Cara Hitung dan Menentukan Harga Jual Produk

Di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini, pelaku usaha perlu memiliki perencanaan bisnis yang matang agar dapat memenangkan kompetisi pasar. Salah satu step dasar yang penting dalam membangun bisnis adalah menentukan harga jual produk.

Harga jual produk perlu dipertimbangkan secara matang karena akan sangat berpengaruh pada berbagai aspek dalam bisnis. Pelaku usaha perlu melakukan perhitungan yang paling sesuai dengan lingkup bisnis dan target pelanggan Anda.

Maka dari itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami cara menghitung dan menentukan harga jual yang tepat bagi produk bisnisnya. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Langkah Menghitung Harga Jual Produk

Pada dasarnya, harga jual merupakan jumlah atau nominal akhir yang dibebankan oleh suatu bisnis kepada konsumennya. Dalam menentukan harga jual yang tepat, pelaku usaha perlu memiliki patokan yang jelas, sehingga dapat menguntungkan bisnis,

Penentuan harga jual produk dapat ditentukan dari perhitungan biaya yang menjadi modal bisnis. Ada dua faktor biaya yang dapat mempengaruhi penetapan suatu harga jual produk, antara lain:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya usaha yang jumlah besarannya tidak ditentukan oleh volume kegiatan perusahaan. Biaya yang masuk dalam biaya tetap, antara lain biaya gaji karyawan, sewa gedung, perawatan mesin, tagihan listrik, dan sebagainya.

2. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel adalah biaya usaha yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha. Biaya yang masuk dalam biaya variabel, misalnya seperti biaya bahan baku, upah lembur karyawan dan sebagainya.

Selain dari faktor-faktor di atas, penetapan harga jual produk juga dapat ditentukan melalui berbagai metode perhitungan, sebagai berikut:

  • Cost-Plus Pricing

Penetapan harga jual dengan metode cost-plus pricing ditentukan dengan menjumlahkan total biaya produksi per jumlah produk, setelah itu menambahkan margin profit sesuai yang ingin diperoleh. Rumus hitungnya adalah:

  • Mark Up Pricing

Metode berikutnya adalah mark up pricing, di mana perhitungannya dengan menambahkan modal atau harga beli produk dengan keuntungan yang ingin diperoleh. Rumus hitungnya yakni:

  • Break Even Pricing

Metode perhitungan dengan break even pricing yakni dengan mementingkan biaya produksi dan juga permintaan pasar untuk menentukan harga jual produk. Rumus hitungnya adalah:

  • Keystone Pricing

Penentuan harga jual produk dengan metode ini tidak menggunakan rumus khusus. Cara perhitungannya hanya dengan menaikkan harga produk menggunakan initial markup 50% hingga 100% dari biaya produksi.

  • Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)

Metode ini tidak memerlukan perhitungan sebab harga pokok telah ditetapkan oleh asosiasi pebisnis dalam satu industri yang sama atau setara. Biasanya, dilakukan oleh industri manufaktur yang membuat kendaraan bermotor, produk elektronik, dan produk lainnya.

  • Market Based Pricing

Metode penentuan harga berdasarkan harga pasar ini hampir mirip dengan metode MSRP. Bedanya, market based pricing ditentukan secara alami di pasar, bukan berdasarkan kesepakatan asosiasi tertentu. Pelaku bisnis cukup cukup mengikuti harga umum di pasar.

  • Value Based Pricing

Penentuan harga produk dengan metode ini relatif lebih sulit dibanding metode lainnya. Hal ini karena harga produk ditentukan berdasarkan nilai produk, seperti nilai khas yang tidak dimiliki produk lain. Umumnya, cara ini digunakan untuk menentukan produk koleksi antik seperti karya seni.

Aplikasi Penunjang Penentuan Harga Produk Bisnis

Di tengah tren berbelanja online saat ini, masyarakat tentu dapat dengan mudah dan cepat memperoleh sumber informasi terkait produk melalui berbagai sumber di internet, sehingga plus-minus produk bisnis dapat mudah terbaca.

Dengan begitu, pelaku usaha perlu pandai menyiasati strategi bisnisnya dengan memberikan harga yang tepat bagi konsumen. Tak hanya melalui perhitungan rumus, pelaku usaha juga dapat menentukan harga jual produk dengan bantuan aplikasi penunjang, seperti:

  • Aplikasi Pembanding Harga

Saat ingin membeli produk baik barang maupun jasa, konsumen umumnya akan mencari tahu terlebih dulu informasi terkait produk, mulai dari jenis merek, kegunaan, kelemahan hingga harga dari produk yang akan digunakannya.

Sebagai acuan, pelaku usaha dapat melakukan observasi kompetitor bisnis yang memiliki produk serupa. Bandingkan harga produk di pasaran sebagai gambaran untuk menetapkan harga yang paling tepat. Ada pun beberapa aplikasi pembanding harga yang dapat digunakan oleh pelaku usaha, antara lain: iPrice, Priceza, Pricebook dan sejenisnya.

  • Aplikasi Pencari Supplier

Penentuan harga jual produk yang tepat adalah yang besarannya tidak terlalu tinggi, namun juga tidak terlalu rendah. Jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi atau rendah, bisnis akan merugi.

Kerugian akibat harga jual produk biasanya terjadi karena kesalahan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) atau perusahaan kurang pandai dalam melakukan riset supplier, sehingga mendapatkan bahan pokok yang mahal.

Beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk menemukan supplier yang tepat di berbagai lingkup bisnis, di antaranya yakni: Evermos, RateS, Grosiraja, Idejualan, Raena dan sejenisnya.

 

  • Aplikasi Akuntasi Online

Setelah menentukan harga jual yang tepat, pelaku usaha dapat memantau dan mengelola keuangan bisnisnya dengan aplikasi akuntansi online. Aplikasi akuntansi online seperti Jurnal by Mekari, Accurate, Kledo dan sejenisnya, dapat membantu pelaku usaha meminimalisir potensi kerugian bisnis.

Demikain cara menghitung dan menentukan harga jual yang tepat bagi produk bisnis, beserta tips penggunaan aplikasi penunjang bisnis bagi pelaku usaha.

4 Langkah Daftar Menjadi Agen Pulsa Telkomsel DigiPOS Aja

DigiPOS Aja merupakan aplikasi resmi dari Telkomsel yang dibuat untuk memudahkan siapapun yang ingin mulai berbisnis pulsa dan paket data Telkomsel. Untuk bisa mulai menjual pulsa dari aplikasi DigiPOS Aja, Anda harus menerapkan cara daftar akun agen DigiPOS Aja yang akan dipaparkan pada artikel ini.

Sudah penasaran bagaimana cara daftar menjadi agen DigiPOS Aja? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Daftar DigiPOS Aja

Agar bisa terdaftar menjadi agen DigiPOS Aja, Anda harus menempuh empat langkah di bawah ini.

Daftar Akun Agen

Untuk mendaftar akun agen, Anda perlu menyiapkan nomor telepon dan email aktif. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Kemudian, Anda akan masuk ke halaman login. Klik Daftar untuk mendaftar akun baru.

  • Selanjutnya, Anda akan melihat tiga opsi pendaftaran. Pendaftaran outlet, agen, dan khusus mitra Gojek. Kali tutorial ini akan memberikan panduan pendaftaran agen, klik Info detail pada opsi Agen DigiPOS.

  • Berikutnya, lengkapi informasi yang diminta. Mulai dari nama lengkap Anda, nomor HP aktif, hingga email. Lalu, pilih preferensi notifikasi. Jika sudah, klik Kirim.

  • Pendaftaran berhasil. 

Verifikasi Email

Setelah berhasil mendaftar akun agen DigiPOS Aja, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi email. Cek kotak masuk pada email terdaftar dan klik tombol Verifikasi berwarna merah untuk melakukan verifikasi.

Apabila verifikasi berhasil, Anda akan melihat tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

Ganti PIN NGRS

Langkah ketiga dalam cara daftar DigiPOS Aja adalah mengganti PIN NGRS. Setelah melakukan pendaftaran, Anda akan mendapatkan pesan terkait PIN NGRS Anda yang perlu segera untuk diganti melalui SMS/email. Berikut adalah cara mengganti PIN NGRS Anda:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Lalu, klik Masuk dengan Nomor Konfirmasi.

  • Berikutnya, masukkan nomor terdaftar dan klik Login.

  • Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor terdaftar melalui SMS. Klik OK.

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman S&K aplikasi DigiPOS Aja. Baca dengan seksama, lalu centang Saya mengerti dan setuju dan klik Lanjut.

  • Setelah membaca S&K, langkah selanjutnya adalah mengganti PIN NGRS dengan klik Ganti PIN.Masukkan PIN lama yang dikirimkan melalui SMS dan buat PIN baru. Jika sudah, klik Submit.

  • PIN NGRS Anda berhasil diganti dan diaktivasi.

Aktivasi LinkAja

Langkah terakhir dalam mendaftar agen DigiPOS Aja adalah dengan mengaktivasi dompet digital LinkAja. Mengapa Anda harus mengaktivasi LinkAja? Karena LinkAja menjadi metode pembayaran utama untuk Anda bertransaksi di aplikasi DigiPOS Aja. Simak dan ikuti langkah-langkah aktivasi LinkAja berikut ini:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Lalu, klik Lanjut Aktivasi pada kolom LinkAja Balance.

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman riwayat transaksi LinkAja. Karena Anda belum melakukan registrasi, klik Registrasi Link Aja.

  • Berikutnya, akan ada dua tahap dalam aktivasi LinkAja, yakni mengisi data terkait kartu identitas dan data outlet.
  • Pertama, pilih jenis kartu identitas yang ingin digunakan. Kemudian, masukkan nomor, nama, dan alamat sesuai dengan kartu identitas. 

  • Setelah itu, unggah foto kartu identitas Anda dan foto selfie bersama kartu identitas. Jika sudah, klik Lanjut.

  • Kedua, lengkapi alamat lengkap outlet dengan alamat domisili Anda. Lalu, klik Lanjut.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman persetujuan syarat dan ketentuan. Centang kotak persetujuan dan klik Simpan.

  • Aktivasi LinkAja berhasil. Selanjutnya Anda tinggal menunggu proses verifikasi dari Tim DigiPOS Aja sebelum melakukan top-up.

Nah, demikian 4 langkah cara daftar DigiPOS Aja bagi Anda yang tertarik untuk menjadi agen pulsa dan paket data Telkomsel. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda. Jangan lupa cek juga aplikasi jualan pulsa lainnya untuk mendapatkan aplikasi terbaik yang tepat untuk Anda. Selamat mencoba!

Inventory Control Vs Management Inventory, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Dalam dunia bisnis, ada dua istilah terkait kegiatan pengurusan stok atau inventaris perusahaan yang perlu diketahui oleh pelaku bisnis. Kedua di antaranya yakni kontrol inventaris (inventory control) dan manajemen inventaris (inventory management).

Namun, pada dasarnya, inventory control merupakan salah satu bagian dari inventory management. Dapat dikatakan bahwa inventory management mencakup kegiatan yang lebih general atau menyeluruh dibanding inventory control yang kegiatannya lebih khusus dan  terfokus.

Lantas, bagaimana perbandingan spesifik antara inventory control dan inventory management? Berikut ulasan lebih lanjut terkait persamaan dan perbedaan antara kedua kegiatan bisnis tersebut. Simak selengkapnya.

Kaitan antara Inventory Control dengan Inventory Management

Kontrol inventaris (inventory control) adalah suatu kegiatan yang fokus pada level operasi dan berperan penting di dalam manajemen gudang. Kegiatan yang dilakukan yakni mulai dari scanning bahan, kondisi dan status barang milik perusahaan, hingga mempersiapkannya untuk dikelola.

Sedangkan, manajemen inventaris (inventory management) adalah kegiatan pengawasan inventaris, mencakup peramalan permintaan, pemesanan dan pengelolaan stok yang ada. Kegiatan yang dilakukan juga dapat berupa memikirkan strategi penyimpanan produk, perkiraan inventaris, dan berbagai hal lainnya.

Melansir berbagai sumber, manajemen inventaris yang ideal dimulai dengan kontrol inventaris yang baik. Namun, pada sumber lainnya, dikatakan bahwa manajemen inventaris harus didahulukan sebelum memperhatikan kontrol inventaris.

Perbedaan Kontrol Inventaris dan Manajemen Inventaris

Secara umum, baik kontrol inventaris maupun manajemen inventaris, keduanya sama-sama bertujuan untuk mengelola stok. Dengan kata lain, kegiatan yang dilakukan inventory control dan inventory management memiliki tujuan yang sama dengan fokus yang berbeda.

Berikut ini beberapa aspek yang menjadi pembeda fokus antara kontrol inventaris dengan manajemen inventaris, di antaranya yakni:

1. Tugas Utama

  • Kontrol Inventaris: Tugas utamanya terdiri atas pelacakan inventaris (melaporkan jumlah inventaris, detail produk, dan lokasi penyimpanan); check-in/check-out (melacak transfer stok dan pergerakan pesanan dan pengembalian); memperbaharui status stok; pemberitahuan (memperingatkan stok yang terlalu tinggi atau rendah dan item yang kedaluwarsa; serta audit dan laporan.
  • Manajemen Inventaris: Tugas utamanya terdiri atas melacak inventaris berdasarkan ukuran, warna, lot, nomor seri, bundel, atau kit; manajemen pesanan; menelusuri inventaris (dari bahan baku, produksi hingga distribusi); audit inventaris (mengaktifkan penghitungan fisik dan siklus inventaris); pelaporan; perencanaan permintaan; peramalan inventaris; kontrol inventaris; serta pengoptimalan inventaris.

2. Ketersediaan Stok

  • Kontrol Inventaris: Mengelola stok yang ada, mengatur tata letak gudang serta melacak kondisi stok.
  • Manajemen Inventaris: Merencanakan penambahan stok dan memperkirakan permintaan di masa depan; mengukur siklus pesanan dan jumlah serta jenis item; memesan inventaris secara otomatis.

3. Inventaris Baru

  • Kontrol Inventaris: Menerima inventaris dan pengembalian baru serta memproses transfer.
  • Manajemen Inventaris: Mengelola perencanaan dan peramalan permintaan

4. Inventaris Keluar

  • Kontrol Inventaris: Mengelola inventaris pick-and-pack untuk pengiriman.
  • Manajemen Inventaris: Memutuskan stok pengaman, siklus pemesanan ulang, dan stok pengisian ulang.

5. Tujuan Pendataan Stok

  • Kontrol Inventaris: Mengumpulan data menggunakan barcode atau RFID untuk melacak dan mencatat transaksi saham.
  • Manajemen Inventaris: Mengumpulan data menggunakan barcode atau RFID dan menemukan tren untuk mencegah kehabisan stok dan kelebihan stok.

6. Pelacakan Inventaris

  • Kontrol Inventaris: Melacak penerimaan, transfer, atau pengepakan barang berdasarkan lot atau nomor seri, palet, lokasi atau tanggal, dan catatan di mana stok berada di gudang.
  • Manajemen Inventaris: Melacak dan mendukung pemrosesan inventaris saat item bergerak melalui fase pergudangan dan produksi hingga pengiriman atau penjualan.

7. Pembaharuan Stok

  • Kontrol Inventaris: Mengelola faktur penjualan dan pesanan untuk pemasok.
  • Manajemen Inventaris: Menemukan inventaris usang.

8. Perawatan Inventaris

  • Kontrol Inventaris: Mengirim peringatan tentang tingkat stok rendah atau tanggal kedaluwarsa.
  • Manajemen Inventaris: Memperbaiki tata letak gudang dan penyimpanan stok.

9. Perhitungan Stok

  • Kontrol Inventaris: Mendukung penghitungan fisik dan siklus, mengaudit inventaris, dan menghasilkan laporan.
  • Manajemen Inventaris: Mendukung jumlah fisik dan siklus.

Aplikasi Pengelola Stok Barang bagi Bisnis

Kini tersedia teknologi yang dapat membantu perusahaan mengelola stok dan rantai pasokan perusahaan. Dengan menggunakan sistem otomatis dari aplikasi atau software, kontrol inventaris dapat dilakukan secara efisien dan akurat minim human error.

Sedangkan, beberapa software dan aplikasi yang dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk melakukan kontrol inventaris, antara lain:

  • Inventory Management App by Zoho

  • POS System and Stock by Kyte

  • eStock

  • Smart Inventory System

  • Stock Count

Berbagai aplikasi dan software tersebut dapat membantu kegiatan pengelolaan stok baik inventory control maupun inventory management. Kegiatan yang dapat dibantu oleh sistem, antara lain seperti: pemindaian stok, penghitungan stok, pelacakan stok, pendataan stok hingga laporan dan penyesuaian inventaris.

Demikian ulasan terkait perbedaan inventory control dan inventory management dalam pengelolaan stok bagi bisnis.

Cara Mendapatkan Uang dari Media Sosial dengan Memanfaatkan Platform Styledoubler

StyleDoubler merupakan aplikasi yang bisa menjadi penghubung antara brand yang akan melakukan suatu campaign pemasaran di media sosial dengan KOL yang menjadi talent.

Tentu saja, content creator akan mendapatkan uang dari Styledoubler dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Content Creator untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan di aplikasi StyleDoubler ini.

Mengikuti Campaign

Di Styledoubler Anda akan mendapatkan penawaran untuk mengikuti campaign dari brand tertentu, dengan pembayaran yang beragam.

  • Buka Aplikasi StyleDoubler

Untuk mengikuti campaign, Anda tidak perlu repot untuk mencari campaign di menu khusus, karena ketika membuka aplikasi StyleDoubler akan langsung diarahkan ke berbagai campaign dari brand yang tersedia dan bisa Anda ikuti.

  • Klik Campaign Brand yang Diinginkan

Anda bisa memilih campaign yang tersedia di laman awal akun Anda. Campaign ini memiliki batas waktu pendaftaran, hal ini harus Anda baca teliti agar tidak terlewat untuk mendaftar. Selain itu, Campaign juga dibatasi jumlah orang yang mendaftar, jadi lebih cepat mendaftar lebih baik.

  • Baca Ketentuan Campaign

Setiap campaign memiliki ketentuan yang berbeda, mulai dari konten yang dibuat hingga skema pembayaran saat nanti campaign sudah dilaksanakan. Selain itu dalam ketentuan ini dijelaskan juga bagaimana konten harus dibuat dan yang diperlukan (brief konten), terkadang ada beberapa permintaan khusus yang diminta oleh brand. Sehingga harus dipastikan Anda membaca keseluruhan ketentuan campaign sebelum mendaftar.

  • Klik Apply to This Campaign

Jika sudah memahami ketentuannya dan menyanggupi hal tersebut, Anda bisa langsung klik apply to this campaign.

  • Terdaftar

Anda sudah terdaftar untuk melakukan campaign, tim StyleDoubler akan melakukan pengecekan terhadap akun Anda. Jika terpilih melakukan campaign, Anda akan dihubungi kembali oleh pihak StyleDoubler.

Menjadi Affiliator

Beberapa e-commerce sekarang sudah memungkinkan content creator bergabung menjadi affiliator dan mendapatkan komisi ketika ada yang membeli melalui link yang Anda bagikan. Namun, ada batas followers untuk mendaftar program tersebut. StyleDoubler bisa membantu Anda untuk menjadi affiliator di e-commerce tanpa harus memenuhi minimum followers. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Klik Create. Menu ini bisa Anda temukan di tengah bawah aplikasi, tombol yang paling mencolok karena memiliki warna yang berbeda.

  • Klik Generic CPS

  • Pilih E-commerce. Di Indonesia StyleDoubler memungkinkan Anda menjadi affiliator di dua brand e-commerce yaitu Shopee dan Lazada.

  • Buat Link Affiliator Anda. Anda bisa langsung memasukkan link produk yang ingin Anda promosikan dan menuliskan nama produk. Setelah selesai, Anda langsung bisa klik Create Link.

Cara Membuat Akun Di StyleDoubler

Bagi Anda yang aktif di media sosial, StyleDoubler bisa menjadi aplikasi yang tepat untuk Anda. StyleDoubler bisa menjadi aplikasi yang tepat untuk menambah penghasilan melalui konten media sosial. StyleDoubler akan menjadi penghubung bagi content creator dengan brand sehingga kerja sama semakin mudah.

Melalui satu aplikasi Anda bisa melakukan kerja sama berbarengan dengan beberapa brand sekaligus. Selain itu Anda juga bisa bergabung menjadi afiliasi dari beberapa brand untuk mendapatkan komisi ketika ada yang membeli melalui link yang Anda sebarkan. Sebelum mendapatkan kerja sama melalui aplikasi StyleDoubler, Anda harus bisa membuat akun terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut.

Step-ste Daftar Akun di StyleDoubler

  • Download Aplikasi

Aplikasi StyleDoubler bisa didownload di Playstore ataupun Apps store sesuai dengan gawai yang Anda gunakan.

  • Masuk ke Aplikasi StyleDoubler

Setelah aplikasi terinstal di gawai Anda, Anda bisa langsung masuk ke aplikasi StyleDoubler.

  • Pilih Negara Indonesia

StyleDoubler akan meminta negara Anda berasal, ada empat pilihan yang bisa Anda pilih. Indonesia, Malaysia, Filiphina, dan Thailand. Anda bisa memilih negara Indonesia.

  • Isi Form Registrasi Pembuatan Akun Baru

Pada bagian ini Anda akan diminta untuk mengisi email dan kata sandi yang akan menjadi alat untuk nanti akan masuk ke akun StyleDoubler Anda. Email yang digunakan harus aktif, karena akan digunakan untuk pengiriman kode verifikasi, kata sandi yang Anda buat juga harus ada huruf kapital dan angka di dalamnya. Jika sudah klik create account.

  • Verifikasi Email

Anda hanya perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke email yang telah Anda masukkan sebelumnya.

  • Mengisi Survey

Anda akan diarahkan untuk mengisi pertanyaan dari mana Anda mengetahui aplikasi StyleDoubler.

  • Personal Info

Anda akan diarahkan untuk mengisi informasi personal Anda, mulai dari nama, gender, tanggah lahir, dan nomor telepon. Jika sudah terisi semua Anda bisa klik Next.

  • Mengisi Alamat

Anda akan diminta untuk mengisi alamat di mana Anda tinggal, hal ini untuk mengirimkan sampel produk apabila Anda nanti mengikuti campaign yang dilakukan. Alamatnya yang diminta adalah nama jalan, provinsi, kota, dan kode pos sesuai domisili.

  • Mengisi Media Sosial yang dimiliki

Anda akan diminta untuk mengisi nama dari beberapa media sosial yang Anda miliki dan akan dijadikan tempat bekerja sama dengan brand nantinya. Media sosial yang bisa Anda masukan ke StyleDoubler sebagai sarana kerja sama antara lain, Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, Facebook Page, dan YouTube. Anda minimal mengisi satu media sosial yang dimiliki.

  • Memilih Kategori

Anda akan diminta untuk memilih kategori konten yang biasanya Anda buat di media sosial yang sudah Anda isi akunnya pada langkah sebelumnya. Minimal Anda memilih satu kategori dan tidak ada jumlah maksimal kategori yang dipilih.

  • Mengisi Ratecard

Anda bisa menentukan ratecard berbeda untuk setiap placement di setiap media sosial. Jika Anda kebingungan dengan menentukan ratecard, Anda bisa survei terlebih dahulu di beberapa website yang menyediakan kemungkinan Anda dibayar.

  • Akun StyleDoubler Sudah bisa Digunakan

4 Sumber Penghasilan Selebgram atau Influencer, Apa Saja?

Selebgram atau influencer kini merupakan profesi yang sudah tidak asing lagi dan menjadi pekerjaan dambaan banyak orang. Salah satu alasan yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadi selebgram adalah potensinya untuk menghasilkan banyak uang dari sumber penghasilan selebgram yang beragam. Apa saja ya?

Selebgram sendiri adalah profesi sekaligus sebutan untuk pengguna instagram yang memiliki banyak pengikut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak audiens atau pengikut-pengikutnya untuk melakukan sesuatu. Dari jumlah pengikut dan kemampuan tersebut, dari mana saja selebgram mendapatkan uang? Simak informasinya di bawah ini!

Sumber Penghasilan Selebgram

Jika Anda masih berpikir bahwa penghasilan selebgram hanya dari endorsement atau paid promote saja, itu salah besar. Seperti yang kita ketahui, seorang influencer atau selebgram memiliki pengaruh yang besar terhadap audiens mereka. Fakta ini membuat berbagai sumber penghasilan terbuka untuk mereka, antara lain:

Endorsement / Paid Promote

Sumber penghasilan pertama ini adalah sumber penghasilan utama seorang selebgram atau influencer. Endorsement menawarkan sistem kerja di mana selebgram dibayar untuk mempromosikan produk sebuah bisnis.

Skala bisnis yang memberikan endorsement ini sangat beragam, mulai dari UMKM hingga brand ternama.

Menjadi Brand Ambassador

Selain dari endorsement, selebgram juga berkesempatan untuk menghasilkan uang dengan menjadi brand ambassador (BA).

Tugas seorang brand ambassador cukup serupa dengan tugas selebgram ketika menerima endorsement, yakni selebgram diminta untuk mempromosikan brand dan produk dari brand tersebut ke audiens dan jejaringnya sesuai kesepakatan dalam kontrak.

Membuka Bisnis

Mengingat seorang selebgram memiliki banyak audiens dan pengikut, maka peluang sukses seorang selebgram dalam berbisnis menjadi lebih besar. Tak heran saat ini sudah banyak sekali selebgram atau influencer yang membuka bisnis atau membuat brand tersendiri.

Menjadi Pembicara

Selain ketiga sumber penghasilan di atas, seorang selebgram atau influencer juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan ketika diundang menjadi pembicara dalam sebuah acara. Karena memiliki pengaruh yang kuat bagi audiens atau followers-nya, tak jarang selebgram diundang menjadi tamu atau pembicara di sebuah acara baik online ataupun offline.

Nah, itu dia empat sumber penghasilan selebgram yang menjadikan profesi selebgram sangat didambakan oleh banyak orang di era digital ini yang salah satunya juga terpengaruh karena adanya strategi pemasaran influencer marketing. Dengan adanya strategi digital marketing tersebut, banyak bisnis tertarik melakukan promosi dengan bantuan selebgram.

Header by Pexels.

Cara Daftar Mitra Koperasi Warko bagi UMKM

Di era serba digital saat ini, warung tradisional milik masyarakat kian hari kian tergerus oleh ritel online. Maka dari itu, pelaku usaha tradisional perlu beradaptasi dengan kehadiran bisnis online, sehingga dapat bertahan di tengah persaingan pasar.

Meski begitu, pelaku usaha tradisional tidak perlu khawatir. Pasalnya, kini banyak platform digital yang mendukung dan menyediakan solusi bagi UMKM agar dapat memperluas jangkauan pasarnya ke ranah digital.

Salah satunya adalah platform koperasi UMKM bernama Warko. Warko adalah perusahaan rintisan (startup) berbasis koperasi multi-pihak yang fokus membantu digitalisasi warung, kios, toko dan ojek online.

Lantas, bagaimana cara bagi UMKM dapat bergabung dengan platform koperasi Warko? Berikut langkah-langkah dan penjelasannya.

Langkah Daftar sebagai Mitra Warko

Warko menawarkan layanan dimana pelaku UMKM dapat membuat toko sendiri di platformnya. Pelaku UMKM dapat menyediakan dan menjual produk kebutuhan sehari-hari rumah tangga secara mudah tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Cara kerjanya yakni dengan pelaku usaha kecil seperti warung, kios, toko dan pengemudi ojek dapat bergabung bersama Warko bukan hanya sebagai mitra, namun lebih jauh sebagai anggota koperasi.

Berikut cara pendaftarannya:

  • Pertama, masuk ke laman resmi Warko atau unduh aplikasinya di Google Playstore.

  • Pilih menu ‘Pendaftaran’ di halaman utama. Lalu, klik ‘Daftar Sekarang’.

  • Lengkapi form pendaftaran.

  • Isi detail informasi usaha, mulai dari nama pemilik, nama usaha, jenis usaha/produk usaha, nomor handphone/WhatsApp dan alamat usaha.
  • Beri tahu asal asosiasi atau komunitas Anda bergabung, jika ada.

  • Lalu, kirim formulir.
  • Pendaftaran selesai dilakukan.

  • Untuk menikmati layanan dan fitur Warko, silakan kembali ke halaman utama, lalu klik ‘Login Member’.

Fasilitas UMKM Member Warko

Layanan utama yang ditawarkan Warko kepada pelaku UMKM adalah menyediakan website gratis sebagai penghubung UMKM dengan berbagai platform digital dan e-commerce lokal, nasional, dan internasional.

Beberapa fitur yang disediakan pada layanan digitalisasi UMKM tersebut antara lain sistem jual beli, pengiriman barang dan koperasi. Selain itu, Warko juga menyediakan layanan dan fitur pendukung berupa kursus dan pelatihan digital, dampingan mahasiswa terlatih hingga jaringan komunitas yang luas bagi UMKM.

Ada pun produk Warko secara keseluruhan antara lain, sebagai berikut:

  • Branding dan manajemen warung.
  • Mobile App untuk warung, pengemudi ojek dan pembeli.
  • Warehousing untuk kebutuhan persediaan warung.
  • Dashboard untuk memantau kinerja penjualan.

Keuntungan Platform Warko bagi UMKM

Platform koperasi Warko memposisikan penggunanya lebih dari sekadar mitra, tetapi sebagai anggota koperasi, yang secara demokratis menjadi salah satu bagian dari kepemilikan bisnis besar Warko.

Pengguna Warko yang dimaksud terdiri atas tiga jenis user dari berbagai kalangan. Di antaranya yakni user dari kalangan pelaku UMKM, driver atau pengemudi ojek dan pembeli atau masyarakat.

Ada pun keuntungan bagi masing-masing pengguna tersebut, antara lain sebagai berikut:

  • Bagi pelaku UMKM yang mencakup warung, kios atau toko, mereka bisa mendapatkan supplu kebutuhan usahanya secara online melalui platform Warko. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat menjual atau menawarkan produknya secara online kepada konsumen, tanpa harus bertemu langsung.
  • Bagi pengemudi ojek, mereka bisa mendapatkan orderan melalui aplikasi Warko. Posisi pengemudi ojek pengguna Warko tak hanya berlaku sebagai mitra, tetapi juga sebagai bagian dari kepemilikan perusahaan koperasi Warko.
  • Bagi pembeli atau masyarakat, mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan melalukan transaksi belanja online di platform Warko selayaknya belanja di minimarket. Selain itu, Warko juga menawarkan promo menarik seperti cashback di setiap transaksi pembelian.

Demikian tutorial pendaftaran member platform koperasi Warko dan keuntungannya bagi UMKM.

Apa Perbedaan Mini RO dan RO Reguler SiDompul?

Jika Anda sampai pada artikel ini, Anda pasti adalah pengguna baru aplikasi SiDompul yang masih dibingungkan dengan perbedaan antara akun Mini RO dan RO Reguler pada SiDompul.

Seperti yang Anda ketahui, ketika mendaftar SiDompul, Anda akan diberi dua pilihan pendaftaran akun, yakni Retail Outlet dan Mini Retail Outlet. Lalu, yang mana yang harus Anda pilih? Simak informasi lengkap mengenai perbedaan kedua akun tersebut pada artikel ini untuk memudahkan Anda dalam memilih.

Perbedaan Mini RO dan RO Reguler SiDompul

SiDompul merupakan aplikasi dari XL yang dibuat untuk memudahkan siapapun yang ingin mulai berjualan pulsa dan paket data provider Axis dan XL. Aplikasi SiDompul ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store. Setelah itu, Anda dapat mendaftar sebagai RO atau Mini RO. Tapi, sebelum itu,  lihat perbedaan keduanya terlebih dahulu di bawah ini.

Cara Daftar

Hal pertama yang membedakan Retail Outlet dan Mini Retail Outlet SiDompul adalah cara mendaftarnya. Untuk menjadi Mini RO, Anda dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi SiDompul dengan melihat caranya di sini.

Sedangkan untuk mendaftar sebagai Reguler RO, Anda harus menghubungi sales SiDompul secara langsung. Anda juga dapat melakukan pendaftaran sebagai Mini RO terlebih dahulu, kemudian menghubungi sales SiDompul untuk melakukan pendaftaran lanjutan sebagai RO Reguler.

Fitur dan Layanan

Selain cara daftar, fitur dan layanan pada akun Mini RO dan RO Reguler pun memiliki perbedaan.

Pada akun RO Reguler SiDompul, Anda dapat menikmati layanan pembelian pulsa dan paket data Axis dan XL. Sedangkan pada Mini RO Anda tidak mendapatkan layanan ini. Sehingga, Anda belum bisa melakukan penjualan pulsa dan paket data dengan akun Mini RO SiDompul.

Meskipun fitur RO Reguler lebih banyak dibandingkan Mini RO, tetapi di Mini RO Anda akan mendapatkan fitur Stok Saya dan Pesan Stok langsung dari official shop XL di Shopee.

Itu dia beberapa perbedaan dari akun Mini RO dan RO Reguler SiDompul. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang berencana berjualan pulsa dan paket data dengan mendaftar aplikasi jualan pulsa SiDompul. Selamat mencoba!

Mengenal StyleDoubler, Aplikasi Penghasil Cuan untuk Content Creator

StyleDoubler merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk para content creator mendapatkan penghasilan tambahan. StyleDoubler menjadi penghubung antara KOL (Key Opinion Leader) dengan brand yang membutuhkannya untuk melakukan iklan. Sehingga kerjasama yang akan dilakukan akan lebih mudah baik oleh content creator atau KOL dan juga brand.

Styledoubler memiliki jaringan ribuan content creator di berbagai media sosial mulai dari Instagram, TikTok, hingga YouTube. Selain itu StyleDoubler juga sudah memiliki banyak penawaran menarik untuk mitra KOL mereka dengan brand-brand ternama dengan berbagai macam pilihan ptofuk yang sesuai dengan konten dan ketertarikan KOL.

Fitur StyleDoubler

StyleDoubler sebagai aplikasi penghubung antara content creator dan pihak brand memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan.

A. Buat Konten dan Dibayar

Dengan StyleDoubler, Anda memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang melalui media sosial. Penghasilan content creator bisa melalui dua cara, pertama adalah monetisasi konten melalui perhitungan views, clicks, konversi, dan masih banyak lagi. Kedua, sebagai content creator, Anda akan dilibatkan dalam campaign yang dilakukan oleh brand yang berkerjasama dengan StyleDoubler.

B. Lacak Performa

Dalam monetisasi, Anda perlu mengetahui sejauh mana konten yang Anda buat bisa berdampak dan menghasilkan. Salah satu cara untuk mengevaluasinya adalah melihat performa yang telah dihasilkan oleh konten yang dibuat sebelumnya. Hal ini, sebaiknya juga dilakukan rutin untuk bisa meningkatkan kualitas konten yang Anda buat dan bisa sesuai dengan audiens Anda.

Dengan menggunakan StyleDoubler Anda bisa mengecek performa campaign yang Anda ikuti secara rutin dan mudah. Anda bisa mengecek hal tersebut melalui dashboard di aplikasi StyleDoubler. Analisis yang disediakan oleh StyleDoubler juga terbilang cukup lengkap, mulai dan tracking konten, data penjualan, hingga optimasi.

C. Pembayaran Otomatis

 

Beberapa ketakutan yang dirasakan oleh content creator ketika bekerjasama dengan brand adalah pembayarannya yang macet dan cenderung sering tertunda.

Masalah ini dicoba dijawab oleh StyleDoubler, dengan menghadirkan pembayaran otomatis yang bisa ditarik kapan saja Content Creator menginginkannya. Selain itu pembayaran yang dilakukan dijamin oleh StyleDoubler bisa cepat dan aman.

Punya Bisnis Kuliner? Ini Cara Hitung Food Cost, Bisa Manual dan Pakai Excel!

Berbisnis kuliner bukan sekadar tentang memberi sajian makanan atau minuman terbaik kepada konsumen. Ada hal mendasar lainnya yang dapat menunjang kelangsungan bisnis kuliner, yakni terkait dengan perhitungan keuangan bisnis.

Salah satu perhitungan yang paling krusial adalah harga pokok penjualan (HPP) makanan atau sering juga disebut sebagai food cost. Perhitungan HPP makanan ini berguna untuk mengetahui total modal yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu produk.

Tak hanya itu, HPP makanan juga erat berkaitan dengan penentuan turnover persediaan, margin keuntungan, dan harga yang tepat untuk produk kuliner yang dijual. Maka dari itu, pelaku bisnis kuliner perlu memahami konsep perhitungan HPP makanan.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait cara menghitung HPP makanan atau food cost, baik secara manual maupun secara otomatis menggunakan Excel, beserta rumus dan contoh perhitungannya.

Apa Itu Harga Pokok Penjualan Makanan (Food Cost)?

Harga pokok penjualan (HPP) makanan atau food cost adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan bisnis untuk memproduksi produk kuliner, baik makanan atau minuman, dalam suatu bisnis kuliner atau food and beverage (F&B).

Food cost menjadi acuan penting sebagai cara menghitung harga jual makanan hingga siap dijual per porsi. Perhitungan food cost ini merupakan salah satu indikator paling penting dari profitabilitas sebuah restoran.

Setelah nilai food cost diketahui, pelaku bisnis kuliner dapat menjadikannya acuan untuk mengambil keputusan bisnis ke depannya.

Langkah Menghitung HPP Makanan bagi Pebisnis Kuliner

Dengan memahami cara perhitungan food cost, pelaku bisnis kuliner dapat mengatur dan mengelola anggaran bisnis seefektif mungkin, sehingga bisnis kuliner dapat terhindar dari risiko kebangkrutan.

Berikut ini langkah perhitungan HPP makanan yang dapat dilakukan pelaku bisnis kuliner:

  • Pertama, perhatikan komponen dasar bisnis kuliner yakni jenis bahan yang digunakan serta jumlah penggunaannya.
  • Kedua, pahami rumus perhitungannya.

Contoh kasus:

Anda merupakan seorang pemilik bisnis kuliner berbahan dasar udang. Usaha Anda memiliki persediaan awal udang sebanyak 2 kg, dengan harga Rp100.000,00 per kg. Maka, diketahui nilai persedian awal adalah Rp200.000,00.

Kemudian, Anda memutuskan untuk menambah persediaan udang sebanyak 3 kg. Maka, diketahui pembelian persediaannya adalah Rp300.000,00.

Setelah melakukan penjualan, udang yang tersedia ada 2 kg. Maka, diketahui nilai persediaan akhir adalah Rp200.000,00.

  • Perhitungan Manual

Jika HPP makanan dihitung secara manual, maka, ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Perhitungan Excel

Selain perhitungan dengan cara manual, HPP Makanan juga dapat dihitung secara otomatis menggunakan bantuan tools dari Microsoft Excel. Dengan Excel, food cost dapat dihitung dengan lebih cepat dan terhindar dari human error.

Jika HPP makanan dihitung dengan Excel, maka, ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

Rumusnya yang digunakan yakni (=E3+E4-E6), lalu tekan ‘Enter’. Dengan begitu, HPP makanan akan terhitung secara otomatis.

Sebagai catatan, cara di atas merupakan langkah perhitungan sederhana. Lebih jauh, perhitungan HPP makanan dapat dilakukan dengan memperhatikan harga bahan produksi, biaya transportasi, biaya lain seperti listrik dan gas, biaya pengemasan serta upah produksi.

Demikian cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) makanan bagi pelaku bisnis kuliner.