Legitimasi Bisnis E-Commerce dan Domain .id

Asosiasi pengusaha e-commerce Indonesia (Indonesian E-commerce Association / idEA) mengungkapkan keberatannya dengan usulan penggunaan domain .id yang diajukan pemerintah. Alasannya selain prosedur yang harus ditempuh lebih rumit, penggunaan domain .id kurang menjual (tidak komersil) untuk skala regional maupun global. Bagaimana seharusnya kita menyikapinya?

(null)

Domain Indonesia Dirasa Kurang Menguntungkan Bagi Para Pelaku Usaha E-Commerce

Penggunaan nama domain tertentu ternyata membawa pengaruh bagi sebagian pelaku usaha dari berbagai kalangan di Indonesia. Seperti halnya dengan nama domain Indonesia (.id), yang akhir-akhir ini dikeluhkan oleh sebagian kalangan pengusaha yang merasa nama domain .id dirasa kurang menguntungkan bagi usahanya dibanding dengan .com.
Continue reading Domain Indonesia Dirasa Kurang Menguntungkan Bagi Para Pelaku Usaha E-Commerce

Segera Hadir Domain desa dot id untuk Akomodasi Administrasi Pedesaan

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menambah satu lagi koleksi domain lokal tingkat dua (second level domain) dengan meluncurkan domain desa.id. Nantinya desa yang bernama Sukamaju misalnya, bisa menggunakan nama domain http://www.sukamaju.desa.id. Domain ini untuk mengakomodasi desa-desa yang tidak bisa menggunakan domain go.id karena domain tersebut hanya bisa didaftarkan hingga tingkat kabupaten/kota.

Continue reading Segera Hadir Domain desa dot id untuk Akomodasi Administrasi Pedesaan

Government To Push Regulation That Forces Indonesian E-Commerce Companies To Use Local Domains

In order to protect Indonesian market from fraud by unregulated e-commerce sites, Indonesia’s Ministry of Communications and Informatics will force e-commerce companies to register to the ministry. One of the non-optional condition to do so, is to force e-commerce sites to use a .id domain name.

Continue reading Government To Push Regulation That Forces Indonesian E-Commerce Companies To Use Local Domains

Ini Daftar 12 Perusahaan Yang Melayani Pendaftaran Domain .id

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau yang disingkat PANDI telah mengumumkan nama-nama yang ditunjuk sebagai registrar domain .id. Hal ini bersamaan dengan pengubahan sistem registrar domain .id dari Single Point Registry System (SPRS) menjadi Shared Registry System (SRS).

Continue reading Ini Daftar 12 Perusahaan Yang Melayani Pendaftaran Domain .id

Indonesia’s .id Domain Name To Have 12 Registrars From September

To increase the use of Indonesia’s .id domain, Indonesia Internet Domain Names Registry (PANDI) has changed its domain registration system from Single Point Registry System to Shared Registry System. In accordance to the change, PANDI has appointed 12 companies as fellow registrars for the .id domain.

Continue reading Indonesia’s .id Domain Name To Have 12 Registrars From September

Pendaftaran Domain .id Akan Dilayani 12 Perusahaan

Untuk meningkatkan jumlah pengguna domain .id di Indonesia, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengubah sistem registrasi domain .id dari Single Point Registry System (SPRS) menjadi Shared Registry System (SRS). Untuk itu, PANDI menetapkan 12 perusahaan sebagai registrar domain .id. Continue reading Pendaftaran Domain .id Akan Dilayani 12 Perusahaan

ICANN Umumkan Daftar Calon Top Level Domain Baru

Rabu kemarin, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengumumkan daftar lengkap proposal nama top level domain baru. Sebanyak 1930 perusahaan telah mendaftarkan satu atau lebih top level domain yang mereka ingin kelola. Contoh nama-nama yang didaftarkan antara lain .app, .hotel, .pizza, hingga nama-nama aneh seperti .lol, .ketchup, dan .love.

Setelah tahap pengumuman ini, ICANN akan mendengarkan respon dari publik selama 60 hari. Post-Gazette menulis, jika ada yang keberatan dengan salah satu nama yang diusulkan, mereka mempunyai waktu 7 bulan untuk menyampaikan keberatan mereka secara resmi. Rencananya, mulai tahun depan, nama top level domain yang baru sudah bisa ‘menghiasi’ internet.

Tentunya, tidak semua perusahaan bisa mendaftarkan nama top level domain sesuai keinginan mereka. Selain biayanya cukup mahal (185.000 dollar Amerika untuk registrasi pertama kemudian 25.000 dollar Amerika setiap tahun) tahun, ICANN juga akan menyeleksi kesiapan perusahaan yang berminat untuk mengurus domain tersebut. Perusahaan yang berhak atas suatu top level domain berkuasa sepenuhnya atas nama tersebut, termasuk jika mereka menginginkan untuk menjual domain di bawahnya kepada pihak lain.

Continue reading ICANN Umumkan Daftar Calon Top Level Domain Baru

Kaskus Hadapi Isu Teknis dan Buat Pelanggan Kebingungan (update)

Note: Artikel ini adalah terjemahan dari artikel yang sama di DailySocial versi bahasa Inggris, yang telah diterbitkan kurang lebih satu jam lalu. Ketika tulisan ini dimuat di DailySocial versi Inggris alamat Kaskus.com masih diarahkan ke Google. Saat ini alamat Kaskus.com telah diarahkan kembali ke Kaskus.co.id.

Komunitas online terbesar di Indonesia Kaskus, tengah mengalami masalah teknis yang mencegah pengguna mengakses situs mereka sejak beberapa minggu ke belakang. Masalah yang dihadapi adalah yang berhubungan dengan DNS Kaskus dan layanan domain.

Kaskus lalu mengumumkan secara mendadak bahwa mereka melakukan rebranding dari Kaskus.us ke Kaskus.com, yang megejutkan bagi banyak pengguna mereka. Kaskus berinvestasi di iklan radio untuk memberitahukan pada pengguna mereka tentang perubahan ini, meski kalau melihat sekilas dari hasil pencarian di Twitter, banyak pengguna yang marah dan kecewa dan meminta Kaskus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Perubahan mendadak ini tidak berjalan lancar seperti yang direncanakan, domain Kaskus.com diarahkan ke situs Google, dan mengakibatkan kebingungan bagi penggunanya. Satu-satunya cara untuk mengakses situs Kaskus adalah melalui Kaskus.co.id, yang masih belum banyak dikenal bagi kebanyakan pengguna dan hal ini juga akan mempengaruhi bisnis iklan mereka.

Continue reading Kaskus Hadapi Isu Teknis dan Buat Pelanggan Kebingungan (update)