mig33 Resmi Berubah Menjadi migme

Layanan messaging mig33 resmi berubah menjadi migme, suatu brand baru yang berorientasi sebagai platform hiburan sosial yang berbasiskan penggemar (fan-based social entertainment platform). Sebagai diungkapkan di situsnya, migme akan tetap berkantor pusat di Singapura, terdaftar di bursa efek Australia, dan memiliki kantor operasional di Silicon Valley, Jakarta, Kuala Lumpur, dan Hong Kong.

Rencana perubahan branding ini sesungguhnya telah diungkapkan Project Goth Inc, induk perusahaan mig33/migme, saat memperoleh investasi dari perusahaan investasi FIH Mobile Limited yang dimiliki oleh raksasa perakitan elektronik Hon Hai (atau lebih dikenal sebagai Foxconn). Rebranding  ditujukan untuk mengubah fokus produk ke pasar smartphone dan aplikasi desktop berbasis web. mig33 selama ini kita kenal erat sekali identitasnya dengan produk feature phone.

migme saat ini sudah tersedia untuk platform Android dan aplikasi berbasis web untuk pengguna desktop. Ke depannya migme juga berencana mengakomodasi platform iOS dan BlackBerry. Aplikasi Java mig33 masih bisa digunakan untuk mengakses migme hingga akhir tahun 2014, sebelum akhirnya harus beralih ke aplikasi migme yang baru.

Menurut artikel di blog-nya, saat pertama kali didirikan di tahun 2006, kebanyakan ponsel masih menggunakan teknologi J2ME dan Symbian. Sekarang di tahun 2014, dunia telah berubah dan smartphone memiliki jauh lebih banyak pilihan ketimbang feature phone. Ini merupakan titik tolak migme untuk berevolusi.

migme akan membawa lebih banyak selebritis, konten, kompetisi, dan permainan ke dalam platform-nya. migme ingin menjadi platform terbuka yang lebih luas dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan media. Dengan pendekatan ini, pengembang ketiga juga akan lebih mudah membuat aplikasi dan permainan yang bekerja di atas platform ini.

Booming aplikasi messaging di Asia tentunya tak luput dari pengamatan kita semua. migme mempunyai peluang untuk menjadi aplikasi berikutnya yang mengikuti kesuksesan Viber, Line, ataupun WhatsApp yang diakuisisi atau telah memiliki pendapatan yang besar melalui platform percakapannya. Dengan diferensiasi yang mengkhususkan diri di layanan komunitas berbasis penggemar, mungkin saja migme bakal menemukan kesuksesannya kembali di pasar smartphone.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Dapatkan Pendanaan dari Perusahaan Investasi Foxconn, Mig33 Segera Rebranding Jadi MigMe untuk Sasar Pasar Smartphone

Mig33 melalui induk perusahaannya yang baru Project Goth Inc (PGI) kembali mengumumkan aksi korporasi dengan penerimaan investasi dari FIH Mobile Limited. FIH Mobile Limited yang merupakan investment arm grup Hon Hai (lebih dikenal dengan nama Foxconn) memasukkan investasi yang signifikan hingga mencapai porsi 20% dari total kepemilikan PGI. Mig33 sendiri, seperti dikutip dari VentureBeat, akan segera rebranding menjadi MigMe dan fokus ke pasar smartphone.

Menurut rilis yang kami terima, FIH mula-mula akan menginvestasikan $2.2 juta untuk PGI. Setelah proses reverse takeover PGI/Mig33 dengan Latin Gold yang terdaftar di Bursa Efek Australia berhasil diselesaikan, FIH bakal menyuntikkan tambahan dana $7.4 juta. Secara total nantinya FIH bakal memperoleh 19,9% saham PGI dengan total valuasi PGI/Mig33 mencapai $46 juta. Di bulan Februari lalu, Mig33 telah mengakuisisi situs komunitas dan agensi artis Hong Kong Alivenotdead.

Menurut Co-founder dan CEO PGI Steven Goh dalam rilis persnya menyebutkan perolehan investasi dari grup Foxconn ini sebagai langkah strategis. Dia mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan salah satu pemimpin hebat di bidang mobile, dan mengamankan hubungan ini bakal menjadi hal penting dalam ambisi kami membuat perusahaan ini menjadi lebih baik.”

Berkaitan dengan investasi FIH ini, PGI akan membangun pusat pengembangan di Taiwan, yang fokus untuk pengembangan bisnis dan peningkatan bisnis perusahaan untuk memasuki ekosistem mobile. Mig33 disebutkan akan mengubah branding produknya menjadi MigMe, seiring dengan perubahan penggunaan ponsel di Asia yang bergeser dari feature phone ke smartphone (terutama Android). Rebranding mungkin dirasa penting mengingat nama Mig33 sangat identik dengan layanan messaging (yang pernah populer) di feature phone.

Saat ini domain Mig.me telah mengarah ke situs Mig33 dan seharusnya bakal diadopsi dalam waktu dekat sebagai rumah baru produk PGI yang fokus sebagai produk messaging untuk smartphone. Seperti kita ketahui pasar messaging di kawasan Asia sangat ramai dengan kompetisi antar raksasa, seperti Line, WeChat, dan KakaoTalk, untuk merebut pangsa kue yang sangat besar dan potensial. MigMe/Mig33 tentu tak ingin ketinggalan.

Mig33 didirikan tahun 2007 dan telah memiliki 95 pegawai di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Hong Kong. Pendapatan Mig33 berjumlah sekitar $3 juta tahun lalu dan memiliki pengguna aktif 4 juta per bulannya. Mayoritas pengguna layanan Mig33 berdomisili di Indonesia.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Nokia Akan Segera Berganti Nama

Setelah pengumuman akuisisi yang dilakukan Microsoft bulan September lalu, akhirnya perusahaan Nokia (atau dalam bahasa Finlandia dikenal dengan nama Nokia Oyj) akan mengubah nama menjadi Microsoft Mobile Oy. Dan dari melihat namanya, terdapat perbedaan cukup besar antara ‘Oy’ dan ‘Oyj’. Continue reading Nokia Akan Segera Berganti Nama