Cara Menambahkan Menu di AirAsia Food

Pendatang baru yang bisa Anda coba untuk memperbanyak jumlah penjualan bisnis kuliner Anda adalah AirAsia Food. Aplikasi ini sama dengan aplikasi penyedia layanan makanan pesan antar lainnya dan dibuat oleh AirAsia.

Aplikasi yang digunakan untuk merchant atau restoran adalah AA Friends. Ketika Anda akan memasarkan restoran Anda melalui AA Friends, pastikan Anda sudah mendaftar programnya terlebih dahulu dan menyelesaikan semua keperluan administrasinya. Hal ini dikarenakan, akses login aplikasi AA Friends hanya akan diberikan kepada mitra yang sudah memenuhi segala urusan administrasinya.

Ketika Anda sudah memiliki akses login ke aplikasi AA Friends, Anda bisa langsung `menambahkan menu Anda ke dalam sistem AA Friends yang Anda miliki untuk bisa mulai berjualan.

Step Menambahkan Menu di Aplikasi AA Friends

  • Login ke AA Friends sesuai dengan akses yang sudah diberikan oleh pihak AirAsia Food ke email Anda, kemudian silakan pilih toko yang sudah terdaftar sebelumnya.
  • Klik Pengaturan Menu & Toko untuk menambah menu baru
  • Klik Tambah produk/menu baru yang berada di bawah layar
  • Setelah muncul pop up, Anda bisa klik tambah produk baru

  • Akan muncul laman produk, di bagian atas Anda bisa klik Unggah untuk mengupload foto makanan atau minuman yang akan dijual

  • Isi gelar atau nama menu makanan atau minuman. Setelah itu isi juga deskripsi terkait menu yang Anda jual secara jelas dan singkat untuk info kepada calon pembeli

  • Setelah itu Anda bisa scroll ke bawah dan mengisi kolom harga. Jika Anda memiliki menu tambahan seperti topping atau level kepedasan Anda bisa klik buat produk tambahan baru



  • Masukkan nama menu tambahan kemudian centang produk tambahan yang diperlukan. Jika sudah Anda bisa klik lanjutkan.

  • Klik edit untuk memasukkan produk tambahan

  • Lanjutkan dengan memilih menu tambahan yang ingin dimasukkan kemudian klik pratinjau



  • Atur posisi menu tambahan kemudian klik lanjutkan



  • Periksa kembali menu yang Anda buat jika sudah sesuai bisa klik Buat



  • Produk yang dibuat tidak akan langsung muncul, perlu dimasukkan ke kategori. Masuk kembali ke Pengaturan Menu & Toko kemudian klik Ubah Menu



  • Akan ada pop up yang muncul dan pilih ubah detail kategori



  • Klik Pilih dari produk yang sudah ada



  • Centang produk atau menu yang baru dibuat, kemudian klik konfirmasi



  • Anda bisa mengatur posisi menu yang ingin ditampilkan, jika sudah sesuai Anda bisa klik Selesai



Langkah Awal Memulai Bisnis Kuliner, Pemula Wajib Tahu!

Bisnis kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Alasannya sederhana, makanan merupakan kebutuhan primer masyarakat. Masyarakat akan selalu membutuhkan konsumsi makanan, dan cara praktis memenuhinya adalah dengan membeli.

Oleh karena itu, pada dasarnya bisnis kuliner memiliki peluang yang besar karena permintaan yang selalu ada. Namun, perlu strategi yang tepat juga, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis satu ini.

Lantas, bagaimana langkah awal untuk memulai bisnis kuliner?

Langkah Awal Memulai Bisnis Kuliner

Lakukan Riset

Image by StockSnap from Pixabay

Seperti halnya bisnis pada umumnya, tentu langkah paling awal adalah melakukan riset. Riset dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar, potensi yang ada dan dapat dimanfaatkan, serta menganalisis kompetitor.

Misalnya, Anda dapat melakukan survei sederhana untuk mengetahui makanan apa yang diinginkan target konsumen namun belum tersedia, atau melihat ke sekitar Anda untuk mengetahui bisnis kuliner apa yang bisa Anda bangun.

Cara lainnya, Anda bisa menganalisis tren untuk mengetahui inovasi kuliner apa yang bisa Anda buat. Selain itu, penting juga untuk menganalisis kompetitor. Walau potensi besar, bila sudah banyak kompetitor maka ada baiknya untuk mempertimbangkan ulang jenis usaha kuliner yang akan Anda buat.

Manfaatkan Teknologi: Aplikasi POS, Layanan Social Marketplace dan  Cloud Kitchen

Beberapa tampilan fitur di aplikasi BukuWarung

Kehadiran teknologi dirancang untuk memudahkan manusia, tidak terkecuali jika Anda berencana membangun bisnis di bidang kuliner. Pemanfaatan teknologi memberikan banyak keuntungan baik dari sisi finansial ataupun pemasaran.

Keberadaan cloud kitchen misalnya, menjadi angin segar karena memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di sektor kuliner. Berdasarkan riset Momentum Works, sejumlah restoran dan platform pesan antar makanan menggunakan waktu lebih banyak di tahun 2021 untuk bereksperimen dengan model bisnis baru, salah satunya cloud kitchen.

Riset tersebut menyebutkan, cloud kitchen membantu restoran dan pelaku usaha kuliner untuk menaikkan total pendapatan (topline) melalui jangkauan konsumen yang lebih luas.

Selain itu, Anda juga bisa mendalami penawaran yang diberikan oleh banyak startup di sektor kuliner, salah satunya dari Tokobay.

Tokobay merupakan sebuah social marketplace yang fokus di bidang kuliner. Dilansir dari situs resmi Tokobay, hadirnya Tokobay berangkat dari sebuah pemahaman bahwa industri kuliner tidak akan menua. Kemudian, Tokobay hadir untuk mempermudah para pelanggan dan juga pelaku usaha di bidang kuliner melalui teknologi.

Anda bisa bergabung ke Tokobay untuk menjadi mitra dan mendapatkan peluang penjualan dari sana.

Dukungan untuk sektor kuliner juga bisa Anda peroleh dari startu SaaS Runchise yang memiliki hubungan kemitraan dengan logistik pihak ketiga untuk menghadirkan layanan pengantaran internal kepada restoran. Sementara itu untuk strategi monetisasi, selain mengenakan subscription plan, mereka juga mengenakan MDR (Merchant Discount Rate) untuk online order.

Terakhir yang tidak kalah penting, memanfaatkan teknologi untuk pencatatan transaksi, bisa menggunakan BukuWarung, aplikasi POS, menjadi merchant di GrabFood ataupun GoFood tidak boleh dilewatkan.

Matangkan Business Plan

Image by fancycrave1 from Pixabay

Langkah selanjutnya adalah mematangkan business plan atau dalam Bahasa Indonesia berarti rencana bisnis. Tentunya, ini merupakan langkah yang krusial.

Business plan merupakan kerangka detail yang berisi informasi mengenai bisnis, tujuan bisnis, serta rincian cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki business plan yang matang, bisnis kuliner Anda akan memiliki arahan yang jelas dan lebih realistis untuk dicapai.

Dalam business plan, jangan lupa untuk mematangkan nama, konsep, menu, dan keunikan bisnis Anda, ya!

Pilih Lokasi

Image by Hands off my tags! Michael Gaida from Pixabay

Selanjutnya adalah mempertimbangkan lokasi bisnis. Lokasi merupakan hal penting dalam bisnis kuliner, karena orang cenderung membeli makanan yang dekat dengan lokasinya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui lokasi terbaik untuk bisnis kuliner Anda.

Lokasi tidak harus selalu di pusat keramaian, bisa jadi lokasi terbaik untuk bisnis kuliner Anda justru melalui cloud kitchen atau secara online. Banyak variabel yang mempengaruhi penentuan lokasi bisnis kuliner, lho.

Hitung dan Siapkan Modal

Image by Alexa from Pixabay

Berikutnya adalah modal. Perhitungan modal sangat sensitif dalam pembentukan sebuah bisnis, terutama jika Anda seorang pemula. Anda perlu menghitung biaya operasional seperti bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, tagihan listrik, dan juga biaya non operasional seperti biaya kerugian penjualan, pajak, hingga biaya administrasi bank.

Akan semakin baik jika Anda mampu menghitung keseluruhan modal secara rinci, agar Anda mengetahui berapa biaya yang perlu Anda keluarkan secara pasti dan menyesuaikan dengan kesanggupan Anda. Selain itu, Anda juga perlu menghitung perkiraan laba untuk mengetahui jangka waktu bisnis untuk balik modal.

Tentukan Pemasok Bahan

Image by Kiều Trường from Pixabay

Nah, untuk memulai bisnis kuliner, sangat penting untuk memiliki pemasok bahan baku tetap yang memiliki harga murah. Memang betul, Anda bisa membeli bahan makanan di mana saja, namun akan lebih baik untuk memiliki pemasok bahan baku yang terpercaya, serta bisa diandalkan.

Pastikan Cita Rasa Menu

Image by Abdulmajeed Hassan from Pixabay

Orang-orang mungkin akan membeli produk Anda karena penasaran. Namun, hal yang akan membuat mereka melakukan pembelian ulang adalah cita rasa masakan. Pastinya, makanan yang Anda jual harus lezat agar dapat membuat konsumen puas.

Apapun dan berapapun menu yang Anda jual, pastikan bahwa menu tersebut enak. Upayakan agar produk Anda memiliki kekurangan minimum dengan cara melakukan percobaan resep. Mungkin butuh beberapa kali percobaan hingga mendapat resep dengan rasa yang pas, tapi hal itu sebanding dengan hasilnya. Anda juga perlu memastikan cita rasa yang konsisten di setiap hidangannya, ya!

Persiapkan Strategi Pemasaran

Image by Photo Mix from Pixabay

Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah strategi pemasaran. Bagaimana sebuah bisnis akan sukses tanpa adanya strategi pemasaran yang menunjang? Sepertinya mustahil.

Yang perlu diingat, strategi pemasaran bisnis kuliner Anda perlu disesuaikan dengan target konsumen. Bila target konsumennya adalah remaja, penggunaan media sosial dan konten kreatif yang disesuaikan dengan tren sangat direkomendasikan. Kenali target konsumen Anda, dan buatlah pendekatan yang sesuai.

Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai media pemasaran, seperti banner, brosur, media Out of Home (OOH) lainnya, social media adsmarketplace, dan lain-lain.

Itu tadi 7 langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis kuliner. Pada dasarnya, langkah-langkah tersebut tidak terlalu berbeda dengan bisnis di industri lainnya. Kuncinya adalah riset untuk mengidentifikasi situasi dan potensi, serta memiliki persiapan yang matang untuk mencapai tujuan bisnis.

Melihat persaingan bisnis yang ketat, bisnis Anda sebaiknya memiliki nilai unik agar bisa diminati dan terus bertahan. Semoga bermanfaat!

Fitur dan Cara Kerja Runchise, Sistem Manajemen Restoran Terintegrasi untuk Franchise

Mengelola waralaba atau franchise kini lebih mudah dengan adanya franchise management system. Salah satu sistem manajemen terintegrasi yang bisa digunakan oleh Anda pemilik franchise adalah Runchise. Fitur dan cara kerja Runchise akan membantu Anda dalam mengelola pesanan dan bisnis franchise dengan lebih mudah dan efisien.

Tapi, sebelum masuk ke informasi mengenai fitur dan cara kerja Runchise, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu informasi singkat mengenai apa itu Runchise berikut ini.

Apa Itu Runchise?

Runchise merupakan sistem manajemen terintegrasi untuk restoran franchise. Runchise memiliki solusi agar pelayanan pelanggan pada restoran Anda lebih cepat dengan adanya sistem operasional dan back office yang terintegrasi.

Dengan menggunakan sistem manajemen Runchise, Anda dapat membuat pesanan lebih cepat, memantau manajemen meja, memesan bahan baku, memantau stok bahan baku, hingga mengatur diskon dan promosi.

Fitur-Fitur Runchise

Untuk memudahkan Anda selaku pemilik bisnis franchise, Runchise menyediakan tiga fitur, antara lain fitur Outlet Management, Integrated POS, dan Branded Online Delivery App.

Outlet Management

Fitur Outlet Management adalah fitur yang memungkinkan Anda mengakses beberapa fungsi, seperti:

  • Supply chain management, yaitu manajemen pengadaan barang yang dapat membantu Anda memantau dan mengatur pembelian bahan baku.
  • Multi-outlet management, yaitu manajemen outlet restoran untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi outlet restoran.
  • Franchise solution, yaitu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengontrol kualitas bisnis Anda dan mencegah risiko penipuan.

Integrated POS

Dengan fitur Integrated POS pada Runchise, Anda bisa mengakses fungsi-fungsi berikut ini:

  • Promo & menu management, yaitu fungsi manajemen untuk mengelola menu restoran, kustomisasi menu, dan menjalankan promo serta campaign.
  • Multi-station ordering, yaitu fungsi yang memungkinkan Anda untuk melakukan sinkronisasi data pada beberapa dapur atau outlet.
  • Table management, yaitu pengaturan meja yang dapat memudahkan Anda memonitor dan mengontrol meja pelanggan, sehingga meningkatkan pelayanan terhdapat pelanggan

Branded Online Delivery App

Dari namanya mungkin Anda akan langsung tahu bahwa fitur ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda dengan fitur pemesanan online

Dengan adanya fitur ini, Anda bisa membuat toko online dengan domain custom, memperoleh data dan analisa pembelian pelanggan, serta menerima dan memproses pesanan online.

Cara Kerja Runchise

Cara kerja Runchise kurang lebih sama dengan sistem manajemen restoran lainnya. Anda hanya perlu masuk ke dashboard Runchise untuk mengakses semua fitur yang tersedia. Dashboard Runchise juga bisa Anda akses di berbagai devices

Jika Anda ingin mencoba trial Runchise secara gratis, Anda bisa mendaftarkan restoran Anda untuk mengikuti demo Runchise di sini.

Itu dia informasi mengenai fitur dan cara kerja Runchise. Bagi Anda pemilik restoran franchise, Runchise bisa menjadi solusi untuk Anda dalam mengelola bisnis lebih mudah. Terlebih lagi jika Anda memiliki lebih dari satu outlet, tata kelola bisnis yang efektif akan memudahkan bisnis Anda untuk terus berkembang. 

11 Cara Memulai Bisnis Kuliner Menguntungkan

Ingin memulai usaha? Bisnis kuliner mungkin akan cocok untuk kamu coba. Bisnis kuliner merupakan salah satu pilihan bisnis yang eksekusinya tergolong mudah. Mengapa demikian? Walaupun promosi produk makanan hanya minim, setiap orang yang menginginkan produk bisa langsung datang atau memesan makanan yang mereka inginkan.

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan dan akan membuahkan keuntungan yang besar apalagi jika dikelola dengan baik. Usaha di bidang kuliner sejak dulu dikenal sebagai bisnis yang tidak akan mati. Hal tersebut terjadi karena bisnis kuliner biasanya akan selalu memiliki konsumen. Dengan demikian, bisnis kuliner akan sangat cocok jika kamu merupakan seseorang yang kurang ingin mengambil risiko. Usaha kuliner juga merupakan bisnis dengan modal usaha yang tergolong sedikit (terlebih melihat perkembangan promosi digital saat ini). 

Apakah kamu tertarik untuk memulai langkah untuk berkecimpung di bisnis kuliner? Atau kamu mungkin masih ragu untuk nyemplung ke industri ini? Yuk, simak informasi seputar pengertian, keuntungan, dan cara untuk memulai bisnis kuliner ini!

Ilustrasi cara memulai bisnis kuliner | Pexels

Pengertian Bisnis Kuliner

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan. Sementara itu, kuliner adalah hal yang berhubungan dengan masak-memasak. Dengan begitu, secara harfiah, bisnis kuliner adalah usaha komersial yang berkaitan dengan makanan atau masakan.

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang rasanya tidak akan pernah punah sedari dulu. Dewasa ini, bisnis kuliner tidak hanya menyajikan soal rasa makanan. Pada misalnya, Kopi Joss –kopi tradisional Yogyakarta yang dicelup arang– menawarkan pengalaman unik minum kopi autentik dengan arang panas. Coffee shop saat ini tidak hanya menawarkan makanan dan minuman dengan harga bersaing saja, kebanyakan mereka akan menawarkan working space dengan wifi bagus atau tempat foto estetik.

Bisnis kuliner merupakan salah satu usaha yang sangat luas dan masih bisa banyak dieksplor. Banyak sekali ide usaha yang sebenarnya mungkin sudah familier bagi kita. Akan tetapi, pebisnis dapat menemukan peluang untuk melakukan modifikasi, penambahan elemen, atau mungkin pengalaman baru bagi konsumen. Contohnya adalah donat Indomie yang beberapa tahun lalu sempat viral padahal mungkin jika kita ulik, ia rasanya mirip dengan omelet mie.

Jajanan viral donat indomie | Instragram resmi Indomie Australia @indomieau

Seringkali kita dapat melihat bahwa bisnis makanan memiliki tren. Selain donat mie, publik sempat gembar dengan es kepal Milo. Orang dibalik usaha es kepal milo mengambil kesempatan dari orang-orang yang FOMO karena teman mereka mungkin sudah mencoba menu viral ini. Jika mungkin kamu kurang familiar dengan kata FOMO (Fear of Missing Out), istilah tersebut digunakan untuk seseorang yang merasa takut tertinggal.

Saat ini, media sosial begitu banyak mempengaruhi setiap kalangan. Suatu fenomena viral seringkali mendorong orang-orang untuk mencoba sesuatu untuk konten. Banyak orang yang berkecimpung di dunia bisnis melihat peluang ini. Mereka pun mendapatkan keuntungan besar dari bisnis kuliner yang mereka jalankan. Mungkin saja selanjutnya jadi giliran kamu loh!

Keuntungan Usaha di Bidang Kuliner

Melalui pengertian bisnis kuliner, kamu sudah mengetahui mengenai perkembangan bisnis kuliner di era saat ini. Mungkin kamu masih ragu untuk memulai langkah usaha kuliner. Berikut ini adalah keuntungan jika kamu mendirikan usaha bisnis kuliner.

Bisnis Makanan Dikenal Tidak Akan Mati

Usaha kuliner dikenal sebagai suatu pilihan bisnis yang cukup stabil. Makanan merupakan barang primer atau pokok. Tidak sedikit orang yang tidak sayang untuk menghabiskan uang mereka untuk membeli makanan apalagi jika rasa masakan tersebut sudah melekat di lidah mereka. Akhir-akhir ini mungkin kamu banyak melihat beberapa bisnis dengan industri tertentu mengalami gulung tikar atau kebangkrutan. Bisnis makanan rasanya akan selalu aman jika sudah menemukan target pasar yang tepat.

Bisnis Kuliner Mudah untuk Dikreasikan

Produk makanan merupakan salah satu komoditas yang sangat mudah untuk dieksplorasi dan dikreasikan. Inovasi baru pada produk makanan dapat menarik pembeli baru untuk berbondong-bondong mencoba menu pada bisnis. Pada misalnya, Ayam Keprabon memiliki menu sushi ayam geprek mozarella yang menggabungkan dua jenis makanan (fushion) sushi dan ayam geprek.

Seiring Waktu, Keuntungan akan Berlipat

Sewaktu awal membuka usaha mungkin pendiri usaha makanan merasakan jika keuntungan yang didapatkan belum dapat dibilang menguntungkan. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, dengan ditemukannya supplier dan konsumen yang loyal, bisnis kuliner mampu untuk balik modal dan mendapat keuntungan berlipat. 

Kemudahan Promosi di Era Digital

Saat ini kegiatan promosi tidak selalu harus mengeluarkan modal besar. Pelaku usaha dapat melakukan promosi melalui media sosial. Bisnis kuliner dapat memanfaatkan platform sosial media untuk membuat konten yang nantinya dapat dibagikan kepada teman-teman terdekat dahulu. Selain itu, kemudahan pemesanan melalui media chatting saat ini sangat dapat terasa melalui adanya Whatsapp atau fitur perpesanan lain.

Lokasi Tidak Terbatas

Bisnis kuliner tidak hanya harus diselenggarakan pada suatu lokasi tertentu. Bisnis kuliner dapat dimulai di rumah dengan pengadaan jasa antar ke rumah konsumen. Jika pelaku bisnis mungkin takut akan risiko bahwa makanannya tidak laku, mereka dapat membuat sistem di mana mereka hanya akan melakukan produksi jika ada pesanan.

Bisnis Kuliner Kerap Jadi Lokasi Wisata

Wisata kuliner biasanya menjadi suatu opsi tempat liburan bagi keluarga maupun suatu kelompok pertemanan. Dengan menawarkan keunikan tertentu, bisnis yang kamu jalankan dapat menjadi pilihan wisata bagi konsumen dan tentunya menghadirkan keuntungan yang menjanjikan buat kamu.

Modal Usaha Tergolong Kecil

Berbicara mengenai modal usaha, ukuran modal dari suatu bisnis kuliner akan menyesuaikan dengan produk yang akan diproduksi. Sekarang, pelaku usaha bisnis dapat meminimalkan pengeluarannya melalui kemudahan yang disediakan oleh globalisasi. Lokasi bisnis dapat diselenggarakan di rumah sendiri sehingga mengurangi ongkos sewa. Promosi dapat melalui media yang sebarannya luas namun memiliki ongkos yang rendah yaitu melalui media sosial.

11 Cara Memulai Bisnis Kuliner

Okay, mungkin kamu sekarang sudah yakin dengan keuntungan yang didapatkan melalui bisnis kuliner. Akan tetapi masih bingung dengan langkah awal apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis kuliner. Berikut ini adalah langkah0langkah yang dapat kamu lakukan untuk memulai usaha makanan.

Mengeksplorasi Rasa dan Produk yang akan Dijual

Produk merupakan suatu aspek yang paling penting dalam bisnis. Kalau produk yang dijual tidak memberikan nilai tambah kepada konsumen, berarti siapa yang akan membeli produk tersebut? Langkah awal utama untuk memulai usaha di bidang kuliner adalah dengan menentukan produk apa yang ingin dijual. Berikan ide-ide unik agar konsumen tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

Menentukan Target Pemasaran

Setelah produk, target pemasaran merupakan aspek penting lain yang harus diperhatikan dengan saksama oleh pelaku bisnis. Banyak terjadi beberapa usaha yang tidak dapat bertahan dengan gerusan persaingan usaha karena mereka salah dalam menentukan target pasar.  Dalam kegiatan pemasaran, salah satu model framework yang dapat membantu kamu untuk menentukan target pasar dan brand yang ingin kamu kembangkan adalah segmenting, targeting, dan positioning (STP).

Proses segmentasi adalah proses untuk mengelompokkan masyarakat dalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan aspek demografi, geografis, maupun dari behavioral (kebiasaan). Targeting adalah proses untuk menentukan kelompok mana dari yang tadi sudah dibagi dalam aktivitas segmenting untuk menjadi target pasar. Terakhir, positioning adalah aktivitas untuk menentukan bagaimana posisi produk di mata target yang telah ditentukan. Positioning juga dapat diartikan sebagai brand atau citra produk bagaimana yang harus ditampilkan pada target pasar yang telah ditentukan.

Analisis bisnis sebagai cara untuk memulai bisnis kuliner | Pexels

Melakukan Analisis Mengenai Seberapa Menariknya Bisnis

Selain menentukan produk dan target pasar, kamu mungkin perlu juga untuk melakukan analisis lebih mendalam atas produk yang ingin kamu jual. Kamu dapat memulai dengan melihat ketertarikan konsumen melalui analisis pasar. Kemudian, kamu juga dapat melakukan analisis kompetitor terlebih dahulu. Framework yang mungkin dapat membantu kamu dalam analisis kompetitor salah satunya adalah dengan melihat aspek SWOT dari bisnis milikmu dan bisnis kompetitor. SWOT adalah model untuk mengetahui kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat) suatu unit bisnis.

Menentukan Lokasi Usaha

Lokasi juga merupakan salah satu aspek yang begitu penting dalam usaha. Lokasi yang strategis akan menarik konsumen-konsumen baru. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi, usaha pun dapat dilakukan di rumah. Nah, akan tetapi, pelaku usaha juga harus mempertimbangkan bagaimana produk dapat sampai ke tangan pelanggan dengan baik. 

Menyiapkan Modal

Modal merupakan salah satu hal yang dapat menjadi hambatan bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis kuliner. Ketika memulai bisnis, modal awal merupakan hal yang cukup mahal karena mungkin usaha tersebut membutuhkan peralatan canggih, instalasi berbagai macam perabot pada lokasi baru, biaya sewa, dan lain sebagainya. Untuk itu, lakukan budgeting dan persiapan modal dengan terperinci untuk membuat usaha kamu berjalan mulus.

Mencari Supplier Bahan Baku

Bahan baku tentunya akan sangat penting untuk membuat produk kita dapat diolah. Dengan memperoleh supplier yang baik dan responsif, proses produksi bisnis kuliner kamu akan berjalan lebih baik. Selain itu, melalui negosiasi kamu bisa mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah.

Mencari Karyawan yang Tepat

Ketika bisnis kuliner sudah memiliki skala yang cukup berkembang, karyawan baru mungkin akan diperlukan untuk membuat proses bisnis berlanjan semakin baik. Rekrut karyawan yang amanah, memiliki etos kerja, dan bertanggung jawab yang tinggi sehingga produktivitas bisnis dapat meningkat.

Melakukan Promosi

Kegiatan promosi juga merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi suatu bisnis kuliner. Kemudahan dalam mempromosikan produk saat ini mungkin sangat terasa jika dibandingkan dahulu ketika kita belum memakai media sosial. Ketika kamu memiliki modal yang cukup, digital marketing yang gencar mungkin dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan bisnis kamu. Jika perlu, bisnis kuliner dapat bekerja sama dengan influencer dengan audience yang cukup masif sehingga mampu menarik konsumen untuk mencoba produk bisnis kuliner kamu.

Memastikan Bisnis telah Mendapatkan Izin

Banyak kasus terjadi bahwa beberapa bisnis ditutup secara paksa karena tidak memiliki izin usaha. Selalu pastikan bahwa usaha kuliner yang kamu jalankan memiliki izin usaha ya!

Selalu Memastikan Arus Kas Keluar dan Masuk Aman

Pembukuan keuangan merupakan hal yang esensial bagi bisnis. Pembukuan akan membuat pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha menjadi transparan. Selain itu, dengan pencatatan keuangan, bisnis kuliner akan lebih mudah untuk melihat kapan usaha dapat balik modal, profit dari tiap periode, dan lain sebagainya.

Menjaga cita rasa resep sebagai cara untuk memulai bisnis kuliner | Pexels

Selalu Memberikan Pelayanan Terbaik

Dengan pelayanan yang ramah, konsumen jadi tidak kapok untuk membeli produk bisnis kuliner lagi di lain waktu. Selain soal customer service, bagi bisnis kuliner, menjaga cita rasa produk adalah suatu hal yang sangat penting. Jika misalnya usaha bisnis kuliner akan membuka cabang, akan lebih baik untuk memberikan resep produk secara detail untuk menjaga ciri khas rasa yang dimiliki oleh bisnis kuliner kamu.

Nah, itu tadi adalah 11 cara yang dapat dilakukan sebagai langkah awal kamu mempersiapkan bisnis kuliner. Apakah kamu tertarik untuk berkecimpung dalam bisnis kuliner yang menguntungkan ini?

Sumber foto header: Pexels

Online Grocery, Solusi Efisiensi Bisnis bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner atau F&B menjadi salah satu bisnis yang berkembang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan itu, bermunculan berbagai platform digital yang mendukung usaha kuliner dalam segi efisiensi. Salah satunya, yakni platform online grocery.

Melansir laporan DailySocial.id beberapa waktu lalu, nilai pasar online grocery diprediksi akan terus bertumbuh. Asia Tenggara termasuk Indonesia, diproyeksikan akan mendapati pertumbuhan tercepat.

Hal ini dikarenakan pelaku bisnis kuliner telah banyak yang mulai memanfaatkan teknologi digital dalam bisnisnya. Dari semula kegiatan operasional dijalankan secara tradisional, kini bergeser jadi serba digital. Termasuk dalam mencari supply bahan pokok produk.

Apa Itu Online Grocery?

Online grocery di sini merupakan layanan yang memungkinkan pelaku bisnis kuliner mendapatkan persediaan bahan pokok sehari-hari bagi produknya. Di samping pelaku bisnis kuliner, layanan ini pada dasarnya dapat dimanfaatkan bagi siapa saja, termasuk kebutuhan individu.

Cara kerja layanan online grocery yakni melakukan pemesanan lewat aplikasi. Bentuknya on-demand, pesanan diantar langsung ke rumah masing-masing dalam kerangka waktu yang ditentukan.

Layanan ini dinilai akan memiliki masa depan yang cerah, di tengah kebiasaan masyarakat yang semakin digital, serta konsolidasi ritel dan platform yang semakin baik. Namun, di Indonesia sendiri, penetrasi online grocery masih di seputar kota besar seperti wilayah Jabodetabek.

Keuntungan Online Grocery Bagi Pelaku Bisnis Kuliner

KOL dan Public Relations Officer Pasarnow Muhammad Iqbal Assidiq, saat diwawancarai DailySocial.id, memaparkan bahwa hadirnya platform online grocery saat ini dapat menguntungkan pelaku bisnis kuliner, terutama dari segi efisiensi biaya dan produksi.

“Melalui layanan B2B di online grocery, seperti Pasarnow, pelaku bisnis kuliner bisa mendapatkan harga dan tenor pembayaran yang khusus dalam pembelian kebutuhan bahan pokok harian seperti sayur, buah, protein, dan sembilan bahan pokok,” ungkap Iqbal.

Selain dari segi harga, dari segi kualitas pun layanan ini menjamin dapat memberi kualitas terbaik sampai di tangan penjual, demi menjaga kualitas produk yang akan dijual. Lalu, produk juga akan diantarkan langsung ke tempat penjual tanpa biaya tambahan.

Mengutip pernyataan Co-founder & CEO platform online grocery Pasarnow, James Rijanto beberapa waktu lalu, ia menyebutkan bahwa memastikan kualitas kesegaran produk merupakan sebuah tantangan, yang membutuhkan pengiriman dengan kontrol ekstra, sehingga biaya logistik tinggi.

Namun, sebagai solusi dari permasalahan tersebut, platform belanja kebutuhan pokok secara online biasanya banyak berinvestasi di teknologi dan infrastruktur operasional. Dengan memiliki kurir pengantarannya sendiri, guna menjaga kualitas dan kesegaran bahan pokok yang dipesan.

Pasarnow Sebagai Platform Online Grocery

Platform online grocery mulai muncul di Indonesia sejak 2013-an. Kala itu ada beberapa pemain yang hadir ke pasaran, salah satu yang masih bertahan sampai sekarang SeroyaMart. Di tahun-tahun berikutnya mulai bermunculan pemain lain, seperti HappyFresh, SayurBox, KeSupermarket, Hypermart, GoMart, GrabFresh, juga Pasarnow.

Pasarnow sendiri mulanya merupakan platform social commerce, dengan nama ‘Jamannow’ yang kemudian memantapkan diri melakukan peralihan model bisnis (pivot) menjadi layanan online grocery, dengan nama ‘Pasarnow’.

Startup yang berdiri sejak 2019 ini fokus menyederhanakan rantai pasok di sektor bahan makanan segar dan menawarkan produk makanan segar berkualitas kepada pelanggan, melalui platform multi-channel.

“Mekanisme pemesanan bahan pokok bagi pelaku bisnis kuliner sendiri dapat dilakukan melalui aplikasi Pasarnow. Sementara, untuk pengiriman pesanan akan diantarkan H+1, dengan pemesanan yang dilakukan sebelum pukul lima sore,” papar Iqbal.

Iqbal melanjutkan, selain menyasar pelaku bisnis kuliner, Pasarnow juga menyediakan kebutuhan bagi ibu rumah tangga, working moms, sport/vegan/healthy enthusiast serta hotel, restoran, dan kafe.

“Sejauh ini Pasarnow telah memiliki 24.769 pelanggan B2B, dan 804 pelanggan HoReCa (hotel, restoran, kafe). Serta, dapat menjangkau layanan di berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya,” jelas Iqbal.

Dalam memberi kepuasan layanan bagi banyak pelanggannya itu, Pasarnow sendiri memiliki lebih dari 1.000 mitra petani dan pemasok bahan pokok harian, dengan lebih dari 100 karyawan dan 200 pekerja harian dan mitra pengemudi.

Kemitraan Reseller Pasarnow bagi Pelaku Bisnis Pemula

Selain itu, platform Pasarnow juga membuka program kemitraan yakni MitraNow. Komunitas mitra satu ini terbuka bagi pelaku bisnis pemula yang ingin mencoba peruntungannya menjadi reseller kebutuhan bahan pokok sehari-hari.

“Kami sangat terbuka untuk merekrut mitra-mitra baru. Target mitra kami mostly ibu atau bapak rumah tangga, yang mempunyai banyak relasi atau tergabung dalam suatu komunitas di area tempat tinggalnya, serta aktif bersosialisasi dengan warga sekitar,” kata Iqbal.

Keuntungannya adalah mitra akan mendapatkan penghasilan berkat hasil penjualan kebutuhan bahan pokok sehari-hari yang dijual dengan harga kompetitif. Selain itu, mitra juga akan mendapatkan komisi, voucher dan kupon belanja sebagai reward.

“Untuk mendaftar jadi Mitra, bisa melalui aplikasi Pasarnow ataupun menghubungi customer service, yang nantinya akan disambungkan ke tim sales. Syaratnya hanya memiliki KTP dan norekening. Bermodalkan HP mitra dapat menghasilkan jutaan rupiah,” lanjut Iqbal.

Tips Bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Ada pun Iqbal juga membagikan tips bagi pelaku bisnis kuliner dalam pemanfaatan layanan online seperti platform belanja kebutuhan pokok bagi kelangsungan bisnisnya. Pertama, pelaku bisnis kuliner perlu memiliki human resource yang familiar dengan penggunaan teknologi.

“Selanjutnya, bagi pelaku bisnis kuliner yang ingin memasarkan produknya secara online, dapat memasang biaya yang lebih murah, namun efektif untuk menjangkau calon konsumen hingga konsumen tertarik membeli produk yang ditawarkan,” saran Iqbal.

15 Ide Bisnis Kuliner Makanan, Ladang Cuan Menjanjikan!

Bisnis kuliner terutama makanan adalah salah satu jenis usaha yang bisa menjadi ladang cuan dengan potensi balik modal yang cepat. Pasalnya, makanan merupakan kebutuhan pokok semua orang. Bisnis jenis ini terbilang minim risiko dan mudah dilakukan oleh setiap orang.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022, mayoritas industri skala mikro-kecil atau IMK di Indonesia saat ini bergerak di sektor makanan. Jumlahnya mencapai 1,51 juta unit usaha pada tahun 2020.

Bisnis makanan menjadi sektor usaha yang paling diminati ialah karena termasuk jenis usaha yang terbilang minim risiko dan mudah dilakukan oleh setiap orang. Jika tertarik untuk turut meramaikan sektor usaha tersebut, berikut ini beberapa ide bisnis makanan yang dapat dicoba.

Daftar Ide Usaha Makanan yang Patut Dicoba

1. Croffle atau Croissant Waffle

Croffle merupakan kreasi pastry yang belakangan banyak diminati setelah viral di berbagai media sosial. Makanan ini populer karena keunikan bentuknya yang mana merupakan perpaduan antara croissant makanan asal Perancis, dengan waffle makanan asal Belgia.

2. Dimsum dan Rice Mentai

Mentai merupakan saus khas Jepang yang saat ini populer dipadukan dengan berbagai makanan, seperti nasi dan dimsum. Warna kuning kemerahan yang mencolok beserta tekstur lembutnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.

3. Seblak dan Baso Aci

Makanan pedas seperti seblak dan baso aci menjadi dua makanan kuah yang banyak diminati berbagai kalangan saat ini. Modal pembuatannya pun terbilang murah karena berbahan dasar kerupuk dan tepung tapioka. Namun, keuntungannya besar dan menjanjikan.

4. Cimol Keju

Camilan populer berbahan dasar tepung asal Jawa Barat ini belakangan semakin populer karena dikreasikan dengan isian keju mozarella yang lumer. Cimol kekinian satu ini mudah dibuat dan memiliki banyak penggemar, sehingga cocok dijadikan ladang bisnis.

5. Crabs Rangoon

Crabs rangoon merupakan camilan berupa pangsit goreng berisi crabstick, yang baru-baru ini viral di media sosial Tiktok. Rasa khas olahan kepiting dipadukan dengan saus cocol seperti saus tomat, cabai atau keju ini menjadi kudapan unik yang banyak dicari.

6. Korean Bento Cake

Bento cake atau sering juga disebut lunch box cake ini merupakan kue bolu yang dibalut dengan krim dan didesain cantik khas Korea Selatan. Selain karena desainnya, kue ini juga unik karena ukurannya yang mini sehingga dapat disajikan dalam kotak gabus sintetis. Bento cake umumnya dipesan untuk merayakan momen-momen spesial tertentu.

7. Cookies

Cookies merupakan kue kering yang populer karena diolah dengan berbagai rasa dan sajian topping. Kue kering menjadi makanan praktis yang dapat dimakan kapan saja dengan daya simpan yang cukup lama. Cookies banyak dicari pecinta kuliner sebagai stok camilan di rumah.

8. Baby Crabs

Baby crabs adalah kudapan khas street food Tiongkok, berbahan dasar bayi kepiting rajungan. Beberapa waktu lalu, kudapan ini ramai diperbincangkan karena populer di media sosial karena keunikannya. Makanan ini cocok dijual karena daya pikatnya kuat bagi pecinta kuliner yang ingin mengeksplor makanan unik.

9. Keripik Basreng

Makanan ringan seperti keripik basreng atau baso goreng pedas bisa menjadi sangat menjanjikan. Pasalnya, ide bisnis makanan satu ini tidak memerlukan modal yang terlalu banyak. Target pasarnya pun banyak, karena makanan ini banyak disukai oleh berbagai kalangan, sehingga dapat mudah terjual.

10. Churros

Makanan ringan asal Spanyol ini menjadi salah satu makanan kekinian yang memiliki potensi bisnis cukup baik. Rasa dan teksturnya yang legit, unik, garing di luar namun lembut di dalam menjadi daya pikatnya. Pembuatannya juga mudah dan cepat sehingga tidak repot untuk dijual.

11. Tteokbokki

Belakanga, jajanan khas Korea Selatan banyak diminati masyakat, salah satunya seperti tteokbokki. Tteokbokki sendiri terbut dari tepung beras yang dibalut dengan saus pedas kental berwarna merah mencolok. Makanan kekinian satu ini cepat disajikan sehingga cocok untuk dijual.

12. Corndog

Satu lagi jajanan khas Korea Selatan yang akrab di mata pecinta drama Korea adalah corndog. Corndog pada dasarnya merupakan sosis panggang yang ditusuk dan dilapisi adonan cair tepung jagung kasar dan digoreng. Makanan ini biasanya dijadikan makanan pilihan karbohidrat untuk menunda lapar.

13. Rice Bowl

Rice bowl adalah hidangan berat yang dikemas dalam wadah menyerupai mangkok. Menunya dapat terdiri dari hidangan sehat seperti nasi, lauk pauk, sayuran dan jenis menu makan lain yang inovatif. Makanan ini cocok ditawarkan sebagai menu sarapan dan makan siang.

14. Dessert Box

Aneka dessert box cukup digandrungi masyarakat pecinta manis. Selain karena rasa manisnya, dessert box juga cenderung tidak membosankan karena bisa dikreasikan dalam berbagai varian. Makanan ini juga dapat dijadikan bingkisan atau hadiah bagi kerabat pada momen tertentu.

15. Salad Buah

Salad buah merupakan makanan segar berupa buah-buahan yang cocok disajikan dingin. Meski merupakan sajian segar dan dingin, makanan satu ini umum dipesan secara online dengan sistem pesan antar, sehingga dapat menjadi ide bisnis bagi Anda yang ingin berbisnis kuliner online.

Jingga Syrup, Brand Sirup Lokal Setara Impor yang Punya Sejuta Misi

Jingga Syrup merupakan brand sirup lokal yang hadir sejak 2019. Brand sirup yang dirintis oleh pemuda berusia 27 tahun asal Malang, Jawa Timur, Chistian Bobby Chandra atau akrab disapa Bobby ini, menyediakan beragam varian produk sirup untuk berbagai kebutuhan.

Bisnis yang dirintisnya dari nol ini menyasar sesama pelaku industri kuliner atau food and beverages (F&B) seperti coffee shop, kafe, restoran, hingga hotel sebagai target marketnya. Selain itu, juga menerima pesanan untuk kebutuhan konsumen pribadi.

“Mulanya, Jingga Syrup menargetkan segmentasi market menengah ke bawah, tapi seiring berjalan waktu, brand ini turut menjangkau market menengah ke atas. Mulanya juga hanya sebagai menu di kedai kopi sendiri, kini bisa jadi supplier untuk usaha lain,” jelas Bobby.

Dengan menyediakan berbagai kebutuhan menu usaha, mulai dari produk sirup dengan beragam varian rasa, powder sirup, powder kopi, gelas dan kebutuhan bar lainnya. Saat ini, Jingga syrup saat ini sukses memiliki banyak cabang di sejumlah wilayah Jawa Timur, dari Malang, Blitar, Jombang dan Banyuwangi.

Pandai Baca Peluang dari Tren Pasar

Saat awal mendirikan bisnis, Bobby selaku owner Jingga Syrup, membuka usaha kedai kopi bernama Kopi dari Jingga. Lalu, pada 2018, ia mengamati kedai kopi lain sebagai kompetitor bisnisnya kian menjamur di Malang.

Guna memenangkan persaingan pasar saat itu, Bobby berniat melakukan inovasi menu agar menjadi keunggulan bisnisnya kala itu. Ia lalu bereksperimen membuat sirup sendiri, berdasarkan riset dan keahliannya.

Menurutnya, pembuatan menu minuman dengan bahan dasar sirup sangat mudah dan cepat. Cukup dengan menuangkan sirup, es batu dan susu, minuman siap disajikan, kata Bobby. Sementara, pada bahan lain, perlu melewati proses menimbang, melarutkan dan sebagainya yang memakan waktu cukup lama.

“Saya juga lihat peluang di industri F&B, menu minuman menggunakan bahan sirup sedang naik daun, tetapi pemain sirup lokal masih jarang. Saat itu, pelaku bisnis di industri F&B kebanyakan ambil produk impor untuk dapat sirup berkualitas bagi menu mimumannya,” ujar Bobby.

Lahirkan Produk Sirup Lokal Setara Impor

Mulanya, Bobby mengamati bisnis coffee shop dengan konsep takeway express sedang sangat digandrugi konsumen. Saat itu, banyak brand kopi yang menyediakan menu dengan bahan dasar flavour powder atau bubuk perasa.

Ketika ia melakukan riset soal bahan dasar tersebut, ia mendapati bahwa ternyata pembuatan minuman dengan bahan dasar flavour powder itu membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, menurutnya kurang efisien dan dapat menghambat produktivitas.

“Lalu, saya buat semacam solusi dari sirup yang varian rasanya serupa dengan yang ada di bahan dasar powder. Alasannya, agar pembuatan minuman menjadi lebih cepat dengan menggunakan sirup,” kata Bobby.

Akhirnya, pada 2019, Bobby mulai memasarkan produk hasil eksperimennya itu. Di tahun yang sama, bisnis kedai kopinya yang semula bernama ‘Kopi dari Jingga’ rebranding menjadi ‘Jingga Syrup’ yang bertahan hingga kini.

Produk Jingga Syrup mulai digemari pasar karena keunikan dan solusi efisiensi yang ditawarkannya. Selain itu, dari segi kualitas, produk sirup lokal satu ini menerapkan standar yang bagus, setara dengan produk impor.

“Produk lokal dengan standar yang hampir sama dengan sirup impor itu jarang sekali. Produk Jingga Syrup punya kualitas yang sama dengan produk impor, tapi dijual dengan harga yang terjangkau,” kata Bobby.

Produk Jingga Syrup dijual dengan kisaran harga mulai dari 50 hingga 85 ribu rupiah per liter. Sementara, kompetitor dari brand sirup asing seperti dari Perancis, Malaysia dan lainnya, menjual dengan kisaran harga 120 ribu ke atas untuk ukuran 750ml saja.

Rintis dari Bawah, Kini Bantu UMKM Lain Naik Kelas

Selain karena berbagai keunggulan produknya, Bobby mengatakan, salah satu kunci sukses Jingga Syrup adalah karena keunggulan pelayanannya. Sebagai brand sirup lokal dengan ambisinya bersanding sebagai kompetitor asing, Jingga Syrup menawarkan kualitas pelayanan yang lebih unggul.

“Kami tak sekadar menjual sirup, tetapi juga memberikan product knowledges. Kami membantu pelaku bisnis sebagai konsumen kami dalam menciptakan dan mengembangkan menunya. Itu yang tidak didapatkan dari brand sirup impor,” jelas Bobby.

Jingga Syrup mengaku memiliki misi membantu UMKM atau kedai-kedai kecil yang ingin naik kelas, melalui eksplorasi menu. Misalnya, dengan membuat menu kopi rasa buah-buahan, seperti kopi susu rasa durian, kopi susu rasa pisang, dan semacamnya.

Selain itu, brand sirup lokal satu ini juga mengajari UMKM di industri serupa terkait cara menghitung harga produk atau harga pokok penjualan (HPP). “Saya bantu mereka hitung costing produk, saya beri menu dengan HPP murah, dengan kualitas rasa yang bagus,” kata Bobby.

Menurutnya, hal itulah yang membuat Jingga Syrup unggul di mata konsumen. Umumnya, pembekalan pengetahuan yang diberikan oleh brand sirup impor akan dikenakan tarif khusus. Sementara, Jingga Syrup memberi pengetahuan terkait eksplorasi menu itu secara gratis.

Tak sampai di situ, Jingga Syrup juga membuka kesempatan bagi UMKM yang ingin bekerja sama, seperti titip jual. UMKM yang belum memiliki toko sendiri dapat menitipkan produknya di toko Jingga Syrup. Ada pun produk yang dititipkan biasanya berupa keperluan bar, teh, kopi, gelas, dan lainnya yang masih berkaitan dengan produk brand sirup satu itu.

Terus Berkembang Berkat Digitalisasi

Dengan sejuta misi yang dimilikinya, Jingga Syrup tak terbatas pada penjualan offline di ke empat cabangnya di wilayah Jawa Timur. Brand sirup ini juga melebarkan pasarnya dengan merambah pasar digital lewat e-commerce.

Jingga Syrup memulai toko online-nya di sejumlah e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Lazada saat itu dari nol. Tanpa mengeluarkan modal seperti untuk iklan atau yang lainnya.

“Kami juga memiliki reseller dan konsumen e-commerce yang tersebar di setiap daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, Maluku hingga beberapa wilayah Kalimantan,” ungkapnya.

Menurut Bobby, hingga kini Jingga Syrup telah berkembang jauh sejak awal merintis. Ia mengungkapkan, dahulu ia masih kesulitan mengatur manajemen keuangan bisnisnya. Secara brandnya benar-benar berangkat dari nol dengan modal awal hanya 300 ribu rupiah, tanpa investor, tanpa pinjaman modal.

“Jadi memang kami mengembangkan bisnis ini tidak bisa terlalu cepat. Perlahan namun ada progress yang baik. Ini berkat adanya e-commerce juga, yang membantu penjualan kami. Terlebih, saat dilanda pandemi Covid-19 dengan segala peraturannya saat itu,” papar Bobby.

Misi Sosial Berdayakan Masyarakat Lewat Sirup

Dengan segala tantangan bisnis yang dihadapi Jingga Syrup, Bobby bersama timnya yang saat ini berjumlah 25 orang, berhasil mempertahankan bahkan mengembangkan brand sirup lokal tersebut hingga seperti sekarang ini.

“Sebenarnya yang membuat kita bertahan sampai sekarang itu, karena prinsip awal Jingga Syrup yang simpel. Intinya, kalau kami tidak berjualan, kami besok tidak bisa makan. Itu mindset yang saya terapkan kepada tim saya juga,” katanya.

Tim Jingga Syrup sendiri tak sedikit yang berasal dari anak-anak komunitas punk yang tidak sekolah, tidak lulus sekolah, tetapi punya potensi diri. Misalnya, anak punk yang mempunyai skill desain dan lainnya.

“Jadi saya punya misi memberdayakan masyarakat, saya sangat mendukung komunitas dalam kota, seniman dalam kota, dan UMKM lokal. Melalui prinsip Jingga Syrup yang simpel iti, saya upayakan bantu mereka agar bisa terus berkembang,” jelas Bobby terkait ambisinya.

Kiat Go Digital bagi Pelaku Bisnis Kuliner dari Kacamata Startup Kuliner

Bisnis kuliner atau F&B menjadi salah satu bisnis yang berkembang sangat pesat. Seiring dengan perkembangannya, banyak pelaku bisnis kuliner mulai berinovasi untuk mengembangkan bisnisnya secara digital (go digital) atau disebut juga sebagai digitalisasi bisnis.

Pelaku bisnis kuliner kini memang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi digital dalam bisnisnya, demi mengikuti kemajuan zaman. Maka dari itu, penting bagi pelaku bisnis khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk memahami kiat-kiat berbisnis secara go digital, sebagaimana berikut ini.

Persiapan Bisnis Kuliner Sebelum Go Digital

Proses go digital dalam berbisnis kuliner dilakukan dalam banyak hal. Mulai dari penggunaan media sosial sebagai media promosi atau pemasaran, metode transaksi tanpa mengeluarkan uang tunai, metode pemesanan dan pengiriman, hingga metode pengelolaan bisnis.

CEO sekaligus Founder startup enabler industri F&B Wahyoo, Peter Shearer mengatakan, adopsi teknologi digital bagi pelaku bisnis kuliner saat ini terbilang cukup mudah. Sudah banyak perusahaan yang mempermudah akses teknologi, untuk berbagai kebutuhan bisnis termasuk bisnis kuliner.

“Kemudahan akses ini dibuktikan dengan persiapan adopsi teknologi yang bisa dilakukan hanya dengan memiliki smartphone. Namun, selain itu, pemilik usaha kuliner baiknya juga mempersiapkan tenaga kerja yang sudah melek teknologi digital,” katanya.

Hal ini didukung oleh pernyataan Founder marketplace kuliner Lokaya, Gendro Salim. Menurutnya, hal yang perlu dipersiapkan oleh pelaku bisnis kuliner adalah tim yang menguasai omnichannel, seperti marketplace, media sosial dan platform pembayaran.

“Selain itu, alat teknologi dan jaringan yang memadai, kemampuan produksi yang berkualitas, konsisten dan cepat, hingga strategi brand dan pemasaran yang memadukan insight dari sisi konsumen, brand dan juga pasar atau industri,” tambah Gendro.

Kelebihan dan Kekurangan Digitalisasi Bisnis

Peter menambahkan, digitalisasi bisnis saat ini sangat penting untuk perkembangan usaha di berbagai sektor, termasuk usaha kuliner. Dengan digitalisasi, operasional usaha kuliner dapat berjalan lebih efisien dan optimal.

“Selain itu, usaha kuliner dapat menjangkau customer yang lebih luas. Dengan begitu, pemilik usaha dapat lebih fokus memikirkan langkah pengembangan usaha berikutnya. Sehingga, bisa mendatangkan pertumbuhan pendapatan,” jelasnya.

Sedangkan, menurut Gendro, digitalisasi bisnis dapat menjadikan bisnis lebih ekonomis dan efisien. Bisnis dapat dilakukan di mana saja, selama dapat akses transportasi untuk pengiriman. Sehingga, perlu memiliki tempat usaha yang strategis dengan biaya sewa yang mahal.

Meski begitu, Gendro juga menambahkan beberapa kekurangan digitalisasi bisnis. Di antaranya, yakni bisnis perlu pengelolaan ekstra, seperti untuk integrasi antar berbagai platform ecommerce dan social commerce.

“Tak hanya itu, pelaku bisnis juga perlu mengantisipasi saat penjualan ramai hanya saat ada promo saja. Cara mengantisipasinya dengan memaksimalkan data konsumen yang sudah menjadi customer, misalnya melalui program top up pembelian pasca promo, program loyalty, referral, dan lainnya,” paparnya.

Layanan Digital yang Dapat Dimanfaatkan Bisnis F&B

Bagi pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya melalui digitalisasi, kini terdapat berbagai platform dengan beragam layanan yang dapat memfasilitasi pelaku bisnis dalam mengembangkan usaha. Antara lain:

  • Pemasaran Digital

Baik menurut Peter maupun Gendro, keduanya sepakat dalam digitalisasi bisnis, pelaku bisnis dapat memulainya dengan memperluas jangkauan terhadap pelanggan. Misalnya, seperti penggunaan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk promosi dan pemasaran, hingga mendaftar di Google My Business.

  • Pemesanan dan Pengantaran Kuliner Online

Saat ini terdapat banyak platform yang dikembangkan perusahaan teknologi, yang mendukung pelaku bisnis kuliner, melalui layanan pesan antar makanan online. Layanan itu memungkinkan pelaku bisnis kuliner untuk membuka toko online.

  • Pendukung Operasional Bisnis

Dari segi operasional, pengusaha kuliner dapat memanfaatkan platform pencatatan pesanan dan keuangan atau point of sales (POS) seperti MOKA, Buku Warung dan lainnya. Lalu, platform pembayaran digital dengan QRIS seperti Dana, Ovo, dan lainnya. Hingga platform distribusi seperti Wahyoo dan marketplace seperti Lokaya.

Tips Sukses Go Digital bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Sebelum menjalani bisnis kuliner yang go digital, selain dengan memperhatikan hal-hal di atas, pelaku bisnis kuliner juga perlu mengetahui serangkaian tips agar sukses saat menjalani bisnis kuliner secara online. Di antaranya, sebagai berikut:

  • Strategi yang Matang

Gendro mengatakan pelaku bisnis kuliner perlu menyusun strategi dan rencana kerja yang matang saat memulai bisnis. Ia menilai, saat menjalankan bisnis hanya ada dua kemungkinan, yakni berhasil atau belajar untuk menjadi berhasil atau sukses.

“Selain itu, perhatikan user generated content (UGC), hal ini sangat penting di mata konsumen. Jaga agar UGC brand selalu positif. Buat pengalaman konsumen dengan brand kita selalu baik, termasuk di media sosial, e-commerce, servis pengiriman barang, dan lainnya,” jelasnya.

  • Fokus Ikuti Tren

Selain itu, Peter turut menambahkan, tips sukses menjalani bisnis kuliner adalah fokus mengikuti tren. Tujuannya agar terus relevan dengan pasar dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan, sehingga tak tertinggal dengan perkembangan zaman dan persaingan dengan kompetitor.

“Mengadopsi teknologi digital adalah langkah awal bagi usaha kuliner untuk mengikuti perkembangan zaman. Akan tetapi, perubahan dan perkembangan tren selalu bergerak cepat. Sehingga, penting bagi pemilik usaha kuliner untuk selalu memantau tren yang ada,” jelas Peter.

  • Manfaatkan Platform Digital

Pelaku bisnis kuliner juga dapat memanfaatkan platform digital seperti Wahyoo dan Lokaya. Wahyoo merupakan platform enabler usaha kuliner, yang berfokus menyediakan jaringan distribusi dan jaringan penjualan. Sedangkan, Lokaya merupakan marketplace kuliner yang fokus meningkatkan eksistensi merek UMKM di pasar lokal maupun mancanegara.

Wahyoo

Wahyoo fokus pada dua layanannya, yakni jaringan distribusi dan penjualan. Dalam distribusi, startup ini mempermudah pelaku bisnis kuliner untuk mengakses ribuan bahan baku berkualitas. Misalnya, bahan pokok termasuk beras, minyak goreng, sayuran, daging ayam dan produk siap jual (FMCG), hingga produk makanan beku atau frozen food.

Lalu, dalam penjualan, Wahyoo bekerja sama dengan Bikin Tajir Group, untuk memberikan akses kepada mitra usaha kuliner memiliki usaha kuliner tambahan. Sehingga, para mitra bisa memperoleh penghasilan lebih.

Ada pun kriteria, syarat hingga ketentuan bagi pelaku bisnis kuliner yang ingin memanfaatkan platform Wahyoo dalam mendapatkan bahan baku atau memiliki usaha tambahan, antara lain sebagai berikut:

  1. Usaha kuliner berlokasi di Jabodetabek.
  2. Merupakan usaha kuliner berskala mikro, seperti warung makan dan warung tegal kecil, usaha pangan rumahan, rumah makan menengah, seperti restoran ternama.
  3. Memiliki alamat tetap atau menggunakan bangunan permanen untuk mempermudah pengiriman.

Sementara, alur pendaftaran bagi pelaku bisnis kuliner yang hendak menjadi mitra Wahyoo adalah sebagai berikut:

  1. Download aplikasi Wahyoo.
  2. Lengkapi data-data usaha secara lengkap.
  3. Unggah foto usaha.
  4. Setelah selesai mengisi data, mitra akan dihubungi oleh tim verifikasi dalam waktu 3 x 24 jam.
  5. Begitu akun mitra terverifikasi, mitra akan bisa melakukan pembelanjaan.

Lokaya

Lokaya dapat membantu pelaku bisnis kuliner dalam mempertajam sasaran konsumen. Lalu, melakukan kerja sama dengan ‘Pahlawan Ekonomi’ sebutan untuk anggota yang bergabung dalam komunitas Lokaya, agar produk kuliner diterima oleh target market yang tepat.

Berikut alur pendaftaran bagi pelaku bisnis kuliner yang hendak menjadi mitra Lokaya:

  1. Persiapkan produk dan brand kuliner Anda.
  2. Daftarkan diri dan usaha di platform resmi Lokaya melalui lokaya.net.
  3. Ikuti berbagai pelatihan dan proses transformasi brand.
  4. Dapatkan kode referral dengan cara membeli produk Lokaya.

Ada pun bentuk kerja sama antara Lokaya dengan pelaku bisnis kuliner sebagai mitra, yakni sebagai berikut:

  1. Daftar & ikut seleksi menjadi anggota Lokaya.
  2. Mengikuti coaching atau pelatihan.
  3. Mempersiapkan produk dan izin usaha.
  4. Mengikuti proses tarnsformasi brand.
  5. Menjadi ‘Local Hero’, beserta memperoleh pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.
  6. Memberikan pengakuan berupa profit sharing.

Demikian serangkaian kiat-kiat digitalisasi bisnis atau go digital yang dapat dilakukan pelaku bisnis kuliner. Semoga bermanfaat.

Cara Gabung Jadi Mitra Startup Kuliner Hangry

Hangry adalah startup kuliner di Indonesia, yang memiliki konsep restoran berbasis komputasi awan atau cloud kitchen dan multi-brand. Startup kuliner satu ini fokus melayani konsumen melalui pesan antar (delivery).

Lain dengan restoran konvensional pada umumnya, konsep cloud kitchen sendiri tidak melayani makan langsung di tempat. Hangry mengembangkan aplikasinya sendiri, agar pelanggan dapat memesan makanan secara online.

Hingga kini, Hangry sudah memiliki 73 outlet di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Pihak perusahaan mengaku akan terus melakukan perluasan wilayahnya demi memaksimalkan bisnis.

Syarat dan Cara Kerja Kemitraan Hangry

Salah satu cara utama Hangry membedakan dirinya dengan perusahaan cloud kitchen dan multi-brand lainnya, yakni dengan fokus pada brand kuliner yang diusungnya sendiri, alih-alih menyediakan fasilitas dan layanan dapur untuk restoran dan klien pihak ketiga lainnya.

Meski begitu, startup kuliner ini tak menutup kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi mitra, melalui program kemitraannya. Cara kerja program ini yakni secara auto-pilot atau usaha sepenuhnya dijalankan oleh manajemen.

Manajemen akan menjalankan bisnis secara menyeluruh. Mulai dari pemilihan lokasi, konstruksi, supply chain, hingga kegiatan operasional seperti menjaga kualitas bahan makanan, pengawasan staf di lapangan hingga mengutamakan kebersihan dan keamanan outlet.

Mitra hanya pelu menyetorkan modal awal dan menunggu hasil penjualan dari modal yang disetorkan. Melansir Bisnis.com, biaya kemitraan Hangry dimulai dari kisaran Rp 900 juta. Dengan membayar biaya tersebut, mitra akan mendapatkan akses ke semua brand di bawah naungan startup kuliner itu.

Langkah Bergabung Jadi Mitra

Setelah memahami syarat dan cara kerja kemitraan pada perusahaan kuliner rintisan tersebut, begini cara mendaftar menjadi mitranya:

  • Selanjutnya, scroll menuju paling bawah pada laman Kemitraan.
  • Kemudian, isi kolom pedaftaran di bawah tulisan “Tertarik? Daftarkan diri anda sekarang”.
  • Calon mitra akan diminta mengisi nama pendaftar, alamat email, nomor telepon.

  • Berikutnya, pilih lokasi outlet.

  • Setelah itu, klik Daftar Sekarang.
  • Setelah form pendaftaran terkirim, silakan tunggu konfirmasi selanjutnya dari pihak Hangry untuk diarahkan ke proses selanjutnya.

Keuntungan Bergabung Kemitraan

Ada pun keuntungan menjadi mitra Hangry, antara lain:

  • Mendapatkan beberapa brand ternama di beberapa outlet sekaligus.
  • Pengelolaan operasional secara menyeluruh dari Hangry.
  • Tak perlu repot memikirkan menu atau inovasi baru bagi bisnis.
  • Pembagian manfaat dan akses yang transparan.
  • Potensi keuntungan lebih dari dua kali lipat.

Demikian serangkaian tips dan cara bergabung kemitraan startup kuliner Hangry. Semoga bermanfaat!

Hangry, Startup Kuliner yang Bantu Brand Lokal Rambah Pasar Global

Hangry adalah startup kuliner di Indonesia, yang memiliki konsep restoran berbasis komputasi awan atau cloud kitchen dan multi-brand. Melalui layanannya, startup ini berkomitmen ingin menjadi perusahaan kuliner F&B yang sukses tak hanya di pasar lokal, tetapi juga global.

Startup kuliner satu ini hadir pada 2019, yang didirikan oleh Abraham Viktor, Robin Tan dan Andreas Resha. Hangry lahir di tengah bisnis kuliner yang menggeliat kencang, ditambah dengan tren layanan on-demand yang kian diminati masyarakat.

Dengan mengusung konsep cloud kitchen, startup ini  fokus melayani konsumen melalui layanan pesan antar (delivery). Lain dengan restoran konvensional pada umumnya, konsep cloud kitchen sendiri tidak melayani makan langsung di tempat.

Hangry juga berkomitmen menjadi one-stop-solution bagi konsumen bisnis kuliner. Salah satunya dengan memiliki aplikasi Hangry App, yang memungkinkan pelanggan memesan produk kuliner dari brand-brand di bawah naungannya secara online, dalam satu kali pesanan.

app

Miliki Ragam Kuliner dari Berbagai Brand

Perusahaan rintisan ini, memiliki beberapa brand kuliner dengan menu yang beragam. Di antaranya, yakni Moon Chicken dengan menu ayam goreng ala Korea, San Gyu dengan masakan otentik Jepang, Ayam Koplo dengan ayam geprek dan berbagai hidangan ayam, serta Dari Pada dengan kopi dan menu minuman lainnya.

Ada pun harga yang dipatok pada setiap menunya mulai dari kisaran Rp 15 ribu sampai Rp 70 ribu per porsi. Selain tersedia di aplikasi rintisannya sendiri, produk kuliner tersebut juga tersedia di berbagai layanan food delivery lain, seperti Gofood, Grabfood, ShopeeFood dan Traveloka Eats.

Hingga kini, startup ini sudah memiliki 73 outlet di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Pihak Hangry mengaku akan terus melakukan perluasan wilayahnya demi memaksimalkan bisnis.

Tawarkan Kemitraan 

Salah satu cara utama Hangry membedakan dirinya dengan perusahaan cloud kitchen dan multi-brand lainnya, yakni dengan fokus pada brand kuliner yang diusungnya sendiri, alih-alih menyediakan fasilitas dan layanan dapur untuk restoran dan klien pihak ketiga lainnya.

Meski begitu, perysahaan ini tak menutup kemungkinan bagi siapa saja untuk bergabung menjadi mitra, melalui program kemitraannya. Keuntungan menjadi mitranya, antara lain:

  • Mendapatkan beberapa brand ternama di beberapa outlet sekaligus.
  • Pengelolaan operasional.
  • Pembangian manfaat dan akses yang transparan.
  • Potensi keuntungan lebih dari dua kali lipat.

Misi: Bawa Brand Kuliner Lokal Naik Kelas

Hangry memiliki komitmen menjadi brand yang tumbuh bersama konsumen. Startup ini juga memiliki misi menjadi perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia pada 2025. Kemudian menyasar pasar global pada 2030.

Dengan sejumlah pendanaan investor, Hangry juga bertekad untuk menambah jumlah gerai Hangry di Indonesia, termasuk meluncurkan restoran dine-in, sebelum melakukan ekspansi ke negara lain.