Diveroid Ubah Ponsel Anda Menjadi Sebuah Dive Computer Sekaligus Kamera Bawah Air

Fotografi bawah air merupakan hobi yang cukup mahal. Beberapa komponen esensial yang dibutuhkan mencakup kameranya itu sendiri, housing khusus untuk memproteksinya di bawah air, serta sebuah dive computer untuk memantau informasi-informasi penting seperti tingkat kedalaman maupun durasi.

Alternatif murahnya adalah produk bernama Diveroid berikut ini. Pengembangnya mendeskripsikan Diveroid sebagai solusi all-in-one untuk fotografi bawah air, dan seperti yang sudah bisa Anda tebak dari gambarnya, yang dijadikan kamera di sini adalah smartphone.

Diveroid pada dasarnya merupakan sebuah underwater housing untuk smartphone, lengkap dengan sebuah modul dive computer terintegrasi. Ia siap membawa ponsel Anda menyelam hingga kedalaman 60 meter, dan selagi menyelam, aplikasi pendampingnya di ponsel akan menampilkan data menyelam yang diterima dari modul dive computer secara real-time.

Diveroid

Untuk mengoperasikannya, Diveroid mengemas tiga tombol fisik yang menempel langsung ke layar sentuh smartphone, dan tentu saja tampilan aplikasinya sudah dioptimalkan untuk ini. Daftar ponsel yang kompatibel pun cukup lengkap. Beberapa model yang populer mencakup iPhone 11, Samsung Galaxy Note 10, Galaxy S10 dan Google Pixel 4.

Fitur pemotretan yang ditawarkan aplikasi Diveroid pun cukup melimpah. Selain dapat memilih sejumlah focal length, pengguna pun juga dapat mengaktifkan kamera depannya. Juga menarik adalah fitur real-time color correction, yang pada dasarnya merupakan filter warna merah untuk ‘menetralkan’ gambar yang didominasi warna hijau atau biru selagi pengguna terus menyelam lebih dalam.

Diveroid

Terakhir, aplikasi Diveroid turut mengemas fitur logbook. Foto maupun video yang pengguna ambil selama menyelam telah disinkronisasikan secara otomatis dengan data-data yang relevan, sehingga pengguna bisa memantau di kedalaman berapa saja mereka berhasil mengabadikan lanskap laut yang indah.

Buat yang tertarik, saat ini Diveroid sedang ditawarkan melalui platform crowdfunding Kickstarter. Harga paling murah yang bisa didapat selama masa kampanyenya saat ini adalah $249, sekitar 40% lebih terjangkau dibanding estimasi harga ritelnya.

Sumber: DPReview.

SeaLife DC2000 Adalah Kamera Underwater dengan Spesifikasi Sekelas Sony RX100

Kamera compact macam Sony RX100 sangat ideal dibawa bertamasya. Akan tetapi kalau tujuan wisatanya adalah Taman Nasional Bunaken atau sejenisnya, Anda membutuhkan aksesori underwater housing untuk bisa mengabadikan keindahan bawah lautnya. Kedengarannya merepotkan memang, tapi tidakkah ada alternatif lain yang lebih praktis?

Ada, namanya SeaLife DC2000, dibuat oleh perusahaan yang memang mendedikasikan dirinya terhadap kamera underwater. Ukurannya memang tidak sekecil RX100, tapi Anda sama sekali tidak memerlukan aksesori tambahan mengingat bodinya sudah dirancang agar tahan air hingga kedalaman 60 meter. Dan yang terpenting, spesifikasinya tidak kalah dari RX100.

Utamanya adalah sensor CMOS berukuran 1 inci dengan resolusi 20 megapixel. Sensor ini disuplai oleh Sony, jadi setidaknya kita bisa mengharapkan kualitas gambar yang serupa. Meski belum 4K seperti model teranyar RX100, video masih bisa ia tangkap dalam resolusi 1080p 60 fps.

Sensor andal ini didukung oleh lensa 31mm f/1.8 yang terdiri dari 8 elemen aspherical guna semakin mempertajam gambar. Jangkauan pandangnya kurang lebar? Pasangkan saja adapter opsional lensa fisheye 110 derajat atau wide angle 90 derajat yang berukuran mini.

Dirancang secara khusus untuk fotografi bawah air, DC2000 menawarkan empat mode underwater yang berbeda, masing-masing dengan fitur koreksi warna sehingga hasilnya bisa kelihatan alami. DC2000 juga telah mendukung pemotretan dalam format RAW DNG, dan pengoperasiannya mengandalkan LCD 3 inci beresolusi 920 ribu dot di panel belakangnya.

Pre-order SeaLife DC2000 saat ini sudah dibuka dengan harga $700. Tersedia pula bundel bersama aksesori flash eksternal seharga $1.000, $1.100 atau $1.400.

Sumber: DPReview.