DJI Phantom 4 Advanced Gantikan Phantom 4 dengan Kamera dan Performa Lebih Superior

Sudah lewat setahun sejak DJI memperkenalkan Phantom 4, dan kini raja consumer drone tersebut sudah siap untuk merilis suksesornya. Memang bukan Phantom 5, tapi pembaruan yang dibawanya cukup signifikan hingga DJI memutuskan untuk memensiunkan Phantom 4 standar per 30 April mendatang.

Pembaruan yang paling utama terletak pada sektor kamera. Phantom 4 hanya mengemas sensor 1/2,3 inci beresolusi 12 megapixel, sedangkan Phantom 4 Advanced telah menggantinya dengan sensor 1 inci beresolusi 20 megapixel. Selain itu, Phantom 4 Advanced juga sudah dibekali dengan mechanical shutter, komponen yang absen pada Phantom 4 standar.

Phantom 4 Advanced dapat mengaktifkan lima mode penerbangan otomatis seperti yang ditawarkan Phantom 4 Pro / DJI
Phantom 4 Advanced dapat mengaktifkan lima mode penerbangan otomatis seperti yang ditawarkan Phantom 4 Pro / DJI

Meski Phantom 4 sudah bisa merekam video 4K, frame rate-nya cuma terbatas pada angka 30 fps saja. Phantom 4 Advanced rupanya juga lebih superior dalam hal ini, sanggup merekam video 4K 60 fps dengan codec H.264, atau 4K 30 fps dengan codec H.265 yang lebih efisien soal ukuran file – semuanya dalam bitrate sebesar 100 Mbps.

Bicara soal ukuran file, DJI juga sudah meningkatkan dukungan microSD pada Phantom 4 Advanced dari 64 GB menjadi 128 GB. Daya tahan baterainya juga naik sedikit dari 28 menit menjadi 30 menit.

Khusus varian Phantom 4 Advanced+, controller-nya dilengkapi layar 5,5 inci 1080p terintegrasi / DJI
Khusus varian Phantom 4 Advanced+, controller-nya dilengkapi layar 5,5 inci 1080p terintegrasi / DJI

Fitur unggulan lain Phantom 4 Advanced adalah sistem FlightAutonomy yang terdiri dari lima sensor ‘penglihatan’, obstacle avoidance system, ultrasonic rangefinder, serta GPS dan GLONASS. Sederhananya, Phantom 4 Advanced dapat mengaktifkan lima mode penerbangan otomatis (Draw, ActiveTrack, TapFly, Gesture dan Tripod), sama seperti yang ditawarkan Phantom 4 Pro.

DJI Phantom 4 Advanced bakal dipasarkan mulai tanggal 30 April dengan banderol $1.349 – lebih murah ketimbang Phantom 4 pertama kali diluncurkan. DJI juga akan menawarkan varian lain, yakni Phantom 4 Advanced+ seharga $1.649 yang datang bersama controller yang dilengkapi layar 5,5 inci 1080p terintegrasi.

Sumber: DJI.

DJI Umumkan Drone Phantom 4 Pro dan Inspire 2

DJI rupanya sedang di atas angin tahun ini. Baru 8 bulan setelah meluncurkan Phantom 4 dan belum lama ini Mavic Pro, pabrikan asal Tiongkok tersebut sudah kembali mencuri perhatian dengan sepasang drone baru, yaitu Phantom 4 Pro dan Inspire 2. Keduanya sama-sama ditujukan buat fotografer dan videografer profesional.

DJI Phantom 4 Pro

Sebelum ini, Phantom 4 sempat membuat gebrakan berkat kemampuannya menghindari rintangan dengan sendirinya. Phantom 4 Pro malah membawa bakat tersebut ke level yang lebih tinggi dengan tambahan sepasang kamera stereoscopic di sisi belakang dan sepasang sensor infra-merah di kiri-kanannya. Alhasil, Phantom 4 Pro dapat mendeteksi rintangan saat bergerak maju, mundur serta menyamping.

Kepintarannya tidak berhenti sampai di situ saja. Saat sinyal GPS tiba-tiba hilang, Phantom 4 Pro akan terbang menuju ke titik terakhir dimana koneksi tersedia dan menunggu di situ sampai sang pilot kembali memegang kendali. Lebih lanjut, saat Phantom 4 Pro diminta untuk pulang dengan sendirinya, pendeteksian rintangan masih akan terus aktif.

DJI Phantom 4 Pro / DJI
DJI Phantom 4 Pro / DJI

DJI tidak lupa membekali Phantom 4 Pro dengan kamera baru yang mengemas sensor 1 inci beresolusi 20 megapixel. Tidak hanya menawarkan dynamic range seluas 12 stop, kamera ini juga sanggup merekam video 4K 60 fps dalam bitrate 100 Mbps. Tidak kalah menarik adalah penggunaan shutter mekanik yang bakal mengeliminasi problem rolling shutter ketika drone digunakan untuk mengabadikan aksi-aksi cepat.

Performanya pun turut disempurnakan. Phantom 4 Pro kini dapat melesat dalam kecepatan 50 km/jam meski selagi pendeteksian rintangannya aktif, atau 72 km/jam dalam mode sport. Daya tahan baterainya juga ikut naik menjadi 30 menit dalam satu kali cas.

Controller DJI Phantom 4 Pro yang dilengkapi layar sentuh 5,5 inci / DJI
Controller DJI Phantom 4 Pro yang dilengkapi layar sentuh 5,5 inci / DJI

Phantom 4 Pro datang bersama controller baru yang dilengkapi layar sentuh terintegrasi, sehingga pengguna sama sekali tidak perlu menyambungkan ponsel atau tablet-nya mengingat aplikasi DJI GO pun sudah tertanam di dalamnya. Layar 5,5 inci beresolusi 1080p ini mempunyai tingkat kecerahan amat tinggi (1000 nit), sangat efektif ketika drone dipakai di siang bolong.

Pre-order Phantom 4 Pro saat ini sudah dibuka. Harganya dipatok $1.499 dengan controller standar, atau $1.799 dengan controller baru yang memiliki layar terintegrasi.

DJI Inspire 2

Inspire 2 meneruskan jejak Inspire 1 sebagai salah satu drone favorit studio-studio Hollywood. Desainnya secara garis besar tidak berubah, akan tetapi konstruksinya kini terbuat dari perpaduan mangesium dan aluminium; lebih berisi tapi di saat yang sama juga lebih ringan.

Kecepatan maksimumnya mencapai angka 107 km/jam, dengan akselerasi hingga 80 km/jam dalam waktu 4 detik saja. Dengan performa seperti ini, Inspire 2 bisa lebih cekatan mengabadikan aksi mobil kebut-kebutan, apalagi didukung sistem baterai ganda yang memberikan daya tahan selama 27 menit.

DJI Inspire 2 / DJI
DJI Inspire 2 / DJI

Sama seperti Phantom 4 Pro, Inspire 2 juga bisa menghindari rintangan ketika bergerak maju, mundur maupun menyamping. DJI bahkan telah menyematkan sensor infra-merah di bagian atas Inspire 2 supaya ia tidak akan terbang menerjang kabel atau apapun yang berada di atasnya. Inspire 2 turut dibekali kamera ekstra di sisi depannya, yang berguna untuk memberikan pandangan kepada sang pilot selagi kameranya tengah membidik ke arah lain.

Inspire 2 datang bersama kamera baru Zenmuse X5S yang mengusung sensor Micro Four Thirds dengan resolusi 20,8 megapixel dan dynamic range seluas 12,8 stop. Video bisa ia rekam dalam resolusi 5,2K dengan format RAW dan bitrate 4,2 Gbps – yang bisa disimpan langsung ke dalam SSD yang menyambung via konektor PCI-express – memberikan keleluasaan yang lebih bagi para videografer dalam proses penyuntingan.

DJI Inspire 2 dibekali sistem baterai ganda dan slot PCI-express untuk SSD / DJI
DJI Inspire 2 dibekali sistem baterai ganda dan slot PCI-express untuk SSD / DJI

DJI telah membuka pre-order Inspire 2. Harga ‘batangannya’ dipatok $2.999, namun tersedia pula bundel bersama kamera Zenmuse X5S dan license key Adobe CinemaDNG plus Apple ProRes seharga $6.200.

Sumber: DJI.

Pemilik Drone DJI Tak Lama Lagi Bisa Live Stream Video ke Facebook

Live streaming belakangan menjadi salah satu aspek yang diprioritaskan oleh Facebook. Baru minggu lalu, sang raksasa media sosial meluncurkan update besar untuk layanan Facebook Live.

Namun dalam acara pembuka konferensi F8 yang digelar untuk kalangan developer kemarin, Facebook juga mengumumkan rencana ke depan mereka untuk live streaming. Salah satunya adalah dengan merilis Live API agar siapapun bisa menambatkan fitur live streaming pada perangkat apa saja.

Untuk mendemokannya, Mark Zuckerberg pun mengambil sebuah drone DJI Phantom 4 dan menerbangkannya. Seketika itu pula, di layar tampak video yang tengah disiarkan secara live yang merupakan hasil rekaman kamera sang drone.

Mark Zuckerberg mendemokan fitur live streaming Facebook pada drone DJI Phantom 4
Mark Zuckerberg mendemokan fitur live streaming Facebook pada drone DJI Phantom 4 / DJI

DJI pun langsung ikut ambil suara. Lewat Facebook, mereka berjanji akan merilis sebuah update untuk aplikasi DJI Go dalam waktu dekat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming langsung ke Facebook.

Hal ini berarti fitur live streaming ini tak hanya terbatas untuk DJI Phantom 4 yang terbaru saja, tetapi juga model-model drone lain yang memang kompatibel dengan aplikasi DJI Go, termasuk lini Inspire. Terlepas dari itu, kemungkinan besar pengguna juga bakal diminta untuk melakukan firmware update pada perangkat untuk bisa menikmati fitur ini.

Sumber: Engadget dan DJI. Gambar header: DJI Inspire via Pixabay.

Drone DJI Phantom 4 Bisa Menghindari Rintangan dengan Sendirinya

Bersiaplah wahai para penggemar drone, DJI baru saja meluncurkan Phantom 4, suksesor dari lini drone terpopulernya. Tidak seperti sebelumnya dimana ada sejumlah varian Phantom 3 yang masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, Phantom 4 hadir dalam satu varian saja, ideal buat semua pengguna tanpa terkecuali, baik yang sudah cekatan maupun yang baru belajar.

Hal ini disebabkan Phantom 4 dibekali oleh teknologi penglihatan yang memungkinkannya untuk menghindari rintangan sekaligus melacak dan mengikuti sebuah objek yang bergerak. Jadi saat Anda mengaktifkan mode Follow Me misalnya, Anda tak perlu khawatir ia bakal menabrak pohon selagi mengikuti ke mana Anda berlari.

Penglihatan Phantom 4 berasal dari lima kamera yang berbeda: satu kamera utama yang menggantung yang bisa merekam video 4K, dua kamera di bagian kaki depan, dan dua kamera di bagian perutnya. Saat dipadukan semuanya, Phantom 4 mampu menciptakan model 3D dari kondisi sekitarnya untuk membantunya bernavigasi selagi menghindari rintangan yang ada di depannya, bahkan yang berjarak 15 meter sekalipun.

DJI Phantom 4

Berkat teknologi penglihatan ini, Phantom 4 pun telah dibekali dengan dua fitur yang sangat menarik. Yang pertama adalah TapFly, dimana pengguna hanya perlu menyentuh layar smartphone atau tablet yang menampilkan live video feed dari Phantom 4, lalu sang drone akan terbang menuju ke arah tersebut.

Yang kedua adalah ActiveTrack, dimana Phantom 4 dapat Anda instruksikan untuk mengikuti sebuah objek bergerak. Sekali lagi Anda tak perlu khawatir ia bakal celaka, karena ia akan mengganti rute dengan sendirinya ketika terdeteksi ada rintangan yang menghalangi.

DJI turut mengungkapkan bahwa Phantom 4 kini bisa terbang lebih stabil berkat penggunaan sepasang kamera dan sepasang sensor ultrasonik di bagian perutnya. Menurut DJI, Phantom 4 bisa menahan posisinya lima kali lipat lebih baik daripada pendahulunya.

DJI Phantom 4

Dari segi fisik, penampilannya masih mirip, akan tetapi ada banyak aspek yang berbeda. Utamanya adalah absennya garis berwarna pada bodinya yang biasa dipakai untuk menandakan masing-masing varian Phantom. Bodi Phantom 4 kini putih bersih dengan permukaan yang glossy. Ia pun mengurus hingga ke bagian kakinya, akan tetapi bobotnya malah lebih berat 100 gram dari Phantom 3. Kok bisa? Karena DJI telah menanamkan baterai yang lebih besar, dengan daya tahan hingga 28 menit.

DJI tak lupa merevisi bagian rotor Phantom 4. Alhasil, drone ini sekarang mampu terbang dalam kecepatan 72 km/jam ketika pengguna mengaktifkan mode Sport. Mode ini sengaja dirancang untuk pengguna yang sudah benar-benar menguasai cara menerbangkan drone.

DJI Phantom 4

Jarak yang bisa ditempuh sendiri mencapai angka 5 km selagi meneruskan live video feed 720p ke smartphone atau tablet pengguna. Soal kamera, DJI telah memperbarui komponen lensanya agar dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam lagi.

Satu drone untuk semua, mungkin itu yang DJI tuju dengan Phantom 4. Harganya tidak murah, tapi juga tak kelewat mahal, yakni $1.400. Boleh dikatakan Phantom 4 merupakan drone tercanggih sekaligus terbaik saat ini.

Sumber: The Verge dan DJI.