Monitor Aktivitas Iklan dengan PlugoAds: Solusi Pemantauan Terkini dari Plugo

Dalam era digital yang serba cepat dan kompetitif, mengelola kampanye periklanan telah menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam bisnis online. Sebuah kampanye periklanan yang efektif tidak hanya memerlukan strategi yang terencana dengan baik, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pengunjung berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan.

Dalam konteks ini, penting untuk memiliki alat pemantauan yang dapat memberikan wawasan yang akurat dan komprehensif mengenai kinerja kampanye iklan, terutama ketika berfokus pada landing page.

Sehubungan dengan ini, Plugo sebagai platform yang berkomitmen untuk membantu perkembangan bisnis online, menghadirkan produk yang bernama PlugoAds.

Produk ini hadir sebagai solusi untuk memantau aktivitas website, terutama ketika terlibat dalam kampanye iklan dengan landing page. Dengan semakin meningkatnya persaingan di dunia e-commerce, pemahaman yang mendalam tentang interaksi pengunjung dengan landing page menjadi sangat penting bagi kesuksesan kampanye iklan.

Tracking tools di PlugoAds

Bagi business owner yang menggunakan layanan PlugoStore untuk mengembangkan bisnis online-nya, terdapat berbagai tracking tools yang dapat dimanfaatkan untuk memantau aktivitas web dari PlugoAds.

Untuk pemantauan PlugoStore menggunakan PlugoAds, tracking tools tersedia dalam bentuk Facebook Pixel, Google Analytics, TikTok Pixel, dan Google Ads.

Berikut panduan untuk menggunakan layanan PlugoAds.

  • Masuk ke akun PlugoStore Anda setelah membuka situsnya
  • Pilih opsi “Analitik & Marketing” yang terletak di panel sisi kiri. Selanjutnya, klik pada opsi “Alat Pemantauan” yang tersedia di bagian atas submenu.
  • Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan fitur pencarian dengan mengklik “Cari menu” dan mengetikkan “Alat Pemantauan” untuk akses cepat.

Pemantauan dengan Facebook Pixel

Jika Anda memasang iklan di Facebook atau Instagram, disarankan untuk menggunakan Facebook Pixel. Jika Anda belum memiliki Facebook Pixel, Anda dapat membuatnya melalui Business Manager dengan mengikuti panduan yang disediakan oleh Facebook. Setelah membuat Facebook Pixel, Anda hanya perlu menyalin Pixel ID dan menempelkannya ke dalam kolom yang tersedia di PlugoStore. Setelah itu, klik tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan.

 

Pemantauan dengan Google Analytics

Melalui Google Analytics, Anda dapat memantau interaksi pelanggan dengan online shop Anda. Jika Anda belum memiliki akun Google Analytics, Anda dapat membuatnya terlebih dahulu.

Setelah itu, temukan ID tag Google Analytics Anda. Setelah Anda mendapatkan ID tag Google Analytics, cukup salin dan tempelkan ID ke dalam kolom yang tersedia di PlugoStore. Setelah itu, klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.

Pemantauan dengan TikTok Pixel

Apabila Anda memasang iklan di TikTok, disarankan untuk menggunakan TikTok Pixel. Jika Anda belum memiliki TikTok Pixel, Anda dapat membuatnya melalui TikTok Business Center dengan mengikuti panduan yang diberikan oleh TikTok.

Setelah Anda membuat TikTok Pixel, Anda hanya perlu menyalin Pixel ID dan menempelkannya ke dalam kolom yang tersedia di PlugoStore. Setelah itu, klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan.

Pemantauan dengan Google Ads

Jika Anda beriklan di Google Ads, disarankan untuk menggunakan tracking tools Google Ads. Proses pemasangannya hampir mirip dengan alat pemantauan lainnya.

Anda hanya perlu menempelkan Google Ads ID ke dalam kolom yang tersedia di PlugoStore, dan selanjutnya klik tombol “Hubungkan Akun”. Anda dapat merujuk ke artikel yang disediakan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkahnya.

Dengan PlugoAds, pengguna dapat dengan mudah mengukur efektivitas kampanye iklan mereka, mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

Apa itu CPAS dan Mengapa Penting untuk Bisnis di Era Digital?

Iklan digital seringkali dilemparkan ke ruang maya dengan harapan akan menemukan audiens yang tepat, namun tanpa kepastian yang jelas. Sekarang, kita berada di ambang revolusi baru dengan munculnya metode CPAS, atau Collaborative Performance Advertising Solution, yang telah mengubah wajah periklanan digital.

Metode ini tidak hanya memberikan kejelasan dan keakuratan dalam menargetkan audiens, tapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih efektif antara merek dan platform e-commerce.

Apa Itu CPAS?

CPAS adalah sebuah strategi periklanan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara merek dan platform e-commerce. Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan yang dilakukan di Facebook dengan memanfaatkan data dan wawasan yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Komponen Utama CPAS:

  • Kolaborasi Merek dan E-commerce: CPAS memungkinkan merek untuk berkolaborasi secara langsung dengan platform e-commerce. Dalam kolaborasi ini, kedua belah pihak dapat berbagi data dan wawasan yang relevan untuk menciptakan kampanye iklan yang lebih terfokus dan efektif.
  • Integrasi Data: Salah satu aspek kunci CPAS adalah integrasi data antara merek dan platform e-commerce. Hal ini mencakup berbagi informasi seperti perilaku pembelian konsumen, preferensi, dan respons terhadap iklan sebelumnya. Data ini digunakan untuk menyusun dan menargetkan iklan dengan lebih akurat.
  • Optimisasi Kampanye Iklan: Menggunakan data yang terintegrasi, CPAS bertujuan untuk mengoptimalkan kampanye iklan secara real-time. Ini termasuk penyesuaian target audiens, pesan iklan, dan alokasi anggaran berdasarkan kinerja iklan yang sedang berjalan.
  • Peningkatan ROI: Tujuan utama CPAS adalah untuk meningkatkan Return on Investment (ROI) bagi merek. Ini dicapai melalui peningkatan efektivitas iklan, yang mengarah pada peningkatan penjualan dan kesadaran merek.
  • Analisis dan Pelaporan Bersama: CPAS juga melibatkan analisis bersama tentang kinerja kampanye. Merek dan e-commerce platform dapat mengakses laporan dan analisis untuk memahami hasil kampanye dan membuat keputusan strategis untuk kampanye mendatang.

Memahami CPAS Secara Sederhana

Bayangkan, Anda punya bisnis kaos dengan desain yang unik. Kaosnya oke, tapi Anda ingin lebih banyak orang yang tahu produk Anda dan beli. Nah, di situ ada yang namanya CPAS di Facebook, singkatan dari Collaborative Performance Advertising Solution. Gampangnya, ini adalah sebuah cara kerjasama iklan yang efektif di Facebook.

Bagaimana caranya? Sebagai permulaan, Anda harus menggunakan salah satu platform e-commerce besar, misalnya Shopee atau Tokopedia. Anda punya kaos yang stylish, mereka dengan segala data pelanggannya yang besar.

Dari kerjasama ini, anda jadi tahu, kira-kira siapa yang akan suka dengan produk Anda. Misalnya, dari data Shopee, terlihat orang-orang yang hobi nonton konser musik metal suka membeli kaos bergambar band favorit mereka. Nah, dari situ Anda bisa pasang iklan kaos yang menyasar penggemar musik metak di Facebook.

Tidak hanya sampai di situ, Anda bisa lihat langsung, iklan kaos mana yang paling banyak diklik, dan mana yang kurang laku. Anda bisa langsung ubah strategi iklan, sesuai dengan yang sedang laku keras. Jadi, jika iklan kaos band A kurang laku, langsung switch ke kaos band B yang lebih banyak peminatnya.

Hasilnya? Iklan Anda tidak cuma tepat sasaran, tapi juga lebih hemat biaya. Anda tidak perlu buang-buang biaya untuk iklan yang tidak efektif.

Target yang Dapat Dijangkau Iklan CPAS

Target iklan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan spesifikasinya. Siapa saja yang bisa menjadi target iklan ini bergantung pada beberapa faktor:

  • Pengguna Platform E-commerce: Mengingat CPAS melibatkan kolaborasi dengan platform e-commerce, pengguna aktif dari platform tersebut menjadi target utama. Ini bisa termasuk pelanggan yang sering berbelanja online, memiliki riwayat pembelian tertentu, atau yang sering mencari produk serupa.
  • Audiens Berdasarkan Data Demografis: CPAS memungkinkan penargetan berdasarkan data demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan lainnya. Ini membantu merek untuk menjangkau kelompok audiens spesifik sesuai dengan profil konsumen ideal mereka.
  • Pengikut Tren dan Minat Tertentu: CPAS juga memungkinkan untuk menargetkan orang-orang yang menunjukkan minat dalam tren tertentu atau kategori produk spesifik, seperti teknologi, fashion, olahraga, dan lain-lain.
  • Pengguna Media Sosial dengan Minat Spesifik: Mengingat CPAS sering digunakan dalam konteks iklan Facebook, audiens di media sosial yang menunjukkan minat atau perilaku tertentu juga bisa menjadi target.
  • Pembeli yang Telah Menunjukkan Minat atau Perilaku Pembelian Tertentu: Dengan data dari platform e-commerce, CPAS dapat menargetkan pelanggan yang telah menunjukkan minat atau perilaku pembelian tertentu, misalnya mereka yang telah melihat produk tertentu tetapi belum melakukan pembelian.
  • Audiens yang Mirip (Lookalike Audiences): CPAS juga memanfaatkan konsep ‘lookalike audiences’, di mana merek dapat menargetkan orang-orang yang memiliki profil serupa dengan pelanggan terbaik mereka saat ini.

Intinya, CPAS menyediakan fleksibilitas yang luas dalam menentukan target audiens, memungkinkan merek untuk menyesuaikan strategi iklan mereka secara spesifik dan efektif, berdasarkan data dan wawasan yang dikumpulkan dari kolaborasi dengan platform e-commerce.

Tantangan Dalam Penerapan Iklan CPAS

Menerapkan teknik iklan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) bisa memberikan banyak manfaat, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut beberapa kesulitan yang sering dihadapi:

  • Integrasi Data: Kolaborasi antara merek dan platform e-commerce membutuhkan integrasi data yang kompleks. Mengelola dan menyinkronkan data dari dua sumber yang berbeda bisa menjadi tantangan, terutama dalam hal privasi data, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR.
  • Pengelolaan Hak Akses Data: Kesulitan lainnya adalah menentukan sejauh mana data dibagi dan hak akses yang diberikan kepada masing-masing pihak. Ini penting untuk menjaga kepercayaan dan keamanan data konsumen.
  • Analisis Data dan Wawasan: Mengumpulkan data itu satu hal, tetapi menganalisis dan mendapatkan wawasan yang berguna darinya adalah tantangan lain. Merek perlu memiliki keahlian dan alat yang memadai untuk menganalisis data dan menerapkannya dalam strategi iklan mereka.
  • Menyesuaikan Target dengan Pesan yang Relevan: Menciptakan iklan yang relevan dan menarik untuk setiap segmen audiens tertentu bisa menjadi tantangan. Penting untuk memastikan bahwa pesan iklan sesuai dengan kebutuhan dan minat dari audiens yang ditargetkan.
  • Mengukur Efektivitas: Meskipun CPAS menawarkan peluang untuk optimisasi real-time, mengukur efektivitas kampanye secara keseluruhan bisa kompleks. Menentukan metrik yang tepat dan menginterpretasikannya secara akurat adalah kunci untuk memahami seberapa sukses kampanye tersebut.
  • Ketergantungan pada Teknologi: CPAS sangat bergantung pada teknologi dan algoritma untuk menargetkan dan mengoptimalkan iklan. Ketergantungan ini menimbulkan risiko jika terjadi masalah teknis atau perubahan algoritma pada platform e-commerce atau media sosial.
  • Perubahan Kebijakan dan Regulasi: Perubahan kebijakan oleh platform e-commerce atau media sosial, serta perubahan dalam regulasi pemasaran digital, dapat mempengaruhi cara kerja CPAS dan membutuhkan adaptasi cepat dari merek.

Step-step Menerapkan Metode Iklan CPAS

Menggunakan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) dalam strategi iklan di Facebook melibatkan beberapa langkah utama. Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakannya:

  1. Pilih Partner E-commerce yang Tepat:
    • Identifikasi platform e-commerce yang memiliki audiens yang cocok dengan target pasar merek Anda.
    • Pastikan platform tersebut memiliki data yang cukup dan relevan untuk digunakan dalam kampanye iklan Anda.
  2. Kesepakatan dan Integrasi Data:
    • Buat kesepakatan dengan platform e-commerce tentang kerjasama.
    • Integrasikan data e-commerce dengan strategi iklan Anda. Ini mungkin melibatkan pertukaran data mengenai perilaku pelanggan, preferensi belanja, dan segmen audiens.
  3. Pengaturan Target Audiens:
    • Gunakan data yang diperoleh untuk mengidentifikasi segmen audiens yang paling relevan untuk produk atau layanan Anda.
    • Sesuaikan pesan iklan Anda agar cocok dengan kebutuhan dan minat segmen audiens tersebut.
  4. Pengembangan dan Peluncuran Iklan:
    • Kembangkan iklan yang menarik dan relevan, yang resonansi dengan audiens target Anda.
    • Gunakan platform iklan Facebook untuk meluncurkan kampanye Anda.
  5. Monitor dan Optimasi Kampanye:
    • Pantau kinerja iklan secara berkala.
    • Gunakan data analitik untuk mengoptimalkan iklan Anda, termasuk penyesuaian target audiens, pesan iklan, dan alokasi anggaran.
  6. Evaluasi dan Penyesuaian:
    • Setelah kampanye berjalan untuk waktu tertentu, evaluasi kinerjanya.
    • Lakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
  7. Kolaborasi Berkelanjutan:
    • Jaga komunikasi yang baik dengan partner e-commerce Anda.
    • Berbagi wawasan dan belajar dari setiap kampanye untuk membuat peningkatan berkelanjutan.

Penting untuk diingat bahwa kesuksesan menggunakan CPAS sangat bergantung pada kualitas dan relevansi data yang dibagikan, kemampuan analitik, dan kemampuan untuk menyesuaikan strategi iklan secara cepat berdasarkan wawasan yang diperoleh.

Cara Membuat Iklan Sederhana di Twitter Ads – UMKM Go Digital Series Bagian XVII

Twitter Ads adalah platform iklan dari Twitter yang memungkinkan merek, bisnis, dan individu untuk mempromosikan produk, layanan, atau pesan mereka kepada audiens di Twitter. Dengan Twitter Ads, pengiklan dapat menargetkan pengguna berdasarkan demografi, perilaku, kata kunci, dan banyak kriteria lainnya untuk memastikan iklan mereka mencapai audiens yang tepat.

Tahapan memasang iklan di Twitter Ads sangatlah mudah dan dapat diselesaikan bahkan hanya dalam hitungan menit. Tapi, sebelum itu, Anda harus menambahkan metode pembayaran iklan yang akan Anda gunakan pada Twitter Ads terlebih dahulu. Simak informasi selengkapnya pada artikel ini.

Cara Menambahkan Metode Pembayaran Iklan

Untuk menambahkan metode pembayaran iklan Twitter Ads, Anda dapat simak dan ikuti langkah-langkah berikut:

  • Login ke halaman Twitter Ads.
  • Kemudian, klik pada nama Twitter Anda yang berada di bagian atas halaman.
  • Setelah itu, pilih Add New Payment Method. Pop-up akan secara otomatis muncul saat Anda berganti halaman.
  • Berikutnya, lengkapi informasi nomor kartu debit/kredit, alamat billing, dan juga email untuk penagihan.

  • Jika sudah, klik Save.

Cara Membuat Iklan Sederhana di Twitter Ads

Setelah menambahkan metode pembayaran, selanjutnya Anda dapat mulai membuat iklan di Twitter dengan cara seperti berikut:

  • Login ke halaman Twitter Ads.
  • Kemudian, Anda akan langsung disambut oleh pop-up dimana Anda diminta untuk memilih objectives atau goals dari iklan yang akan Anda buat. Objectives yang dapat Anda pilih antara lain reach, video views, pre-roll views, app installs, website traffic, engagement, followers, dan app re-engagement.

  • Setelah memilih satu objective, klik Next.

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman pengisian informasi campaign atau iklan. Pada halaman ini, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi, seperti nama campaign, dan mengaktifkan optimasi budget iklan jika diperlukan.
  • Lalu, klik Next.

  • Berikutnya, masukkan nama untuk Ad group, atur budget dan waktu penayangan iklan.

  • Setelah itu, lengkapi informasi mengenai target audiens, mulai dari jenis kelamin, usia, hingga lokasi. Klik Next.

  • Langkah selanjutnya adalah mengunggah materi iklan. Jika sudah, klik Next.
  • Terakhir, review iklan Anda sebelum diluncurkan. Periksa dengan seksama semua informasi terkait iklan.

  • Apabila Anda telah yakin dan semua informasi telah diisi dengan benar, klik Launch Campaign untuk menerbitkan iklan.

Demikian langkah-langkah menambah metode pembayaran dan cara membuat iklan sederhana di Twitter Ads. Ternyata, membuat iklan di Twitter Ads bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, Twitter Ads juga memberikan kebebasan dalam anggaran promosi namun tetap efektif menjangkau banyak audiens.

Cara Pasang Iklan di Instagram – UMKM Go Digital Series Bagian XVI

Beriklan di Instagram Ads adalah salah satu strategi promosi yang kini marak digunakan oleh pemilik bisnis online. Selain efektif, pasang iklan di Instagram Ads juga sangat mudah dan murah, bahkan untuk pemula yang baru ingin mencoba memasang iklan online berbayar.

Di artikel ini, Anda akan mengetahui cara lengkap memasang iklan melalui Instagram Ads mulai dari cara pasang Instagram Ads, cara bayar, hingga iklan Anda tayang.

Jangan lupa baca juga panduan-sebelumnya di: UMKM Go Digital Series. Agar pemahaman Anda semakin komplet.

Tapi, sebelum masuk ke tutorial pasang iklan Instagram, kenalan dulu yuk dengan platform iklan dari Instagram ini.

Apa Itu Instagram Ads?

Instagram Ads adalah platform beriklan di Instagram yang dapat digunakan oleh pengguna akun bisnis Instagram. Sama halnya seperti Facebook Ads, Instagram Ads juga merupakan iklan berbayar. Namun, beriklan dengan Instagram Ads tidak membutuhkan modal yang besar. Anda bisa mulai beriklan dengan modal mulai dari Rp.20.000,-.

Dengan banyaknya pengguna Instagram saat ini, beriklan dengan Instagram Ads menjadi solusi efektif bagi para online shop owners dalam mempromosikan produk dan usahanya. Anda bisa menjangkau ratusan ribu hingga jutaan calon pelanggan hanya dengan memasang iklan di Instagram Ads.

 

Cara beriklan di Instagram Ads
Contoh Post Instagram Ads

 

Cara beriklan di instagram ads
Contoh Story Instagram Ads

 

 

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memasang iklan tertarget di Instagram Ads sehingga iklan yang Anda tayangkan akan lebih optimal. Jika Anda tidak memasang iklan dengan target tertentu, Instagram juga akan membantu Anda dengan menargetkan calon audience dengan kriteria yang sama seperti audience Anda saat ini.

Cara Pasang Instagram Ads

Untuk bisa mulai mengikuti cara beriklan di Instagram Ads, pastikan Anda telah mengubah akun Instagram Anda atau toko online Anda ke Business Account. Selain itu, pastikan juga Anda telah membuat postingan yang akan Anda iklankan. Anda bisa mengiklankan postingan dari feed atau dari Instagram story. Kemudian, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Login ke Instagram.
  • Buka post atau story yang ingin Anda iklankan.
  • Klik tombol Boost Post pada postingan feed atau tombol Boost pada postingan story.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Selanjutnya, pilih goal Anda dalam memasang Instagram Ads. Terdapat tiga goals yang dapat Anda pilih. Anda bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke profil Anda, meningkatkan jumlah kunjungan ke website Anda, atau meningkatkan jumlah direct messages.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Lalu, klik Next.
  • Setelah itu, Anda akan masuk ke pengaturan target iklan. Anda bisa pilih target secara otomatis dari Instagram atau custom target Anda sendiri. Untuk cara iklan Instagram tertarget atau custom target, klik Create Your Own.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Kemudian, masukkan nama audience yang Anda targetkan. Anda bisa memasukkan nama apa saja pada kolom ini. Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan nama “Remaja” atau “Ibu-Ibu Muda” sesuai dengan target iklan Anda pada kolom tersebut.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Selanjutnya, klik Locations dan pilih lokasi mana saja yang ingin Anda jangkau. Untuk jangkauan lokasi, Anda bisa kembali melihat produk yang Anda pasarkan. Apabila Anda adalah pebisnis di bidang makanan, mungkin Anda ingin menargetkan audience yang tidak terlalu jauh.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Setelah lokasi, masukkan Interest dari target audience Anda. Misalnya jika Anda menjual produk olahraga, Anda bisa memasukkan interest pada sport, fitness, gym, dan lainnya.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Lalu, tentukan target usia serta jenis kelamin audience Anda pada Age & Gender.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Jika custom target audience telah selesai, klik tanda centang di pojok kanan atas. Lalu, klik Next untuk masuk ke tahap selanjutnya.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Tahap selanjutnya adalah menentukan budget beriklan Anda. Anda bisa memulai dengan Rp.20.000/hari hingga Rp.10.000.000/hari. Untuk durasi, Anda bisa beriklan mulai dari 1 hingga 30 hari. Semakin banyak budget dan semakin lama durasi iklan tentu akan memperluas jangkauan iklan Anda. Jadi, pilih budget dan durasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Jika sudah menentukan budget & duration, klik Next.
  • Anda akan melihat review iklan Anda, mulai dari goal, audience, dan budget yang sebelumnya telah Anda atur.
  • Kemudian, Anda juga bisa melihat tampilan iklan Anda dengan klik Preview Ad.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Langkah terakhir adalah mengisi saldo Instagram Ads dan klik tombol Boost post untuk memulai Instagram Ads Anda.

Cara Bayar Instagram Ads

Ketika Anda mengikuti cara pasang Instagram Ads di atas, pada langkah terakhir Anda diminta untuk mengisi saldo untuk pembayaran iklan. Terdapat beberapa metode yang bisa Anda pilih untuk mengisi saldo pembayaran Instagram Ads, di antaranya menggunakan kartu debit dan kredit, transfer bank, dan Doku Wallet. 

Pada tutorial di bawah ini akan ditunjukkan cara bayar iklan Instagram dengan cara transfer bank. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  • Pada tahap review Instagram Ads, klik Payment.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Kemudian, masukkan informasi pembayaran mulai dari nama negara, mata uang, dan zona waktu. Apabila semua sudah benar, klik Next.
  • Lalu, masukkan nominal saldo yang akan Anda top-up dan pilih metode pembayaran.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Anda akan melihat beberapa metode pembayaran yang tersedia. Untuk metode transfer bank sendiri terdapat tiga pilihan, antara lain transfer bank via bank BNI, transfer bank via bank Mandiri, dan transfer bank lainnya. Jika Anda menggunakan bank selain BNI dan Mandiri, pilih Bank Transfer (Other Banks).
  • Kemudian, klik Add Funds. Anda akan dialihkan ke browser untuk melanjutkan proses pembayaran.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Masukkan nama dan email. Lalu, klik Continue.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Setelah itu, Anda akan mendapatkan instruksi pembayaran ke bank Permata dengan nominal yang telah Anda masukkan sebelumnya.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Anda bisa melakukan pembayaran melalui ATM, internet banking, atau mobile banking dengan instruksi yang ada pada halaman tersebut. Selain pada halaman tersebut, Anda juga bisa melihat instruksi pembayaran pada inbox alamat email yang Anda masukkan sebelumnya.

 

cara beriklan di Instagram ads

 

cara beriklan di Instagram ads

 

  • Setelah Anda melakukan pembayaran dengan cara transfer bank, kemudian saldo akan otomatis terisi. Jika saldo telah mencukupi, Anda bisa menggunakannya untuk melakukan pembayaran Instagram Ads Anda.

Cara Mengetahui Iklan Instagram Sudah Tayang

Setelah mengisi saldo dan memasang iklan di Instagram Ads, iklan Anda tidak akan langsung ditayangkan, melainkan Instagram akan meninjau terlebih dahulu apakah iklan Anda layak ditayangkan atau tidak.

Anda mungkin bertanya-tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu persetujuan iklan dari Instagram? Instagram akan meninjau iklan Anda selama maksimal 1×24 jam sebelum menyetujui iklan Anda untuk tayang.

Lalu, bagaimana cara mengetahui iklan Instagram sudah tayang? Anda bisa melihat iklan Anda yang sudah tayang melalui menu Ad tools pada profil Instagram Anda.

Kelebihan Beriklan dengan Instagram Ads

Instagram Ads adalah salah satu dari sekian banyak platform iklan berbayar yang bisa Anda coba. Selain mudah dan murah, ternyata terdapat beberapa kelebihan Instagram Ads dibandingkan platform iklan berbayar lain. Kelebihan-kelebihan ini bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk beriklan di Instagram Ads.

  • Menjangkau lebih banyak. Ketika Anda memasang iklan di Instagram Ads, Anda bisa melihat angka jangkauan iklan Anda. Jangkauan Instagram Ads mulai dari ribuan hingga jutaan per harinya tergantung dari biaya yang Anda keluarkan.
  • Meningkatkan brand awareness. Jika Anda adalah pebisnis pemula yang fokus meningkatkan brand awareness, Instagram Ads adalah sarana yang cocok untuk itu. Pilihan goals yang tersedia di Instagram Ads sangat sejalan dengan misi meningkatkan awareness audiences terhadap brand Anda.
  • Target yang spesifik. Anda bisa membuat target iklan yang spesifik dengan menentukan lokasi, minat, gender, hingga usia yang spesifik pada fitur custom audiences. Hal ini tentu sangat membantu iklan Anda sampai kepada audiences yang tepat.
  • Format iklan beragam. Pada Instagram Ads, format iklan yang akan ditayangkan cukup beragam. Diantaranya dalam bentuk post pada feed, post pada explore, dan story.

Itu dia informasi mengenai cara memasang iklan dengan fitur iklan berbayar Instagram Ads. Cara beriklan di Instagram Ads bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin mencoba iklan berbayar untuk bisnis online Anda. Dengan modal mulai dari dua puluh ribu rupiah, Anda sudah bisa menjangkau banyak calon pelanggan dengan Instagram Ads. Selamat mencoba!

Bikin Iklan di Facebook Ads Manager untuk Pemula – UMKM Go Digital Series Bagian XV

Facebook adalah platform dengan miliaran pengguna aktif yang juga seringkali dimanfaatkan untuk aktivitas jual-beli online. Tak heran, banyak pemilik bisnis yang melakukan promosi dengan cara beriklan di sana via Facebook Ads Manager.

Apa itu Facebook Ads Manager? Facebook Ads Manager adalah fitur dari Facebook yang dapat digunakan untuk mengelola kampanye dan iklan bisnis di berbagai platform Facebook, antara lain Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.

Cara Bikin Iklan Facebook di Facebook Ads Manager

Sebelum mulai membuat iklan di Facebook Ads Manager, pastikan Anda telah membuat Facebook Fan Page di seri sebelumnya, dan menghubungkannya ke Facebook Business Manager akun Facebook Anda. Nah, selanjutnya, ikuti panduan berikut ini:

  • Akses halaman login Facebook Ads Manager.
  • Kemudian, login menggunakan akun Facebook Anda.
  • Selanjutnya, masuk ke menu Shortcuts dan pilih Ads Manager.

  • Berikutnya, untuk membuat iklan baru, Anda bisa klik tombol Create berwarna hijau.

  • Lalu, pilih satu goal dari iklan yang ingin Anda buat, antara lain meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic, meningkatkan engagement, mengumpulkan/meningkatkan leads (prospek) bisnis, promosi aplikasi, atau meningkatkan penjualan.

  • Setelah itu, klik Continue.
  • Langkah selanjutnya adalah mengisi materi iklan dan target audiences serta informasi lainnya terkait iklan yang terbagi menjadi tiga tahap.
  • Pertama, lengkapi data campaign yang akan dibuat. Anda akan diminta mengisi nama campaign, dan goals campaign. Lalu, Anda dapat mengaktifkan uji A/B pada campaign tersebut. Jika sudah, klik Next.

  • Kedua, lengkapi informasi set iklan. Mulai dari nama, Facebook Fanpage yang ingin dihubungkan, budget, target audiens, dan penempatan. Lalu, Anda dapat melihat estimasi jangkauan audiens di bagian kanan halaman. Setelah itu, klik Next.

  • Ketiga, lengkapi data untuk iklan. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk membuat nama iklan, memilih format tampilan iklan, dan mengisi materi iklan.
  • Setelah semua terisi dan sesuai dengan keinginan Anda, klik Publish untuk menayangkan iklan.

  • Terakhir, lakukan pembayaran iklan dengan metode pembayaran yang telah disediakan dengan mengikuti instruksi yang tersedia.
  • Selesai. Iklan Anda akan ditayangkan setelah pembayaran berhasil.

Demikian cara bikin iklan pada platform Facebook di Facebook Ads Manager. Facebook Ads telah dikenal sebagai iklan berbayar yang efektif untuk mempromosikan bisnis.

Facebook Ads Manager juga menjadi tempat yang tepat untuk menerapkan digital marketing non-organik untuk bisnis Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Dari Pengertian Hingga Tujuannya, Lengkap!

Apa arti iklan, dan apa jenis, tujuan, dan media yang digunakannya? Kamu akan menemukan jawabannya dalam artikel ini. 

Pengertian Iklan

Iklan adalah pesan yang disampaikan dengan tujuan memperkenalkan suatu produk kepada audiens melalui media tertentu. Iklan merupakan instrumen penting dalam proses pemasaran dan menjadi bagian dari promosi. Dalam era digital, iklan telah mengalami transformasi menjadi lebih beragam, seperti iklan di platform media sosial atau billboard kreatif. Tujuan utama iklan adalah membuat audiens sadar akan produk tersebut dan tertarik untuk membelinya.

Selain itu, ada juga proses periklanan yang mencakup biaya yang harus dikeluarkan oleh sponsor untuk menjalankan promosi ide dan produk. Iklan harus memiliki sifat persuasif agar dapat menarik minat audiens untuk membeli produk tersebut melalui berbagai macam media.

Menurut Supriyanto dalam bukunya “Meraih Untung dari Spanduk Billboard Cetakan”, iklan adalah bentuk promosi barang, jasa, perusahaan, atau ide yang harus dibayar oleh seorang sponsor. Sponsor ini biasanya merupakan sebuah perusahaan tertentu yang menjadi klien.

Jenis Iklan

Dalam buku “Pemasaran” yang ditulis oleh Charles W. Lamb dan Joseph F. Hair, terdapat dua jenis utama dalam iklan:

  1. Periklanan Institusi (Institutional Advertising)

Jenis iklan ini bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan daripada mengkampanyekan produk tertentu. Iklan institusi dapat berbentuk dukungan untuk menciptakan persepsi tentang isu inti atau merespons isu-isu yang dihadapi oleh media.

  1. Periklanan Produk (Product Advertising)

Jenis iklan ini fokus pada promosi produk kepada audiens secara fungsional. Iklan produk ini sering ditemukan baik dalam platform konvensional maupun digital.

Fungsi Iklan

Iklan memiliki beberapa fungsi objektif yang dipromosikan secara masif, antara lain:

  1. Memberikan informasi kepada target konsumen: Iklan berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang produk atau jasa kepada audiens atau calon konsumen. Melalui iklan, perusahaan dapat menginformasikan fitur-fitur, manfaat, harga, dan keunggulan dari produk yang ditawarkan.
  1. Mempersuasi audiens untuk membeli produk yang ditawarkan: Salah satu tujuan utama iklan adalah mempengaruhi audiens agar tertarik dan terdorong untuk membeli produk tersebut. Iklan menggunakan strategi persuasif seperti testimoni pelanggan, klaim unik, promosi diskon atau penawaran khusus lainnya guna meyakinkan mereka bahwa produk tersebut layak dibeli.
  1. Menjaga memori dan ingatan konsumen pada produk tertentu: Dengan cara menampilkan iklan secara konsisten dan berulang-ulang di media massa atau platform digital, iklan membantu menciptakan kesadaran merek (brand awareness) serta menjaga agar nama dan gambar produk tetap ada dalam ingatan konsumen.
  1. Memberi nilai tambah pada produk-produk yang sedang dipasarkan: Iklan juga berfungsi sebagai sarana untuk menyoroti nilai tambah dari suatu produk. Misalnya dengan menekankan keunikan desainnya, bahan berkualitas tinggi yang digunakan, pelayanan pelanggan yang superior, atau komitmen perusahaan terhadap isu sosial-lingkungan tertentu.
  1. Menjadi sarana bantuan daripada upaya lain perusahaan: Iklan juga dapat berperan sebagai alat bantu dalam mendukung upaya pemasaran dan penjualan produk secara keseluruhan. Iklan membantu menciptakan kepercayaan konsumen, membangun citra merek yang positif, dan meningkatkan visibilitas produk di pasaran.

Tujuan Iklan

Ada tiga tujuan utama dalam iklan yang dapat dilihat dari tiga konteks yang berbeda:

  1. Iklan Komersial

Tujuan dari iklan komersial adalah mendukung kampanye pemasaran suatu produk yang dijual. Terdapat dua jenis iklan komersial, yaitu iklan strategis dan iklan taktis. Iklan strategis bertujuan untuk membangun merek dengan menganalisis nilai merek dan manfaat produk. Sementara itu, iklan taktis diformulasikan untuk mendorong audiens agar melakukan pembelian produk.

  1. Iklan Korporasi

Iklan korporasi bertujuan untuk memperkuat citra perusahaan tertentu. Melibatkan berbagai instrumen strategi pemasaran, tujuannya adalah membantu menciptakan citra positif terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

  1. Iklan Layanan Masyarakat

Jenis ini merupakan kampanye sosial yang bertujuannya untuk memasarkan ide atau gagasan dalam konteks kepentingan masyarakat luas. Ser often digunakan oleh institusi negara dan mengajak masyarakat agar tidak melakukan korupsi, menjauhi narkoba, serta hal-hal lainnya.

Dalam kesimpulannya, iklan dapat diartikan sebagai alat untuk memberikan informasi dan mempromosikan produk atau pesan kepada audiens dengan menggunakan berbagai strategi dan platform yang beragam.

Semoga artikel ini menambah wawasanmu.

Panduan Lengkap untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Iklan Anda di Jualo

Mencapai hasil yang optimal dalam pemasangan iklan merupakan tujuan utama bagi pelaku bisnis online di platform jual beli online seperti Jualo. Karenanya, perlu dilakukan pengelolaan iklan yang baik untuk mencapai hasil tersebut.

Dengan memahami bagaimana mengoptimalkan kampanye iklan, Anda dapat meningkatkan eksposur produk, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya meningkatkan konversi penjualan. Melalui artikel ini, mari kita jelajahi cara pengelolaan iklan yang optimal di Jualo!

Cara Menaikkan Iklan di Jualo

Menaikkan iklan adalah cara lain yang bisa dilakukan oleh pengguna Jualo untuk mempertahankan iklannya agar tetap berada di halaman utama. Memang, apa pentingnya? Dengan berada di halaman utama, akan meningkatkan peluang iklan dilihat oleh calon konsumen. Fitur menaikkan iklan ini dapat digunakan secara gratis setiap 3 hari sekali.

Berikut langkah untuk menaikkan iklan:

  • Klik ikon orang kemudian pilih Iklan Saya

  • Pilih salah satu iklan yang akan dinaikkan, lalu klik Pilih Aksi dan pilih Naikkan Iklan
  • Iklan berhasil dinaikkan dan Anda dapat melihat waktu penaikkan iklan berikutnya

Mengedit Iklan di Jualo

Jika Anda ingin memberikan perubahan pada iklan yang sedang tayang, Anda dapat melakukan pengeditan iklan. Anda dapat mengubah foto, judul iklan, kategori iklan, deskripsi lengkap, detail harga, hingga berbagai atribut iklan lainnya melalui ikon Edit yang ada pada setiap iklan. Simak langkah berikut untuk melakukannya!

  • Login ke akun Jualo Anda
  • Masuk ke halaman iklan, lalu pilih iklan yang akan di edit
  • Klik tombol Ubah. Anda sudah bisa mulai mengedit iklan

Credit Image by Jualo

  • Periksa kembali perubahan yang dilakukan. Jika sudah, silakan klik Update Iklan dan iklan berhasil diperbarui

Credit Image by Jualo

  • Apabila produk yang tertera dalam iklan sudah terjual, silakan klik tombol Tandai Terjual

Credit Image by Jualo

  • Apabila Anda ingin menghapus iklan, silakan klik tombol Hapus.

Credit Image by Jualo

  • Anda bisa memilih alasan mengapa Anda menghapus iklan Anda, kemudian klik Hapus

Credit Image by Jualo

Tips Memaksimalkan Penggunaan Layanan Iklan di Jualo

Buatlah Deskripsi yang Menarik

Tulis deskripsi yang menarik dan informatif untuk produk Anda. Sertakan detail penting, keunggulan produk, dan manfaatnya bagi calon pembeli. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana agar mudah dipahami pembaca.

Unggah Foto Berkualitas Tinggi

Gunakan foto produk yang berkualitas tinggi agar konsumen dapat melihat produk dengan baik. Tetapi, hindari mengedit produk secara berlebihan.

Tetapkan Harga yang Kompetitif

Analisis pasar dan kompetitor Anda untuk menentukan harga yang kompetitif. Sesuaikan harga Anda dengan nilai produk dan bandingkan dengan produk serupa di Jualo.

Perbarui dan Perbaiki Iklan Anda

Teruslah memperbarui dan meningkatkan iklan Anda. Berdasarkan hasil analisis data dan umpan balik dari pembeli, lakukan perbaikan yang diperlukan pada deskripsi, foto, atau strategi iklan Anda.

Dapatkan Feedback dari pelanggan

Perhatikan feedback yang diberikan oleh pelanggan, baik melalui kolom komentar maupun fitur chat lainnya. Hal ini akan membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan iklan dan produk Anda guna diperbaiki di kemudian hari.

Itulah beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasangan iklan Anda di Jualo. Setiap pengguna akan menemukan strategi efektifnya masing-masing. Karenanya, teruslah pantau perkembangan iklan Anda untuk melakukan perubahan dan mencapai hasil yang optimal.

Kenali Perbedaan Iklan Gratis dan Iklan Premium di Platform Jualo Beserta Penggunaannya

Pada pesatnya era digital saat ini, pemasaran melalui platform jual beli online telah menjadi salah satu strategi yang efektif bagi para pelaku bisnis. Mengapa demikian? Alasan utamanya adalah kemudahan akses dan jangkauan yang dimiliki oleh platform tersebut.

Dengan hanya beberapa klik, produk Anda akan menjangkau jutaan calon pelanggan potensial dari seluruh dunia. Layanan pemasangan iklan memungkinkan penjual untuk memperluas jangkauan bisnis, menarik perhatian target pasar, mempromosikan produk atau layanan mereka kepada calon konsumen dengan cara yang lebih terarah dan tepat sasaran sehingga akan mendorong peningkatan penjualan.

Untuk memaksimalkan potensi ini, platform jual beli online Jualo menyediakan 2 (dua) jenis layanan pemasangan iklan yang dapat dipilih, yaitu Iklan Gratis dan Iklan Premium.

Lalu, apa bedanya Iklan Premium dan Iklan Gratis? Bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Perbedaan Iklan Gratis dan Iklan Premium

Iklan Gratis adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Jualo bagi para penjual yang ingin mempromosikan produknya secara gratis. Benar, Jualo juga menyediakan layanan iklan premium. Namun, untuk mengaktifkan layanan iklan premium, Anda perlu membuat iklan gratis terlebih dahulu karena konten untuk iklan premium dipilih dari konten iklan gratis yang sedang aktif.

Iklan Premium adalah jenis iklan berbayar di platform Jualo. Pembayaran tidak dilakukan dengan uang melainkan dengan diamonds Jualo. Dengan iklan premium, pengguna memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri halaman iklan yang ingin digunakan. Dengan begitu, pengguna memiliki kesempatan untuk memilih halaman terbaik agar berpotensi menarik calon pelanggan yang akan melihat iklannya.

Pastikan juga Anda memiliki saldo diamonds Jualo yang cukup untuk memasang iklan premium. Jika saldo tidak cukup, Anda dapat melakukan top up dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang disediakan.

Cara Mengaktifkan Iklan Gratis

  • Masuk ke halaman Jualo di https://www.jualo.com/ dan silakan login ke akun Jualo Anda

  • Sebelum mulai memasang iklan, pastikan Anda sudah melakukan verifikasi email dan nomor handphone pada menu Edit Profile

  • Klik Pasang Iklan pada halaman dashboard awal

  • Silakan pilih kategori produk atau jasa yang akan diiklankan

  • Pilih sub kategori yang tersedia
  • Lengkapi detail informasi pemasangan iklan, seperi kondisi produk, judul iklan, deskripsi produk, harga, foto produk, dan lokasi penjualan. Periksa kembali semua detail informasi, lalu klik Pasang Iklan Sekarang

  • Pengajuan pemasangan iklan akan melalui tahap pengecekan oleh tim Jualo dalam jangka waktu maksimal 1 x 24 jam. Jika lolos pengecekan, iklan akan secara otomatis muncul pada menu Iklan Saya di pengaturan akun Jualo Anda.

Catatan: Pastikan untuk selalu mengecek dan mengelola iklan secara berkala.

Cara Mengaktifkan Iklan Premium

  • Masuk ke halaman Jualo dan login ke akun Jualo Anda
  • Pilih ikon orang di sebelah kanan atas, lalu klik Iklan Saya

  • Klik menu Iklan Premium, lalu klik Tambahkan Iklan Premium

  • Pilih iklan aktif yang akan dijadikan Iklan Premium dan pilih durasi yang diinginkan
  • Lakukan pembayaran dengan saldo Jualo Diamonds

Catatan: Untuk menggunakan iklan premium, Anda harus mempunyai iklan aktif terlebih dahulu. Apabila belum punya, Anda bisa membuatnya pada menu Iklan. Kemudian, pastikan Anda memiliki saldo diamonds yang cukup untuk menggunakan layanan Iklan Premium.

Dengan semakin kompetitifnya pasar digital saat ini, fitur pemasangan iklan di platform jual beli online seperti Jualo telah menjadi senjata yang kuat bagi pelaku bisnis untuk mencapai kesuksesan. Namun, penting untuk selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap strategi iklan Anda sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen.

Apa Itu Iklan? Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Media yang Digunakan

Istilah iklan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Iklan sering muncul di berbagai media baik itu televisi, radio, koran, majalah, media online, baliho jalan raya.

Apa Itu Iklan?

Definisi iklan adalah pesan yang tujuannya untuk menyajikan produk kepada publik pada platform media tertentu. Iklan adalah alat penting dalam proses pemasaran. Dalam praktiknya, periklanan menjadi bagian dari promosi pemasaran.

Seiring berkembangnya zaman ke arah yang lebih digital, terjadi perubahan dalam bentuk iklan yang lebih variatif. Misalnya, kamu dapat menemukan berbagai iklan di media sosial atau di papan reklame yang membuat iklan. Semua itu memiliki tujuan objektif, yaitu bagaimana masyarakat/audiens menjadi sadar akan iklan tersebut dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

Selain iklan, ada proses promosi, yang mengacu pada biaya yang harus dialokasikan kepada sponsor dalam bentuk ide dan produk untuk mempromosikan tujuan. Iklan harus bersifat persuasif agar masyarakat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan melalui berbagai cara.

Supriyanto, dalam bukunya Meraih Untung dari Cetak Spanduk Reklame, mengatakan bahwa iklan adalah promosi barang, jasa, usaha dan gagasan yang sponsornya harus membayar sejumlah tertentu. Siapa sponsornya? Sponsor adalah perusahaan tertentu yang menjadi pelanggan.

Jenis Iklan

Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan nonkomersial.

1. Iklan Komersial

Tujuan dari iklan jenis ini adalah untuk menyasar orang-orang yang ingin membeli atau menggunakan layanan yang diiklankan.

2. Iklan Non Komersial

Iklan ini ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan informasi, edukasi, himbauan dan sosialisasi program.

Sementara itu iklan juga dibagi menurut media menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.

1. Iklan Media Cetak

Iklan ini dibuat dalam bentuk cetak. Iklan jenis ini banyak dijumpai di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dll.

2. Iklan Media Elektronik

Iklan ini menggunakan media elektronik seperti televisi, radio atau media sosial untuk pemasarannya. Selain itu, iklan dapat berupa iklan cetak, iklan kolom, iklan kolom, dan iklan display.

Fungsi Iklan

Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa makna iklan selalu berkaitan dengan promosi suatu produk (barang dan jasa) kepada masyarakat. Tapi apa fungsi objektif dari iklan yang dipromosikan secara besar-besaran?

• Memberikan informasi kepada target konsumen

• Mendorong masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan

• Mempertahankan memori konsumen dan mengingat produk tertentu

• Membawa nilai pada produk yang dipasarkan

• Menjadi sarana bantuan daripada upaya lain perusahaan

Media untuk Mempromosikan Iklan

Media merupakan elemen penting dalam periklanan. Mengapa? Karena media merupakan wahana untuk mempromosikan dan memasarkan suatu produk atau kampanye sosial. Berikut adalah empat media periklanan:

• Media cetak, seperti koran dan majalah

• Media elektronik, seperti radio dan televisi

• Media interaktif, seperti internet yang platformnya ada media sosial

• Media alternatif, seperti iklan di video, iklan di rambu-rambu lalu lintas, dan iklan di tempat umum lain

Singkatnya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau target masyarakat umum.