Apakah Game Favorit Anda Berhasil Memenangkan DICE Awards 2018? Ayo Simak Daftar Lengkapnya

Academy of Interactive Arts & Sciences kembali menggelar seremoni DICE Awards minggu lalu, dan seperti sebelumnya, ajang ke-21 itu dilangsungkan untuk merayakan prestasi dan pencapaian penting di ranah gaming selama setahun. Dan jika mengikuti perkembangan industri ini di tahun 2017, Anda mungkin tidak kesulitan menebak permainan apa yang membawa pulang penghargaan paling bergengsi.

Sesuai rencana AIAS di bulan Januari 2018 silam, penyelenggara akhirnya mengumumkan permainan-permainan pemenang yang sebelumnya muncul di 24 kategori nominasi. Di sana, AIAS memasukkan tidak kurang dari 68 judul paling menjanjikan yang dirilis di sepanjang tahun lalu.

DICE 2018 2

Apakah game favorit Anda sukses memboyong kemenangan, atau bahkan merebut gelar Game of the Year? Simak daftar lengkapnya di bawah.

 

Outstanding Achievement in Animation: Cuphead

Nominasi: For Honor, Hellblade: Senua’s Sacrifice, Horizon Zero Dawn, Uncharted: The Lost Legacy

 

Outstanding Achievement in Art Direction: Cuphead

Nominasi: Hellblade: Senua’s Sacrifice, Horizon Zero Dawn, Little Nightmares, The Legend of Zelda: Breath of the Wild

 

Outstanding Achievement in Character:

Hellblade: Senua’s Sacrifice – Senua

Nominasi: Assassin’s Creed Origins – Bayek, Horizon Zero Dawn – Aloy, Star Wars Battlefront II – Iden Versio, Uncharted: The Lost Legacy – Chloe Fraiser

 

Outstanding Achievement in Original Music Composition: Cuphead

Nominasi: Call of Duty: WWII, Horizon Zero Dawn, RiME, Wolfenstein II: The New Colossus

 

Outstanding Achievement in Sound Design: Super Mario Odyssey

Nominasi: Destiny 2, Injustice 2, Star Wars Battlefront II, Uncharted: The Lost Legacy

 

Outstanding Achievement in Story: Horizon Zero Dawn

Nominasi: Hellblade: Senua’s Sacrifice, Night in the Woods, What Remains of Edith Finch, Wolfenstein II: The New Colossus

 

Outstanding Technical Achievement: Horizon Zero Dawn

Nominasi: Assassin’s Creed Origins, Hellblade: Senua’s Sacrifice, Lone Echo/Echo Arena, The Legend of Zelda: Breath of the Wild

 

Action Game of the Year: PlayerUnknown’s Battlegrounds

Nominasi: Call of Duty: WWII, Cuphead, Destiny 2, Wolfenstein II: The New Colossus

 

Adventure Game of the Year:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Nominasi: Assassin’s Creed Origins, Horizon Zero Dawn, Super Mario Odyssey, Uncharted: The Lost Legacy

 

Family Game of the Year: Snipperclips

Nominasi: DropMix, GNOG, Just Dance 2018, SingStar Celebration

 

Fighting Game of the Year: Injustice 2

Nominasi: ARMS, Marvel vs. Capcom: Infinite, Nidhogg 2, Tekken 7

 

Racing Game of the Year: Mario Kart 8 Deluxe

Nominasi: DiRT 4, Forza Motorsport 7, Gran Turismo Sport, Project CARS 2

 

Role-Playing Game of the Year: NieR: Automata

Nominasi: Divinity: Original Sin 2, Middle-earth: Shadow of War, Persona 5, Torment: Tides of Numenera

 

Sports Game of the Year: FIFA 18

Nominasi: Everybody’s Golf, Golf Clash, Madden NFL 18, MLB The Show 17

 

Strategy/Simulation Game of the Year:

Mario + Rabbids Kingdom Battle

Nominasi: Endless Space 2, Halo Wars 2, Total War: Warhammer II, XCOM 2: War of the Chosen

 

Immersive Reality Technical Achievement: Lone Echo/Echo Arena

Nominasi: Robo Recall, Star Trek Bridge Crew, The Invisible Hours, Wilson’s Heart

 

Immersive Reality Game of the Year: Lone Echo/Echo Arena

Nominasi: Psychonauts in the Rhombus of Ruin, Robo Recall, Space Pirate Trainer, Wilson’s Heart

 

D.I.C.E. Sprite Award: Snipperclips

Nominasi: Everything, Gorogoa, Night in the Woods, Pyre

 

Handheld Game of the Year: Metroid: Samus Returns

Nominasi: Dragon Quest VIII: Journey of the Cursed King, Etrian Odyssey V: Beyond the Myth, Fire Emblem Echoes: Shadows of Valentia, Monster Hunter Stories

 

Mobile Game of the Year: Fire Emblem Heroes

Nominasi: Cat Quest, Gorogoa, Monument Valley 2, Splitter Critters

 

Outstanding Achievement in Online Gameplay:

PlayerUnknown’s Battlegrounds

Nominasi: Call of Duty: WWII, Destiny 2, Fortnite, Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands

 

Outstanding Achievement in Game Design:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Nominasi: Gorogoa, Horizon Zero Dawn, PlayerUnknown’s Battlegrounds, Super Mario Odyssey

 

Outstanding Achievement in Game Direction:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Nominasi: Gorogoa, Horizon Zero Dawn, Uncharted: The Lost Legacy, What Remains of Edith Finch

 

Game of the Year: The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Nominasi: Cuphead, Horizon Zero Dawn, PlayerUnknown’s Battlegrounds, Super Mario Odyssey

DICE 2018 1

Melihat dari pemaparan di atas, itu berarti The Legend of Zelda: Breath of the Wild menerima empat penghargaan – sekali lagi menunjukkan superioritas Nintendo – disusul oleh game indie Cuphead dengan tiga nominasi. Selanjunya, Horizon Zero Dawn, Lone Echo/Echo Arena, PlayerUnknown’s Battlegrounds dan Snipperclips berhasil membawa pulang dua kemenangan.

Sumber: Interactive.org.

10 Game Terbaik di 2017 Berdasarkan Reviewer dan Kritikus Profesional

Sejak bulan November hingga minggu terakhir 2017, DailySocial telah memilih sepuluh game indie dan single-player terbaik, mengurutkan delapan game PC dan delapan permainan multiplayer terfavorit, serta menjabarkan judul-judul paling mengecewakan yang dilepas di tahun ini. Namun apakah selera kami senada dengan para reviewer kawakan dunia?

Agar Anda mudah membandingkannya, di artikel ini saya kembali menyiapkan daftar game terbaik di 2017, namun kali ini saya akan membiarkan data statistik yang berbicara. Di sini, Anda bisa menyimak permainan-permainan dengan nilai rata-rata tertinggi yang diberikan oleh media game terkemuka. Dalam mengerjakannya, saya memanfaatkan dua situs agregat review terpercaya, yaitu Metacritic dan OpenCritic.

Untuk mempersempit daftarnya, saya hanya memilih game yang setidaknya sudah diulas oleh lebih dari 20 media dan terangkum oleh Metacritic ataupun OpenCritic, sehingga beberapa judul seperti Paradigm, Lone Echo, dan Hollow Knight tidak masuk di sini terlepas dari skor mereka yang begitu tinggi. Ini dia:

 

10. SteamWorld Dig 2

OpenCritic – 88
MetacriticPC: 85, PS4: 85, Switch: 88

“SteamWorld Dig 2 merupakan evolusi cemerlang dari permainan pertama yang tidak hanya memperluas formula gameplay hybrid-nya, tapi juga mempresentasikan kontennya dengan cara terbaik.” – GameSpot

 

9. Nioh

OpenCriticPC: 83, PS4: 88
MetacriticPC: 83, PS4: 88

“Dengan menekankan pertempuran yang menantang dan elemen narasi ringan, Nioh terasa seperti penerus sejati dari seri Ninja Gaiden sekaligus pengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Dark Souls.” – Destructoid

 

8. Cuphead

OpenCritic – 88
MetacriticPC: 88, Xbox One: 86

“Kombinasi sempurna dari visual autentik tahun 1930-an, musik jazz, desain musuh jenius, serta gameplay yang dibangun dari elemen-elemen terbaik permainan shooter 2D. Cuphead sangat mengagumkan.” – GamesRadar+

 

7. What Remains of Edith Finch

OpenCritic – 88
MetacriticPC: 89, PS4: 88, Xbox One: 92

“Dalam What Remains of Edith Finch, kematian adalah kepastian, dan hidup merupakan kejutan. Ceritanya sangat memesona, meskipun kisah ini berakhir tidak bahagia. Bagian perpisahannya membuat saya menangis, tetapi What Remains of Edith Finch sudah pasti diramu dengan penuh cinta.” – Polygon

 

6. Horizon Zero Dawn

OpenCritic – 89
MetacriticPS4: 89

“Guerrilla Games berhasil membebaskan dirinya dari belenggu keterbatasan formula shooter linier dan mengembangkan sayapnya lewat permainan role-playing open world cantik yang siap menjadi calon Game of the Year ini.” – DualShockers

 

5. Nier: Automata

OpenCritic – 89
MetacriticPC: 84, PS4: 88

“Nier: Automata merupakan permainan yang gila, indah, dan sangat menghibur, dipenuhi oleh ide-ide sinting serta menyuguhkan gameplay memukau. Cerita serta karakter-karakternya mungkin kurang masuk akal, tapi grafis cantik serta pertempuran spektakulernya membuat Nier: Automata tak boleh dilewatkan.” – IGN

 

4. Persona 5

OpenCritic – 94
MetacriticPS4: 93

“Perpaduan antara cerita yang diramu begitu baik, pertempuran seru, dan gameplay detailnya ialah alasan mengapa Persona 5 jadi game terfavorit saya di seri ini. Ia juga merupakan game role-playing Jepang terbaik yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir.” – Game Informer

 

3. Divinity: Original Sin II

OpenCritic – 94
MetacriticPC: 93

“Skala yang begitu ambisius dan mengintimidasi, serta dedikasi pada kebebasan bermain ialah aspek yang membuat Divinity: Original Sin II begitu mengagumkan. Tidak ada RPG lain yang mempersilakan Anda melakukan begitu banyak hal.” – PC Gamer

 

2. The Legend of Zelda: Breath of the Wild

OpenCritic – 96
MetacriticSwitch: 97

“Debut Nintendo Switch dan gugurnya Wii U secara prematur mendorong Nintendo mengimplementasikan perubahan radikal di seri The Legend of Zelda. Pada akhirnya, Breath of the Wild menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa.” – Eurogamer

 

1. Super Mario Odyssey

OpenCritic – 97
MetacriticSwitch: 97

“Super Mario Odyssey menyajikan segala aspek terbaik dari petualangan-petualangan Mario sebelumnya, mengusung desain terbuka ala Super Mario 64 serta dibekali kemampuan untuk membuat gamer kagum seperti Super Mario Galaxy. Odyssey masuk dalam daftar permainan Mario terbaik yang akan selalu dikenang gamer.” – GamesBeat

10 Game Indie Terbaik di 2017 yang Sudah Bisa Anda Mainkan

Di era console generasi kedelapan ini, kualitas game indie semakin melesat tinggi hingga mereka jadi sulit dibedakan dari judul-judul ciptaan studio ternama. Istilah indie umumnya berikan pada permainan ‘kecil’ yang dikerjakan oleh tim kecil, tapi saya kurang setuju pada definisi ini, karena status independen menandai kebebasan berkarya tanpa campur tangan pihak ketiga.

2017 merupakan momen pencapaian penting karena beberapa permainan indie yang dirilis di tahun ini sangat cemerlang, hingga mungkin Anda tidak percaya game tersebut sebenarnya tak memperoleh dukungan finansial dari perusahaan ternama. Satu petunjuk kecil yang bisa dijadikan acuan adalah metode perilisan – biasanya dipasarkan secara digital – dan harga yang tak terlalu mahal.

Dan lewat artikel ini, saya mencoba mengumpulkan 10 game independen terbaik di 2017 yang wajib Anda mainkan.

 

The Sexy Brutale

Terlepas dari judulnya, The Sexy Brutale tidak mengangkat tema ‘dewasa’. Permainan menyuguhkan gameplay puzzle, menantang Anda menemukan pelaku pembunuhan di pesta dansa, dengan satu twist unik: pesta tersebut terjebak dalam siklus pengulangan waktu.

 

Cuphead

Cuphead adalah permainan action platformer run and gun yang dikemas dalam visual ala kartun tahun 1930-an. Terlepas dari penampilan lucunya, permainan ini sangat menantang namun juga adiktif. Tak sedikit gamer menyebutnya sebagai versi 2D dari Dark Souls.

 

Nex Machina

Nex Machina dipuji karena berhasil mengemas serunya genre shoot ’em up berperspektif top-down dalam visual platform game current-gen yang cantik. Kabarnya, pengembangan Nex Machina turut dipandu oleh desainer game arcade legendaris, Eugene Jarvis.

 

Little Nightmares

Horor sudah sering menjadi tema utama permainan indie, tapi ada banyak hal yang membuat Little Nightmares istimewa: art direction, penyajian audio, atmosfer permainan, serta keunikannya menghidupkan ketakukan yang boleh jadi pernah Anda rasakan waktu kecil.

 

Pyre

Merupakan perpaduan unik antara action-RPG, permainan sport, dan visual novel karya tim pencipta Bastion dan Transistor. Dalam match, gamer ditantang untuk berpikir cepat dan mengeksekusi keputusan secara tepat agar timnya berhasil mematikan ‘api unggun’ lawan.

 

Night in the Woods

Night in the Woods fokus pada aspek penyajian cerita serta eksplorasi, mengambil latar belakang fantasi yang unik dengan visual 2D menawan. Di sana Anda akan memandu tokoh utama bernama Mae, seekor kucing remaja untuk bertualang di kampung halamannya.

 

What Remains of Edith Finch

Yang membuat What Remains of Edith Finch istimewa adalah komitmen developer Giant Sparrow menitikberatkan perhatian mereka pada aspek narasi. Game menyampaikan cerita lebih efektif dari film, tanpa membuatnya menjemukan seperti ‘walking simulator‘ standar.

 

Hellblade: Senua’s Sacrifice

Setelah menamatkannya, Anda mungkin akan terkagum-kagum ketika tahu bahwa Hellblade hanya dikerjakan oleh tim berisi 20 orang developer. Pujian terbesar boleh kita tujukan pada Melina Juergens, video editor Ninja Throry sekaligus aktris brilian di belakang karakter Senua.

 

Divinity: Original Sin II

Tak hanya menciptakan permainan role-playing yang jauh lebih baik dari pendahulunya, kreasi anyar Larian Studios ini menjadi kandidat terkuat Game of the Year 2017 di PC, juga disebut-sebut sebagai salah satu RPG terbaik sepanjang masa berkat aspek kompleksitas gameplay-nya.

 

PlayerUnknown’s Battlegrounds

Siapa sangka permainan yang masih berada di tahap early access dengan menyuguhkan formula sederhana ini bisa merebut singgasana Dota 2 sebagai juduk favorit jutaan gamer di Steam. Rencananya, versi retail PUBG akan dilepas di bulan Desember 2017.

Game-Game Besar yang Akan Meluncur di Bulan September 2017

Bulan Agustus terus diwarnai kehebohan peluncuran game di periode paruh kedua 2017 yang berpotensi kian menjadi mendekati akhir tahun. Judul-judul besar seperti Mario + Rabbids: Kingdom Battle, Uncharted: The Lost Legacy dan XCOM 2: War of the Chosen baru saja dilepas, melirik ke September, daftar perilisan permainan di bulan itu jauh lebih menarik lagi.

September nanti kita akan kehadiran dua game sepak bola raksasa dari franchise berbeda, satu permainan shooter multiplayer co-op yang dinanti-nanti, game role-playing komputer ‘next-gen‘, serta satu permainan strategi blockbuster anyar di seri Total War. Ada banyak judul yang dijadwalkan untuk dirilis di bulan itu, tapi pastikan 10 game ini tidak luput dari pengawasan Anda.

 

Knack II

PlayStation 4 – 5 September

Sekuel dari permainan action-platformer ini akan membawa Anda kembali bermain sebagai Knack dalam petualangan yang ramah bagi anggota keluarga. Pemain bisa mengubah ukuran tubuh, menendang dan memukul untuk mengalahkan lawan serta menyelesaikan puzzle.

 

Destiny 2

Xbox One, PS4 – 6 September; PC – 24 Oktober

Salah satu judul terbesar di tahun ini dan merupakan game pertama di seri Destiny yang tersedia untuk Windows PC (via Battle.net). Di sana, Anda ditugaskan buat merebut kembali planet Bumi yang dikuasai oleh Cabal – alien-alien raksasa brutal berpenampilan mirip kura-kura.

 

Pro Evolution Soccer 2018

PC, Xbox One, PS4 – 12 September

Pro Evolution Soccer 2018 menjanjikan gameplay familier yang dipadu sejumlah fitur baru seperti Strategic Dribbling dan Real Touch+. Konami tak lupa merombak UI, meng-upgrade grafis, menyediakan mode online co-op, serta memberikan dukungan integrasi PES League.

 

Divinity: Original Sin 2

PC – 14 September

Setelah mengarungi Early Access sejak bulan September 2016, permainan kedua di seri Original Sin akan meluncur dua minggu lagi. Divinity: Original Sin 2 menyuguhkan gameplay yang lebih detail dibanding pendahulunya, dipadu perombakan besar pada grafis.

 

Dishonored: Death of the Outsider

PC, Xbox One, PS4 – 15 September

Penyajian Death of the Outsider sangat menarik karena ia diramu sebagai standalone expansion pack dari Dishonored 2. Game fokus pada perjalanan dua karakter sekunder, yaitu Billie Lurk dan Daud, dalam misi mereka membunuh entitas supernatural ‘the Outsider’.

 

NBA 2K18

PC, Xbox One, PS4 – 19 September

Developer Visual Concepts kembali menjagokan fitur-fitur seperti MyCareer, MyGym, mode MyLeague dan MyTeam di game basket terbarunya, sembari menambahkan 16 tim klasik seperti Denver Nuggets tahun 2007-2008, New York Knicks 1998-1999, beserta All-Time Team.

 

Marvel vs. Capcom: Infinite

PC, Xbox One, PS4 – 19 September

Seperti di game sebelumnya, Marvel vs. Capcom: Infinite memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengadu karakter-karakter di jagat Capcom (Mega Man sampai Ryu Street Fighter) dengan tokoh-tokoh superhero/villain Marvel. Aspek visualnya sendiri mirip Street Fighter V.

 

Total War: Warhammer II

PC – 28 September

Permintaan fans terhadap game strategi berskala raksasa di jagat Warhammer sekelas Rome dan Medieval: Total War dijawab oleh Creative Assembly lewat Total War: Warhammer. Sekuelnya menyuguhkan beragam perbaikan, serta lebih menitikberatkan aspek narasi dan cerita.

 

Cuphead

PC, Xbox One – 29 September

Butuh waktu tiga tahun bagi Cuphead untuk sampai di tangan gamer setelah sebelumnya diungkap perdana di E3 2014. Aspek visualnya merupakan elemen terunik dari permainan run and gun platformer tersebut karena sengaja dibuat agar menyerupai film kartun tahun 1930-an.

 

FIFA 18

PC, Xbox One, PS4 – 29 September

FIFA 18 merupakan pilihan alternatif jika Anda menginginkan permainan sepak bola yang lebih realistis dibanding PES 2018. Ditenagai engine Frostbite 3, game menyajikan mode story based, kembali difokuskan pada perjalanan karier atlet fiktif Alex Hunter di Liga Inggris.

Inilah Daftar Game Indie yang Harus Selalu Anda Awasi

Awalnya mengacu pada judul-judul yang digarap oleh individu atau tim kecil, terminologi game independen berubah 180 derajat selepas kesuksesan besar permainan-permainan semisal World of Goo, Braid serta Minecraft. Dan dengan dukungan sejumlah platform, ranah indie kini tak cuma esensial, tetapi juga turut memberikan ide serta menginspirasi para developer rakasa. Continue reading Inilah Daftar Game Indie yang Harus Selalu Anda Awasi