[Simply Business] Suramnya Distribusi Koran Digital

Pembaca DailySocial sebagian besar adalah para early-adopter, menggunakan teknologi terbaru dan mengikuti tren yang sedang berkembang. Kita jarang menonton TV, tidak berlangganan koran dalam jangka waktu lama dan membaca buku di perangkat Kindle Fire (atau iPad-Ed).

Jadi akan sangat umum bagi kita untuk berpikir secara berbeda, karena cara mengkonsumsi media kita pun berbeda dengan orang kebanyakan. Kita sering lupa bahwa target market kita, setidaknya di Indonesia, bukanlah mereka yang memiliki kesamaan perilaku dengan kita.

Jawa Pos, salah satu koran terbesar di Indonesia masih berkembang dengan jumlah sirkulasi sekitar 400.000 cetakan per hari. Ada data yang dipublikasikan di situs mereka yang mengatakan bahwa berdasarkan penelitian dari preferensi media berdasarkan umur di tahun 2009, sekitar 47,7% orang di Jakarta dan 75,6% di Surabaya masih membaca koran cetak. TV masih ada di posisi pertama karena 88,7% di Jakarta dan 86,5% di Surabaya masih mengakses TV.

Continue reading [Simply Business] Suramnya Distribusi Koran Digital

[Simply Business] Digital Newspaper Distribution is Looking Grim

DailySocial readers are mostly early-adopters, using the latest technology and keeping up with the current trends. We don’t really watch TV, haven’t subscribed any newspaper in ages and read books in our Kindle Fire [or iPad -Ed].

So it’s pretty common for us to think differently because the way we consume media is different from most people. We often forget that our target market may not share the same behavior, at least in Indonesia.

Jawa Pos, one of the biggest newspapers in Indonesia is still going strong by circulating about 400,000 copies daily. It posted a study of media preferences by age groups in 2009 on its website claiming that about 47.7% of people in Jakarta and 75.6% in Surabaya still read newspapers. TV is still number one of course with 88.7% in Jakarta and 86.5% in Surabaya. Continue reading [Simply Business] Digital Newspaper Distribution is Looking Grim