BenQ MOBIUZ EX2710S: Pilihan Terbaik Monitor Gaming 165Hz

Ada banyak monitor untuk gaming yang tersedia di pasar untuk dipilih bagi pada penikmat gadget. Namun, tidak banyak yang memiliki fitur-fitur untuk menolong penggunanya untuk berhasil dalam sebuah game. Untungnya, BenQ memiliki banyak pilihan untuk monitor yang seperti itu. Salah satunya adalah BenQ MOBIUZ EX2710S Gaming Monitor.

Dengan MOBIUZ EX2710S, BenQ menawarkan pengalaman bermain game untuk gamer enthusiast. Monitor yang satu ini menawarkan refresh rate hingga 165 Hz. Hal tersebut berbeda dengan saudaranya yang memiliki nama sama, namun tanpa akhiran “S”, yaitu EX2710 yang memiliki refresh rate hingga 144 Hz saja. Panelnya sendiri sudah menggunakan IPS.

BenQ MOBIUZ EX2710S datang pula dengan Motion Picture Response Time (MPRT) 1 ms. Selain itu, teknologi HDRi juga mampir pada layar yang satu ini untuk mengoptimalkan gambar untuk meningkatkan warna, kontras, dan detail. Layar  ini juga sudah mendukung standar dari AMD, yaitu Freesync Premium yang menawarkan latensi rendah.

Tidak hanya tampilan saja yang ditawarkan pada BenQ MOBIUZ EX2710S, layar ini juga memiliki speaker. Speakernya sendiri sudah menggunakan treVolo, yaitu lini speaker buatan BenQ dengan daya 2,5 watt sebanyak dua buah. BenQ juga sudah menanamkan chip DSP untuk menambah depth, clarity, definition, presence, dan pencitraan bidang stereo.

BenQ MOBIUZ EX2710S sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Dimensi layar 27″
Rasio 16:9
Resolusi 1920×1080
Tipe panel IPS
Dimensi 539.6 x 614.1 x 216.7 mm
Berat total 6,2 KG
Port 2x HDMI 2.0 / Display Port 1.2 / audio jack‎‎‎
Response Time 1 ms MPRT
Kontras 1000:1
Speaker 2x 2,5 watt
Daya 55 watt

Tentunya, BenQ juga tidak ketinggalan untuk menyematkan teknologi eye care. Teknologi ini sendiri bakal membuat mata para penggunanya tidak lelah jika memakainya seharian. Monitor ini juga sudah bisa diatur tinggi rendahnya sehingga pengguna tidak akan sakit punggung akibat posisi kepalanya yang selalu terlalu ke atas atau ke bawah.

Unboxing

Selain monitor dan kakinya, inilah yang bisa didapatkan pada paket penjualan dari BenQ MOBIUZ EX2710S

Desain

BenQ MOBIUZ EX2710S datang dengan panel layar In-Plane Switching atau IPS. Monitor ini menawarkan response time yang cepat, yaitu 1 ms MPRT. MPRT (Moving Picture Response Time) berhubungan dengan berapa lama piksel tetap terlihat di layar. Semakin lama piksel tetap terlihat, semakin membuat blur atau trail gambar bergerak yang dihasilkan dari sebuah adegan.

Layarnya sendiri juga sudah mendukung refresh rate 165 Hz yang sejajar dengan dapat menampilkan 165 fps tanpa tearing. EX2710S ternyata juga sudah mendukung FreeSync Premium, yaitu standar tampilan gaming dari AMD.

Height Adjustable Monitor ini memang bisa diatur ketinggiannya sehingga pas dengan sudut pandang para penggunanya. Hal ini tentu saja membuat leher dan punggung menjadi tidak pegal. Monitor ini juga bisa diatur untuk “menengok” ke kanan mau pun ke kiri, sehingga posisinya bisa dengan nyaman untuk diatur.

Pada bagian belakang dari monitor ini sudah terdapat beberapa port, yaitu dua buah HDMI 2.0, sebuah Display Port 1.2, serta audio 3,5 mm. Selain itu, pada bagian kanannya terdapat beberapa tombol yang meliputi tombol menu, daya, serta sebuah tombol navigasi 4 arah. Pada bagian bawah terdapat sebuah sensor cahaya untuk mengendalikan fitur Brightness Intelligence secara otomatis. Speaker juga diposisikan pada bagian bawah dari layar monitor ini.

Berbicara mengenai tombol navigasi 4 arah, pada BenQ MOBIUZ EX2710S tentu sudah terdapat On Screen Display yang terdiri dari menu dan juga QuickOSD. Pada QuickOSD sendiri, pengguna dapat mengatur dan beralih ke pengaturan game yang sering digunakan dengan cepat. Dan Anda juga dapat mengatur setting layar ini langsung pada menunya.

HDRi

Saat ini, mungkin kebutuhan akan visual terhadap sebuah konten sudah merupakan keharusan. Bagian gambar dari sebuah gambar, video, mau pun game juga akan lebih baik berkat teknologi ini. HDR (High Dynamic Range) sendiri akan mengangkat bagian yang gelap menjadi lebih terlihat serta membuat warnanya tetap terjaga. Hal inilah yang ingin dipecahkan oleh BenQ.

BenQ telah mengembangkan teknologi miliknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan ini, yaitu HDRi. Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan pengalaman visual yang lebih mendalam dengan detail yang jelas dan realistis dalam pemandangan gelap dengan mempertahankan kejernihan di layar. Fitur HDRi juga dapat meningkatkan konten SDR (Standard Dynamic Range) dengan fitur HDR yang diemulasi agar sangat mirip dengan HDR aslinya. BenQ membagi fitur ini untuk game dan cinema.

Pada Game HDRi, akan meningkatkan detail gambar seperti pada detail gelap serta menyeimbangkan tingkat kecerahan. Pada sebuah game, hasilnya akan lebih terlihat pada saat sedang berada di ruang gelap yang ditembus dengan seberkas sinar matahari. Sedangkan untuk Cinema HDRi, warna dan kontras akan ditingkatkan sehingga warna yang tersaturasi akan lebih baik, terutama pada warna kulit. Hal ini juga akan berpengaruh pada gambar yang tingkat kecerahan serta kontras yang tinggi.

Anda bisa melihat perbandingan atau perbedaan hasil antara yang menggunakan HDR dengan yang menggunakan HDRi pada dua foto berikut ini. 

Contoh perbandingan HDR dan HDRi Game:

Contoh perbandingan HDR dan HDRi Cinema:

treVolo

Mungkin bagi mereka yang belum menggunakan BenQ masih asing dengan treVolo. TreVolo sendiri merupakan merek BenQ yang memproduksi perangkat-perangkat audio. EX2710S dilengkapi dengan speaker 2.5W, yang dirancang dan dikalibrasi oleh treVolo. Hal tersebut menghasilkan suara akustik penuh dengan lima pengaturan suara dan mode suara preset secara maksimal.

Dengan menggunakan BenQ MOBIUZ EX2710S, pengguna tidak lagi membutuhkan sebuah speaker tambahan. Namun, jika pengguna ingin menggunakan headphone saat bermain, langsung saja tancapkan pada port audio 3,5 mm di bagian belakang monitor ini.

Menonton dan bermain: Layar enak dipandang dan tidak lelah

Masa pandemi COVID menyebabkan semua orang harus bekerja dan sekolah di rumah. Walaupun PPKM sudah diturunkan level-nya, namun sebagian besar, termasuk saya, masih cukup ngeri untuk pergi keluar rumah. Bermain game dan menonton video merupakan salah satu cara saya dan anak-anak untuk menghilangkan kebosanan di rumah. Dan menggunakan layar dengan dimensi 27 inci memang cukup pas untuk kedua kebutuhan tersebut.

Saat BenQ MOBIUZ EX2710S datang ke rumah saya sekitar dua minggu yang lalu, langsung saya buka dan rakit. Karena ini monitor yang diarahkan untuk bermain game, tentu saja saya tidak sabar untuk bermain game favorit saya dengan monitor dari BenQ Ini. 

Saya pun melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa judul game. Game pertama yang saya mainkan adalah Valorant. Pengalaman yang didapatkan tentu saja sangat jauh berbeda ketika menggunakan game ini di 165 fps. Hasilnya memang sangat berbeda jika dibandingkan dengan monitor 60 Hz yang saya gunakan sampai saat ini.

 

Dengan menggunakan HDRi Game, kecerahannya memang tidak setinggi HDRi Cinema. Akan tetapi, HDRi Game akan menjamin bahwa kita bisa melihat musuh pada tempat-tempat gelap. Hal ini cukup membantu saya saat bermain game action adventure seperti Shadow of The Tomb Raider. Hal tersebut juga berlaku pada saat bermain CS:GO di beberapa map.

Selain untuk teman bermain di PC, monitor BenQ MOBIUZ EX2710S juga akan cocok untuk gaming dengan perangkat lain, misalnya console generasi lanjut seperti PS5 dan Xbox terbaru.

Saya juga mencoba monitor ini untuk menonton beberapa video dari layanan streaming berbayar. Tentunya, saya ingin mencoba menggunakan HDRi dari BenQ dengan profile HDRi Cinema. Ternyata memang setiap video yang saya tonton menjadi lebih cerah dan tajam.

Semua video dengan tone gelap bisa saya lihat dengan lebih baik. Beberapa film superhero juga dapat saya tonton dengan lebih baik jika dibandingkan dengan HDR biasa. Pada monitor ini juga sudah ada HDR biasa yang warnanya sedikit lebih warm dibandingkan dengan HDRi. Tingkat ketajamannya pun juga berbeda.

Saat HDRi saya aktifkan, menu Eye Care pada OSD BenQ MOBIUZ EX2710S pun juga aktif. Hal ini berarti Brightness Intelligence pada layar ini juga bisa diaktifkan. Dan benar saja, menonton beberapa video tidak membuat mata saya lelah. Hal ini bahkan berlanjut hingga malam hari.

Menonton video dengan genre action juga sangat menyenangkan pada layar ini. Tidak ada lagi yang namanya ghosting atau blur saat adegan-adegan dengan kecepatan tinggi. Saya mencoba menonton film Batman v Superman pada adegan melawan Doomsday menjadi lebih nyaman karena memang tajam.

Berbicara mengenai film Zack Snyder yang satu ini, tentu tidak asing lagi dengan scene dark yang menyelimuti filmnya. Jika HDRi Cinema tidak mengangkat kecerahannya, BenQ sudah menyediakan fitur Light Tuner yang bisa mengangkat kecerahannya. Saya menggunakan Light Tuner sampai nomor 6 untuk meningkatkan kecerahannya. Dan film tersebut akan bisa dilihat dengan bagus.

Untuk mencoba refresh rate dari monitor ini, tentu saja Test Ufo masih menjadi salah satu benchmark yang saya unggulkan. Benchmark gratis ini bisa menampilkan refresh rate asli dari sebuah monitor. Dan benar saja, monitor ini langsung terdeteksi sebagai 165 Hz.

Saya juga mencoba menggunakan suara dari speaker yang ada. Saya menggunakan monitor yang satu ini didalam ruangan sekitar 4×3, sehingga suara yang dihasilkan memang sudah cukup untuk bermain dan menonton video. Walaupun begitu, suaranya memang akan terdengar lebih kecil jika digunakan pada ruang keluarga yang cukup terbuka.

Menggunakan tombol navigasi dari BenQ MOBIUZ EX2710S juga memudahkan saya dalam memilih pada menu OSD. Saat menyentuhnya, jari saya gerakkan ke arah yang sesuai dengan option yang ingin saya pilih. Untuk memilihnya, saya tinggal menekan tombol navigasi tersebut di tengah. BenQ sepertinya memang sudah memikirkan untuk navigasi OSD yang nyaman.

Terakhir, tentu saja monitor ini saya gunakan untuk menulis artikel. Sebagai informasi saja, artikel ini saya tulis dengan memakai BenQ MOBIUZ EX2710S sebagai layarnya. Memang sangat nyaman untuk mengetik sebuah artikel pada layar 27 inci dengan fitur kenyamanan mata yang dimiliki oleh BenQ. Biasanya saya harus mengistirahatkan mata sejenak saat menulis, namun sepertinya tidak berlaku untuk BenQ MOBIUZ EX2710S.

Tentunya, Anda harus mencobanya sendiri untuk menggunakan monitor BenQ MOBIUZ EX2710S. Pengalaman tersebut memang akan lebih baik jika langsung melihat dan merasakannya sendiri.

Verdict

Dengan banyaknya monitor gaming yang dijual di Indonesia, tentu membuat susah untuk memilih yang mana yang mau dibeli. Pastikan bahwa monitor tersebut memiliki fitur-fitur yang mampu membuat mata nyaman saat memandangnya. Tentunya, BenQ memiliki banyak solusi monitor yang bisa membuat penggunanya tidak lelah saat melihat layarnya seharian. Salah satunya adalah BenQ MOBIUZ EX2710S.

BenQ MOBIUZ EX2710S memiliki fitur kenyamanan untuk bermain serta menonton video. Dengan fitur HDRi, kualitas gambar yang ditampilkan akan menjadi semakin baik. Untuk bermain game, monitor ini sudah mendukung refresh rate 165 Hz serta mendukung AMD Freesync Premium. Tidak lupa, response time pada BenQ MOBIUZ EX2710S yang sudah 1 ms MPRT.

Selain menampilkan gambar yang baik, monitor ini juga memiliki speaker yang bagus pula. Dengan dua speaker dari treVolo membuat kita bisa mendengarkan suara dari sebuah konten dengan baik. Monitor ini juga sudah memiliki 2 HDMI 2.0 serta sebuah Display Port 1.2. Dan tentunya, monitor ini juga sudah menggunakan Height Adjustable Stand yang bisa membuat posisinya lebih fleksibel.

BenQ menjual MOBIUZ EX2710S pada harga Rp. 6.565.000. Tentunya harga ini tergolong terjangkau untuk sebuah monitor gaming dengan fitur melimpah. Monitor ini cocok untuk para gamer yang memiliki budget terbatas namun tidak ingin melihat tearing saat bermain game. BenQ juga memberikan 3 tahun garansi untuk panel, service, dan spare part.

Informasi Produk: BenQ MOBIUZ EX2710S

Link pembelian:  Tokopedia

Rangkuman keunggulan monitor BenQ MOBIUZ EX2710S

  • Layar yang nyaman untuk dipandang
  • Refresh Rate hingga 165 Hz
  • Mendukung AMD Freesync Premium
  • Menu OSD yang nyaman dan mudah untuk dinavigasi
  • Speaker dengan suara yang bagus dari treVolo
  • Teknologi HDRi yang membantu meningkatkan kualitas gambar untuk game dan video
  • Posisi layar yang adjustable

Disclosure: Artikel ini didukung oleh BenQ. 

 

10 (+4) Smartphone ‘Layar Penuh’ yang Tersedia di Indonesia (Update)

Layar smartphone yang cenderung semakin besar memang membuat para pabrikan ponsel harus ‘putar otak’. Salah satu solusi yang ditempuh adalah dengan memangkas bezel dan menggunakan aspek rasio baru 18:9.

Hasilnya, bodi smartphone tambah panjang tapi masih tetap dapat digunakan dalam satu tangan. Selain itu, tampilan smartphone juga terlihat futuristik seolah berkata ‘smartphone dengan aspek rasio 16:9 itu kuno’.

Keuntungan lainnya ialah informasi konten yang tampil lebih banyak sekitar 12-13 persen dan mode split-screen atau membuka dua aplikasi secara berdampingan terasa lebih nyaman.

Di Indonesia sendiri, smartphone anyar dengan layar penuh cenderung mendapat perhatian lebih dan sudah banyak pilihannya, dari kelas menengah hingga atas. Berikut daftar selengkapnya:

1. Xiaomi Redmi 5 – Rp1,7 Juta
xiaomi-redmi-5
Xiaomi telah meluncurkan dua smartphone full screen anyar mereka, Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia. Redmi 5 bisa dibilang merupakan penerus dari Redmi 4X.

Dibanding pendahulunya, Redmi 5 sudah mengadopsi rasio layar baru 18:9 tapi masih dengan resolusi yang setara yakni HD+ 720×1440 piksel pada layar 5,7 inci.  Sisi fotografi juga mengalami peningkatan, Xiaomi mengandalkan sensor 1,25μm 12-megapixel dengan lensa f/2.2 yang turut dibantu LED flash, dan PDAF.

Dapur pacunya sudah lebih baru, chipset Snapdragon 450. Sayangnya, kapasitas baterainya turun drastis menjadi 3.300 mAh. Harga Redmi 5 versi RAM 2GB + ROM 16GB dibanderol Rp1,7 juta dan versi RAM 3GB + ROM 32GB dijual Rp1,9 juta. Lewat Redmi 5 ini Xiaomi ingin memastikan semua orang bisa menikmati smartphone berlayar penuh.

2. Xiaomi Redmi 5 Plus – Rp2,2 Juta
xiaomi-redmi-5-plus
Jika di Indonesia diberi nama Redmi 5 Plus, di India disebut Redmi Note 5. Jadi produk ini merupakan penerus langsung dari Xiaomi Redmi Note 4.

Dibanding pendahulunya, yang pasti Redmi 5 Plus telah mengadopsi layar penuh 5,99 inci Full HD+ 1080×2160 piksel dengan rasio 18:9 dan peningkatan kamera dengan sensor 1,25μm 12-megapixel, aperture lensa f/2.2, PDAF, dan dual tone flash LED.

Bagian intinya masih sama, yaitu chipset Snapdragon 625. Paduan RAM 3GB + ROM 32GB dibanderol Rp2,2 juta dan konfigurasi RAM 4GB + ROM 64GB dijual Rp2,7 juta.

3. Oppo A83 – Rp3 Juta
oppo-a83
Oppo sudah punya F5 dengan enam varian. Perbedaannya terletak dari warna, RAM, spesifikasi, sampai kemasan bundle. Secara harga, ada tiga golongan yaitu F5 RAM 6GB + ROM 64GB Rp5.199.000, F5 RAM 4GB + ROM 32GB Rp3.999.000, dan F5 Youth Rp3.599.000.

Jika masih tetap kemahalan, Oppo juga menyediakan A83 dengan harga Rp2.999.000 dan tetap mengandalkan kamera selfie, AI beauty, serta full screen 18:9.

Beberapa spesifikasi diturunkan, layar 5,7 inci resolusi HD+ 720×1440 piksel, kamera depan 8-megapixel, dan kamera belakang 13-megapixel. Namun, chipset yang digunakan masih sama seperti saudara F5 yakni Helio P23 berpadu RAM 3GB + ROM 32GB.

4. Samsung Galaxy A8 dan A8+ (2018) – (Rp6,5 – 8 Juta)
samsung-galaxy-a8-plus
Seri Galaxy A memang istimewa, demikian juga Galaxy A8 dan Galaxy A8+ versi 2018 yang sudah mendarat di Indonesia dengan layar bezel-less Infinity Display.

Layar Super AMOLED Galaxy A8 berukuran 5,6 inci dengan aspek rasio 18,5:9 dan resolusi 1080×2220 piksel. Sedangkan, layar Galaxy A8+ berukuran lebih besar, yakni 6 inci dengan rasio layar dan resolusi yang sama.

Untuk jeroannya, Galaxy A8 ditenagai chipset Exynos 7885 Octa, RAM 4GB, media penyimpanan 32 GB, dan baterai 3.000 mAh dengan harga Rp6,5 juta. Sedangkan, Galaxy A8+ dibekali RAM 6GB, penyimpanan 64GB, dan baterai 3.500 mAh dengan harga Rp8 juta.

5. LG Q6 – Rp3.199.000

lg-q6
LG Q6 merupakan smartphone kelas menengah turunan flagship LG G6. Meski tidak setipis LG G6, tapi bezel Q6 terbilang tipis di kelasnya.

Dengan layar Full Vision 5,5 inci resolusi 1080×2160 piksel dan aspek rasio 18:9. Dimensi LG G6 kurang lebih masih sama dengan smartphone ukuran 5,2 inci saat ini.

Sayangnya selain keunggulan layar, spesifikasi LG Q6 tergolong biasa saja. Masih mengandalkan chipset Snapdragon 435 dengan RAM 3GB, memori 32GB, dan baterai 3000 mAh.

6. Luna G8 – Rp3.799.000 

luna-g8

Selain Huawei Nova 2i, satu lagi smartphone berbekal empat kamera hadir di Indonesia, Luna G8. Perusahaan asal Korea Selatan ini membenamkan dua kamera depan 20MP dengan sensor Sony IMX376 dan aperture f/2.0 dan lensa wide angle 120 derajat 8MP. Sedangkan bagian belakang 13MP dan 5MP khusus untuk menangani kedalaman (depth).

Luna G8 juga sudah mengadopsi teknologi FullScreen, 6 inci HD+ dengan rasio layar trendi 18:9. Ditenagai chipset MediaTek Helio P25, ditopang RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 4.010 mAh. Soal harga, Luna G8 yang menjalankan OS Android 7.0 Nougat dengan UI Luna OS ini dibanderol Rp3.799.000 di Indonesia.

7. Vivo V7 – Rp3.799.000
vivo-v7
Selain V7+ yang sudah lebih dulu hadir, Vivo juga punya V7 dengan harga lebih terjangkau, Rp3.799.000. Vivo V7 ini mengusung layar 5,7 inci FullView Display dengan resolusi HD+ dan rasio layar 18:9.

Vivo V7 juga masih menjagokan selfie, kamera depannya 24MP dan dilengkapi fitur Face Beauty 7.0 dengan Smart Beauty. Sementara, kamera belakangnya 16MP dengan aperture f/2.0.

Smartphone Android 7.1 Nougat dengan sentuhan UI Funtouch 3.2 ini mengandalkan chipset Snapdragon 450, ditunjang RAM 4GB, memori internal 32GB, dan baterai 3.000 mAh.

8. Wiko View Prime – Rp3.799.000
wiko-view-prime
Wiko Mobile juga punya smartphone layar penuh terbaru di Indonesia yaitu View Prime. Dengan layar 5,7 inci FullView, resolusi HD+, dan rasio layar 18:9.

Wiko View Prime dijual seharga Rp3.799.000, dengan keunggulan lain seperti kamera depan ganda 20MP+8MP,  prosesor octa-core 1.4 GHz Qualcomm, berpadu RAM 4GB, dan ruang penyimpanan 64GB.

9. Gionee M7 Power – Rp3.999.000

gionee-m7-power
Sumber foto: Gionee.com

Gionee telah memastikan hadir di tanah air, smartphone perdana mereka adalah M7 Power. Menonjolkan baterai 5.000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari untuk pemakaian normal.

M7 Power juga sudah dilengkapi layar penuh (FullView) 6 inci, resolusi HD+, rasio 18:9, dan punya bezel yang cukup tipis. Bagian inti ditangani chipset Qualcomm Snapdragon 435, disokong RAM 4GB, dan ruang simpan 64GB.

Soal harga, smartphone Android 7.1.1 Nougat ini dibanderol Rp3.999.000 di Indonesia dan akan tersedia pada bulan Januari 2018.

10. Oppo F5 – Rp3.999.000
oppo-f5
Smartphone terbaru seri selfie expert Oppo juga kini sudah mengadopsi ‘layar penuh’, Oppo F5. Hadir dengan bingkai cukup tipis, layar penuh IPS 6 inci Full HD+, dan rasio layar 18:9.

Smartphone dengan kamera depan resolusi 20MP dan aperture F/2.0 ini berjalan pada ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat. Ditenagai chipset MediaTek Helio P23, ditunjang pilihan RAM 4GB atau RAM 6GB, dan baterai 3200 mAh. Menyoal harga Oppo F5 varian RAM 4GB dijual Rp3.999.000. Sedangkan, Oppo F5 versi RAM 6GB dibanderol Rp5.199.000.

11. Huawei Nova 2i – Rp3.999.000

huawei-nova-2i

Huawei juga punya smartphone dengan bingkai tipis yang baru saja tiba Indonesia, yakni Huawei Nova 2i. Stylish dengan desain nyaris tanpa bingkai, layar aspek rasio 18:9 dan empat kamera sekaligus. Huawei Nova 2i mengusung layar IPS dengan teknologi FullView Display 5,9 inci resolusi 2160×1080 piksel.

Huawei Nova 2i juga membawa standar baru fotografi mobile yang mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh. Pada bagian depan, Huawei menyematkan kamera 13MP bukaan f/2.0 untuk image rendering dan 2MP dengan 1,75um untuk dept of field. Sedangkan untuk kamera belakang, pabrikan asal Tiongkok ini membenamkan lensa 16MP bukaan f/2.2 dan 2MP.

Soal performa, Huawei menggunakan chipset Kirin 659 15nm yang dipadukan dengan RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 3340 mAh.

12. Vivo V7+ – Rp4.699.000
vivo-v7-plus
Masih tetap mengutamakan kemampuan selfie dengan kamera depan 24MP, Vivo juga menyuguhkan tampilan layar penuh lewat teknologi FullView 5,99 inci dengan bezel super tipis dan aspek rasio 18:9. Sayangnya, resolusi layarnya masih sebatas 720×1440 piksel.

Selain tampilan FullView yang cantik, selebihnya spesifikasi Vivo V7+ bisa dikatakan tidak terlalu istimewa. Ditenagai chipset Snapdragon 450, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3225 mAh.

13. LG G6, LG G6 Plus, dan LG V30 Plus – (Rp7.599.000 – Rp10.499.000)
LG-G6
Di segmen atas, smartphone bezel-less LG G6, LG G6 Plus, dan LG V30 Plus juga sudah bisa dibeli di Indonesia. Dengan desain stylish paduan kaca dan metal, di mana 78 persen permukaan depan dipenuhi layar dan nyaris tanpa bezel.

LG G6 mengusung layar dengan ukuran 5,7 inci 1440×2880 pikel dengan aspek rasio 18:9. Smartphone bezel-less Android 7.1 Nougat ini sudah disertifikasi IP68. Sebagai pengingat, LG G6 masih ditenagai Snapdragon 821, RAM 4GB, dan baterai 3300 mAh.

14. Samsung Galaxy S8, Galaxy S8+, dan Galaxy Note 8 – (Rp8.699.000 – Rp12.599.000)
samsung-galaxy-s8-plus

Kalau untuk kelas atas Samsung, pilihannya ialah Galaxy S8 (Rp8.699.000), Galaxy S8+ (Rp9.999.000), dan Galaxy Note 8 (Rp12.599.000). Mereka punya bezel yang super tipis di segala sisi, Samsung menyebut teknologi mutakhirnya itu sebagai “Infinity Display“.

Samsung menggunakan layar Super AMOLED dengan resolusi 2960×1440 piksel (QuadHD+) dan aspek rasio 18:9. Infinity Display menjadi standar baru yang menawarkan pengalaman mendalam. Desain ini menjadi era baru di jagat smartphone.

Panasonic Rilis Eluga C, Smartphone Minim Bezel 3 Sisi

Di Indonesia, nama Panasonic tentunya sudah sangat familier di telinga kita dan telah lama dikenal luas sebagai salah satu manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik. Perusahaan yang berpusat di Osaka, Jepang ini menyediakan beraneka ragam perangkat elektronik berkualitas, salah satunya smartphone dan yang terbaru disebut Panasonic Eluga C.

Smartphone ini hadir dengan desain minim bezel di tiga sisi, yakni bagian kanan, kiri, dan atas. Mirip dengan Xiaomi Mi Mix, Essential PH-1, dan Sharp Aquos S2.
panasonic-eluga-c-1
Layarnya membentang 5,5 inci dengan resolusi sebatas 720p, tetapi punya tingkat kecerahan yang bagus hingga 450 nits. Bagian muka, hampir sekitar 84,6 persen didominasi oleh layar. Sayangnya rasio layar yang digunakan masih 16:9, bukan standar baru 18:9. Di bawah layar terdapat pembaca sidik jari.

Urusan pemotretan, Panasonic membenamkan teknologi kamera ganda. Satu dengan sensor 13MP bukaan f/2.2 dan satunya lagi sensor 5MP. Kemudian untuk aktivitas selfie ataupun video call mengandalkan kamera depan 5MP.
panasonic-eluga-c-2
Lebih detail, Panasonic Eluga C diotaki chipset 28nm Mediatek MT6750T yang berisikan CPU octa-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan GPU Mali-T860MP2. Ditunjang RAM besaran 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Selain itu, smartphone yang berjalan di atas Android 7.0 Nougat ini ditenagai kapasitas baterai 3.000 mAh dan mendukung penggunaan dual SIM.

Mengenai harga dan ketersediaan, saat ini Panasonic Eluga diluncurkan di Taiwan dengan harga TWD 6.000 atau sekitar Rp2,8 jutaan, dan tersedia dalam pilihan warna pink dan biru. Panasonic Eluga C tampaknya siap bersaing di perbatasan segmen pasar mid-range ke entry-level.

Sumber: GSMArena.

7 Smartphone Kelas Menengah Harga Bersahabat dengan Performa Andal

Smartphone sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Beragam fiturnya kian mempermudah aktivitas kita sehari-hari. Namun perkembangan teknologi smartphone yang begitu cepat membuat memilih smartphone idaman menjadi cukup sulit karena terlalu banyak pilihan.

Setiap bulan, ada saja smartphone baru yang hadir dengan fitur unggulan yang memikat. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone berperforma andal dengan harga bersahabat, berikut kami sajikan daftar smartphone Android kelas menengah yang sudah tersedia di Indonesia.

1. Xiaomi Redmi Note 4 – Rp 2.199.000

Xiaomi-Redmi-Note-4

Strategi jualan Xiaomi adalah menawarkan smartphone dengan harga terjangkau tapi dengan spesifikasi yang cukup tinggi, sebut saja Xiaomi Redmi Note 4. Smartphone ini punya dua varian, harga Rp 2.199.000 untuk versi RAM 3GB dan memori internal 32GB, serta harga Rp 2.599.000 untuk versi RAM 4GB dan memori internal 64GB.

Smartphone Android 6.0 Marshmallow ini mengusung layar IPS 5,5 inci dengan resolusi 1080×1920 piksel. Dalamannya mengandalkan chipset Snapdragon 625 dan baterai 4.100 mAh. Lalu ada kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP.

2. Motorola Moto G5S Plus – Rp 2.999.000

Motorola-Moto-G5S-Plus

Berikutnya Motorola Moto G5S Plus dengan keutamaan fitur teknologi kamera ganda 13MP yang mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh. Smartphone ini sudah menjalankan Android 7.1 Nougat dan dipastikan mendapatkan update Android 8.0 Oreo.

Untuk spesifikasi, Moto G5S menyajikan layar IPS 5,5 inci dengan resolusi 1080×1920 piksel. Chipset Snapdragon 625 ditunjang RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.000 mAh, siap memberikan pengalaman penggunaan smartphone yang nyaman.

3. Xiaomi Mi A1 – Rp 3.099.000

Xiaomi-Mi-A1

Merupakan smartphone yang masuk program Android One, Mi A1 bukan hanya dijanjikan bisa menikmati Android 8.0 Oreo, bahkan dipastikan oleh Xiaomi akan mendapatkan Android P. Selain itu, kamera ganda 12MP Mi A1 yang mampu memotret foto dengan efek bokeh, juga menjadi kelebihannya.

Spesifikasi kunci Xiaomi Mi A1 diantaranya layar IPS 5,5 inci resolusi 1080×1920 piksel, didukung chipset Snapdragon 625, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.080 mAh.

4. Vivo V7 – Rp 3.799.000

Vivo-v7

Melenggang pada 16 November di Indonesia, Vivo V7 adalah versi terjangkau dari Vivo V7+ yang lebih dulu hadir dengan harga Rp 4.699.000. Perbedaan utama keduanya terletak pada bagian layar dan memori internalnya. Vivo V7+ punya layar 5,99 inci dengan memori internal 64GB, sedangkan Vivo V7 berlayar 5,7 inci dan memori internal 32GB.

Vivo V7 juga mengunggulkan desain ‘kekinian layar penuh’ yang disebut FullView 5,7 inci dan aspek rasio baru 18:9. Selain itu, Vivo V7 juga tetap menjagokan selfie dengan kamera depan 24MP, lengkap dengan fitur Face Beauty 7.0 dan Smart Beauty.

5. Wiko View Prime – Rp 3.799.000

Wiko-View-Prime

Smartphone baru Wiko View Prime ini juga hadir dengan layar FullView Display 5,7 inci 1440×720 piksel dan aspek rasio 18:9. Untuk spesifikasi, Wiko View Prime ditenagai chipset Snapdragon 430, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.000 mAh. Selain itu, kamera utamanya 16MP dan kamera depan ganda 20MP + 8MP.

6. Huawei Nova 2i – Rp 3.999.000

Huawei-nova-2i

Membawa standar baru di industri smartphone, smartphone Android kelas menengah ini menyuguhkan desain bezel-less dengan layar aspek rasio 18:9 dan empat kamera sekaligus.

Huawei Nova 2i membawa layar IPS dengan teknologi FullView Display 5,9 inci resolusi 2160×1080 piksel, dan dibekali teknologi dual camera depan (13MP+2MP) dan belakang (16MP+2MP) yang mampu memotret foto dengan efek bokeh. Jeroannya menggunakan chipset Kirin 659 15nm yang dipadukan dengan RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 3.340 mAh.

7. ASUS Zenfone 4 Selfie Pro – Rp 4.999.000

asus-zenfone-4-selfie-pro

Terakhir ada smartphone selfie dari ASUS yakni Zenfone 4 Selfie Pro yang punya layar 5,5 inci full HD dengan kamera ganda di bagian depan beresolusi masing-masing 12MP. Sedangkan, kamera utamanya hanya satu, yakni 16MP. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 625, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.000 mAh.

Demikian tujuh smartphone Android kelas menengah harga bersahabat dengan kantong dan punya performa andal. Selain kamera ganda, beberapa smartphone di atas sudah mengusung tren ‘layar lebar’ yang tampil apik dan terlihat futuristik.