Aplikasi Pesan Cubie Kini Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Aplikasi pesan Cubie mengumumkan ketersediaan bahasa Indonesia dari layanan mereka, ketersediaan ini bersamaan dengan ditambahnya beberapa bahasa baru dalam layanan mereka seperti Jerman, Italia dan Portugis.

Sebelumnya, aplikasi pesan multimedia yang tersedia gratis untuk pengguna iOS dan Android ini hanya menyediakan layanan dalam bahasa Inggris, Cina (tradisional dan simplified), Jepang, Thailand dan Spanyol. Pertambahan bahasa ini juga berarti perluasan pasar dari layanan pesan yang diluncurkan sejak Maret 2012 ini.

Dalam pengumuman resmi di blog, Cubie, mengatakan bahwa mereka beharap untuk menambah jutaan pengguna dari berbagai pasar khususnya Brasil dan Indonesia. Mereka melihat adanya peningkatan pertumbuhan pengguna dari dua negara ini, terutama untuk platform Android. Ketersediaan dua bahasa lokal diharapkan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan yang ada.

Sedangkan untuk Italia dan Jerman, dua pasar ini mewakili wilayah Eropa dimana mereka pun berharap akan mendapatkan banyak pengguna, terutama dari Italia.

Cubie Messenger memungkinkan pengguna untuk pertukar pesan antar pengguna, bertukar gambar, berkirim foto, video dan pesan suara. Saat ini telah ada 6.5 juta pengguna yang memakai aplikasi pesan ini.

Cubie bisa didapatkan di App Store dan Google Play Store.

Via: DailySocial

ONE Browser untuk Android Hadir dengan Opsi Bahasa Indonesia dan Integrasi dengan Evernote

Perusahaan teknologi besar asal Cina, Tencent, meluncurkan versi terbaru mobile browser-nya ONE Browser untuk Android yang dilengkapi dengan opsi lokalisasi menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, One Browser juga memiliki integrasi dengan Evernote, di mana setiap informasi situs yang dikunjungi bisa disimpan di Evernote dengan sejumlah langkah mudah.

Continue reading ONE Browser untuk Android Hadir dengan Opsi Bahasa Indonesia dan Integrasi dengan Evernote

Situs Freelancer(dot)com Sudah Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Situs Freelancer.com kini telah menyediakan pilihan untuk pengguna asal Indonesia yang ingin mengakses situs ini dalam bahasa Indonesia. Freelancer.com sendiri merupakan situs marketplace untuk para freelancer. Di situs ini para pemilik bisnis kecil bisa mencari para pekerja freelance untuk mengerjakan berbagai proyek, di sisi lain pada freelancer juga bisa mempublikasikan keahlian mereka untuk mendapatkan pekerjaan secara freelance.

Continue reading Situs Freelancer(dot)com Sudah Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Fancy Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Dukung Pembelian Internasional

Fancy adalah salah satu layanan lifestyle yang cukup populer dewasa ini. Fokus di aplikasi mobile (iOS dan Android), Fancy memberikan informasi produk-produk menarik yang dikurasi plus kesempatan untuk membeli beberapa barang tersebut melalui toko online-nya. Sesungguhnya kita bisa juga mengakses konten Fancy melalui situsnya.

Meskipun pasar terbesarnya memang masih di Amerika Serikat, nampaknya Fancy sudah melihat kemungkinan perluasan pasar ke negara lain apalagi produk yang ditawarkan di sana bukanlah produk-produk yang pasaran. Layanan yang mirip dengan Fancy adalah Fab dan Gilt Groupe, tapi setahu saya keduanya belum melayani pengiriman di luar Amerika Serikat.

Melalui update terakhir di aplikasi mobile-nya, Fancy menginformasikan bahwa preferensi Bahasa Indonesia telah tersedia, bersama dengan 13 bahasa lainnya. Ini adalah indikasi bahwa ternyata buat Fancy, Indonesia adalah pasar potensial yang penting. Memang tidak ada info soal berapa banyak pengguna Fancy di Indonesia, tapi menjadi 1 dari 2 negara Asia yang bahasa lokalnya didukung (satu lagi Korea) tetaplah menjadi hal yang menarik.

Selain masalah bahasa, Fancy sudah menindaklanjuti kemungkinan membuka pasar baru dengan dukungan pembelian mancanegara. Percobaan untuk mengecek biaya pengiriman ke Indonesia memberikan angka $17 per pengiriman. Sayangnya tidak ada informasi tentang tracking, perusahaan pengiriman apa yang dipakai dan estimasi berapa lama barang tersebut akan sampai. Pembayaran bisa dilakukan menggunakan berbagai macam layanan kartu kredit, tapi Fancy sendiri tidak menerima pembayaran menggunakan PayPal.

Path Tambahkan 7 Bahasa Baru Termasuk Bahasa Indonesia

Path mengumumkan di blog-nya kemarin bahwa mereka telah menambahkan tujuh bahasa baru melalui opsi pelokalan di layanan mereka. Jejaring sosial yang membatasi pertemanan hanya untuk 150 teman ini mengerti bahwa menerapkan strategi internasional bisa membantu adopsi di pasar dengan pengguna yang tidak menggunakan bahasa Inggris, maka dari itu Path menambahkan pilihan bahasa Belanda, Norwegia, Cina Tradisional, Thailand, Indonesia, Melayu, dan Inggris UK. Penambahan ini menambahkan pilihan bahasa pada Path menjadi 16 bahasa termasuk bahasa Spanyol, Italia, Jerman, Portugis, Perancis, Swedia, Cina Sederhana, Jepang, dan Korea.

Pada bulan April yang lalu, Path meminta bantuan dari seluruh dunia untuk membuat aplikasi mereka lebih memiliki ‘rasa’ internasional dan dari daftar yang disebutkan, masih ada empat bahasa lagi yang belum dirilis. Keempat bahasa tersebut adalah, bahasa Arab, Rusia, Turki, dan Norwegian Bokmål. Untuk menggunakan Path dalam berbagai bahasa, Anda harus mengaturnya di pengaturan perangkat Anda. Pengaturan bukan dilakukan pada aplikasi Path.

Continue reading Path Tambahkan 7 Bahasa Baru Termasuk Bahasa Indonesia

LinkedIn dan Satu Juta Pengguna di Indonesia

LinkedIn mengumumkan bahwa pengguna layanan jejaring profesionalnya di Indonesia telah mencapai milestone satu juta orang. Jumlah tersebut dicapai dua bulan setelah mereka meluncurkan versi lokal berbahasa Indonesia. Menurut LinkedIn, setelah versi berbahasa Indonesia hadir, grup LinkedIn dalam bahasa Indonesia melonjak dua kali lipat menjadi 700 grup. Anda yang berminat membaca siaran persnya bisa melihatnya di Wire kami.

Bagi Indonesia jumlah satu juta pengguna LinkedIn adalah jauh lebih kecil ketimbang pengguna  Facebook yang mencapai sekitar 40 juta ataupun pengguna Twitter. Bagi LinkedIn, jumlah 1 juta pengguna Indonesia jelas masih belum signifikan ketimbang total pengguna LinkedIn yang mencapai 150 juta di seluruh dunia dan 25 juta di kawasan Asia Pasifik. Lalu apa artinya hal ini bagi kedua belah pihak?

Continue reading LinkedIn dan Satu Juta Pengguna di Indonesia

Setelah Google AdSense Resmi Hadir Dalam Bahasa Indonesia

Yang mungkin agak terlewatkan dari radar kami minggu lalu adalah Google AdSense dalam bahasa Indonesia telah hadir secara resmi. Baik pemasang iklan maupun situs yang mau memanfaatkan AdSense untuk monetisasi kini tidak perlu lagi menggunakan bahasa Inggris supaya bisa menggunakannya.

Yang perlu dilakukan tinggal mengimplimentasikan sesuai dengan apa yang telah diatur oleh Google, baik di sisi web dan mobile web. Untuk aplikasi mobile, para pengembang harus menggunakan Admob.

Continue reading Setelah Google AdSense Resmi Hadir Dalam Bahasa Indonesia

LinkedIn Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Arvind Rajan, Managing Director and VP of APAC and Japan, LinkedIn, memperkenalkan dukungan LinkedIn untuk tiga bahasa baru di kawasan Asia. Dalam blog post-nya, LinkedIn kini tersedia dalam bahasa Korea, bahasa Malaysia/Melayu, dan bahasa Indonesia. Sebelumnya LinkedIn sudah tersedia dalam bahasa Jepang di awal tahun ini. Dengan lebih dari 20 juta pengguna di kawasan Asia Pasifik, mereka adalah pasar yang penting bagi LinkedIn.

Khusus untuk Indonesia sendiri, meskipun sudah lazim digunakan oleh para profesional tetapi penetrasi LinkedIn di Indonesia masih cukup kecil. Berdasarkan data yang diolah oleh Socialbakers, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-21 untuk jumlah pengguna LinkedIn di dunia dengan kisaran angka 860 ribu. Malaysia sendiri menduduki urutan ke-25 dengan 680 ribu pengguna, sementara Korea bahkan tidak masuk dalam jajaran top 50.

Continue reading LinkedIn Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Google Rilis Voice Search Bahasa Indonesia

Bertempat di Domain Bar & Grill, Senayan City, Google merilis Google Voice Search yang sudah mengenali Bahasa Indonesia. Saat ini Google Voice Search dapat dinikmati di tiga platform besar, iOS, Android, dan BlackBerry. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan pengembangan aplikasi Voice Search untuk platform lain.

Aplikasi ini di-bundle dalam aplikasi besar Google Mobile App untuk iOS dan BlackBerry, sementara Anda bisa mengunduh langsung aplikasi Voice Search secara terpisah untuk Android via Android Market dengan minimal versi OS 2.1. Penjelasan singkat dari mobile Anda tentang produk ini bisa ditelusuri melalui laman http://m.google.co.id/voicesearch.

Apakah Voice Search ini? Mudahnya, Anda tidak perlu mengetik untuk mencari suatu hal di Internet. Cukup tekan tombol Voice Search dan berbicaralah melalui mikropon ponsel. Masukan suara tersebut akan diproses oleh Google di cloud computing-nya, kemudian jika ada di basisdata, Google akan menampilkan hasil pencarian relevan. Jika ada beberapa pencarian yang mirip, Google akan menampilkan semua pilihan yang relevan dan mendekati untuk dipilih oleh pengguna.

Continue reading Google Rilis Voice Search Bahasa Indonesia