BREAKING: CEO LivingSocial Indonesia Adrian Suherman Mengundurkan Diri

Kami mendapatkan konfirmasi bahwa CEO LivingSocial Indonesia Adrian Suherman telah mengundurkan diri. Pengunduran dirinya efektif berlaku mulai hari ini. Belum kami peroleh insight ke mana Adrian akan berlabuh, tapi pengganti Adrian adalah Rolf Monteiro yang saat ini menjabat Sales Director Livingsocial Indonesia. Rolf berasal dari Belanda.

Adrian Suherman bergabung dengan LivingSocial Indonesia sejak pertama kali berdiri sebagai DealKeren. Sebelumnya Adrian bekerja di konsultan bisnis A.T. Kearney dan memiliki pendidikan postgraduate dari Stanford University. Sebagai CEO suatu perusahaan dengan bisnis deal deals/group buying yang tergolong paling awal — di bulan Agustus 2010, berbarengan dengan Disdus — Adrian memiliki tugas mengedukasi pasar untuk mengenal lebih jauh tentang bisnis ini. DealKeren sendiri merupakan perusahaan yang memiliki induk Ensogo — aktif di Thailand dan Filipina. Di bawah kepemimpinannya, DealKeren menjadi pemimpin pasar meninggalkan para pesaingnya.

Continue reading BREAKING: CEO LivingSocial Indonesia Adrian Suherman Mengundurkan Diri

DealKeren, Post LivingSocial Acquisition

Located at the XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, CEO DealKeren Adrian Suherman announced the current fact owned by DealKeren and the plans that will be made by DealKeren post-acquisition by one of the largest daily deals from the United States, LivingSocial. Previously we reported that LivingSocial acquired DealKeren parent company, Ensogo, based in Thailand and the Philippines, and this is the first step for LivingSocial in Asia. LivingSocial operates in 21 countries on six continents. Previously, LivingSocial competitor, Groupon, has acquired Disdus as part of its expansion in Indonesia.

What are the facts possessed by DealKeren since its inception in August 2010 then? Currently DealKeren claim to be the market leader with a 65% market share daily deals in Indonesia, based on data in May. DealKeren has more than 300 thousand members and more than 300 merchants who are already working together. Currently there are 80 deals with 50 thousand transactions per month, which revenue reached U.S. $ 250 thousand per month and growing. Based on statistics collected by DealKeren, approximately 55% of users are women aged 25-35 years, other than that 70-80% of users live in Jakarta, a natural considering that most of the deals was located in Jakarta.

Continue reading DealKeren, Post LivingSocial Acquisition

DealKeren Pasca Akuisisi Oleh LivingSocial

Bertempat di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, CEO DealKeren Adrian Suherman mengumumkan fakta yang dimiliki oleh DealKeren saat ini dan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh DealKeren pasca akuisisi oleh salah satu perusahaan daily deals terbesar dari Amerika Serikat, LivingSocial. Sebelumnya kami memberitakan bahwa LivingSocial mengakuisisi induk perusahaan DealKeren, Ensogo, yang berbasis di Thailand dan Filipina, dan ini merupakan langkah pertama LivingSocial di Asia. LivingSocial telah beroperasi di 21 negara di 6 benua. Sebelumnya, kompetitor LivingSocial, Groupon, telah mengakuisisi Disdus sebagai bagian ekspansinya di Indonesia.

Apa saja fakta yang dimiliki oleh DealKeren sejak didirikan bulan Agustus 2010 lalu? Saat ini DealKeren mengklaim sebagai pemimpin pasar dengan memiliki 65% market share daily deals di Indonesia, berdasarkan data di bulan Mei. DealKeren mempunyai lebih dari 300 ribu anggota dan lebih dari 300 merchants yang sudah bekerja sama. Saat ini terdapat 80 deals dengan 50 ribu transaksi setiap bulannya, yang secara pendapatan mencapai angka US$ 250 ribu per bulan dan terus bertambah. Berdasarkan statistik yang dikumpulkan oleh DealKeren, sekitar 55% penggunanya adalah perempuan dengan segmen usia 25-35 tahun, selain itu 70-80% penggunanya berdomisili di Jakarta, suatu hal yang wajar mengingat sebagian besar deals-nya memang berada di Jakarta.

Continue reading DealKeren Pasca Akuisisi Oleh LivingSocial