Akademisi Bergelar Doktor Sumbang Medali Emas dari Esports untuk Malaysia

Indonesia mungkin memang hanya kebagian dua medali sepanjang perjalanan SEA Games 2019 untuk cabang esports. Keduanya datang dari MLBB dan AoV yang sama-sama berhasil meraih medali perak. Untuk cabang-cabang lainnya seperti Hearthstone, Tekken 7, Dota 2, dan Star Craft 2, nampaknya keberuntungan belum berada di pihak kita.

Timnas Dota 2 kita bahkan tak berhasil lolos dari babak grup. Adriansyah Yusuf yang mewakili Indonesia untuk di Tekken 7 mampu menorehkan capaian yang lebih baik, meski gugur di babak 8 besar. Sedangkan untuk cabang Hearthstone dan Star Craft 2, para pemain kita berhasil lolos dari babak grup.

Sumber: Academia.edu
Sumber: Academia.edu

Terlepas dari hasil tadi, ada yang menarik dari pertandingan cabang Hearthstone di SEA Games 2019 kali ini. Peraih medali emas dari esports Hearthstone ternyata seorang asisten profesor Heriot Watt University yang bernama Yew Weng Kean alias Wkyew90. Pemain asal Malaysia ini berhasil meraih emas pasca kemenangannya atas pemain Thailand, Popian Werit, dengan skor 3-1.

Menariknya lagi, perjalanan Yew memang tidak mulus. Ia sempat dikalahkan oleh pemain Singapura sehingga harus turun ke Lower Bracket. Namun demikian, ia menunjukkan permainan yang begitu ciamik di Lower Bracket Finals.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, yang belakangan merilis rencananya untuk esports Malaysia 5 tahun ke depan, bahkan memberikan ucapan selamatnya lewat Instagram.

Mengutip dari MalayMail, pemegang gelar PhD (S3) untuk Electric Engineering (Teknik Listrik) ini memberikan komentarnya, “medali emas ini punya arti besar untuk saya dan Malaysia, karena inilah medali emas dari esports pertama kita sepanjang sejarah SEA Games. Saya merasa takjub, bahagia, dan bersyukur. Saya percaya bisa mencetak sejarah dengan menyumbangkan medali untuk negara dan saya merasa bangga bisa melakukannya.”

“Esports adalah tren saat ini dan akan terus berlanjut, apapun yang kita lakukan. Para orang tua harus mencoba melihatnya dari sisi positif karena bermain game bisa mengasah ketajaman berpikir kritis dan kemampuan strategis. Skill tersebut juga dibutuhkan dalam hidup. Namun anak-anak harusnya memang bisa menyeimbangkan aktivitas antara bermain game, olahraga, dan belajar. Jika hanya bermain game tanpa belajar, Anda tidak akan bisa berjalan jauh.”

Sumber Featured Image: MalayMail /Bernama pic

Jadwal Esports SEA Games 2019 Dibuka Dengan Pertandingan Cabang MLBB

Cabang Esports SEA Games 2019 sudah akan dimulai. Sebelumnya kita sudah sempat membahas bersama soal potensi timnas esports Indonesia untuk SEA Games 2019. Dari semua yang harus dihadapi, Filipina selaku tuan rumah memang masih jadi salah satu yang terberat.

Tetapi selain dari itu, dari cabang Tekken 7 kita juga bisa melihat bahwa Thailand punya pemain dengan jam terbang yang cukup tinggi. Nopparut “Book” Hempamorn salah satunya, pemain yang sudah malang melintang di dunia Tekken, bahkan sempat mengalahkan jago Tekken Korea Selatan, Knee, di gelaran Thaiger Uppercut 2018.

Kendati demikian, harapan untuk kontingen Indonesia tetaplah agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Beban moral terberat mungkin ada di kontingen MLBB. Setelah tim EVOS Esports menjadi juara dunia lewat gelaran M1, semua mata memandang Donkey dan kawan-kawan yang mewakili Indonesia di esports MLBB SEA Games 2019. “Saya pribadi juga percaya diri akan dapat medali dari MLBB. Tapi saya dan kontingen berusaha untuk tetap fokus pada tujuan, membawa nama baik Indonesia, dan tidak overconfident.” Ucap Jeremy “Tibold” Yulianto pelatih kontingen MLBB tempo hari.

Pertandingan esports SEA Games 2019 akan berlangsung mulai tanggal 5 sampai 10 Desember 2019 mendatang. Berikut jadwal esports SEA Games 2019:

Mobile Legends: Bang Bang akan menjadi gelaran pembuka untuk hari pertama ini, dilanjut dengan StarCraft, dan HearthStone. Selain tiga cabang tersebut, Esports SEA Games 2019 juga mempertandingkan 3 cabang game lainnya, yaitu Dota 2, AOV, dan Tekken 7.

Selain cabang MLBB dan Tekken 7, potensi Indonesia dalam gelaran ini sebenernya terbilang cukup besar. Pada cabang StarCraft II, AKG Games bahkan memberangkatkan kontingennya ke Korea Selatan dengan salah satu jagoan StarCraft II, Jack “NoRegreT” Umpleby. Dari cabang AOV, tren performa EVOS juga sedang terbilang positif belakangan. Walau tidak jadi juara di gelaran AIC, tetapi hasil yang mereka dapatkan terbilang meningkat dari waktu ke waktu.

Dari sisi Dota, timnas Garuda Muda juga dibawa bootcamp selama dua hari di Filipina untuk berlatih dengan tim Evil Geniuses. Lalu dari sisi Hearthstone, Hendry “Jothree’ Handisurya sudah mempersiapkan diri dengan cukup maksimal, bahkan latihan sampai dengan 14 jam sehari. Tak hanya itu, Jothree juga sempat menorehkan hasil berupa medali perak saat mengikuti eksibisi esports ASIAN Games 2018.

Selain ditayangkan secara live-streaming, gelaran esports SEA Games 2019 juga tayang di televisi nasional, GTV. Jangan lupa saksikan dan dukung semua kontingen Indonesia di esports SEA Games 2019.