Elgato Luncurkan Versi Baru Cam Link dengan Dukungan Resolusi 4K

Setahun yang lalu, Elgato mengungkap periferal yang sangat menarik bernama Cam Link. Ditujukan buat para streamer, Cam Link pada dasarnya mampu mengalihfungsikan beragam kamera (DSLR, mirrorless, action cam) menjadi sebuah webcam untuk keperluan live streaming.

Bagi para streamer yang memang sudah mempunyai kamera, Cam Link merupakan alternatif yang lebih terjangkau untuk meningkatkan kualitas konten bikinannya tanpa harus beralih ke webcam kelas premium macam Logitech C922 Pro. Namun Cam Link bukanlah tanpa kelemahan: meski kamera yang Anda gunakan kapabel untuk merekam video 4K, output yang bisa dihasilkan Cam Link hanya terbatas di 1080p 60 fps.

Itulah mengapa Elgato baru saja merilis model anyar, yakni Cam Link 4K. Sesuai namanya, output video yang disiarkan bisa dalam resolusi 4K 30 fps, dan Elgato memastikan latency-nya masih sangat minimal seperti sebelumnya. Lebih lanjut, Cam Link 4K juga mendukung teknik interlacing video, membuatnya kompatibel dengan lebih banyak kamera.

Elgato Cam Link 4K

Selebihnya, Cam Link 4K mirip seperti pendahulunya. Wujudnya identik, masih seperti flash disk yang menyambung ke port USB 3.0 milik laptop atau komputer, lalu di ujung satunya ada port HDMI untuk menyambungkan kamera yang hendak digunakan. Software yang didukung pun juga masih bervariasi, mencakup yang populer seperti OBS Studio, Discord maupun Skype.

Bagian terbaiknya, banderol harga Elgato Cam Link 4K sama persis seperti pendahulunya: $130. Sekali lagi, daripada harus membeli webcam baru, kenapa tidak dimanfaatkan saja kamera yang sudah ada?

Sumber: Corsair.

Elgato Stream Deck Mini Adalah Solusi Terjangkau untuk Kreator Sekaligus Multitasker

Masih ingat dengan Elgato Stream Deck, semacam keyboard mini yang mengemas deretan tombol yang dapat diprogram untuk kebutuhan para live streamer? Elgato Gaming, yang kini berada di bawah naungan Corsair, baru saja mengumumkan versi mini dari perangkat inovatif tersebut.

Berbeda dari kakaknya yang mengemas total 15 tombol, Elgato Stream Deck Mini hanya memiliki 6 tombol, dengan layout 3 x 2. Dimensinya pun menyusut secara drastis menjadi 84 x 60 x 58 mm. Kenapa jadi lebih tebal? Karena dudukannya tidak bisa diatur tingkat kemiringannya seperti milik kakaknya.

Elgato Stream Deck Mini

Terlepas dari itu, fungsinya sama persis; keenam tombolnya bisa diprogram sesuai keperluan (plus dapat menampilkan beragam icon melalui panel LCD-nya masing-masing), dan perangkat pun terintegrasi ke berbagai software macam OBS dan XSplit, serta layanan seperti Twitch, YouTube dan Mixer.

Perangkat ini sejatinya bisa dijadikan semacam pusat kendali bagi para live streamer dan kreator, terutama yang selalu melibatkan multitasking. Stream Deck Mini pada dasarnya merupakan jawaban atas keluhan calon konsumen Stream Deck orisinil yang merasa perangkat tersebut terlalu overkill dengan 15 tombolnya.

Karena lebih kecil dan lebih terbatas, harganya pun jelas lebih murah. Stream Deck Mini saat ini sudah dipasarkan seharga $100, lebih murah $50 dibanding kakaknya.

Sumber: Corsair.

Akuisisi Elgato Gaming, Corsair Ambil Ancang-Ancang Buat Invasi Ranah Stream Video?

Corsair telah melangkah begitu jauh dari saat mereka memulai bisnisnya dengan menjadi pemasok memori PC. Ketika nama Corsair disebutkan sekarang, konsumen akan segera mengasosiasikannya dengan hardware dan periferal gaming premium. Dan beberapa tahun lagi, perusahaan asal Fremont itu mungkin akan jadi salah satu pemain di ranah live stream.

Di tanggal 27 Juni kemarin, Corsair Components mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi divisi gaming dari Elgato. Elgato ialah perusahaan teknologi berbasis Munich, Jerman, yang terkenal akan produk perekam video EyeTV. Belakangan, Elgato mulai memperkenalkan deretan perangkat pintar seperti key fob, smart bulb sampai smart water controller.

Pemberitahuan itu cukup singkat dan belum mengungkap detail-detail seperti seberapa nilai total dari pengambil-alihan tersebut, apakah teknisi Elgato Gaming akan dipindahkan ke markas utama Corsair, serta kapan mereka mulai beroperasi bersama tim di Kalifornia. Corsair juga belum menyingkap arahan bisnis mereka selanjutnya, tapi melihat reputasi Elgato Gaming, kita bisa memprediksi ke mana Corsair akan melakukan ekspansi.

Divisi gaming Elgato memperkenalkan Game Capture HD di tahun 2012, yaitu aksesori console berkonektivitas USB yang berfungsi buat merekam sesi bermain. Produk ini kabarnya diramu sebagai respons munculnya kegiatan tak terduga di kalangan konsumen mereka: mengoprek produk EyeTV untuk merekam game. Dua tahun setelahnya, Elgato melepas versi baru Game Capture, yakni HD 60 – mampu mengabadikan video di 1080p 60fps.

Melihat fokus Corsair pada penyediaan aksesori gaming, tidak aneh jika buah dari akuisisi ini adalah kelahiran perangkat recording serupa dengan fitur dan spesifikasi lebih canggih lagi. Dan seperti produk mereka lainnya, kustomisasi dan konfigurasi (boleh jadi) dapat dilakukan lewat software Corsair Utility Engine. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Corsair berupaya memperluas kompatibilitas gaming gear mereka sehingga bisa dinikmati pula oleh gamer console.

Akuisisi tidak diterapkan pada seluruh aset Elgato. Divisi connected home mereka, Elgato Eve, akan terus beroperasi secara independen dan terpisah, mengusung nama Eve Systems. Corsair juga mengabarkan bahwa mereka meminta bantuan firma investasi global Drake Star Partners untuk menjadi penasehat finansial, serta Bird & Bird sebagai penasehat hukum bagi Elgato di masa transisi tersebut.

Nama Elgato mungkin cukup jarang kita dengar, namun perangkat Game Capture HD mereka bisa mudah ditemukan di sejumlah platform eCommerce lokal. Pertanyaannya, akankah produk-produk itu tetap mendapatkan dukungan purna jual setelah Elgato bergabung bersama Corsair?

Elgato Stream Deck Dirancang untuk Menjadi Pendamping Live Streamer Sejati

Live streaming sudah menjadi bagian penting dari gaming. Dan layaknya industri gaming yang ditopang oleh beragam peripheral yang spesifik, live streaming pun perlahan juga melahirkan kategori-kategori produk baru yang inovatif. Salah satu contohnya adalah besutan Elgato berikut ini.

Dinamai Elgato Stream Deck, perangkat ini sederhananya merupakan sebuah keyboard mini dengan 15 tombol yang semuanya dapat diprogram. Tujuannya tidak lain dari memberikan para streamer akses cepat ke berbagai fungsi dan fitur yang kerap mereka gunakan selama sesi live streaming.

Cara kerjanya tidak jauh berbeda dari tombol macro yang ada di keyboard maupun mouse gaming. Total ada sekitar 210 fungsi yang bisa diaktifkan oleh Stream Deck, dan semua ini tanpa melibatkan cara tradisional yang selama ini diandalkan oleh para streamer, yakni menghafalkan keyboard shortcut.

Pasalnya, di setiap tombol Stream Deck telah tertanam LCD yang bisa menampilkan berbagai macam icon. Streamer dapat memanfaatkannya untuk mengunggah Tweet, mengecek jumlah penonton di Twitch secara real-time, atau malah menempatkan GIF “thug lyfe” di atas tampilan wajahnya di video.

Stream Deck datang bersama sebuah dudukan yang bisa disesuaikan tingkat kemiringannya. Koneksinya mengandalkan USB 2.0 standar, sedangkan dimensinya berkisar 118 x 84 x 21 mm, dengan bobot sekitar 190 gram. Ia kompatibel baik dengan sistem operasi Windows 10 atau macOS 10.11 (atau yang lebih baru).

Perangkat ini rencananya akan dipasarkan mulai bulan Mei mendatang dengan banderol sebesar $150. Kalau Anda aktif di dunia live streaming, saya yakin Anda bakal tertarik dengan Elgato Stream Deck setelah melihat videonya di bawah ini.

Sumber: Engadget dan Elgato.