8 Game yang (Sejauh Ini) Paling Mengecewakan di 2017

Melihat perjalanan industri gaming selama 12 bulan ke belakang, 2017 merupakan salah satu periode paling penting. Di momen ini, Nintendo sekali lagi membuktikan keperkasaan mereka dengan judul-judul eksklusif seperti Legends of Zelda: Breath of the Wild serta Super Mario Odyssey; dan selanjutnya sejumlah developer turut memeriahkan 2017 lewat permainan-permainan single-player memukau.

Namun sayang sekali 2017 tidak hanya meninggalkan kenangan manis saja. Anda mungkin turut merasakan, ada cukup banyak permainan mengecewakan yang seharusnya masih bisa digarap lebih baik dan lebih matang lagi. Bahkan boleh jadi, beberapa dari mereka merupakan judul-judul yang sangat Anda nantikan.

Lewat artikel ini, saya menunjuk delapan game di 2017 yang sebaiknya Anda hindari.

 

Mass Effect Andromeda

Andromeda seharusnya menjadi lembar baru bagi saga Mass Effect setelah perjalanan Commander Shepard berakhir. Namun saat game ini meluncur, ia dinodai masalah teknis dan visual. Hal itu diperparah oleh konten serta cerita yang tidak merepresentasikan kualitas khas BioWare.

 

For Honor

Konsep gameplay For Honor yang terdengar cemerlang terhempas begitu saja oleh kendala putus koneksi dan crash. Lalu begitu mulai bermain, Anda akan dihadapkan pada mode-mode game serta sistem progresi yang didesain kurang optimal. Dan supaya bisa mahir, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk berlatih.

 

Outlast II

Di belakang grafis cantik dan atmosfer horor menakjubkannya, Outlast II menyimpan problem besar pada gameplay. Sistem kematian yang developer  sajikan secara cepat malah menghilangkan efek teror permainan ini. Lalu tak jarang gamer dengan mudah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

 

Ghost Recon: Wildlands

Dunia open-world, pasukan Anda, puluhan opsi senjata, hingga batalion pengedar narkotik tidak bisa menyembunyikan kehampan yang menghantui Wildlands. Satu-satunya cara agar Wildlands tidak terasa hampa dan membosankan ialah dengan main bersama. Tapi seberapa banyak teman Anda yang saat ini masih menikmatinya?

 

Friday the 13th The Game

Aspek utama yang menyebabkan Friday the 13th terdengar menarik adalah pemanfaatan formula multiplayer asimetris. Game horor ini mengadu tujuh gamer melawan satu pemain yang berperan jadi Jason Voorhees. Sayang sekali, bug dan minimnya konten membuatnya tidak direkomendasikan.

 

Star Wars Battlefront II

Potensi Battlefront II yang begitu besar runtuh akibat kontroversi loot box dan formula yang memaksa pemain untuk grinding agar bisa memainkan karakter-karakter ikonis semisal Darth Vader atau Luke Skywalker. Electronic Arts untuk sementara telah menonaktifkan microtransaction, tapi sistem monetisasi ini mungkin tidak betul-betul dihilangkan.

 

Agents of Mayhem

Agents of Mayhem menyuguhkan segala hal yang dahulu bisa memuaskan fans Saints Row lewat kebebasan bermain dan segala kekonyolannya. Namun dalam menggarapnya, Volition seperti kehilangan imajinasi, sehingga yang tersisa hanyalah gameplay repetitif dan formula grinding.

 

Marvel vs. Capcom: Infinite

Arahan desain yang terlalu ‘ekspresif’ khas Street Fighter malah membuat Infinite dicemooh reviewer dan gamer. Namun bahkan jika Anda menyukainya, Infinite akan segera menghadang dengan gameplay yang sulit dikuasai, diperparah lagi oleh masalah keseimbangan dan terlalu banyaknya pilihan karakter.

Daftar Game di Bulan Februari 2017 yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Masih sibuk dengan Gravity Rush 2, Resident Evil 7 dan Yakuza 0? Jangan harap Anda bisa bersantai di bulan Februari. Ada lebih banyak game menarik yang akan dilepas dalam waktu 28 hari ke depan. Kali ini, genre permainan-nya lebih bervariasi, mayoritas merupakan judul multi-platform namun ada pula sejumlah game blockbuster eksklusif untuk home console Sony.

Penasaran? Ayo simak daftar game esensial di bulan Februari 2017 yang tidak boleh lepas dari perhatian Anda.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4

Xbox One, PS4 4 Februari; PC – 5 Februari

Sesudah mengembangkannya selama dua tahun untuk platform game current-gen, CyberConnect2 dan Bandai Namco siap melepas sekuel dari Ultimate Ninja Storm Revolution ini di awal Februari. Beberapa elemen di game sebelumnya akan kembali hadir, tapi tentu saja ada banyak fitur baru yang dibubuhkan developer di Ultimate Ninja Storm 4, satu contohnya ialah kemampuan swap karakter di tengah pertempuran – mirip Marvel vs. Capcom 3.

Nioh

PlayStation 4 – 7 Februari

Merupakan permainan action-RPG kreasi para pencipta Ninja Gaiden dan Dead or Alive yang terinspirasi dari franchise Dark Souls. Team Ninja memadukan sejumlah elemen sejarah (karakter protagonis diadopsi dari tokoh William Adams, mengambil latar belakang periode Sengoku) dan unsur dark fantasy. Nioh adalah kelanjutan dari proyek multimedia yang dimulai di 2004, saat itu tidak rampung karena sang produser tak puas dengan hasilnya.

For Honor

PC, PS4, Xbox One – 14 Februari

Lewat For Honor, Ubisoft mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan: siapa yang akan menang jika kesatria Zaman Pertengahan, samurai, dan petarung bangsa Viking diadu? Game hack and slash ini fokus pada penyajian pertempuran jarak dekat, menggunakan longsword, katana dan kapak perang. Fitur paling unik dari For Honor adalah sistem Art of Battle, di mana pemain bisa memilih dan mengajak lawan berduel satu lawan satu.

Sniper Elite 4

PC, PS4, Xbox One – 14 Februari

Meneruskan game ketiganya, Sniper Elite 4 mengajak Anda ke medan tempur Perang Dunia II di semenanjung Itali. Anda kembali bermain sebagai agen dari Office of Strategic Services, Karl Fairburne, kali ini ditugaskan untuk membantu pasukan pemberontak Itali untuk memerangi blok Poros. Sniper Elite 4 menyajikan peta yang lebih luas dan bervariasi, gameplay open-ended, dengan AI musuh komputer yang lebih pintar.

Halo Wars 2

PC, Xbox One – 21 Februari

Talenta di belakang Halo 4 dan 5 berkolaborasi dengan tim pencipta Total War untuk mengembangkan Halo Wars 2, dan dari sana kita bisa melihat keseriusan sang pemilik franchise dalam meramu permainan real-time strategy baru ini. Meskipun dirancang sebagai spin-off, kisah Halo Wars 2 dimulai tak lama setelah Halo 5: Guardians berakhir, jadi ia sangat pas dinikmati oleh para fans yang masih haus akan kelanjutan dari narasi seri Halo.

Horizon: Zero Dawn

PlayStation 4 – 28 Februari

Franchise baru dengan ide orisinal seperti Horizon ialah pemandangan menyegarkan di era gaming yang dipenuhi sekuel dan spin-off. Game action berformula open-world ini membawa Anda jauh ke masa depan, di sebuah era di mana robot dan makhluk-makhluk mekanik menguasai Bumi. Sang tokoh protagonis, Aloy, harus memanfaatkan kemampuannya dalam bertarung, memanah dan mengendap-endap untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Torment: Tides of Numenera

PC, PS4, Xbox One – 28 Februari

Digarap sebagai penerus spiritual dari game legendaris Planescape: Torment, Tides of Numenera mengusung latar belakang paling futuristis: Bumi, satu miliar tahun yang akan datang. Seperti Planescape, game ini menitikberatkan pada penyajian cerita serta memberikan sistem interaksi mendetail antara pemain dengan dunia game dan karakter-karakter di sana, sedangkan pertempuran dan konfigurasi item berperan jadi pelengkap.

Round-Up Kabar dari Ubisoft di E3 2016

Bahkan sebelum E3 2016 dimulai, Ubisoft telah mengambil ancang-ancang terlebih dulu, mengandalkan sejumlah franchise kebanggaan buat meramaikan pesta gaming tahunan terbesar di dunia itu. Di sana, publisher asal Perancis fokus pada kurang lebih sepuluh permainan, mengungkap agenda soal update konten judul yang ada, serta rencana mereka terkait Nintendo NX.

Watch Dogs 2

Meskipun karya mereka kadang tidak sesuai janji, Ubisoft memang sangat pandai dalam membangun hype. Dan setelah diumumkan, kita bisa melihat sendiri perhatian khalayak mulai tertuju pada sekuel permainan open world bertema hacking, Watch Dogs 2. Di trailer berjudul Hack Everything, Anda dapat menyimak bagaimana sang protagonis Marcus Holloway menjadikan kota San Francisco sebagai mainannya.

Belum puas dengan video singkat itu? Ubisoft tak lupa melepas presentasi walkthrough gameplay, menjelaskan latar belakang cerita serta fitur permainan, bisa disaksikan di bawah. Watch Dogs 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation tanggal 15 November 2016.

Ghost Recon: Wildlands

Meluncur tanggal 7 Maret 2017, Ghost Recon: Wildlands merupakan entry terbaru franshice Tom Clancy, kali ini mengajak pemain memerangi kartel narkotik di Bolivia. Di E3 2016, Ubisoft melepas sejumlah trailer sinematik kemudian disusul demonstrasi permainan. Di porsi game tersebut, para pengunjung dihidangkan aksi co-op empat pemain dengan misi menangkap seorang kriminal bernama El Pozolero alias Stewmaker.

Wildlands merupakan game action tactical open world, dan di video, tiap pemain mempunyai tugas berbeda dan diberikan kebebasan dalam menyerbu musuh – ada yang jalan kaki, ada pula yang naik mobil serta mengendarai helikopter.

Steep

Di konferensi E3 2016 mereka, Ubisoft menyingkap game action sport baru berjudul Steep. Kabarnya, ia sudah dikembangkan selama dua setengah tahun oleh studio Ubisoft Annecy dan akhirnya siap dilepas tahun ini di PC dan console. Olahraga dalam Steep meliputi ski, snowboarding, ber-paralayang serta terbang dengan wingsuit; dan pemain bisa menemukan ratusan aktivitas yang dapat mereka lakukan.

Aspek sosial dan multiplayer tampaknya menjadi elemen kunci di Steep. Para pemain ‘diturunkan’ di pegunungan Alpen yang sama dan bisa saling berinteraksi. Game menjanjikan kebebasan, kreativitas dan kegembiraan.

Just Dance 2017

Just Dance 2017 adalah game pertama yang Ubisoft siapkan untuk console Nintendo NX. Karena Nintendo bersikeras mereka tidak mau berbicara banyak soal NX di E3 kali ini, tak heran, detail mengenai Just Dance turut Ubisoft jaga ketat. 11 lagu dikonfirmasi, di antaranya Sorry oleh Justin Bieber, PoPiPo oleh Hatsune Miku, sampai Don’t Stop Me Now-nya Quenn. Just Dance akan menemani The Legend of Zelda di hari peluncuran NX.

Menariknya, Just Dance bukanlah judul eksklusif NX. Ia juga disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One, last-gen console serta PC via distribusi digital – pertama kalinya di sepanjang sejarah seri ini.

For Honor

Dengan mengadu para Kesatria Medieval, Samurai dan Viking, banyak orang mengira game hack and slash For Honor hanya disiapkan sebagai permainan multiplayer. Mengejutkannya, ia ternyata menyimpan porsi singleplayer, diperlihatkan secara perdana di E3 2016. Narasi fokus pada karakter bernama Apollyon, tokoh jahat yang menyebabkan konflik antara tiga faksi tersebut selama ribuan tahun.

Ubisoft memilih waktu unik untuk meluncurkan For Honor: di hari Valentine tahun depan. Game akan tersedia di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Selain judul-judul diatas, Ubisoft turut mengumumkan tanggal rilis South Park: Fractured But Whole (6 Desember 2016), update konten The Division, memamerkan game VR Star Trek: Bridge Crew, meluncurkan permainan platformer Trials of the Blood Dragon, serta menginformasikan berita gembira: merayakan ulang tahun ke-30, Ubisoft berencana membagi-bagikan game secara cuma-cuma tiap bulan hingga 2016 berakhir, dimulai dari Prince of Persia: The Sands of Time. Total, akan ada tujuh permainan gratis.

Via Gamespot.

Ubisoft Siapkan Kejutan di Presentasi E3 2015 Mereka

Selama beberapa bulan ke belakang, Ubisoft memang cukup vokal dalam memublikasi game baru. Akibatnya kita tidak kesulitan menebak permainan apa yang akan mereka pertunjukkan di panggung Electronic Entertainment Expo 2015. Menariknya, sang publisher asal Perancis itu tidak mau pengunjung melewati presentasi mereka tanpa memberi kejutan menyenangkan. Continue reading Ubisoft Siapkan Kejutan di Presentasi E3 2015 Mereka