Tawarkan Rp3,5 Miliar, Supercell Gelar Kejuaraan Dunia Brawl Stars di Korea

Para penggemar game di platform mobile tentu sudah tak asing dengan nama perusahaan Supercell. Sebagai developer sekaligus penerbit berbagai game ternama dunia seperti Clash of Clans dan Clash Royale, perusahaan ini sudah diakui sebagai salah satu raksasa industri game yang signifikan. Pemasukan mereka di tahun 2018 saja mencapai US$1,6 miliar, itu pun masih tergolong rendah bila dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$2 miliar lebih.

Supercell telah terjun ke dunia esports lewat Clash of Clans dan Clash Royale, bahkan Clash Royale menjadi salah satu cabang esports di Asian Games 2018 kemarin. Di tahun 2019 ini Supercell tengah mendorong satu lagi game mereka untuk menjadi esports populer, yaitu Brawl Stars.

Sebelumnya game ini sudah tampil sebagai cabang kompetisi di acara DreamHack Mobile Series. Tapi kini Supercell akan menggelar kejuaraan dunia resmi dengan hadiah sebesar US$250.000 (sekitar Rp3,5 miliar). Sebagaimana dilaporkan The Esports Observer, kejuaraan yang disebut Brawl Stars World Championship ini akan diadakan di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 15 – 17 November 2019.

Pengumuman awal tentang Brawl Stars World Championship pertama kali diungkap oleh Supercell di situs resmi mereka pada pertengahan Agustus lalu, bersamaan dengan dibukanya pendaftaran untuk babak kualifikasi. Sepanjang bulan Agustus – September, mereka mengadakan kualifikasi terbuka untuk wilayah Amerika Utara (+ Meksiko), LATAM Brasil, LATAM Hispanic, Eropa (+ Timur Tengah dan Afrika), Korea Selatan, Jepang, serta Hong Kong-Makau-Taiwan. Kualifikasi untuk Asia Tenggara dan ANZ menyusul.

Kemudian kualifikasi dilanjutkan dengan babak Regional Finals, yang menghasilkan 8 tim terbaik untuk diundang ke acara World Finals di BEXCO Auditorium, Busan, Korea Selatan. Babak World Finals ini merupakan bagian dari acara G-Star, festival game akbar Korea Selatan yang biasa dihadiri oleh perusahaan-perusahaan game online ternama dunia.

Babak perempat final akan diadakan pada tanggal 15 November, dengan semifinal dan grand final di tanggal 16. Sementara tanggal 17 diisi oleh program-program hiburan untuk para penggemar Brawl Stars. Kompetisi ini akan ditayangkan secara live streaming lewat Twitch dan YouTube.

“Komunitas Brawl Stars di Korea telah sangat bergairah terhadap game ini sejak pertama kali debut,” kata Ryan Lighton, Community Manager di Supercell, dilansir dari The Esports Observer, “Meskipun game ini baru diluncurkan secara global sembilan bulan lalu, kami ingin mengimbangi antusiasme para pemain dan menghadirkan event yang mereka inginkan di Korea, kampung halaman esports.”

Sumber: Supercell, The Esports Observer

Supercell Kerja Sama Dengan LINE Kembangkan Komunitas di Indonesia

Para penggemar game mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Supercell. Berdiri sejak tahun 2010 lalu, pengembang dan penerbit game yang berbasis di Helsinki, Finlandia ini berhasil menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Mereka sendiri besar lewat beberapa judul game seperti Hay Day, Clash of Clans, Boom Beach, Clash Royale dan yang terbaru, Brawl Stars.

Jajaran game tersebut memiliki penggemarnya tersendiri di Indonesia, melihat potensi tersebut Supercell bekerja sama dengan LINE, memutuskan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan komunitas di Indonesia.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Lewat sebuah gelaran konfrensi pers yang diadakan pada 10 September 2019 lalu, Jerry Vahn, Marketing Strategist Supercell menjelaskan hal ini. Supercell sendiri menegaskan bahwa strategi mereka dalam memasarkan game buatannya adalah dengan tiga hal, konten, komunitas, dan kompetisi.

“Kami berkonsentrasi memastikan para pemain dapat menikmati konten dari game yang kami buat, saling terhubung dengan komunitas karena game Supercell, dan berpartisipasi dalam acara kompetitif yang akan kami adakan ke depannya.” ujar Jerry.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Tak hanya itu, Dale Kim, Managing Director LINE Indonesia juga turut membeirkan komenternya. “Kerja sama ini akan ditandai dengan berbagai rangkaian acara esports, seperti kompetisi dan community gathering. Kami berharap rangkaian acara tersebut dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap industir esports secar apositif sehingga bisa menumbuhkan industri ini lebih baik lagi.”

Untuk urusan konten dan komunitas, salah satu gelaran besar yang direncanakan oleh Supercell adalah sebuah acara bertajuk SUPERCELL GAMER’S DAY”. Diselenggarakan pada 19 dan 20 Oktober 2019 mendatang di Mall Taman Anggrek, acara ini seakan menjadi hari raya bagi penggemar game besutan Supercell.

Termasuk di dalamnya kompetisi, keseruan cosplay, kumpul komunitas, dan berbagai acara lain yang tentu tak kalah menarik. Nantinya juga akan ada kompetisi Clash of Clans, Clash Royale, dan Brawl Stars yang memiliki total hadiah sebesar US$12.600 (Sekitar Rp178 juta).

Tak hanya itu, acara komunitas lain yang juga direncanakan oleh Supercell bersama dengan LINE termasuk: Clash of Clans Gathering yang diselenggarakan bersamaan dengan nonton bareng Clash of Clans World Championship, dan Creator’s Super Fun yang akan diadakan pada akhir tahun 2019 nanti.

Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Lalu dari elemen kompetisi, Supercell juga akan lebih serius menggarap esports game besutan mereka di Indonesia. Untuk menjalankan hal ini, mereka menggandeng 3 rekan organizer, yaitu Clash of Clans: League of Elixir yang akan digarap oleh Supreme League, Clash Royale: Indonesia Challenge yang digarap oleh Dunia Games, dan Brawl Stars: Amateur Challenge yang digarap oleh ESL.

Tak ketiga gelaran itu saja, inisiasi esports Supercell di Indonesia juga sudah dimulai bulan September. Nantinya mulai 10-23 September 2019, para pemain Brawl Stars di Indonesia sudah dapat mendaftar untuk mengikuti kualifikasi terbuka Indonesia untuk Brawl Stars World Championship.

Bertanding pada tanggal 26-29 September 2019 secara online, pemenang kualifikasi terbuka Indonesia berhak melaju ke tingkat Southeast Asia untuk memperebutkan satu slot ke ajang Brawl Stars World Championship.

Gelaran kompetisi-kompetisi tersebut tentunya diharapkan dapat mendorong kembali geliat kancah kompetitif game-game Supercell di Indonesia. Mengingat momentum hype Supercell di Indonesia yang sempat terebut oleh Mobile Legends, akankah usaha penebusan kali ini mendapatkan hasil yang sebanding?

 

Kolaborasi dengan RRQ Berakhir, Paris Saint-Germain Kini Gandeng Supercell

Pada awal tahun 2019 lalu, dunia esports Mobile Legends Indonesia sempat dihebohkan oleh tim Rex Regum Qeon alias RRQ. Tim yang merupakan juara MPL ID Season 2 tersebut menjalin kerja sama dengan salah satu tim sepak bola raksasa asal Perancis, Paris Saint-Germain atau dikenal dengan sebutan PSG. Salah satu bagian penting dari kerja sama ini adalah perubahan nama RRQ menjadi PSG.RRQ, mirip dengan tim Tiongkok PSG.LGD yang melakukan kerja sama serupa.

Fast forward ke 8 Juli 2019, RRQ mengumumkan secara resmi bahwa kerja sama kedua pihak tersebut telah berakhir. Dalam pernyataan di situs RRQ yang berjudul “Thank You PSG”, RRQ menyampaikan rasa terima kasih serta penghormatan mereka kepada PSG, yang telah memberi banyak pengalaman berharga dan berbagi visi untuk membuat esports di Indonesia lebih baik lagi. Meski dua organisasi ini tidak melakukan perpanjangan, hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi PSG dan RRQ berakhir dengan baik.

Lepas dari RRQ, belum lama ini PSG rupanya juga baru menjalin kolaborasi dengan pihak lain, yaitu Supercell. Perusahaan developer di balik Clash of Clans, Clash Royale, serta Brawl Stars itu kini menjadi partner resmi PSG untuk mempromosikan game bikinan mereka kepada audiens penggemar PSG. Tentunya sebagai salah satu klub terbesar Eropa, jumlah audiens yang dimaksud itu besar sekali.

Wujud awal kerja sama antara PSG dan Supercell adalah sebuah video iklan dengan judul “Brawl with the Stars”. Di video ini, para bintang PSG seperti Kylian Mbappe, Angel Di Maria, serta Neymar Jr mempromosikan Brawl Stars yang merupakan judul terbaru milik Supercell. Mereka juga berkata bahwa kita akan bisa “menonton para bintang favorit bermain Brawl”, tapi belum mengumumkan seperti apa program konkretnya.

“Kami gembira menyambut Supercell ke dalam keluarga Paris Saint-Germain. Kedua brand kami sama-sama memiliki ambisi global serta identitas muda dan dinamis yang menarik bagi audiens muda. Dengan lebih dari 75 juta penggemar di media sosial, hampir seperempatnya ada di Asia, klub ini akan membantu Supercell memperkuat popularitasnya di seluruh dunia,” kata Marc Armstrong, Chief Partnership Officer PSG, dilansir dari Esports Insider.

Bagi PSG sendiri, ini bukan pertama kalinya mereka bersentuhan dengan dunia Brawl Stars. PSG memiliki divisi esports yang bernama PSG Esports, dan salah satu timnya berkecimpung di bidang Brawl Stars. Selain itu mereka juga bertanding di cabang FIFA, Rocket League, juga Dota 2 dan FIFA Online yang keduanya bekerja sama dengan LGD.

“Kami bangga bisa bergabung dengan klub yang mengerti dan memiliki passion yang sama terhadap game, dalam rangka belajar dari keahlian serta pengalaman dari satu sama lain. Kami memiliki tujuan yang sama untuk menghibur audiens global dengan menciptakan konten inovatif dan berkualitas tinggi. Kami gembira bisa mengasosiasikan brand kami dengan Paris Saint-Germain, yang terdepan di dunia olahraga dan inovator di dunia esports. Klub ini sudah membentuk tim esports di sekitar game Brawl Stars yang mana kami sangat gembira karenanya,” papar Manuel Langegger, Marketing Manager Supercell di Eropa.

PSG adalah klub terkenal yang penuh dengan pemain kelas dunia, jadi kerja sama ini bisa dipastikan akan mendongkrak nama Brawl Stars. Akan tetapi tentu akan lebih menarik bila bentuk kolaborasinya lebih dari sekadar video iklan. Mungkinkah ada konten-konten bertema PSG di dalam game Brawl Stars dalam waktu dekat?

Sumber: Esports Insider, Rex Regum Qeon