Sony Indonesia Hadirkan 4 TV BRAVIA XR dengan Teknologi Cognitive Processor XR dan Fitur Gaming untuk PlayStation 5

Sony Indonesia telah meluncurkan TV BRAVIA XR terbaru, yaitu X90J 4K LED, X95J 4K LED, A80J OLED, dan Z9J 8K LED. Keempat smart TV premium ini didukung oleh teknologi Cognitive Processor XR dan dilengkapi dengan fitur gaming khusus yang kompatibel dengan PlayStation 5.

Di tengah kondisi yang mengharuskan kita untuk lebih banyak beraktivitas di rumah, Sony meluncurkan 4 seri televisi BRAVIA XR terbaru. Didukung oleh Cognitive Processor XR, rangkaian TV ini akan memaksimalkan pengalaman menonton Anda, sebagaimana mata manusia melihat dan telinga manusia mendengarkan hal yang nyata,” ujar Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Kemudian TV ini juga dilengkapi dengan fitur Auto HDR Tone Mapping serta Auto Genre Picture Mode yang secara khusus didesain untuk PlayStation 5 agar Anda bisa merasakan pengalaman bermain game yang lebih responsif. Didukung dengan teknologi Sound-from-Picture Reality untuk memberikan kualitas audio yang lebih nyata. Semoga TV BRAVIA XR dapat menjadi sarana hiburan terbaik Anda dalam menjalani aktivitas apapun,” tambahnya.

Teknologi Cognitive Processor XR

Tampilan TV BRAVIA XR

Ketika AI konvensional hanya dapat sekedar mendeteksi dan menganalisis elemen gambar, teknologi Cognitive Processor XR mampu menganalisis silang setiap titik fokus dan secara otomatis mempertajam titik tersebut secara simultan, persis seperti cara otak manusia bekerja. Ditambah XR Clarity yang akan menciptakan tekstur dan detail sehingga gambar terlihat seperti aslinya.

Untuk memaksimalkan pengalaman streaming konten Netflix mendekati 4K dan 8K di rumah, TV X90J, X95J, dan A80J dilengkapi teknologi XR 4K Upscaling dan XR 8K Upscaling pada TV Z9J. Pengguna dapat menonton dari sisi manapun, panel X-Wide Angle pada TV X95J dan Z9J akan memastikan warna tetap asli dari semua sisi.

Rangkaian TV BRAVIA XR juga dilengkapi dengan fitur Sound-from-Picture Reality, yang menyelaraskan posisi suara dengan gambar pada layar dan dapat mengubah suara apapun menjadi surround sound 3D. Berkat 3D Surround Upscaling pengguna akan mendapatkan pengalaman audio sinematik dengan format terbaru seperti Dolby Atmos.

Satu hal lagi yang menyempurnakan rangkaian TV BRAVIA XR adalah kehadiran fitur spesifik yang didesain untuk menghadirkan pengalaman bermain PlayStation 5. Melalui fitur Auto HDR Tone Mapping dan Auto Genre Picture Mode, yang mendukung kompatibilitas HDMI 2.1 untuk resolusi dan frame rate tinggi 4K 120fps.

Fitur Auto HDR Tone Mapping akan mengoptimalkan pengaturan HDR secara otomatis saat melakukan pengaturan awal dengan PlayStation 5. Fitur ini akan memberikan gambar optimal yang secara khusus disesuaikan dengan produk TV BRAVIA XR yang digunakan.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat detail dan warna krusial, bahkan dalam adegan dengan kontras tinggi. Kemudian, dengan fitur Auto Genre Picture Mode, TV terbaru ini akan secara otomatis beralih ke mode gaming untuk memberikan aksi yang lebih responsif saat bermain game favorit.

Keempat TV BRAVIA XR juga didukung oleh Google TV yang terhubung dengan hands-free Google Assistant untuk mengakses beragam tontonan menarik. Juga tersertifikasi IMAX Enhanced TV, sehingga dapat menghadirkan pengalaman IMAX Theater di rumah dan terhubung dengan seluruh layanan streaming bersertifikat IMAX.

Rangkaian TV BRAVIA XR juga memiliki Netflix Calibrated Mode untuk menghadirkan konten Netflix berkualitas studio bagi para kreator. Harga keempat seri BRAVIA XR terbaru ini dibanderol mulai dari Rp16.999.000 untuk X90J 4K LED dan hingga Rp149.999.000 untuk Z9J 8K LED.

Sony Indonesia Umumkan Kehadiran TV Premium A8F Bravia OLED

Sony sebagai salah satu pemain terdepan di pasar TV premium, hari ini mengumumkan kehadiran TV OLED berbasis platform Android TV di Indonesia yakni A8F Bravia OLED yang tersedia dalam ukuran 65 inci dan 55 inci.

Sony menggabungkan kualitas gambar menakjubkan dari kelebihan layar OLED dan audio yang imersif dengan teknologi ‘Acoustic Surface‘ yang membuat suara seakan-akan keluar dari layar televisi.

Bila biasanya, suara dari televisi berasal dari speaker yang berada di bawah panel maupun di samping panel. A8F Bravia OLED terpasang speaker di bagian belakang kanan dan kiri, membuat suara yang keluar terdengar dari berbagai arah.

sony-indonesia-umumkan-kehadiran-tv-premium-a8f-bravia-oled-2

“Sebagai TV OLED, A8F Bravia OLED menyodorkan gambar dengan detail yang baik, warna hitam yang pekat, warna yang kaya tapi tetap realistis, dan sudut pandang yang luas”.  Ungkap Kazuteru Makiyama, President Director Sony Indonesia.

Salah satu fitur andalan dari A8F Bravia OLED ialah prosesor gambarnya yang telah menggunakan Sony X1 Extreme. Prosesor ini punya sejumlah tugas, mulai dari memperkaya warna gambar, meningkatkan kontras, menjaga kualitas detail gambar, dan mereduksi noise pada gambar.

Ismalianti Putri, TV Product Marketing Manager Sony Indonesia juga turut menjelaskan, “ada tiga pilar utama yang diusung yakni picture/sound, design, dan user experience“.

sony-indonesia-umumkan-kehadiran-tv-premium-a8f-bravia-oled-1

Lebih lengkap, berikut fitur-fitur yang dimiliki A8F Bravia OLED:

  • Menggunakan layar OLED. 8 juta piksel self-illuminating menghasilkan pengalaman visual yang kaya dengan hitam yang pekat, dan sudut pandang yang lebar.
  • Truluminos Display dengan warna menyala untuk meningkatkan akurasi gambar.
  • 4K X-Reality PRO untuk menghasilkan detail dengan algoritma unik Sony untuk seluruh konten, seperti siaran TV, DVD, Blu-ray, video internet, dan foto digital.
  • One Slate Concept. Desain minimalis dan elegan untuk membuat Anda fokus pada gambar yang dihasilkan. Hadir dengan stand yang lebih praktis untuk dapat ditempatkan di berbagai lokasi.
  • HDR kompatibel untuk menerima dan memroses sinyal standar video dengan peningkatan pencahayaan, kontras dan warna melalui layanan video internet dan HDMI. Mendukung HDR 10, Hybrid Log-Gamma dan Dolby Vision.

Mengenai harga A8F Bravia OLED pihak Sony belum masih enggan membeberkan angka pastinya. Karena produk ini baru akan meluncur ke pasar Indonesia pada bulan Juli 2018. Mereka hanya memberi bocoran kalau rentang harganya tidak akan berbeda jauh dengan produk mereka sebelumnya yakni A1 Bravia OLED.

Hidangkan HDR 4K dan Audio ‘Langsung Dari Layar’, Sony Bravia OLED A1 Resmi Tersedia di Indonesia

4K dan high-dynamic range kini jadi barometer penyajian konten hiburan modern sesudah fitur-fitur visual itu mulai digunakan dalam produk-produk elektronik seperti home console serta televisi. Sony telah membubuhkan dukungan HDR di PlayStation 4 lewat update software 4.0, lalu resolusi 4K sendiri ialah salah satu alasan mengapa PlayStation 4 Pro disiapkan.

Jika Anda sudah punya PlayStation 4 Pro di rumah dan saat ini sedang mencari televisi terbaik untuk dipasangkan dengannya, maka Bravia OLED A1 adalah satu kandidat terkuat. Sony telah melangsungkan soft launch sejak bulan Agustus silam, dan pada tanggal 13 September kemarin, sang raksasa elektronik asal Jepang resmi meluncurkan varian baru televisi Bravia OLED tersebut di Indonesia.

Bravia 1

Sony menjelaskan bahwa ada tiga aspek yang jadi elemen andalan di televisi tersebut: desain, kualitas gambar, dan mutu suara. Dalam kata sambutannya, presiden direktur Sony Indonesia Kazuteru Makiyama menyampaikan bahwa Bravia OLED A1 series dirancang untuk ‘merevolusi home entertainment serta memberikan pengalaman terbaik dalam menonton TV’.

 

Desain

Bravia OLED A1 mengusung arahan desain ‘One Slate’. Tim Sony menjelaskan, konsep ini digunakan untuk menyingkirkan segala hal yang berpotensi mengganggu pengalaman menikmati film atau video: tidak ada lampu indikator ataupun rangkaian speaker di bagian depan yang dapat mengalihkan perhatian kita, hanya ada Anda dan konten high definition.

Bravia 6

Cara mencapainya adalah dengan berkiblat pada prinsip minimalis. Bingkai Bravia OLED A1 sangat tipis hingga seolah-olah televisi ini tidak memiliki bezel. One Slate sendiri mengacu pada penggunaan satu ‘bongkah’ layar super-tipis. Sulit dipercaya bahwa komponen display tersebut mungkin lebih tipis dari smartphone Anda. Bagian itu tersambung ke modul retractable yang juga berfungsi sebagai stand.

Bravia 8

Memang mustahil menempatkan konektivitas fisik di komponen tipis itu. Solusinya, Sony membubuhkan port-port penting di modul stand. Buka tutupnya, dan Anda bisa menemukan port power, kabel/antena, LAN, optical, HDMI hingga USB. Dan di sana pula produsen menaruh subwoofer. Dengan rancangan ini, pengelolaan kabel juga jadi lebih mudah – tak ada lagi kabel berantakan di atas meja ruang keluarga.

Bravia 11

Bravia 17

Tentu saja, Bravia OLED A1 juga kompatibel dengan mount standar (VESA) jika Anda ingin memasangnya di tembok. Stand bisa didempetkan ke bagian layar, dan di modul itu, lubang baut sudah tersedia.

Bravia 2

Bravia 15

Anggunnya desain Bravia OLED A1 membuatnya memengangkan gelar Best of the Best Reddot Award 2017.

 

Suara

Penyajian suara adalah elemen paling unik dari Bravia OLED A1. Subwoofer berada di modul stand, tapi mungkin Anda penasaran di mana letak speakernya? Ada sebuah batang melintang di sisi belakang, dan di dalamnya, unit actuator bersemayam. Actuator tersebut bertugas untuk mengubah layar televisi jadi struktur akustik buat menghasilkan suara. Sederhananya, layar yang Anda lihat itu adalah speakernya.

Bravia 7

Bravia 14

Saya belum mengetahui apakah Bravia OLED A1 Series sanggup menghidangkan suara surround sejati, tapi pastinya, sistem acoustic surface tersebut sangat efektif dalam menyuguhkan pergerakan suara secara horisontal. Dan saat televisi sedang menghasilkan bunyi-bunyian, layarnya betul-betul bergetar.

 

Gambar

Perbedaan antara panel LCD standar dengan organic light emitting diode yang dipakai Bravia OLED A1 adalah ketiadaan unit backlight. Tanpa terganggu sinar putih, tingkat kontras jadi lebih tinggi, hitam jadi lebih pekat, dan warna dapat tersaji lebih akurat. Sejak Sony memanfaatkannya di XEL 1 (TV OLED pertama di dunia), Bravia OLED A1 menyimpan inkarnasi paling mutakhir teknologi ini.

Bravia 3

Warna yang lebih presisi tercapai karena tiap pixel di OLED bekerja secara individual dan dapat betul-betul mati, sehingga televisi sanggup menampilkan hitam pekat secara sempurna. Metode ini memengaruhi penyuguhkan warna, detail dan tekstur, serta kedalaman objek. Dan karena tidak diinterupsi backlight, viewing angle jadi lebih luas. Selain itu, OLED juga memiliki karakteristik gerakan yang halus, meminimalkan efek motion blur.

Bravia 12

Namun tak sekedar mengandalkan display OLED Triluminos saja, sumber kecanggihan Bravia OLED A1 dalam mengolah gambar terletak pada chip X1 Extreme 4K HDR. Dijanjikan bekerja 40 persen lebih baik dari chip X1 4K terdahulu, Sony meng-upgrade prosesor tersebut dengan kapabilitas Dual Database Processing, Super Bit Mapping 4K HDR dan fitur HDR Remaster berbasis objek.

Bravia 16

Bravia 13

Dual Database Processing punya dua fungsi; pertama adalah mengurangi noise, lalu satu database lagi bertugas mendongkrak kejernihan gambar secara real-time. Kemudian berkat HDR Remaster di X1 Extreme 4K HDR, TV bisa menganalisis warna tiap objek dan menyesuaikan kontrasnya. Selanjutnya, Super Bit Mapping 4K HDR berguna untuk memperhalus garis dan gradasi warna via sinyal 14-bit. Bahkan dari sumber 8-bit, mutu warna dapat meningkat 64 kali.

Bravia 5

Dalam prakteknya, 4K HDR Bravia OLED A1 mampu menampilkan sebuah objek secara detail, walaupun ia dikelilingi kegelapan yang pekat.

 

Pintar?

Sony Bravia OLED A1 Series merupakan Android TV, dibekali platform Android 7.0 Nougat, memperkenankan Anda mengakses ekosistem Google Play dengan mudah. Televisi juga dilengkapi koneksi Bluetooth, memungkinkan kita menyambungkannya ke speaker/headset wireless.

Bravia 19

 

Harga dan ketersediaan

Bravia OLED A1 Series sudah mulai dipajang di toko-toko retail semenjak bulan Agustus 2017, dan saat ini Anda telah dipersilakan untuk membelinya. Varian berlayar 65-inci dijual seharga Rp 60 juta, sedangkan versi 55-incinya dibanderol Rp 50 juta.