untuk membantunya menjalankan usahanya agar bisa meningkatkan penjualannya, salah satunya yaitu aplikasi Sleekflow. Tapi, apa itu Sleekflow

Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Apa Itu Sleekflow?

Melansir dari website resminya, Sleekflow adalah platform omnichannel social commerce yang memungkinkan bisnis untuk mengelola beberapa aplikasi seperti WhatsApp Business, Facebook Messenger, Instagram, Line, WeChat, obrolan langsung di website, dan Email. 

Jadi, Sleekflow adalah platform yang dapat mencakup dan menyesuaikan kebutuhan dan tujuan bisnis dan dirancang untuk perusahaan besar. Tetapi bagi Anda yang pemilik bisnis kecil dan menengah ataupun UMKM tetap bisa menggunakan aplikasi ini kok.

Dan seperti platform omnichannel lainnya, Sleekflow menyediakan paket dari yang gratis hingga berbayar. Tentunya setiap paket memiliki beberapa fitur yang hanya bisa diakses di paket tersebut, seperti gambar berikut ini : 

Selain mengelola pesan dari berbagai channel ke dalam satu inbox, platform asal Hong Kong ini bisa digunakan untuk mengirim pesan otomatis ke pelanggan, mengelola percakapan dengan aturan smart-routing untuk tim penjualan, mengirim pesan kampanye secara serentak kepada pelanggan, dan sebagainya.

Berikut ialah fitur-fitur yang ada pada Sleekflow :

  • Omnichannel Inbox.
  • Social Customer Relationship Management.
  • Marketing & Broadcast Campaign.
  • Automations & Chatbot Solutions.
  • In-Chat Payment Links.
  • Messaging Channel & Integrations

4 Kelebihan Dari Sleekflow

Mengkategorikan Kontak

Anda dapat mengelompokkan dan menamai atau melabeli kontak untuk mendorong distribusi pesan promosi dan kampanye kepada target pelanggan Anda.

Pesan Otomatis dan Chatbots

Dengan alat ini, Anda dapat dengan cepat menanggapi pesan pelanggan dan menyiapkan chatbot untuk menjawab pertanyaan umum pengguna.

CRM Yang Terintegrasi

Sleekflow dapat menjadi alat yang efektif dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, sebab dapat memusatkan dan mengatur data pelanggan Anda untuk menawarkan layanan bisnis Anda.

Tautan Pembayaran Di Dalam Chat

Dengan Sleekflow, proses penjualan menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman bagi pengguna karena dapat mengintegrasikan tautan pembayaran langsung ke dalam chat.

4 Kekurangan Dari Sleekflow

Kompleksitas Aplikasi

Platform Sleekflow bisa membingungkan pengguna pemulanya, perwakilan penjualan mungkin sulit, dan dukungan sering berpindah-pindah.

Harganya Mahal

Tidak semua fitur dapat diakses oleh orang yang baru memulai atau untuk perusahaan menengah yang memiliki anggaran rendah.

Batas Kontak Pelanggan

Semua paket memiliki batas kontak pelanggan masing-masing. Jadi, platform ini tidak menyediakan pembaruan paket secara otomatis jika akun mencapai batas kontak.

Panel Yang Lambat

Papan pesan utama terkadang lambat saat diperbarui, mengakibatkan waktu respons yang lama per pesan dan aliran permintaan yang lambat. Kelemahan ini bisa bersifat internal dan eksternal, karena kualitas jaringan pengguna juga akan memberikan pengaruh terhadap seberapa cepat panel memuat laman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai aplikasi Sleekflow beserta kelebihan dan kekurangannya. Meski memiliki harga yang cukup mahal, tetapi aplikasi ini dapat membantu bisnis Anda. Jadi, apa Anda tertarik menggunakannya?

Cara Daftar Aplikasi Yukk, Payment Gateway untuk UMKM

Yukk hadir sebagai platform payment gateway terintegrasi yang dirancang untuk membantu para pelaku bisnis mengelola kebutuhan finansialnya. Dengan Yukk, UMKM memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya melalui penyediaan berbagai metode pembayaran yang akan memudahkan pelanggan bertransaksi.

Para pelaku bisnis bisa menerima pembayaran dan mengirimkan dana ke berbagai tujuan dengan lebih mudah dan secara real-time. Berbagai metode pembayaran yang bisa digunakan oleh pelaku bisnis yang bergabung di Yukk seperti transfer bank, kartu kredit, virtual account, e-Wallet, hingga pembayaran secara langsung di toko menggunakan QRIS. Sistem Yukk dirancang sederhana agar memudahkan pelaku bisnis dari berbagai skala yang ingin menggunakannya. Hanya dengan satu sistem, Anda dapat melakukan segala aktivitas keuangan dengan mudah.

Kenapa pelaku bisnis harus menggunakan Yukk?

  • Proses transaksi dan pengiriman uang lebih cepat, mudah, aman dan real-time
  • Online payment gateway yang bisa digunakan kapanpun dan dimanapun
  • Merupakan plaform yang terintegrasi dengan QRIS, ShopeePay, DANA, OVO, LinkAja
  • Sudah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia

Cara Mendaftar Yukk

  • Buka aplikasi atau website Yukk, lalu Klik Daftar Sekarang

  • Lengkapi data pendaftaran yang dibutuhkan, kemudian klik Kirim

  • Muncul notifikasi pendaftaran berhasil, kemudian klik Kembali ke Home

  • Yukk akan mengirimkan Email verifikasi ke Email Anda. Buka Email tersebut, kemudian klik Verifikasi Email

  • Muncul notifikasi verifikasi email sukses

Untuk selanjutnya, tim Yukk akan melakukan peninjauan terkait data pendaftaran Anda. Tim Yukk akan menghubungi Anda lebih lanjut untuk mengisi data tambahan dan lampiran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rangkaian proses pendaftaran.

Data tambahan yang perlu Anda persiapkan adalah:

  • informasi bisnis (Nama bisnis, alamat bisnis, Email, URL/Link usaha)
  • Informasi bank account (Nama bank, cabang, nomor rekening, pemilik rekening, dan payment channel yang dibutuhkan)
  • dan lampiran (KTP, NPWP, Buku rekening, Logo usaha, dan SK Pendirian usaha).

Akun baru bisa digunakan setelah Anda menyelesaikan seluruh rangkaian pendaftaran dan menyertakan dokumen yang dibutuhkan.

Satu akun Yukk dapat digunakan untuk lebih dari satu website asalkan website tersebut masih berada dalam satu domain yang sama atau memiliki lingkup bisnis yang sama. Pun jika kedua website memiliki domain yang berbeda, maka Anda harus memastikan bahwa kedua website tersebut memiliki lingkup bisnis yang sama.

Kenali Fitur Yukk, Solusi Payment Gateway untuk UMKM Indonesia!

Online Payment Gateway Yukk dirancang dengan fitur khusus untuk mempermudah para pelaku bisnis dari berbagai skala dalam memenuhi kebutuhan finansial bisnisnya.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat tidak diimbangi dengan kemudahan akses terhadapnya, sehingga Yukk hadir menjadi pilihan yang dapat diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan pelaku bisnis, termasuk bisnis skala kecil. Tujuannya untuk membantu para pelaku bisnis agar mampu membangun sistem finansial modern yang kokoh sehingga akan mendorong perkembangan bisnisnya.

Dengan sistem integrasi tunggal yang disediakan Yukk, merchant dapat dengan mudah menerima transaksi online dari pelanggan. Yukk terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran online seperti kartu kredit, virtual account, berbagai jenis e-Wallet maupun QRIS. Merchant juga dapat memberikan potongan harga kepada pelanggan yang bertransaksi secara online melalui payment gateway ini.

Merchant dapat menggunakan fitur Yukk tanpa ada biaya bulanan, biata pengaturan, maupun biaya perawatan sistem. Merchant hanya akan dikenakan biaya transaksi per pembayaran yang berhasil dikirim.

Berikut daftar biaya transaksi yang dikenakan:

  • Virtual account : Rp 3.750
  • Kartu kredit : 2,70%
  • E-wallet : 1,5 – 2,5%
  • QRIS : 0,7%

Fitur pembayaran online yang terintegrasi dengan Yukk

  • QRIS

Yukk telah terintegrasi dengan QRIS yang akan memudahkan pelanggan Anda melakukan transaksi di berbagai e-Wallet dan mobile banking, baik secara online di aplikasi maupun offline di gerai.

  • Kartu Kredit

Pilihan pembayaran dengan kartu kredit akan memungkinkan pelaku bisnis untuk mengembangkan jangkauan bisnis dan kemitraannya. Pembayaran kartu kredit yang disediakan adalah kartu kredit dari Visa, MasterCard, dan JCB. Layanan ini juga dilengkapi dengan fitur yang bisa mencegah terjadinya kecurangan dalam proses transaksi.

  • Virtual Account

Dengan virtual account yang disediakan, Pelaku bisnis tidak perlu lagi menyiapkan rekening bank untuk pembayaran pelanggan dan memeriksa secara manual. Cukup dengan satu virtual account dari Yukk, Anda dapat menerima pembayaran pelanggan dari berbagai bank.

  • e-Wallet

Integrasi Yukk dengan berbagai e-Wallet dapat memudahkan pelanggan Anda memilih metode pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui Dana, Ovo, Shopeepay, dan LinkAja.

Sistem integrasi Yukk yang memudahkan bisnis Anda

  • APIs

Cukup menyambungkan dengan sistem API dari Yukk, Anda bisa menampilkan UI/UX Anda sendiri sesuai kebutuhan bisnis Anda tanpa dikenakan biaya tambahan.

  • Live URLs

Sistem yang mempermudah bisnis Anda dalam menerima pembayaran online hanya dengan mengirimkan live URL kepada pelanggan.

  • Web/Phone Checkout

Yukk juga menawarkan Anda untuk menggunakan UI dari Yukk yang terintegrasi dengan berbagai plugin seperti Magento, Shopify, WooCommerce, dan berbagai plugin lainnya.

Mengenal Click-to-Open Rate dalam Email Marketing dan Cara Mengoptimalkan Penggunaannya untuk Bisnis

Pengiriman email kepada pelanggan sebagai strategi email marketing dilakukan bukan dengan tujuan agar pelanggan membuka email semata, melainkan juga agar pelanggan melakukan tindakan atau terlibat dengan informasi pesan yang dikirimkan. Dengan begitu, brand Anda dapat melihat email campaign tersebut benar-benar efektif atau tidak terhadap pelanggan. Keefektifan tersebut dapat dihitung menggunakan perhitungan Click-to-open rate (CTOR).

Tentunya, mendorong keterlibatan atau tindakan dari pelanggan atas Email yang dikirimkan akan dipengaruhi banyak faktor, seperti apakah pelanggan mengenal nama Email Anda atau tidak, apakah subjek email Anda menarik atau tidak, apakah informasi atau konten yang Anda kirimkan menarik atau tidak, apakah tampilan konten Anda membuat pelanggan nyaman untuk membacanya baik di desktop maupun di seluler. Simak penjelasan CTOR secara rinci dibawah ini.

Apa itu Click-to-Open Rate?

Click-to-open rate (CTOR) merupakan salah satu bentuk Email marketing yang menyajikan data persentase pelanggan yang membuka Email dan melakukan klik link dalam Email yang Anda kirimkan. Jadi, CTOR tidak dihitung berdasarkan berapa banyak pelanggan yang membuka Email Anda, tetapi berapa banyak pelanggan yang terlibat dengan mengklik tautan atau link yang Anda kirimkan dalam Email.

Data ini penting untuk mengukur efektivitas setiap Email campaign yang Anda lakukan, baik itu transactional email, triggered campaign, drip campaign, promotional campaign, atau campaiagn lainnya.

Data CTOR bisa dijadikan acuan dalam melakukan analisis, membuat tolok ukur, serta mendiagnosis apakah suatu campaign efektif atau tidak, apakah campaign yang dilakukan bisa berlanjut atau memerlukan pembenahan, dan menentukan bentuk email campaign seperti apa yang banyak digemari pelanggan Anda, sehingga Anda dapat melakukan pengoptimalan campaign berikutnya.

Perbedaan CTOR dan CTR

CTOR dan CTR, dua istilah yang hampir mirip sehingga membuat orang terkadang menganggapnya sama. CTOR merupakan singkatan dari click-to-open rate, sedangkan CTR adalah click through rate. Jelas dua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.

CTR merupakan persentase dari jumlah orang yang membuka tautan Email Anda dan membaginya dengan jumlah total Email yang dikirimkan. Sedangkan CTOR merupakan persentase pelanggan yang terlibat dengan informasi dalam Email Anda atau mengklik link/tautan dalam Email Anda dan membaginya dengan total jumlah pelanggan yang membuka Email Anda.

CTOR menggabungkan unsur CTR dan open rate dalam satu metrik yang akan membantu Anda memahami kinerja dan efektivitas email campaign yang Anda lakukan. Dengan CTOR, Anda dapat mengetahui perilaku atau respon pelanggan terhadap Email Anda dan menilai kualitas konten Email Anda.

Cara menghitung Click-to-Open Rate

CTOR = (Jumlah unique click/jumlah unique open) x 100

Keterangan:

Jumlah unique click = jumlah pelanggan yang mengklik link atau tautan dalam Email yang Anda kirimkan

Jumlah unique open = jumlah pelanggan yang membuka Email Anda

Contoh:

Anda mengirimkan Email kepada 80 pelanggan, 50 pelanggan membuka Email Anda dan dari total pelanggan yang membuka Email Anda tersebut hanya 25 pelanggan yang mengklik link atau tautan dalam Email Anda.

CTOR= (Jumlah unique click/jumlah unique open) x 100
= (25/50) X 100
= 50%

Persentase CTOR yang tinggi menunjukkan bahwa campaign Anda menarik dan tepat untuk pelanggan Anda. Sebaliknya, persentase yang rendah menunjukkan bahwa konten Anda kurang menarik dan memerlukan pembenahan agar bisa mencapai persentase yang tinggi. Standar persentase CTOR yang baik akan berbeda tergantung pada jenis konsumen dan jenis industri dari bisnis Anda.

Tips meningkatkan Click-to-Open Rate sebagai Email Marketing

  • Perhatikan penggunaan Nama Email dan Subject Email

Gunakan nama Email yang merepresentasikan bisnis Anda supaya pelanggan bisa langsung mengenali Anda ketika menerima Email dari Anda. Selain itu, subjek Email menjadi poin penting yang tidak boleh dilewatkan.

Setelah nama Email, subjek Email menjadi hal kedua yang akan dilihat oleh pelanggan sebelum memutuskan apakah akan membuka Email atau mengabaikan Email tersebut. Maka, buatlah subjek Email yang ringkas, menarik, dan mewakili keseluruhan isi konten supaya pelanggan tertarik untuk membuka Email Anda.

  • Segmentasi Pelanggan

Setiap pelanggan memiliki karakter dan kebutuhan berbeda. Maka penting untuk mensegmentasikan pelanggan sebelum Anda mengirim Email kepada mereka supaya Anda dapat memaksimalkan pencapaian tujuan dari campaign Anda.  Anda dapat menyusunnya berdasarkan tingkat engagement, minat pelanggan, dan kategori apakah mereka pelanggan baru atau pelanggan lama.

  • Gunakan Konten yang Dinamis

Buatlah konten Email yang dipersonalisasi dan relevan dengan pelanggan Anda. Konten Email yang personal akan membuat pelanggan merasa spesial dan dihargai karena mereka berpikir bahwa Anda sudah meluangkan waktu untuk mengirim email khusus kepada mereka. Konten yang relevan berarti konten yang sesuai dengan minat pelanggan Anda. Kedua hal tersebut akan mendorong meningkatnya conversion rate.

  • Mempunyai Call-to-action (CTA) yang jelas

Gunakan tombol Call-to-action (CTA) yang jelas dalam Email yang Anda kirimkan, tentukan hal apa yang Anda ingin arahkan kepada pelanggan melalui pengiriman Email tersebut. Apakah Anda ingin mengarahkan pelanggan ke situs web Anda, untuk mengunduh sesuatu, berlangganan media sosial Anda, atau tujuan lainnya.

Hindari penggunaan CTA lebih dari satu karena hal itu hanya akan membuat pelanggan bingung. Dalam membentuk CTA, gunakan kalimat pendek yang menarik dan persuasif. Misalnya ‘Download sekarang’

10 Ide Usaha yang Dapat Anda Mulai dengan Modal 500 Ribu

Tidak perlu punya banyak uang untuk membuat bisnis. Sekarang, Anda bisa membuat usaha kecil dengan modal Rp 500.000, lho.

Mengapa bisa begitu? Alat dan teknologi yang tersedia saat ini membantu Anda untuk memulai dan menjalankan usaha dengan cepat dengan modal sedikit. Dengan modal 500 ribu saja, Anda bisa menjalankan usaha dari rumah saja.

Nah, kira-kira ide usaha dengan modal Rp500.000 seperti apa yang bisa Anda lakukan? Yuk, kita cari tahu di artikel kali ini!

Usaha Kecil Dengan Modal 500 Ribu 

Online Seller

Credit Photo by Christin Hume on Unsplash

Anda bisa menjual produk dari pakaian jadi, aksesori HP dan laptop, ataupun buku dengan beroperasi secara mudah melalui online.

Tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk inventaris awal, Anda bisa membeli produk bisnis Anda secara online atau di toko grosir.

Untuk online store-nya, Anda bisa menggunakan : 

  • WhatsApp Business dan media sosial (Instagram, TikTok, Facebook)
  • Membuat website sendiri dengan menggunakan Shopify, Lakoo, Squarespace, dan sebagainya.

Jual Produk Digital

Anda punya kemampuan mendesain? Kalau begitu, manfaatkan skill Anda untuk mendapatkan cuan.

Bagi yang belum tahu, produk digital adalah produk yang hanya ada di digital atau tidak memiliki bentuk fisik. Misalnya, poster digital, banner, logo, kartu bisnis, template untuk media sosial, dan sebagainya.

Terdapat dua cara yang bisa Anda pilih. Pertama, Anda bisa menjual produk digital di salah satu platform, seperti Etsy

Anda hanya perlu mendesain sekali produk digital Anda, dan bisa menjualnya berkali-kali tanpa perlu mengirimkannya ke pelanggan Anda. Sebab, setelah membeli pelanggan akan mengunduh produk digital tersebut.

Kedua, Anda bisa menawarkan jasa pembuatan desain Anda di Fiverr, UpWork, Projects.co.id, ataupun Sribulancer.

Affiliate 

Credit Photo by Freepik

Affiliate marketing atau afiliasi adalah bisnis online dimana afiliasi mendapatkan komisi dari menjual produk orang atau perusahaan lain, dengan syarat pelanggan yang membeli produk tersebut harus menggunakan kode referral.

Hanya bermodalkan ponsel dan juga kreativitas membuat konten, Anda bisa mengajak orang lain untuk berbelanja dari link yang Anda bagikan. Anda bisa mendaftar menjadi afiliasi di Shopee, Tokopedia, Lazada, Accestrade, dan sebagainya.

Dropshipper

Jika Anda tidak memiliki uang yang banyak dan sebisa mungkin tidak mengeluarkan uang untuk beli barang, Anda bisa menjadi seorang dropshipper.

Jadi, dropship adalah adalah bisnis online dimana Anda menjual produk orang lain, Anda tinggal meneruskan pesanan produk yang kamu jual ke supplier, dan nantinya supplier akan mengirimkan produk tersebut ke pelanggan atas nama Anda.

Untuk mengaktifkan dan menjalankan toko menggunakan metode ini, yang perlu Anda bayar hanyalah langganan domain dan biaya yang terkait dengan penggunaan platform atau dropshipping. 

Anda bisa menjadi dropshipper di Jakmall. Bahkan, platform tersebut memiliki program Jakmall Dropship Afiliasi, yang mana Anda akan menjadi seorang afiliasi dengan sistem penjualannya seperti dropship.

Penerjemah 

Credit Photo by Rawpixel.com on Freepik

Jika Anda fasih berbahasa lain, Anda dapat dengan mudah memulai layanan terjemahan. Banyak permintaan dari komunitas medis, hukum, penerbitan, individu atau perusahaan lainnya mencari orang yang dapat menerjemahkan informasi dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia ataupun sebaliknya. 

Kemungkinan Anda hanya perlu mengeluarkan biaya awal, jika Anda membuka jasa di website. Tetapi, bila Anda mempromosikannya lewat media sosial tidak perlu mengeluarkan biaya di awal.

Jasa Transfer dan Top Up 

Sebagian besar masyarakat masih belum menggunakan m-banking, sehingga harus pergi ke ATM untuk berbelanja.

Dengan membuka jasa transfer dan top up saldo, Anda bisa memudahkan ibu-ibu yang ingin berbelanja online. Tips untuk melakukan jasa ini adalah memberikan tarif jasa sebesar 2 ribu hingga 5 ribu tiap sekali transfer.

Bisnis Thrifting 

Credit Photo by Emma Rahmani on Canva

Usaha kecil dengan modal sedikit lainnya ialah thrifting atau menjual barang bekas. Barang bekas seperti pakaian, sepatu, tas yang masih bagus bisa Anda jual kembali.

Anda bisa menjualnya secara online melalui media sosial dan platform marketplace, serta offline dengan mengikuti bazar thrift shop

Bisnis Cuci Sepatu

Modalnya kecil karena Anda hanya perlu membeli perlengkapan mencuci sepatu, sehingga membuat bisnis cuci sepatu ini bisa menjadi salah satu opsi untuk Anda.

Anda pun hanya perlu menawarkan ke teman-teman Anda ataupun melalui media sosial, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak di awalnya.

Bisnis Crafting

Credit Photo by Kaboompics .com on Canva

Jika Anda kreatif dan memiliki keterampilan tangan, Anda bisa mencoba membuka usaha crafting. Ada bermacam-macam crafting yang bisa Anda buat, seperti aksesoris perhiasan, bros, kreasi dari kain flanel dan kain perca, atau mungkin dari bahan bekas.

Cukup dengan modal 500 ribu dan mempromosikannya melalui media sosial, Anda bisa menjalani usaha ini.

Jualan Voucher Game

Terakhir, Anda bisa membuka bisnis jualan voucher game. Anda bisa mengambil peluang dari berkembangnya industri game.

Banyak orang yang ingin menjadi pemain E-Sport artinya banyak gamers yang membutuhkan voucher game untuk meningkatkan kualitas permainannya. Sebab, ada beberapa quest yang membutuhkan item khusus yang hanya bisa dibeli dengan uang. 

Anda hanya tinggal mengeluarkan modal 500 ribu dan menjual kembali ke para gamers.

Itulah 10 ide usaha kecil dengan modal 500 ribu yang bisa Anda pakai untuk memulai usaha. Pertimbangkan baik-baik usaha apa yang ingin Anda lakukan. Semoga beruntung!

Facebook Marketplace Error? Ikuti 7 Cara Ini Untuk Memperbaikinya!

Facebook Marketplace adalah fitur pada Facebook yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan aktivitas jual-beli produk. Hanya saja seperti platform pada umumnya, terkadang Facebook Marketplace Anda bisa error atau tidak berfungsi.

Umumnya, masalah yang sering dihadapi pengguna saat Facebook Marketplace error adalah tidak bisa mengakses platform, tidak bisa mengirim pesan, akses dibatasi, dan sebagainya.

Sebagai penjual dan pembeli, tentunya akan merasa kerepotan bila Facebook Marketplace sedang mengalami gangguan. Jadi, yuk cari tahu mengapa Facebook Marketplace bisa error dan bagaimana cara mengatasinya!

Penyebab Facebook Marketplace Bisa Error

Terdapat beberapa alasan mengapa Facebook Marketplace bisa error, seperti : 

  • Belum berusia 18 tahun, karena platform ini hanya bisa diakses oleh pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
  • Anda mungkin mencoba mengakses Facebook Marketplace dari negara yang tidak mendapatkan akses. Berikut ialah list negara yang bisa mengakses Facebook Marketplace.
  • Akun Anda mungkin diblokir karena sebelumnya melanggar kebijakan Marketplace Facebook.

7 Tips Memperbaiki Facebook Marketplace Yang Error

Jika Anda tidak bisa mengakses Facebook Marketplace meskipun telah memenuhi semua persyaratan, coba ikuti tips mengatasinya berikut ini : 

Sign Out dan Sign In 

Pertama, cobalah untuk keluar dan masuk kembali akun Facebook Anda. Untuk melakukannya, klik ikon profil Anda, lalu pilih Keluar. Setelah itu, Anda bisa log in kembali.

Gunakan Browser Lain 

Jika Anda masih tidak bisa membuka Facebook Marketplace di Google Chrome, coba menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox, Safari di iOS/MacOS, Microsoft Edge, dan sebagainya.

Update Aplikasi Facebook Anda 

Facebook secara teratur merilis pembaruan aplikasi untuk memperkenalkan fitur baru, memperbaiki bug yang diketahui, dan meningkatkan kinerja aplikasi. 

Maka, terdapat kemungkinan bahwa Facebook Marketplace Anda error karena Anda tidak sempat meng-update aplikasi ke versi terbaru. Anda bisa mengeceknya di Google Play atau App Store.

Hapus dan Install Kembali Aplikasi Facebook Anda 

Cara berikutnya ialah menghapus aplikasi dan instal ulang kembali bila Anda menggunakan HP. Setelah menghapus dan menginstal ulang aplikasi Facebook, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah log in

Bersihkan Cache Anda 

Berikutnya Anda bisa menghapuskan data cache Anda. Data cache merupakan data sementara dari aplikasi yang terpasang dan tersimpan di memori device

Jika device Anda memiliki banyak aplikasi, maka data cache Anda akan menumpuk sehingga bisa memperlambat kinerja device Anda. 

Untuk membersihkannya, Anda bisa mengklik ikon titik tiga di pojok kanan atas pada Google Chrome. Lalu, pilih More toolsClear browsing data atau bisa menggunakan shortcut Ctrl+Shift+Del.

Restart Laptop atau HP Anda 

Jika sejauh ini tidak ada yang berhasil, cukup me-restart laptop atau HP Anda. Cara ini sering kali cukup untuk menghapus sisa gangguan perangkat lunak dan mengatur ulang aplikasi.

Hubungi Facebook Support 

Jika cara-cara di atas masih gagal, Anda bisa menghubungi Facebook 24/7 Support. Anda dapat melakukannya dengan cara : 

  • Buka akun Facebook Anda.
  • Klik ikon profil Anda, lalu pilih Bantuan dan Dukungan.

  • Klik Laporkan MasalahAda MasalahSertakan di Laporan.

  • Tulis informasi tentang masalah yang Anda alami. Jangan lupa pilih Marketplace pada Pilih Bidang. Lalu, klik Kirim

Nah, itu dia alasan mengapa Facebook Marketplace Anda bisa error dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk mengakses fitur ini dan bisa langsung menjual produk Anda. Jangan lupa baca tips menjual produk di Facebook Marketplace, ya!

Kami juga punya ebook panduan lengkap berjualan di Facebook Marketplace, cek detailnya di sini.