BimaTri, Asisten Digital Bagi Pengguna Layanan Tri

Asik ketika mengakses internet sampai lupa dengan kuota Anda? Anda pengguna tablet atau modem dan kesulitan untuk tahu nomor simcard? Atau sering kehabisan kuota dan belum sempat isi ulang? Well, sekarang tidak perlu lagi. Bagi Anda pengguna layanan Tri, ada aplikasi bernama Bima atau BimaTri yang akan memudahkan hidup Anda dan menjadi asisten digital pengingat kuota internet Anda.

Continue reading BimaTri, Asisten Digital Bagi Pengguna Layanan Tri

Samsung Galaxy SIII Mini Segera Hadir di Indonesia, Hadirkan Fitur yang Menggoda dan Harga yang Bersahabat

Perkembangan teknologi terus bergerak maju, begitu pula dengan pertumbuhan dan penggunaan media sosial, khususnya yang diakses dari smartphone. Menjadi penting tentunya memiliki smartphone yang bisa mengakses berbagai media sosial seperti Path, Pinterest atau layanan chat Line dan tetap up-to-date dengan konten yang ada di internet.

Continue reading Samsung Galaxy SIII Mini Segera Hadir di Indonesia, Hadirkan Fitur yang Menggoda dan Harga yang Bersahabat

Mencari Kerja dengan Cara Berbeda Lewat ‘We Hunt You’

Dalam dunia yang serba modern ini, pendekatan atas berbagai hal terus dikembangkan. Perkembangan yang terjadi dapat menemukan cara-cara baru yang meningkatkan telah ada. Termasuk juga dari cara melakukan penerimaan karyawan.

Continue reading Mencari Kerja dengan Cara Berbeda Lewat ‘We Hunt You’

Terhubung dengan Artis K-Pop dengan KakaoTalk

KakaoTalk bukanlah sekedar aplikasi pesan, dalam layanan atau aplikasi ini penguna bisa mendapatkan berbagai fasilitas dan fitur yang mumpuni. Tidak hanya berkirim pesan biasa, tetapi berbagai elemen lain yang membuat berkomunikasi lebih seru. Termasuk bagi Anda penggemar artis K-Pop.

Continue reading Terhubung dengan Artis K-Pop dengan KakaoTalk

#AskTheYoung, Jembatan Komunikasi Antar Generasi

Perubahan adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perkembangan jaman saat ini. Terlebih lagi di kalangan anak muda, tren gaya hidup dan teknologi silih berganti tanpa henti serta terus menghasilkan sesuatu yang baru. Memang, inilah salah satu ciri khas generasi muda yang selalu haus akan informasi baru dan inovasi yang seru.

Continue reading #AskTheYoung, Jembatan Komunikasi Antar Generasi

Antisipasi iPhone 5, XL Siap Manjakan Pelanggan!

Kehadiran iPhone baru selalu menjadi event yang ditunggu-tunggu. Produk smartphone keluaran Apple ini memang memiliki daya tariknya sendiri melalui desain yang sleek dan aplikasi-aplikasi yang berjiwa ‘muda’. iPhone 5 pun tidak berbeda, sejak pertama kali diperkenalkan pada bulan September 2012 di San Francisco, iPhone 5 seakan siap menaklukkan dunia!

Continue reading Antisipasi iPhone 5, XL Siap Manjakan Pelanggan!

Pro dan Kontra Paid Review

Blogger, ada yang mengatakan blogger itu hobi, ada yang bisa pula menentang pendapat tersebut dengan menjadi blogger professional. Tidak hanya itu, bahkan ada blogger yang keluar dari pekerjaannya untuk memfokuskan diri menjadi blogger professional dan mengandalkan pemasukan dari blogging.

Ada beberapa cara bagi para blogger untuk menjaring rejeki dari blognya masing-masing, kebanyakan dengan menyediakan space iklan di blog mereka untuk para advertiser. Namun diluar itu ada juga blogger yang mendatangkan uang melalui paid review dan sponsored post.

Paid review adalah model posting blog dimana seorang blogger dibayar untuk melakukan review terhadap sebuah produk, apapun itu. Metode ini cukup populer di kalangan para blogger baik di dalam maupun luar negeri, dan juga tentunya menarik untuk para advertiser yang ingin produknya di-review. Blogger memang terkenal sebagai sumber yang independen, bebas, obyektif, dan persepsi inilah yang makin menguatkan niat para advertiser untuk membayar blogger untuk mereview produk mereka. Semakin populer blognya, makin banyak pembacanya tentu semakin mahal pula biaya untuk paid review.

Banyak blogger kondang yang mengaku dibayar oleh advertiser untuk me-review atau sekedar meletakkan link ke situs advertiser di postingan blog mereka, tentunya dengan imbalan sejumlah uang. Biasanya link bait ini disamarkan sedemikian rupa agar terkesan sangat natural, bukan spamming, dan berjalan mulus bersama isi postingan secara keseluruhan. Tentu hal ini tidak juga mudah untuk dilakukan, saya rasa ini butuh skill tersendiri.

Di kalangan blogger sendiri terdapat sebuah perdebatan mengenai etika blogging dan paid review. Ada yang berpendapat bahwa paid review adalah sesuatu yang salah karena biasanya isinya bias dan cenderung untuk menulis yang positif-positif saja mengenai produk yang diajukan oleh pengiklan. Beberapa blogger yang sering menulis paid review diblog mereka pun menolak keras hal ini. Mereka memang dibayar oleh advertier untuk mereview sebuah produk / website namun mereka bersikeras bahwa postingan mereka berimbang dan tidak bias. Semua hal dari yang positif sampai negatif mereka tuliskan tanpa ada tekanan dari advertiser. Lalu ketika saya tanya apakah mereka memberikan tanda di postingan mereka yang memberitahu pembaca bahwa postingan tersebut adalah paid review/sponsored post/ advertorial? Jawabannya bervariasi, namun kebanyakan dari mereka tidak memberikan tanda khusus untuk paid review/sponsored post/advertorial.

Lalu apa maksud dari tulisan saya ini sebenarnya? Komentar dari Blogpreneur di salah satu posting saya kemarin memang menyadarkan saya bahwa tulisan-tulisan saya di DailySocial ini sangat mungkin diincar oleh para advertiser karena memang salah satu konsepnya adalah membantu web startup lokal untuk berkembang dengan mempromosikannya kepada pembaca DS. Dan benar adanya, tidak sedikit advertiser yang menghubungi saya via email menawarkan sponsored post, paid review, dan advertorial. Dengan berat hati, tidak satupun tawaran tersebut saya terima, kenapa? Karena waktu itu saya pikir belum saatnya untuk masuk ke sana. Saya masih ingin mempertahankan orisinalitas postingan-postingan saya secara obyektif

Tidak ada yang salah dengan model bisnis paid review, I’m totally okay with it selama pembaca saya tahu bahwa posting yang mereka baca adalah paid review. Semua sponsored post/paid review/ advertorial di DS pasti akan saya bubuhkan tanda dimana para pembaca saya akan tahu bahwa yang mereka baca adalah sebuah paid review, dan pastinya advertiser tidak boleh marah ketika saya mengkritik produk mereka. Soal pembaca mau membaca atau tidak, tentu itu bukan tanggungjawab saya.

Mana yang anda pilih? Sponsored post yang secara natural diselipkan kedalam sebuah postingan (obyektivitas dipertanyakan) atau sponsored post yang ditandai (kurang menarik bagi advertiser)?