VALORANT Akhirnya Tunjukkan Skill dari NEON

Setelah sebelumnya sempat dibocorkan oleh Amazon Game Prime dan akhirnya dikonfirmasi resmi oleh Riot Games, kehadiran agent Baru VALORANT yaitu NEON kini kian terang benderang.

Bahkan hanya berselang satu hari, Riot Games langsung mengeluarkan trailer baru yang menjelaskan lebih detail mengenai cerita dan juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh NEON.

Dalam trailer berdurasi 2 menit 44 detik tersebut VALORANT tidak lagi menutup-nutupi detail mengenai karakter asal Filipina ini. Ada sedikit backstory juga ketika NEON bergabung dengan VALORANT Protocol.

Setelahnya, trailer tersebut menunjukkan aksi NEON secara sinematik dalam pertempuran. Dan dari beberapa kemampuan yang ia tunjukkan terlihat bahwa ia memiliki kekuatan yang berhubungan dengan kecepatan dan juga kekuatan listrik.

Seperti yang telah banyak ditebak sebelumnya, salah satu kemampuan yang dimiliki NEON adalah melakukan slide dan juga berlari kencang untuk menghindari serangan atau bahkan kabur dari pertempuran.

Kemampuan kedua yang diperlihatkan adalah NEON dapat melemparkan sebuah bola listrik yang akan memantul di dinding dan akhirnya akan memberikan damage ketika mendarat.

Selanjutnya, NEON juga memiliki kemampuan untuk membuat dinding layaknya Phoenix Wall. Namun bedanya dinding milik NEON berjumlah dua buah yang membentuk sebuah terowongan yang akan melindungi NEON untuk kabur.

Sedangkan untuk kemampuan ultimate-nya NEON adalah berupa serangan listrik yang dapat NEON tembakkan ke musuh melalui tangannya. Serangan ini terlihat sangat mematikan hingga dapat membunuh musuh hanya dalam beberapa detik saja.

Sayangnya Riot Games masih belum memberikan informasi lebih mendetail tentang kemampuan-kemampuan dari NEON ini, termasuk berapa damage-per-second (DPS) yang akan dikeluarkan oleh ulti listriknya tersebut.

Image credit: Riot Games

NEON diperkirakan akan memiliki role sebagai Duelist dan kemungkinan bertindak sebagai counter untuk agent seperti Jett. Selain itu dari beberapa bocoran dikatakan bahwa NEON akan membawa tempo baru ke dalam pertarungan VALORANT.

Banyak fans yang menyebut bahwa NEON merupakan karakter yang mengambil inspirasi dari game-game first person shooter (FPS) dengan tempo cepat seperti Apex Legends dan Warzone.

Hal tersebut dikarenakan Riot Games terlihat mulai memasukkan karakter-karakter eksperimental. Seperti yang sebelumnya mereka lakukan dengan KAY/O yang memiliki gaya bertempur layaknya karakter Counter Strike: Global Offensive.

Tidak kalah unik, Neon seperti membawa gaya yang sama dengan Zeri — Champion baru yang akan dirilis untuk LoL di awal tahun 2022. Keduanya sama-sama menggunakan kekuatan listrik dan punya mobilitas tinggi. Anda bisa melihat trailer Zeri di bawah ini.

Nexon Gelontorkan Dana untuk Investasi ke Sutradara Avengers: Endgame, Russo Bersaudara

Dengan semakin meleburnya dunia hiburan saat ini membuat banyak pemain dalam industri video game untuk mulai bekerja sama dengan industri lain seperti film, musik, dan media hiburan lainnya.

Seperti Valve dan Riot Games yang masing-masing membawa game mereka ke dalam Netflix lewat serial animasi. Ataupun berbagai adaptasi franchise film seperti Avatar, Star Wars Jedi: Fallen Order,  hingga The Matrix Awakens.

Maka dari itu bukan hal yang aneh bila akhirnya publisher asal Korea Selatan — Nexon berinvestasi ke dunia perfilman lewat AGBO. AGBO sendiri merupakan rumah produksi film milik Anthony dan Joe Russo, dua kakak-beradik sutradara yang terkenal lewat Avengers: Infinity Wars dan Avengers: Endgame.

image credit: Nexon

Nexon memberikan investasi minoritas sebesar $400 juta atau sekitar Rp5,6 triliun. Dengan tambahan $100 juta lagi atau sekitar Rp1,4 triliun pada pertengahan 2022 mendatang. Berkat investasi tersebut AGBO kini memiliki nilai valuasi sebesar $1,1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.

Tujuan dari investasi Nexon ini adalah untuk mempercepat usaha mereka untuk masuk ke bisnis film dan TV melalui studio baru mereka, Nexon Studios. Studio yang akan berfokus pada film dan TV tersebut memang didirikan di Amerika Serikat dan menargetkan penonton di negeri Paman Sam tersebut.

“Kerja sama antara AGBO dengan Nexon merepresentasikan titik penting untuk media hiburan. Membawa titik temu antara film layar lebar dan video game lebih jauh dengan jangkauan global.” Ungkap Russo bersaudara.

“Kolaborasi kami didasarkan pada visi yang sama untuk masa depan penceritaan serta untuk memanfaatkan talenta-talenta unik yang ada di kedua perusahaan.”

Image credit: AGBO

Ke depannya, AGBO diminta untuk mendorong pengembangan dan produksi franchise-franchise baru. Sedangkan Nexon nantinya akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan judul-judul baru tersebut ke dalam video game.

Sedangkan AGBO juga memiliki keleluasaan untuk melihat ke judul-judul game milik Nexon yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah franchise hiburan yang lebih luas.

Meskipun telah memiliki tujuan masing-masing namun baik Nexon maupun AGBO masih memikirkan strategi spesifik tentang kolaborasi yang akan mereka lakukan bersama dan akan mengumumkannya beberapa bulan mendatang.

NVIDIA Umumkan GPU Flagship dan Budget Baru, RTX 3090 Ti dan 3050

Setelah sebelumnya dibocorkan oleh beberapa leaker hardwareNVIDIA akhirnya mengumumkan secara resmi kehadiran GeForce RTX 3090 Ti. Kartu grafis yang disebut-sebut sebagai “monster” ini dipastikan akan menjadi pemimpin baru di dunia GPU menggantikan posisi pendahulunya, RTX 3090. Hal ini diumumkan langsung oleh NVIDIA di ajang CES 2022 yang berlangsung pada 5 Januari kemarin.

Image Credit: NVIDIA

Berbicara tentang spesifikasi teknisnya, bocoran dari sejumlah leaker beberapa waktu lalu ternyata lumayan akurat. NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti akan memiliki VRAM berjumlah 24GB GDDR6X dengan bandwitdh 21Gbps. GPU monster dari NVIDIA ini juga memiliki daya komputasi sebesar 40 TFLOPS, lebih besar 4 TFLOPS dari varian non-Ti-nya.

Meskipun spesifikasi teknis telah diumumkan, NVIDIA tidak memberikan bocoran performa gaming maupun rendering dari GPU flagship mereka itu. Secara performa di dunia nyata, GeForce RTX 3090 Ti diperkirakan lebih kencang hingga 10% dari RTX 3090 di semua bidang.

NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti dikabarkan akan rilis pada bulan Januari ini. Namun, NVIDIA masih belum membocorkan harga pasti maupun tanggal rilis resminya. Toh stoknya aja belum tentu ada wkwkwk… Namun, beberapa media berspekulasi bahwa RTX 3090 Ti akan dibanderol dengan harga US$1499 (sekitar Rp21,5 jutaan).

Image Credit: NVIDIA

Menemani RTX 3090 Ti, NVIDIA juga mengenalkan kartu grafis budget terbarunya yaitu RTX 3050. Jika nama RTX 3050 terasa familiar, tentu saja karena GPU budget ini sudah beredar pada laptop-laptop gaming di harga 15 jutaan. Dan kini, rancah desktop akan kebagian GPU budget terbaru dari NVIDIA ini.

Hal ini merupakan kabar baik bagi Anda yang memiliki budget terbatas. Karena, tidak hanya harganya yang terjangkau (jika berbicara harga retail resmi, RTX 3050 ini juga bisa memberikan performa yang tidak mengecewakan.

Image Credit: NVIDIA

Mengenai performanya, GPU berarsitektur Ampere termurah ini dibekali dengan VRAM sebesar 8GB GDDR6 dan diklaim dapat menjalankan sejumlah game AAA seperti Marvel’s Guardian of the Galaxy, Doom Eternal, serta Call of Duty: Black Ops Cold War dengan FPS hingga 120 di resolusi 1080p.

Spesifikasinya membuat price-to-performance RTX 3050 cukup worth it mengingat harga MSRP yang diberikan NVIDIA hanya US$249 atau sekitar Rp3.2 jutaan. Semoga saja harga tersebut tidak melambung tinggi saat peluncurannya nanti agar bisa memenuhi tujuan hidupnya sebagai “GPU budget friendly“.

Lewat CES 2022 kemarin, NVIDIA juga mengumumkan dua GPU flagship mereka akan masuk ke laptop-laptop gamingDua kartu grafis ini adalah RTX 3080 Ti dan 3070 Ti. Laptop-laptop dengan kedua GPU ini disebut-sebut akan menjadi laptop terkencang yang pernah ada.

Feat image credit: NVIDIA

5 Champion yang Siap Debut di Wild Rift Pada Awal Tahun 2022

Riot Games membawa banyak perubahan di awal tahun 2022 setelah mengenalkan Zeri di League of Legends versi PC. Lalu baru-baru ini, ada 5 Champion yang diisukan siap hadir pada game Wild Rift menurut para leakers.

Bocoran data ini ditarik dari data update pada game Wild Rift. Nama Champion seperti Ornn, Taliyah, Aatrox, Kindred dan Yuumi akan diperkirakan hadir dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Wild Rift juga merencanakan live stream pada tanggal 7 Januari 2022 terkait berita dan update game mendatang.

Tentu pengumuman ini menambah panas akan isu kehadiran 5 Champion tersebut. Memang sosok seorang leakers tidak pernah absen di setiap game-game populer, salah satunya Wild Rift.

Benar, nama-nama Champion yang dikabarkan hadir ditarik dari data mining game-nya. Meski belum tahu pasti kapan rilis, namun nama-nama Champion tersebut bisa dikonfirmasi akan beraksi di Wild Rift.

Selain Champion, para leakers juga memberikan informasi akan kehadiran Infernal Dragon, sosok monster yang mampu memberikan buff ketika dibunuh.

Spekulasi Kehadiran 5 Champion di Wild Rift

Ada beberapa leakers yang mengambil andil pada berita kebocoran para Champion di Wild Rift sepert ExC, iTzSTUA4RT, Chowz, hingga ThePotatoWard. Pada akun Twitter masing-masing, mereka mengonfirmasi akan kehadiran update mendatang di Wild Rift dengan beberapa bukti.

1. Ornn

https://pbs.twimg.com/media/FIJ4NhrUUAEtnyc?format=jpg&name=medium

Ornn Merupakan salah satu Champion yang mengisi top lane atau bisa juga mengisi posisi Tank pada League of Legends PC. Sosok Champion ini menjadi warna atau variasi baru bagi para pemain Tank/Support.

ThePotatoWard mengatakan bahwa sosok Ornn ditemukan pada data game hingga gambar dalam bentuk wallpaper in-game.

2. Taliyah

Taliyah merupakan Champion dalam kelas Mage yang kerap mengisi posisi di mid lane hingga jungle. Bagi pemain yang mencari warna terbaru dalam bermain Mage, tentu Taliyah bisa jadi pilihan yang menarik.

Kemampuannya berfokus pada crowd control untuk keuntungan peperangan dalam skala besar. Informasi ini diberikan oleh iTzSTU4RT melalui bocoran data in-game dan wallpaper.

3. Aatrox

https://lolstatic-a.akamaihd.net/frontpage/apps/prod/rg-champion-aatrox/en_GB/5b922bef08881410f8fffa7273c30a75dfb1d11f/assets/img/share/share-1200x630.jpg
Sumber: Riot Games

Champion berikutnya adalah Aatrox yang berada kelas Fighter dan kerap mengisi posisi top lane. Pemilihan Aatrox akan sangat menguntungkan bagi para pemain yang mencari Champion dengan kemampuan serangan fisik dengan jangkauan yang luas.

4. Kindred

https://ddragon.leagueoflegends.com/cdn/img/champion/splash/Kindred_3.jpg
Sumber: Riot Games

Pada seri League of Legends PC, Kindred masuk sebagai Champion dengan kelas Marksman. Para pemain Wild Rift sangat diuntungkan dengan mekanisme pada hero-hero Marksman karena penggunaan yang lebih mudah.

Posisinya juga bervariasi, Kindred bisa di mid lane, bottom lane (duo), ataupun jungle. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pengguna setia Kindred di LoL.

5. Yuumi

https://pbs.twimg.com/media/FILK2DxUcAAGTEK?format=jpg&name=medium
Sumber: Riot Games

Setelah Mage, Tank/Support, dan Fighter kini seorang Champion Support murni juga hadir. Yuumi siap meramaikan sengitnya game Wild Rift dengan kemampuannya yang unik.

Champion dengan wujud seorang kucing ini menjadi perbincangan ketika peratama kali hadir di LoL. Kemungkinan Yuumi akan memiliki mekanisme permainan yang sangat berbeda bila benar hadir di Wild Rift

MPL KH Season 2 Akan Kembali Bergulir di Awal Tahun 2022

Mobile Legends: Bang Bang baru saja menyelesaikan tahun 2021 dengan ajang esports tingkat tertingginya, M3 World Championship. Menghadapi tahun 2022, rupanya Moonton terus melanjutkan ranah kompetitifnya, seperti MPL KH Season 2 yang akan kembali bergulir.

Perkembangan ini lanjutan dari tahun 2021 setelah Moonton melakukan ekspansi ajang MPL ke negara Brasil dan Kamboja. RED Canids Kalunga lahir sebagai juara di MPL BR Season 1 dan SeeYouSoon juga berhasil menjuarai MPL KH Season 1.

https://img.esportsku.com/wp-content/uploads//2021/12/seeyousoon.jpg
Sumber: Moonton

Moonton memutuskan untuk melanjutkan ranah kompetitif Mobile Legends di Kamboja dengan MPL KH Season 2. Mulai bergulir pada Januari 2022, nantinya akan ada kualifikasi terbuka yang menjadi kesempatan bagi semua tim untuk bertanding.

Diperkirakan akan ada 256 tim yang bertanding untuk memperebutkan 4 slot kualifikasi terbuka untuk MPL KH Season 2.

Sedangkan, 4 slot tersisa sudah diamankan dari 4 besar MPL KH Season 1 yang terdiri dari Impunity KH, Diversity Gaming Quantum, Burn Gaming, dan wakil Kamboja di M3 World yaitu SeeYouSoon.

Detail Kualifikasi Terbuka MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

Memang fase kualifikasi menjadi hal yang ditunggu-tunggu, apalagi bila ada tim-tim potensial yang turut berpartisipasi. Pendaftaran sendiri akan dibuka bagi semua tim pada 11 Januari 2022.

Pertandingan kualifikasi terbuka berlangsung pada 13 sampai 12 Januari 2022 dengan batas 256 tim yang bisa mendaftar. Pada fase ini hanya akan diberikan 4 tiket untuk dapat bertanding di MPL KH Season 2.

Total akan ada 8 tim di MPL KH Season 2 dengan 4 tim dari fase kualifikasi terbuka dan 4 tim dari posisi 4 besar di MPL KH Season 1.

MPL KH juga sudah membuka website pendaftaran resminya. Jadi tim Mobile Legends Kamboja sudah bisa mengumpulkan dokumen pendaftaran yang dibutuhkan.

Jadwal Resmi MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

– Pendaftaran Kualifikasi: 2 Jan – 11 Jan 2022
– Babak Kualifikasi: 13 Jan – 21 Jan 2022
– Fase Regular Season: 26 Feb – 28 Mar 2022
– Fase Playoff: 9 April – 24 April 2022

Tentu musim MPL KH Season 2 menjadi hiburan tersendiri bagi para pemain Mobile Legends di Kamboja. Selain karena memiliki antusiasme yang tinggi, SeeYouSoon sebagai wakil Kamboja di M3 World Championship juga mampu bermain sangat baik.

SeeYouSoon kalah tipis di babak Playoff melawan Todak dengan skor 2-1. Sebelumnya, tim asal Kamboja tersebut mampu mengalahkan sang juara MPL BR Season 1 yaitu RED Canids Kalunga.

EVOS Esports Resmi Jalin Kerja Sama NFT P2E dengan Game Avarik Saga

EVOS Esports merupakan salah satu tim esports paling populer di Asia Tenggara. Memulai langkahnya dengan merekrut roster Dota 2 dari Indonesia, kini EVOS sudah melebarkan sayap di berbagai divisi.

Selain dari tim esports, EVOS melakukan banyak ekspansi salah satunya ke NFT. Benar, EVOS Esports terjun langsung di pasar NFT dengan kerja sama eksklusif yang baru diresmikan Avarik Saga di akun Twitter miliknya.

Avarik Saga merupakan salah satu game buatan Indonesia yang mendukung ekosistem NFT. Namun tidak semua orang paham apa itu NFT dan cara kerja P2E yang dimaksud oleh Avarik Saga.

NFT atau Non-Fungible Token merupakan unit data dalam bentuk token yang tidak dapat ditukarkan pada platform buku digital besar atau bisa disebut blockchain.

Perjalanan EVOS Esports di Dunia NFT

Sumber: Avarik Saga

Sebelum menjalin kerja sama eksklusif dengan Avarik Saga, sebenarnya EVOS Esports sudah bekerja sama dengan NFT Uniterested Unicron.

Bahkan pada kampanye digital perdananya, EVOS dan Uniterested Unicorn memberikan giveaway cuma-cuma untuk sebuah NFT eksklusif. Bentuk dari NFT yang diberikan oleh EVOS dan Uniterested adalah koleksi Mythical Unicorn.

Dan pada kerja sama kali ini, EVOS Esports dan Avarik Saga menghadirkan NFT eksklusif yang bisa didapatkan. Ada sekitar 8.888 karakter NFT yang dibuat seperti Knights, Archers, Wizards, dan lain sebagainya.

EVOS Esports sendiri bergabung pada 1 dari 4 fraksi di game Avarik Saga yaitu keluarga Glacia yang terdiri dari Ignis, Terra, Tenebris, dan tentunya Glacia.

Anda bisa bermain Avarik Saga untuk mendapatkan koleksi NFT yang berharga. Gaya permainan yang unik ini tercatat menjadi NFT P2E (Play-to-Earn) perdana dari pengembang Indonesia.

Sejauh ini EVOS Esports juga menjadi tim esports pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menjalin kerja sama di dunia NFT. Para kompetitor EVOS di Indonesia seperti Bigetron, RRQ, maupun BOOM Esports sejauh ini belum mengambil langkah serupa.

Riot Games Kenalkan Zeri, Sang AD Carry Terbaru di League of Legends

Mengawali tahun 2022, Riot Games mengumumkan Champion terbarunya, Zeri. Para fans League of Legends akan kedatangan sosok Zeri, The Spark of Zaun yang menambah kaya variasi strategi.

Riot Games memang serius membawa warna baru di awal tahun 2022 setelah sebelumnya menggelar turnamen Wild Rift resmi pertamanya di Korea Selatan.

Zeri sendiri merupakan perempuan yang digambarkan dengan pribadi penuh semangat. Ia adalah seorang pengrajin dari Zaun yang memperkaya dirinya dengan senjata canggih.

https://9to5fortnite.com/wp-content/uploads/2022/01/New-League-of-Legends-champion-Zeri-revealed-Lore-art.jpg
Sumber: Riot Games

Kekuatan dari Zeri datang dari semangatnya untuk membawa kedamaian di Zaun. Tertulis di biografi miliknya, “Zeri membawa cinta dari keluarganya dan kediamannya, Zaun di setiap pertarungan.”

Posisi Zeri sendiri di League of Legends sebagai seorang AD Carry, terkait dengan Ekko yang tertulis pada biografi resmi dari Riot Games. Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut antara hubungan Zeri dan Ekko.

Zeri Membawa Kekuatan Gelombang Listrik

Bagaimana dengan kekuatan dari Champion terbaru satu ini? Riot Games belum mengumumkan skill set secara resmi, namun kekuatan gelombang elektrik akan menjadi kemampuan dari Zeri.

Dari biografi miliknya tertulis, “Zeri channels her electric magic to charge herself and her custom-crafted gun.” Atau dengan kata lain, Zeri memiliki kekuatan listrik atau elektrik melalui senjata yang dibuat secara khusus.

Zeri Jadi Champion League of Legends ke-158

Sumber: Riot Games

Kekuatan listrik sang AD Carry terbaru di League of Legends, Zeri mengisi jajaran Champion ke-158 pada game besutan Riot Games tersebut. Dari segi posisi, Zeri juga menjadi Marksman ke-30 yang akan mulai bertanding sejak awal kuartal tahun 2022.

Ide dari Zeri sendiri sudah diumumkan oleh Riot Games pada Champion Roadmap yang mengatakan bahwa Champion baru berikutnya akan membawa gaya senapan.

Gaya bermain dari Marksman satu ini akan berbeda dengan sistem auto-attack yang digunakan pada Graves, Xayah, hingga Jhin. Kedatangan Zeri juga membuktikan janji Riot Games untuk menghadirkan setidaknya satu Champion di setiap tahunnya.

Meski begitu, hingga saat ini Riot Games belum mengumumkan tanggal perilisan pasti untuk Zeri di game League of Legends.

NVIDIA RTX 3080 Ti dan 3070 Ti Akan Hadir Untuk Laptop, Lebih Kencang dari GPU Desktop!

Di ajang CES 2022 kemarin, NVIDIA memamerkan versi mobile dari dua GPU monster mereka, RTX 3080 Ti dan RTX 3070 TiMenyandang nama RTX 30-series, performa yang diberikan oleh kedua kartu grafis mobile ini pastinya tidak diragukan lagi. NVIDIA bahkan menyebutkan bahwa laptop-laptop yang mengusung kedua GPU monster ini merupakan “laptop terkencang yang pernah ada”.

Image Credit: NVIDIA

Namun, seberapa kencang sebenarnya kedua kartu grafis mobile terbaru ini? Menurut spesifikasi yang diumumkan oleh NVIDIA, RTX 3080 Ti versi laptop memiliki VRAM sebesar 16GB GDDR6, yang artinya lebih besar 4GB dari versi desktopnya. Menariknya, RTX 3080 Ti mobile ini juga diklaim lebih kencang dari Titan RTX versi desktop dalam urusan desain grafis.

Sayangnya, NVIDIA tidak mengungkap spesifikasi teknis sama sekali untuk RTX 3070 Ti. Mereka hanya memberikan informasi bahwa RTX 3070 Ti versi laptop ini akan lebih kencang hingga 70% dari pendahulunya, RTX 2070 SUPER.

Image Credit: NVIDIA

Di segi gaming, NVIDIA mengklaim bahwa RTX 3080 Ti dan RTX 3070 Ti dapat menjalankan game 1440p dengan kualitas Ultra dan masih meraih 100-120+ FPS. Namun, NVIDIA tidak menjelaskan di game apa kedua kartu grafis ini akan berperforma sesuai klaim mereka.

Laptop-laptop dengan kedua GPU monster ini juga akan dibekali dengan teknologi-teknologi teranyar dari NVIDIA, seperti CPU Optimizer, Rapid Core Scaling, dan Battery Boost 2.0.

Image Credit: NVIDIA

Dikembangkan dengan bantuan dari Intel dan AMD, teknologi CPU Optimizer ini diklaim “dapat mengatur performa, daya, serta temperatur CPU-CPU next-gen secara otomatis tergantung pemakaian”. Menurut TheVerge, CPU “next-gen” yang dimaksud oleh NVIDIA adalah Intel Alder Lake dan AMD Rembrandt.

Lalu, ada teknologi Rapid Core Scaling yang dapat mematikan sejumlah core GPU dan meng-overclock core lainnya untuk mendapatkan performa 3 kali lebih banyak saat menggunakan baterai.

Teknologi Battery Boost 2.0 juga membantu daya tahan baterai menjadi lebih lama dengan menggunakan AI untuk mencari keseimbangan optimal penggunaan daya GPU dan CPU, memberikan daya tahan baterai 70% lebih lama.

Kedua GPU monster ini akan dapat dibawa pulang dalam bentuk laptop gaming berlogo ASUS, Alienware, MSI, dan Razer pada tanggal 1 Februari mendatang. Untuk harganya, dibanderol mulai dari US$2499 (sekitar Rp35,9 jutaan) untuk laptop bertenaga RTX 3080 Ti dan US$1499 (sekitar Rp21,5 jutaan) untuk RTX 3070 Ti.

Selain NVIDIA, sejumlah brand hardware PC lain seperti AMD dan Intel juga mengungkap beberapa hal baru yang akan rilis di tahun 2022 ini. Beberapa hal baru tersebut meliputi processor laptop AMD Ryzen 6000-series, Intel Alder Lake versi mobile, sejumlah kartu grafis terbaru dari AMD, kartu grafis Intel ARC, dan masih banyak lagi.

Feat image credit: NVIDIA

Para Pemain COD: Warzone Emosi karena Skin Premium yang Jadi “Cheat”

Battle pass berbayar dengan hadiah skin atau kosmetik khusus merupakan praktek yang wajar untuk game free-to-play. Namun pada Call of Duty: Warzone hal ini menjadi sumber amarah para pemain karena skin khusus tersebut memberikan keuntungan bagi pemiliknya.

Skin Awoken Francis yang masuk dalam BattlePass Warzone Pacific’s Season 1 tersebut memiliki bug yang membuat seluruh badan dari penggunanya menjadi tembus pandang dan hanya menyisakan topeng berwarna orange-nya saja yang melayang selama pertempuran.

Meskipun Activision dan developer Raven Software tidak dengan sengaja membuat skin tersebut tembus pandang dan memberikan keuntungan bagi para penggunanya, namun mereka juga tidak segera memperbaiki bug pada skin tersebut.

Image credit: Activision

Padahal update Warzone Pacific telah meluncur pada pertengahan Desember 2021 lalu. Namun hinga berita ini ditulis masih belum ada tindakan dari Raven Software untuk memperbaiki skin Awoken.

Hal tersebut membuat banyak pemain yang mengeksploitasi bug ini. Terutama dalam beberapa hari ke belakang karena para pemain yang membeli Battle Pass tersebut kini sudah berhasil menembus level 100 dan mendapat hadiah skin “tembus pandang” tersebut.

Eksploitasi tersebut memberikan dampak buruk bagi pemain lain yang menjadi kesulitan untuk melawan para pemain yang menggunakan skin Awoken ini. Karena pada prakteknya, pemain yang menggunakan skin tersebut akan tidak terlihat, karena topeng yang masih muncul pun mudah menyatu dengan latar lingkungannya.

Lambatnya penanganan dari Raven Software membuat para pemain mengira bahwa sang developer memang membiarkan skin tembus pandang ini digunakan oleh para pemain. Maka dari itu tidak sedikit dari mereka yang kini menyebut skin Awoken Francis tersebut sebagai skin pay-to-win.

Biasanya, Raven Software memang segera menindaklanjuti laporan eksploitasi seperti ini dengan menonaktifkan skin tersebut atau bahkan memperbaikinya. Namun sayangnya, mayoritas developer Raven Software tengah libur sehingga penanganan dalam game-nya menjadi sangat lambat.

Kondisi tersebut akhirnya membuat para pemain Warzone harus terjebak dalam pertempuran melawan pemain tembus pandang dan juga bug tekstur serta audio yang terjadi pada map terbaru game-nya, Caldera.

Untungnya, hari ini (5 Januari) para pengembang dari Raven Software telah masuk kembali ke kantor mereka. Sehingga para pemain kini bisa berharap bahwa permasalahan eksploitasi skin ini bisa segera teratasi.

Rainbow Six Extraction Umumkan Spesifikasi untuk PC

Setelah penantian yang panjang, game shooter terbaru dari Ubisoft yaitu Rainbow Six Extraction akhirnya kini sudah mendekati tanggal rilisnya.

Seakan memastikan bahwa sudah tidak ada penundaan, Ubisoft akhirnya mengumumkan daftar lengkap mengenai spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk memainkannya nanti.

Untungnya, game yang awalnya berjudul Rainbow Six Quarantine ini ternyata tidak terlalu membutuhkan PC gaming super untuk dapat memainkannya.

Spesifikasi dasar yang diminta untuk game ini memang lebih tinggi daripada seri sebelumnya yaitu Rainbow Six: Siege. Namun spesifikasinya masih terbilang cukup masuk akal, dan para gamer dengan PC mid-high tidak perlu khawatir harus meng-upgrade PC-nya.

Berikut adalah detail lengkap spesifikasi yang dibutuhkan untuk dapat memainkan Rainbow Six Extraction berdasarkan pengaturan grafis yang ingin diraih:

Low (1080p)

CPU: Intel i5-4460 / AMD Ryzen 3 1200
GPU: NVIDIA GeForce GTX 960 4GB / AMD RX 560 4GB
RAM: 8GB (Dual-channel setup)
OS: Windows 10 64-bit
HDD: 85GB

High (1080p)

CPU: Intel i7-4790 / AMD Ryzen 5 1600
GPU: NVIDIA GeForce GTX 1660 6GB / AMD RX 580 8GB
RAM: 16GB (Dual-channel setup)
OS: Windows 10 64-bit
HDD : 85GB

High (1440p)

CPU: Intel i5-8400 / AMD Ryzen 5 2600X
GPU: NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB / AMD RX 5600CT 6GB
RAM: 16GB (Dual-channel setup)
OS: Windows 10/11 64-bit
HDD: 85GB

Ultra (2160p)

CPU: Intel i9-9900K / AMD Ryzen 7 3700X
GPU: NVIDIA GeForce RTX 3080 10GB / AMD RX 6800XT 16GB
RAM: 16GB (Dual-channel setup)
OS: Windows 10/11 64-bit
HDD : 85GB (+9GB HD Textures)

Rainbow Six Extraction versi PC nantinya akan mendukung framerates tanpa batasan, dukungan untuk multi-monitor maupun layar ultra widescreen, NVIDIA DLSS dan Reflex, Vulkan API, opsi kustomisasi mendalam, dan juga alat benchmark yang sudah tertanam di dalam game-nya.

Karena game ini juga dirilis pada banyak platform lain, Ubisoft juga menyertakan fitur crossplay, cross-progression, dan juga cross-save untuk semua platform. Sehingga para pemain tidak perlu khawatir kehilangan progresnya ketika harus berganti platform bermain.

Rainbow Six Extraction akan diluncurkan pada 20 Januari mendatang untuk banyak platform mulai PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Google Stadia, dan bahkan Amazon Luna.