Microsoft Gaze, Belum Launch Saja Sudah Mengganggu

Masih ingat dengan Snap? Popup mengganggu yang muncul ketika anda mengarahkan mouse anda ke sebuah link? Ya jujur plugin itu sangat mengganggu proses membaca di blog beberapa rekan saya yang mengaktifkan plugin tersebut. Namun, apa jadinya kalau Microsoft merilis produk yang hampir serupa?

Microsoft berencana untuk meluncurkan satu produk advertisingnya yang diberi nama Gaze pada 15 April mendatang. Microsoft Gaze ini nantinya akan menyediakan iklan berdasarkan relevansi keyword dari konten situs. Dan seperti Snap, Gaze akan menampilkan pop-up box kecil ketika hover diatas sebuah link. Untuk saat ini, Microsoft Gaze sepertinya masih dalam pengembangan besar-besaran menjelang launching, karena baru mendukung 2 jenis konten situs yaitu Travel dan Selebriti / Infotainment.

Contextual ads are based off dominant keywords in the content of a publisher¡¯s web site. Although at times the dominant keywords are representative of what the content is with technologies like KEX (keyword extraction) and smart algorithms, the dominant keywords may not reflect what the readers¡¯ main interests are. The entities are unbroken phrases that represent semantically combined words making sense to the readers. We define an entity as a unit of information that is of interest to the users and can be monetized. The rich entity is defined as an entity that is enriched with additional pre-defined attributes that are interesting to the users. An example of the rich entity is ¡°Celebrity¡± entity type where we can have ¡°Paris Hilton¡± as a Celebrity entity and itself may have attributes such as her birth place, birth date, favorites, video clips, etc. Figure 1 shows that a rich entity is a phrase that can be monetized with additional attributes and entity types such as Famous People, Location, Product, Company, and Event, are common examples of the rich entities.

Kalau banyak yang mengutuk Snap? Apakah respon anda terhadap produk Microsoft yang satu ini?

Google Earth : Ke Laut Aje

Dan tentu saja judul diatas bukan sebagai penghinaan terhadap Google, melainkan dapat diartikan secara harafiah bahwa Google Earth sudah merambah pandangannya ke dalam lautan. Jika dalam Google Street View Google mengerahkan pasukan bermobil untuk mengambil foto jalanan, untungnya Google tidak mengerahkan pasukan kapal selam untuk mengambil foto di kedalaman laut.

Yap, sekarang Google Earth versi 5.0 sudah mendukung penglihatan sampai ke dalam laut, dan untuk melakukan hal ini Google bekerja sama dengan beberapa pihak yang sudah memiliki armada kapal selam untuk mengambil foto-foto di kedalaman lautan untuk kemudian foto-foto tersebut digunakan oleh Google dalam Google Earth versi 5.0. Dan tidak terbatas hanya pada foto-foto bawah laut, GE5.0 juga memiliki fitur peta bawah laut ( ocean floor ) dan juga mampu menyediakan informasi lingkungan untuk membantu merekam efek dari perubahan iklim global. Fitur yang baru ini tentu saja sangat menarik untuk para pemerhati lingkungan, dan benar saja, Al Gore mantan wakil presiden dan pemerhati lingkungan akan berada di San Fransisco di pesta launching Google Earth 5.0. Selain Al Gore, Google juga mendapatkan dukungan dari National Geographic yang mengirimkan Sylvia Earle sebagai konsultan untuk proyek GE5.0 ini. Dengan range proyek yang berskala dunia, maka Google akan sangat membutuhkan banyak rekanan untuk diajak bekerja sama.

Misi Google untuk menaklukan dunia teknologi informasi nampaknya selaras dengan strategi “ke laut” ini, terutama setelah menuai respons positif terhadap layanan Google Street View.

**UPDATE**

Google merilis nama-nama partner yang diajak bekerjasama dalam proyek GE5.0, antara lain BBC, National Geographic , Cousteau, Tagging of Pacific Predators, Ocean Conservancy, dan Kip Evans Photography. YouTube juga merilis fitur video geo-tagging untuk video-video anda.

Jimmy Wales Luncurkan WikiAnswers

Perubahan dari mesin pencari (search engine) ke mesin penjawab (answer engine) sudah mulai tampak. Meskipun kepopuleran Yahoo Answers, dan Mahalo Answers, rupanya tidak menyurutkan niat Jimmy Wales dari Wikia Inc., untuk bergabung dalam kompetisi ini. Otak dibalik UGC paling populer ini (Wikipedia) kemarin secara diam-diam merilis WikiAnswers yang berusaha menggabungkan User Generated Content dengan answering engine miliknya. Setiap pengguna bisa mendaftarkan diri secara gratis dan memberikan pertanyaan dan juga membantu menjawab pertanyaan yang sudah ada.

“Wikianswers uses the unique characteristics of a wiki to form the very best answer to any question.” – Jimmy Wales

Pertanyaannya adalah, apakah fitur pembeda dari WikiAnswers?

Platform yang digunakan oleh WikiAnswers adalah platform Wiki yang juga digunakan di Wikipedia, sehingga dari sisi UGC sudah sangat mumpuni. Dan hal ini merupakan sebuah kelebihan yang ditawarkan WikiAnswers, dimana pengguna umum bisa berpartisipasi lebih jika dibandingkan dengan layanan sejenis. Pengguna juga bisa mengedit dan menghapus jawaban yang tidak benar atau tidak relevan (junk) demi mendapatkan jawaban yang terbaik dari komunitas.

Layanan yang sudah dimulai sejak tahun 2004 dan beberapa minggu lalu diluncurkan kembali dengan tampilan yang berbeda (jauh lebih baik). Kini WikiAnswers menerima 1000 pertanyaan dan jawaban setiap harinya. Dan salah satu pertanyaan yang menarik adalah : Kenapa co-founder Wikia selalu mencuri ide orang lain? 😀

Yang baru Dari NgeShout & Kronologger

Dua startup yang sangat aktif dalam pengembangan belakangan ini, dua startup yang sama-sama memilih konsep microblogging .. Kronologger, dan NgeShout. Meskipun terbilang baru, namun NgeShout ini termasuk startup yang paling produktif lho, bayangkan … dalam sebulan ini saja sudah ada 4 plugin rilis dari NgeShout. Sagad memang tergolong programmer yang giat bekerja *halah* dengan rilisnya 4 plugin untuk ngeshout yaitu plugin untuk Firefox, plugin NgeShout dengan Javascript, PHP, Adobe Air, dan rilis terakhirnya adalah plugin WordPress yang diberi nama ShoutSuite. Plugin ini sebenarnya pengembangan dari plugin wordpress sebelumnya, dengan ditambahkan beberapa fitur lagi di versi yang baru ini.

Plugin ini nantinya akan mampu menampilkan

  1. My Shouts : berisi daftar shout terakhir
  2. Most Shouted : berisi blog kamu yang paling banyak di shout
  3. My Favourite Shouts : shout favourite kamu
  4. Recently Shouted : Tulisan terakhir yang di shout

Mau coba? Silahkan unduh disini. Lalu install plugin ini layaknya instalasi Plugin wordpress normalnya. Setelah di-activate, anda bisa melakukan pengaturan dari halaman Setting > Shout Suite dan costumize optionsnya sesuai kebutuhan anda.

Tak mau ketinggalan, KukuhTW -Developer Kronologger- juga kemarin mulai menyebar buzz mengenai aplikasi desktop dari Kronologger. Screenshot prototype aplikasi dari platform .NET ini kemarin dirilis oleh KukuhTW melalui Twitter dan Plurk.

SMS & IM di YahooMail

Yahoo Mail telah meluncurkan fitur terbaru untuk SMS dan IM (Instant messenger) yang mengijinkan pengguna untuk mengirim pesan ke mobile phone, atau chat langsung dari halaman YahooMail. Fitur ini telah tersedia di Yahoo Mail versi terbaru, dan jutaan pengguna yang masih menggunakan Yahoo Classic akan lumayan terhibur dengan adanya tambahan fitur ini.

Fitur ini memang sangat bagus, meskipun kompetitornya GMail sudah memiliki fitur ini cukup lama. Setidaknya ada effort dari Yahoo untuk mengejar ketertinggalannya. Namun entah mengapa semua fitur baru tersebut belum cukup kuat untuk membuat saya pindah ke Yahoo Mail. Fungsi standard web-based email di Yahoo masih banyak kelemahan dibandingkan dengan Gmail, seperti masalah spam filtering yang sangat mengganggu. Dan juga masalah load yang cukup membuat frustrasi, at least tidak sebaik GMail.

Hal ini membuktikan, you don’t have to be a pioneer to be a winner.

Saatnya Perempuan Bicara

Saat ini banyak lembaga pemerintah yang mulai merambah penyebaran informasi ke jalur online, metode ini memang cukup efektif untuk menyebarluaskan informasi dan pastinya dengan biaya yang sangat minim. Sama hal-nya dengan KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (Komnas Perempuan). Continue reading Saatnya Perempuan Bicara

Twitter Batasi Jumlah Akses API

Hari ini saya menerima sebuah berita buruk melalui milis Developer Twitter. Email yang dikirim oleh Alex Payne (Lead API Twitter) memberikan informasi bahwa mulai minggu depan, Twitter akan menerapkan batas request API miliknya. Request API yang tadinya tidak terbatas (bila sudah masuk whitelisting) sekarang akan dibatasi hanya 20.000 request per jam, per IP. Mungkin terdengar cukup banyak dan mencukupi, namun pada kenyataannya layanan seperti Hahlo, Ping.FM, Qwitter, HelloTXT,dll menggunakan paling tidak 300.000 request perjam. Belum lagi untuk para selebriti di Twitter yang memiliki ribuan follower seperti Obama, Britney, Shaq, dll. Anggap saja mereka memiliki 100.000 follower, bayangkan betapa menderitanya mereka ketika harus mengupdate feed Twitter hanya satu jam sekali. Account Twitter Obama bahkan memiliki 144.000 follower, dan pastinya akan kerepotan menghadapi pembatasan ini.

Ribuan pengembang menanggapi berita ini dengan kekecewaan dan mengharapkan pembatalan rencana ini. SocialToo melalui blog-nya bahkan menyatakan bahwa banyak startup berbasis Twitter yang akan jatuh atau bahkan ditutup dengan adanya pembatasan ini.

Saya pribadi melihat langkah ini adalah sebagai salah satu tahap awal untuk monetisasi Twitter. Ada indikasi bahwa unlimited request akan dijual sebagai layanan premium, dan akan dijual ke aplikasi-aplikasi Twitter yang ingin memiliki akses tak terbatas. Semenjak diboyongnya Kevin Thau sebagai Business Development ke Twitter, memang sudah ada tanda-tanda strategi monetisasi Twitter. Meskipun begitu, Twitter seharusnya mendengar keluhan-keluhan para pengguna dan pengembang dalam masalah pembatasan akses ini dan mungkin mencari metode monetisasi alternatif.

Mungkin agak berbeda dengan beberapa orang, tapi saya sangat setuju kalau Twitter ternyata benar memonetisasi layanan unlimited request ini. Meskipun mempengaruhi banyak pihak, tapi dengan harga yang cocok pasti akan sangat menguntungkan untuk Twitter dan mayoritas pengguna tidak akan terganggu produktivitasnya.

Ngecap Mulai Unjuk Gigi

Sepertinya kesuksesan layanan microblogging terutama di tanah air, membuat Detik makin gencar mempromosikan layanan microbloggingnya, Ngecap. Dalam sebuah obrolan beberapa hari lalu dengan beberapa sumber, dikatakan bahwa ide dari Ngecap ini tadinya berawal dari sebuah obrolan kecil para petinggi Detik, namun kemudian berlanjut menjadi sebuah proyek yang cukup signifikan. Sumber daya pun dikerahkan untuk melakukan riset untuk menunjang proses bisnis dari layanan ini, dan sampai akhirnya situs ini dibuka untuk publik.

Pagi ini pun saya cukup kaget melihat sebuah iklan Google AdSense di salah satu situs, yang menampilkan iklan dari Ngecap. Saya pun langsung meluncur ke tkp situs ngecap dan menemukan beberapa fitur baru yang telah ditambahkan setelah saya review. 2 Fitur terbaru yang sekarang ada di Ngecap yaitu fitur warna, dan fitur rank pengguna.

Sekarang, pengguna diberikan pilihan warna untuk tiap “kecap”-annya melambangkan mood dari pengguna saat itu. Agak-agak mirip dengan moodmill, tapi dengan sedikit perbedaan 😉 Screenshot dibawah

Fitur yang kedua yaitu adanya sistem reward berupa rank pengguna. Jika anda semakin aktif ngecap, maka rank anda akan terus naik. Mirip dengan karma di plurk, atau membership di forum.

Pangkat di ngecap.com

1. Baru Ngecap 0
2. Suka Ngecap 15.000
3. Jago Ngecap 50.000
4. Super Ngecap 100.000
5. Master Ngecap 500.000

DIBUTUHKAN : Saran dan Kritik Untuk DailySocial!

Gak berasa, sudah 2 bulan janin dailysocial sudah online. Saatnya memberikan laporan untuk para pembaca! Sejak pertama kali online 2 November 2008, sekarang DailySocial sudah menerima 3627 pengunjung dengan 11273 page views. Pelanggan RSS 53 orang, melalui FeedBurner (email subscriber) ada 9 orang. Rata-rata pengunjung per hari 150 – 200 unique visitor. Memang tidak terlalu banyak, mungkin karena saya belum melakukan promosi apa-apa bahkan tidak sempat membuat banner link. Maaf sekali, tapi akan segera saya laksanakan.

Awal bulan desember kemarin pun hosting sempat bermasalah *parah* dan untung diselamatkan oleh Chris Prakoso yang bersedia menyediakan space hosting untuk dailysocial. Dan syukurlah, sekarang sudah stabil dan bisa diandalkan.

Di tahun 2009 yang sebentar lagi kita jelang, tentu saja saya ingin mengembangkan DailySocial menjadi lebih baik dan untuk itu, saya mohon waktunya untuk mengisi survey kecil disini. Survey ini hanya mampu menampung 100 orang saja (maklum gratisan) dan berisi 10 pertanyaan simple saja. Kalau ada waktu, dimohon untuk mengisi survey ini. Untuk mengisi survey, silahkan klik disini.

Dan kalau merasa repot mengisi survey, mohon saran dan kripik kritik di bagian komentar saja. 🙂