Ulang Tahun Ke-16, Kaskus Luncurkan Aplikasi Jual Beli dan Tambah Fitur di Social Commerce Platform

Tidak terasa tahun ini social commerce platform pertama di Indonesia Kaskus telah menginjak usia yang ke-16. Didirikan oleh Andrew Darwis pada 6 November 1999, saat ini Kaskus telah memiliki sekitar 20 ribu lebih komunitas, 400 forum dan lebih dari 2 juta orang penjual aktif. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Kaskus sebagai social commerce platform terbesar di Indonesia.

“Yang membuat Kaskus berbeda adalah sebagai social commerce platform secara natural berawal dari komunitas yang berkumpul tanpa disengaja menjadi forum jual beli,” kata Vice President Head of Product Strategy & Management Kaskus Networks Ardy Alam di acara temu media hari ini (06/11) di kantor Kaskus Jakarta.

Untuk memudahkan transaksi serta pilihan penjual dan pembeli, Kaskus turut meluncurkan aplikasi mobile khusus untuk Jual Beli. Aplikasi yang masih dalam versi beta ini, sudah bisa diunduh di iOS dan Android.

Penawaran lain yang diberikan oleh Kaskus adalah keanggotaan Kaskus+. Keuntungan lebih yang ditawarkan diantaranya adalah akses eksklusif yang tidak dimiliki oleh Kaskuser lainnya dan dapat mengakses berbagai fitur di Jual Beli atau aktivitas di Forum lainnya seperti kapasitas Inbox sebesar 500 pesan, mendapat highlight dari listing di lapak Jual Beli, akses prioritas VSL dan masih banyak lagi.

Selain memiliki sistem pembayaran yang terpadu, Kaskus yang sebelumnya telah bermitra dengan BCA sejak awal saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan tiga bank ternama yang sampai saat ini masih dirahasiakan namanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan lebih banyak kepada penjual dan pembeli saat melakukan transaksi jual beli di Kaskus.

“Saat ini Kaskus masih bekerja sama dengan BCA namun rencananya kami akan menggandeng tiga bank ternama di Indonesia yang sedang dijajaki dan masih dalam masa testing, dalam waktu dekat akan kami informasikan nama tiga bank tersebut,” kata Ardy.

Secara keseluruhan di usia yang ke-16, Kaskus berusaha untuk mewujudkan tiga pencapaian perusahaan, yaitu membuat lebih aman dan nyaman semua pengguna kaskus dan mengintegrasikan fasilitas tersebut untuk mempermudah transaksi, memperkenalkan aplikasi mobile khusus untuk jual beli (versi beta) serta menyiapkan premium membership yang baru dengan lebih banyak value yang ditawarkan untuk pengguna.

Enam Proses Baru di Social Commerce Platform

Secara resmi hari ini Kaskus juga memperkenalkan beberapa fitur baru yang memudahkan para penjual hingga pembeli untuk melakukan transaksi. Melalui enam proses social commerce platform, yaitu Verified Seller (VSL), BranKas, Merchant Dashboard, Shipping, Feedback dan Resolution Center.

“Keenam proses ini yang ingin kami coba implementasikan kepada para kaskuser yang ingin memanfaatkan fitur Jual Beli di Kaskus,” kata Ardy.

Jika selama ini semua informasi dari penjual hanya berdasarkan rekomendasi internal pengguna Kaskus saja, kini pembeli bisa melihat status Verified Seller (VSL) yang diberikan oleh Kaskus sesuai dengan persyaratan yang berlaku. VSL atau Verified Seller wajib menyertakan informasi data diri asli yang dapat dipertanggungjawabkan diantaranya nomor rekening BCA yang terdaftar, tanda pengenal, NPWP, dan alamat email.

“Selama ini reputasi penjual di Kaskus masih menggunakan sistem secara viral saja (recommended seller) dengan adanya verified seller menjadi bukti nyata bahwa penjual memliki entitas dan bisa di percaya oleh pembeli,” kata Ardy.

Saat ini jumlah Verified Seller di Kaskus telah mencapai lebih dari 1.000 seller. Penjual yang sebelumnya telah dicabut status VSL-nya bisa melakukan registrasi ulang sesuai dengan persyaratan yang ada.

Fitur terbaru lainnya adalah BranKas atau Brankas Kaskus merupakan fasilitas yang berfungsi untuk menjembatani proses pembayaran antara seller dan buyer yang bertransaksi di Jual Beli. Dengan fitur baru ini diharapkan bisa memberikan rasa keamanan kepada penjual dan pembeli untuk menggunakan RekBer Kaskus (BranKas) sebagai salah satu alternatif pembayaran di Jual Beli Kaskus. Untuk setiap transaksi di BranKas dikenakan biaya sebesar Rp. 1.650 yang akan ditanggung oleh penjual.

Ketika barang sudah dibayar oleh pembeli, BranKas akan menginfokan kepada penjual agar barang dapat langsung dikirim. Untuk logistik Kaskus bekerja sama dengan Tiki dan Pos Indonesia.

Semua transaksi ini bisa di-monitor secara real time melalui Merchandise Board yang bisa diakses oleh pembeli dan penjual. Jika sampai waktu yang dijanjikan barang belum diterima atau keluhan lainnya oleh pembeli selanjutnya bisa memanfaatkan fitur Feedback hingga Resolution Center.

Social Movement “MAR16ERAK”

Melalui Social Movement “MAR16ERAK” Kaskus mengajak komunitas Kaskuser untuk mengumpulkan donasi berupa masker N95, oksigen, hingga obat-obatan yang berkaitan dengan ISPA dan segera didistribusikan ke 7 kota di Indonesia yang terkena dampak buruk kabut asap di Indonesia. Perusahaan mengajak Kaskuser untuk berkontribusi mengumpulkan donasi serta berpartisipasi dalam rangakaian kegiatan yang digelar oleh Kaskus selama bulan November.

“Dukungan mereka menandakan bahwa keberadaan dan kekuatan dari komunitas Kaskus merupakan inti eksistensi Kaskus saat ini, untuk menjaganya kami akan terus fokus mengembangkan teknologi maupun fitur di Kaskus agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan para Kaskuser,” tuntas CMO Kaskus Ronny W. Sughiada.

Kaskus Luncurkan Layanan Premium Membership, Kaskus Plus

Forum terbesar di jagat internet tanah air, Kaskus, belum lama ini meluncurkan layanan premium membership bertajuk Kaskus Plus. Konsep yang ditawarkan sederhana, yakni memberikan perlakuan istimewa pada para anggota yang tak segan membayar biaya berlangganan. Continue reading Kaskus Luncurkan Layanan Premium Membership, Kaskus Plus

Kaskus Sajikan Fitur Baru di Tahun Baru

Awalnya diciptakan sebagai forum non-formal untuk pelajar Indonesia di luar negeri, Kaskus kini diakui sebagai komunitas online terbesar di Indonesia. Beberapa kali Kaskus sudah memperoleh makeover, terakhir di bulan Mei 2014. Dan evolusi Kaskus tidak berhenti. Masih dalam momentum tahun baru 2015, tim pengembang baru saja mengungkap kejutan buat Anda. Continue reading Kaskus Sajikan Fitur Baru di Tahun Baru

PasarTwitter – FJB Untuk Twitter

Hari ini melihat sebuah kegiatan yang sangat menarik di Twitter, sebuah kegiatan rutin yang secara kreatif dibawa ke Twitter. Jual-beli online, tentu saja langsung mengingatkan saya akan FJB (Forum Jual Beli) milik Kaskus yang merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Meskipun dengan fitur yang sangat seadanya, namun FJB ini sukses menjadi sala satu e-marketplace yang terbesar di Indonesia. Hal ini yang mungkin membuat beberapa user Twitter ingin membawa proses jual-beli ke Twitter

Adalah Bellamy Budiman dari Neuro Designs dan rekannya David Widyanto yang memutuskan untuk mengembangkan PasarTwitter sebagai pet-project mereka. Sebelumnya Bellamy juga mengembangkan Infolalulintas, salah satu aplikasi berbasis Twitter untuk informasi lalu lintas.

Cara kerjanya-pun cukup mudah, yang pasti sebelumnya anda harus sudah menjadi pengguna Twitter. Anda cukup mengirimkan update berupa reply atau DM (direct message) ke @pasartwit mengenai informasi barang yang anda jual, bisa include foto/nomor hp/spesifikasi singkat atau apapun asalkan cukup 140 karakter. Jangan lupa juga bubuhkan hashtag sesuai dengan layanan yang sesuai : #jual #beli #cari #jasa atau #sewa

Langkah selanjutnya, @pasartwit akan me-retweet update dari anda untuk memastikan semua follower @pasartwit mendapatkan informasi anda dan juga informasi tersebut akan diagregasikan ke situs pasartwitter.com. Dan langkah terakhir anda bisa langsung kontak dengan penjual via reply atau DM. Sampai disinilah peranan pasartwitter berakhir, memang sangat sederhana dan fleksibel karena berfungsi hanya sebagai media atau comblang dari pembeli dan penjual.

Untuk sementara ini website pasartwitter.com sudah live namun belum aktif karena masih berada dalam tahap pengembangan. Menurut Bellamy situs pasartwitter diperkirakan akan mulai aktif minggu depan. Kalau soal rancangan interface, buat saya Bellamy sudah tidak perlu diragukan lagi. Karya-karyanya memang selalu tampil apik dan nyaman digunakan.

Konsep pasartwitter ini sangat keren, dimana pasartwit menyediakan ruang untuk pengguna Twitter untuk bertransaksi. Mengingat jumlah pengguna Twitter dari Indonesia yang mencapai 700.000 pengguna tentu menjadi pertimbangan tersendiri untuk memulai pasartwit. Namun Bellamy sendiri mengakui pasartwitter belum mendatangkan revenue karena masih berupa pet-project saja. Kalau boleh melihat sedikit dari FJB Kaskus, salah satu fitur yang cukup krusial adalah fitur reputasi. Reputasi inilah yang bisa membantu pembeli menilai calon penjual, kalau reputasinya jelek tentu jadi ragu-ragu untuk membeli, dan begitu pula sebaliknya dengan penjual. Belum tahu sih di PasarTwitter akan mengadopsi fitur ini atau tidak, kita lihat saja nanti.

Ya, itu sedikit saran dari saya. Ayo, utarakan masukan, saran dan kritik anda untuk PasarTwitter di kolom komentar.