FIFA 21 Career Mode, Hadirkan Simulasi Pertandingan yang Lebih Interaktif

Setelah gameplay, dan FUT 21, kini giliran Career Mode di dalam FIFA 21 yang dipamerkan oleh EA Sports. Career Mode merupakan mode permainan yang memperkenankan pemain untuk menjadi manajer tim sepak bola. Dalam mode ini pemain lebih fokus mengelola sebuah tim daripada bermain mengendalikan pesepakbola untuk mendapatkan kemenangan.

FIFA 21 Career Mode menghadirkan beberapa perubahan berarti. Satu yang paling menonjol adalah Interactive Match Sim. Fitur ini memungkinkan pemain memilih, antara memainkan pesepakbola demi mengamankan momen-momen kunci, atau membiarkan AI melakukan simulasi pada setiap matchday yang Anda hadapi. Menariknya, penampilan simulasi di FIFA 21 Career Mode jadi hampir mirip dengan Football Manager, yaitu pemain yang berbentuk bulat-bulat kecil yang bergerak ke sana ke mari.

Selain itu, Career Mode juga memungkinkan Anda untuk membentuk pemain menjadi seperti yang Anda inginkan. Mungkin Anda ingin mengubah Alexander-Arnold menjadi playmaking midfielder? Atau membuat pemain sayap belakang yang punya kemampuan lari cepat menjadi pemain sayap depan? Semua itu bisa Anda lakukan di FIFA 21 Career Mode.

Pengelolaan jadwal latihan juga jadi lebih detail lagi di dalam FIFA 21 Career Mode. Anda juga bisa melatih beberapa pemain sekaligus di dalam satu waktu latihan. Tak hanya itu, pemain juga bisa memainkan pesepakbola yang sedang berlatih, demi mendapatkan hasil yang lebih optimal .

Demi mendapatkan gameplay yang lebih realistis, FIFA 21 Career Mode juga menghadirkan opsi transfer pemain yang lebih beragam. Salah satu contohnya, sekarang Anda jadi bisa meminjam pemain, dengan opsi membelinya di akhir masa peminjaman. FIFA 21 Career Mode juga memungkinkan Anda melakukan barter pemain demi mendapatkan pemain yang Anda inginkan.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Sejauh ini, EA Sports terlihat cukup serius menggarap FIFA 21. Pada sisi gameplay Anda bisa melihat ada banyak fitur ditambahkan, seperti Agile Dribling ataupun Creative Runs. Pada FUT 21, selain penambahan mode 2v2, Anda juga bisa melihat banyaknya konten baru disajikan demi permainan yang lebih interaktif lagi.

Selain itu dari sisi bisnis, EA Sports juga terus berusaha merangkul tim sepakbola untuk menjadi bagian dari game sepak bola FIFA. Salah satu contohnya ada AC milan dan Inter Milan, yang pada awal Agustus 2020 kemarin mengumumkan kerja sama dengan EA Sports, agar dapat tampil secara eksklusif di FIFA 21. Jadi, beli game sepak bola apa untuk tahun ini?

EA Sports Umumkan FIFA Ultimate Team 21, Hadirkan Mode 2v2 dan Lainnya

Setelah mengumumkan gameplay FIFA 21 dengan beberapa perubahan besar, EA Sports kini kembali memberikan trailer terkait FIFA 21. Kali ini giliran mode FIFA Ultimate Team 21 yang dipamerkan, dengan berbagai perubahan yang menarik. Dalam trailer, EA Sports menyebut akan ada 6 perubahan esensial di FUT 21.

Enam perubahan tersebut adalah kehadiran FUT Co-op, FUT Events, Meaningful Moments, Core Mode Improvements, FUT Stadium, dan ICONS: The FUT 100. Fitur Co-op jadi sesuatu yang baru di FIFA 21. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan Anda bermain 2 vs 2 dalam pertandingan online. Selain itu, Anda juga dapat bermain berdua bersama teman, melawan AI untuk melatih kemampuan.

FUT Events menghadirkan beberapa misi, dan in-game event menarik untuk komunitas FIFA di seluruh dunia. Dengan menyelesaikan misi, entah itu mencetak gol dengan sundulan atau apapun itu, Anda akan mendapatkan berbagai macam hadiah in-game.

Fitur paling menarik dari perubahan ini mungkin adalah Meaningful Moments. Momen ini seolah jadi jembatan antara pertandingan sepak bola di dunia nyata dengan FUT 21. Jadi, misalkan pada suatu pertandingan sepak bola Cristiano Ronaldo mencetak gol dengan tendangan keras dari jarak jauh, maka kemampuan Shooting pemain tersebut akan bertambah di FUT 21.

Tak hanya itu, FUT 21 juga menghadirkan kustomisasi stadion yang lebih beragam. Tentunya tak lupa ICONS: The FUT 100 yang menghadirkan pemain-pemain legenda ke dalam mode FUT, mulai dari Samuel Eto’o, Philip Lahm, Xavi Hernandez, dan lain sebagainya.

Melihat beberapa perubahan di FIFA 21, mulai dari Gampelay hingga mode FUT, saya lalu menanyakan pendapat Achmad Fadh selaku salah satu sosok veteran di skena FIFA, soal bagaimana dampaknya pada skena esports. Pada mode FUT, Fadh memberikan spekulasinya. Ia berpendapat ada kemungkinan bahwa EA Sports akan fokus pada skena 2v2, melihat fitur baru yang disajikan.

Terkait gameplay, ia mengatakan bahwa Creative Run menjadi salah satu fitur yang akan banyak mengubah gaya permainan. “Kalau soal gameplay, sepertinya Creative Run bakal memberi dampak besar. Selain itu, kelihatannya mencetak gol dengan sundulan akan jadi lebih mudah. Creative Run menurut saya akan memberi dampak yang besar, karena fitur ini memungkinkan pemain mencari ruang secara manual ketika bermain di area berbahaya. Saya rasa ini akan jadi fitur yang wajib dikuasai oleh pemain FIFA profesional nantinya.

FIFA 21 akan rilis 6 Oktober 2020 mendatang dengan berbagai perubahan baru yang menggugah. Persaingan game sepak bola terlihat makin sengit belakangna. Sebelumnya, EA Sports sempat mengumumkan kerja samanya dengan AC Milan dan Inter Milan untuk FIFA 21, yang membuat persaingan lisensi antara FIFA dengan PES jadi makin sengit. Dari sisi lain PES terlihat cukup kesulitan menghadapi kehadiran konsol generasi baru, sehingga mereka memutuskan untuk memangkas PES 2021 menjadi hanya sekadar “Season Update” sambil mempersiapkan PES 2022 yang akan menggunakan Unreal Engine 5.

FIFA 21 Gameplay Update Tampilkan Agile Dribbling dan Fitur Lain

FIFA 21 semakin mendekati tanggal rilis. Beberapa waktu lalu EA Sports sudah sempat memberikan teaser soal fitur apa saja yang akan hadir pada FIFA 21. Selain itu, EA Sports juga beberapa waktu lalu umumkan kerja sama dengan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk menghadirkan konten eksklusif dua klub tersebut pada FIFA 21.

Baru-baru ini, EA Sports juga menunjukkan beberapa detil perubahan gameplay di dalam FIFA 21. Tiga hal fitur gameplay yang akan tampil di FIFA 21, dan mungkin akan punya dampak yang besar kepada permainan adalah Agile Dribbling, Creative Run, dan Positioning Personality.

Agile Dribbling disebut EA Sports sebagai “cara baru untuk menjaga bola tetap berada di kaki pemain pada FIFA 21.” Walaupun baru, tapi cara menggunakan fitur ini terbilang tidak asing bagi para pemain FIFA, yaitu menahan R1/RB sambil menggerakan analog kiri Joystick.

Sumber: EA Sports
Sumber: EA Sports

Saat menggunakan Agile Dribbling, pemain Anda akan melakukan Dribble dengan cepat sesuai dengan gerak analog kiri Joystick, yang bisa Anda gunakan untuk menggocek musuh. Semua pemain bisa melakukan Agile Dribbling, namun kemampuan melakukannya akan ditentukan dari poin Agility, Reactions, dan Ball Control dari pemain.

Fitur kedua adalah Creative Runs. Fitur ini memungkinkan AI yang sedang tidak dikendalikan untuk bergerak secara lebih pintar mencari celah di antara barisan pertahanan lawan. Fitur ini juga dapat Anda lakukan secara manual. Anda cukup tekan dan tahan tombol Ground Pass (biasanya X atau A), sambil senggol analog kanan ke arah yang Anda inginkan. Dengan ini, maka pemain akan bergerak ke arah yang Anda inginkan, setelah ia mengoper bola.

Terakhir, Positioning Personality. Pada fitur ini, EA Sports ingin dapat membuat FIFA 21 terasa seperti pertandingan sepak bola sungguhan dengan membuat AI jadi punya kebiasaan seperti pemain sepak bola kelas dunia. Kemampuan AI untuk memposisikan diri berdasarkan kepada dua poin statistik yaitu Positioning untuk skenario menyerang, dan Defensive Awareness untuk skenario bertahan.

Salah satu contoh yang ditunjukkan EA untuk fitur ini adalah, kemampuan AI untuk lepas dari jeratan jebakan Offside. Pemain dengan poin Positioning rendah akan terjebak, sementara yang punya poin positioning lebih tinggi dapat mendeteksi jebakan tersebut, sehingga ia akan menghentikan sedikit larinya agar tidak kena jebakan Offside.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Kehadiran perubahan fitur pada FIFA 21 tentu akan membuat para pemain esports FIFA harus sedikit beradaptasi. Pada FIFA 20, punggawa RAJA Esports, Pugu dan KnyP, mendapat sorotan yang sangat besar karena prestasi yang didapatkan. Dengan perubahan gameplay yang ditunjukkan, dapatkan Pugu dan KnyP mempertahankan prestasi tersebut di musim depan.

FIFA 21 Akan Hadirkan AC Milan dan Inter Milan Secara Eksklusif

EA Sports FIFA baru baru ini mengumumkan kerja sama jangka panjang dengan dua klub besar asal Italia, yaitu Inter Milan dan AC Milan. Kerja sama ini berarti kedua klub tersebut akan tampil secara eksklusif dalam EA Sports FIFA, mulai dari FIFA 21, yang akan rilis Oktober 2020 mendatang.

Game FIFA 21 sendiri menghadirkan banyak sekali perubahan, mulai dari gameplay, hingga fitur pemanis mata seperti stadion ataupun jersey pertandingan yang ditampilkan secara detil. Lewat twit, kedua klub tersebut menunjukkan konten-konten yang akan tampil di dalam game, termasuk jersey merah-hitam dan biru-hitam khas dua klub asal Milan tersebut, dan tentunya stadion San Siro yang penuh sejarah.

https://twitter.com/Inter_en/status/1290256098985877504

Mengutip dari salah satu media sepak bola, Nick Wlodyka selaku Vice President & GM of EA SPORTS FIFA mengatakan. “Kerja sama dengan AC Milan merupakan bentuk komitmen kami untuk menyajikan lebih banyak pengalaman interaktif di dalam game kepada para penggemar olahraga seluruh dunia. Sebagai klub sepak bola yang ikonik dan penuh prestasi, kami tidak sabar untuk dapat memberikan fans AC Milan pengalaman bermain yang inovatif dan interaktif dari game EA Sports FIFA.”

Casper Stylsvig, Chief Revenue Officer dari AC Milan mengatakan. “Kami menyambut EA Sports ke dalam keluarga AC Milan sebagai partner premium dengan sangat bahagia. Kerja sama ini adalah simbol komitmen kami dalam menyajikan pengalaman interaktif kepada para penggemar dari seluruh dunia. EA Sports sebagai sosok market leader di industri game, akan menjadi rekan yang sempurna untuk melanjutkan petualangan menyenangkan dan memikat hati, dalam menciptakan generasi baru penggemar Rossoneri.”

https://twitter.com/acmilan/status/1290294525433323520

Jika melihat dari video promosional, bukan hanya stadion dan jersey khas saja yang akan tampil di dalam game FIFA 21. Dari sisi AC Milan, terlihat akan ada sosok-sosok pemain legenda yang banyak membantu AC Milan mendapatkan gelarnya, seperti Kaka, Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, dan Pippo Inzaghi.

Persaingan perebutan lisensi klub sepak bola Italia antara PES dengan FIFA memang sedang sengit belakangan. Terakhir kali, KONAMI mengamankan kontrak kerja sama selama tiga tahun, untuk menampilkan Juventus di dalam game Pro Evolution Soccer. Kerja sama dengan dua klub milan ini, bahkan dikabarkan didapatkan EA Sports FIFA setelah masa kontrak mereka dengan KONAMI habis.

Selama Pro Evolution Soccer dan EA Sports FIFA masih saling co-exist, perang lisensi klub sepak bola sepertinya tidak akan berakhir. Akhirnya para fans yang jadi kebingungan, harus beli FIFA Atau PES?

Game FIFA 21 akan Hadirkan Fitur Gameplay yang Lebih Inovatif

Menjelang peluncurannya Electronic Arts selaku studio game yang mengembangkan seri game FIFA memperkenalkan fitur terbaru dari FIFA 21. Seperti sudah menjadi ciri khas EA, siapapun yang didapuk sebagai cover athelete akan selalu menjadi sorotan baik dari sisi penggemar olahraga maupun gamers yang memainkan gamenya.

Atlet sepak bola berkebangsaan Prancis, Kylian Mbappé, menjadi sosok yang mengisi tempat pada sampul game FIFA 21. Kylian Mbappé dinilai sebagai atlet sepak bola yang mampu menjadi perwakilan dari generasi pesepak bola terkini di dunia. Dengan usia yang masih muda Kylian Mbappé masih mungkin mencapai banyak hal lagi di masa depan.

“Menjadi cover athelete di game FIFA adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak bermain bagi Bondy, Clairefontaine, hingga ke Piala Dunia, ini menjadi sebuah pencapaian besar,” ujar Kylian Mbappé dalam sebuah rilis.

Kylian Mbappé sendiri mengakui bahwa sudah memainkan seri game FIFA semenjak kecil dan merasa sangat terhormat terpilih sebagai cover athelete seri game FIFA.

Lebih jauh lagi EA menambahkan fitur interaktif yang belum pernah ada di seri game yang sebelumnya. Pada seri game terbaru FIFA 21, akan ada lebih banyak mode yang bisa dimainkan oleh 2 player atau bahkan lebih. Fitur ini memungkinkan terbangunnya komunitas player yang berinteraksi satu sama lain dalam ekosistem game yang positif.

Selanjutnya masih ada beberapa pembaruan yang akan diterapkan dari career mode. Player akan dibawa ke dalam proses manajemen tim yang lebih imersif. Proses mengasuh sebuah tim dibawakan dengan lebih mendalam. FIFA 21 akan memiliki sistem simulasi game yang lebih interaktif. Rangkaian proses transfer pemain, latihan, statistik, dan jalannya pertandingan dapat dipantau dengan lebih menarik.

FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA
FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA

Dari sisi gameplay FIFA 21 memberikan ruang kreativitas bagi player untuk mencoba dribble yang baru dan pergerakan yang dinamis dan intens. Ambience pertandingan juga menjadi suguhan yang akan membawa pengalaman bermain selangkah lebih maju.

Dengan hadirnya konsol next gen di ambang pintu, EA mengabarkan bahwa FIFA 21 bisa dimainkan baik di konsol generasi terkini dan konsol next gen. Jika tidak ada perubahan berarti rencananya FIFA 21 akan dirilis di tanggal 9 Oktober 2020 mendatang. Sampai saat ini EA sudah membuka kesempatan untuk pre-order dengan berbagai limited in game item.