Inilah Pemenang Utama dan Terfavorit dari #FutureCityHackathon

Setelah melewati berbagai rangkaiannya, acara Future City – The Virtual Smart City Hackathon kini telah memasuki sesi grand final sebagai puncak rangkaiannya. Sebelumnya, para startup finalis hackathon ini telah mengikuti kegiatan mentorship untuk mengembangkan inovasinya sebagai solusi dalam menyelesaikan tantangan new normal yang ada dengan bantuan dari para mentor dan ahli. Selain itu, solusi-solusi tersebut juga diharapkan dapat membantu pengembangan smart city sesuai dengan indikator-indikatornya yaitu smart governance, smart economy, smart people, smart living, smart environment, smart mobility, dan smart branding di provinsi DKI Jakarta.

Pada sesi grand final yang diadakan pada Rabu (26/7) lalu, sembilan peserta tersebut diminta untuk mempresentasikan solusi mereka di hadapan para dewan penasihat untuk menentukan siapa pemenang utama dari Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Dewan penasihat yang juga berperan sebagai juri pada sesi grand final ini terdiri dari tujuh orang expert dengan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari pemerintah, NGO, akademisi, hingga beberapa sektor industri terkait. Keberagaman latar belakang ini juga diharapkan dapat memberi masukan kepada para finalis dalam mengembangkan solusinya sesuai bidang keahlian masing-masing.

Sehati TeleCTG jadi Pemenang Utama lewat Solusi Kesehatan Maternal

Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, akhirnya startup Sehati TeleCTG berhasil menjadi pemenang utama dari Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Sehati TeleCTG merupakan startup yang menyediakan solusi teknologi untuk kesehatan maternal dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan janin. Dua fokus utama dari platform Sehati TeleCTG adalah inovasi teknologi kesehatan terkait maternal dan pemberdayaan bagi para bidan.

Dalam presentasinya, Co-Founder Sehati TeleCTG, Abraham Auzan, menjabarkan ada dua solusi terkait kesehatan maternal yang ditawarkan kepada Jakarta Smart City melalui platformnya. Solusi pertama yaitu terkait prioritas kunjungan ibu hamil di tengah COVID-19 melalui deteksi faktor risiko kehamilan dan masa aterm. Solusi lain yang juga ditawarkan adalah penguatan pelayanan kesehatan ibu hamil melalui telemedicine di Puskesmas setempat. Solusi-solusi tersebut juga diharapkan dapat membantu pencegahan peningkatan angka kematian ibu dan anak di provinsi DKI Jakarta.

Berkat kemenangan tersebut, Sehati TeleCTG berhak membawa pulang uang tunai sejumlah €1.500 yang dipersembahkan oleh pemerintah kota Berlin melalui sister city partnership Berlin-Jakarta dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jakarta Smart City.

Voting Publik Hasilkan Solusi Terfavorit Publik

Tidak hanya memiliki pemenang utama, rangkaian Future City – The Virtual Smart City Hackathon juga mengumumkan solusi terfavorit publik melalui sesi voting yang telah dilakukan sejak tanggal 22 hingga 27 Agustus lalu. Voting tersebut dilakukan melalui website resmi Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Dari hasil voting tersebut, startup Braga Technologies berhasil terpilih menjadi solusi terfavorit publik setelah mendapatkan lebih dari 1000 vote. Braga Technologies menawarkan solusi untuk melakukan eskalasi fitur pada aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dengan memanfaatkan advance location intelligence yang menggunakan pendekatan geospasial. Dengan integrasi pada seluruh fitur yang dimiliki aplikasi JAKI, Braga dapat menghadirkan beberapa fitur baru seperti location-based alert system serta traffic management system pada aplikasi tersebut.

Solusi-solusi inovatif yang hadir lewat Future City – The Virtual Smart City Hackathon ini diharapkan dapat membantu pengembangan smart city di provinsi DKI Jakarta ke depannya. Pengembangan smart city ini juga bisa menjadi motivasi untuk para pelaku startup untuk terus berinovasi, sehingga inovasi yang diciptakan dapat dikolaborasikan dengan berbagai kebutuhan dalam pengembangan tersebut.

The Future City – The Virtual Smart City Hackathon diselenggarakan oleh Smart Change berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan didanai oleh Uni Eropa. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

future city hackathon

Pilih Solusi Terbaik Lewat Online Voting Future City Hackathon

Rangkaian Future City Hackathon kini telah memasuki minggu terakhir penyelenggaraannya. Sembilan startup yang terpilih untuk mengikuti hackathon ini juga telah mendapatkan mentorship dari para expert di bidangnya. Mentorship tersebut juga bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan produknya, sehingga dapat diintegrasikan dengan Jakarta Smart City (JSC) dalam mengatasi berbagai tantangan new normal.

Setelah mengikuti kegiatan mentorship dan melakukan presentasi finalnya kemarin (21/08), kini waktunya para peserta memasuki masa penjurian yang akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Agustus 2020, pukul 14.00 sampai dengan 17.00 WIB. Sesi penjuriannya juga dapat disaksikan secara LIVE di Youtube Jakarta Smart City. Penjurian ini dilakukan untuk memilih 1 pemenang terbaik yang akan mempresentasikan solusinya ke para Advisor Boards. Pemenang terbaik tersebut akan mendapatkan hadiah sebesar €1.500, yang diberikan pemerintah kota Berlin sebagai bagian dari kerja sama sister city Berlin-Jakarta.

Selain itu, warga Jakarta juga dapat ikut serta berpartisipasi dalam memilih solusi favorit yang dirasa paling dapat menjawab permasalahan warga dalam masa new normal ini, tanpa mempengaruhi proses penjurian. Peserta yang mendapatkan hasil voting terbanyak akan menjadi pemenang terfavorit dalam rangkaian Future City Hackathon ini..

Untuk dapat lebih mengenal startup-startup yang bisa dipilih, berikut kami berikan uraian singkat tentang sembilan startup terbaik yang saat ini tengah mengikuti rangkaian Future City Hackathon.

8villages (Smart Economy)

Sejak didirikan pada tahun 2012, 8villages fokus dalam percepatan modernisasi di daerah pedesaan, khususnya terkait masalah-masalah pertanian. Melalui produk-produknya, 8villages memudahkan para petani untuk terhubung dengan konsumen di perkotaan, serta pengelolaan dan pengiriman barang pertanian. Selain itu, mereka juga menyediakan platform yang membantu para petani saling bertanya dan berbagi informasi terkait pertanian dengan para ahli dan praktisi.

Birru (Smart Living)

Birru merupakan startup yang menyediakan beberapa solusi on-premise yang bisa diintegrasikan langsung ke aplikasi perusahaan. Beberapa fitur yang disediakan adalah video chat, screen and file sharing, whiteboard, hingga meeting transkrip. Meski diintegrasikan dengan pihak ketiga, keamanan data perusahaan tetap dapat terjaga karena penyimpanan dilakukan di server internal perusahaan.

Braga Technologies (Smart Governance)

Melalui pendekatan geospasial, Braga menghadirkan solusi inovatif yang dapat dimanfaatkan berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Startup asal Bandung ini juga telah menghadirkan beberapa produk yang membantu penanganan COVID-19 seperti Pandan (Pasar Andalan), Intan (Indonesia Bertahan), serta Apply (APD Supply).

Bullyid Indonesia (Smart Governance)

Fokus pada perlindungan korban bullying dan bentuk kekerasan lainnya, Bullyid menyediakan dukungan terkait kesehatan mental dan bantuan pengetahuan hukum kepada mereka yang membutuhkan melalui platformnya secara gratis. Bentuk dukungan ini juga membantu mereka yang membutuhkan dukungan-dukungan tersebut akibat pandemi COVID-19. Selain itu, melalui platformnya, Bullyid juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait hak-hak para korban cyberbullying dan juga kasus kekerasan fisik dan mental lainnya.

Doktersiaga (Smart People)

Startup Doktersiaga menyediakan platform chatbot rumah sakit yang dapat digunakan sebagai virtual health assistant (VHA). Bagi pasien, platform ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan informasi terkait jadwal dokter dengan cepat dan mudah. Bagi pihak rumah sakit, platform ini dapat membantu mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien dengan otomatis, termasuk menerima pendaftaran pasien yang ingin berobat.

IZY.ai (Smart Living)

Melalui kemitraannya dengan berbagai hotel, IZY.ai menyediakan layanan pramutamu digital (mobile concierge) melalui platformnya. Digitalisasi layanan perhotelan ini diyakini dapat memungkinkan hotel untuk memberikan penawaran layanan yang lebih banyak kepada para tamu. Selain itu, kemudahan interaksi yang dihadirkan juga membantu hotel untuk meningkatkan pendapatan dari konsumsi tamu selama menginap.

Sehati (Smart People)

Sehati merupakan startup yang menyediakan platform akses pelayanan kesehatan maternal berbasis teknologi. Melalui produk-produknya, Sehati dapat memberikan screening awal untuk mengetahui risiko yang dimiliki ibu sekaligus melakukan deteksi dini dalam pencegahan peningkatan angka kematian ibu dan anak. Sehati juga memiliki produk berbasis IoT bernama Sehati TeleCTG untuk digunakan bidan dalam mendeteksi detak jantung bayi, pergerakan bayi, serta kontraksi ibu.

Smash (Smart Environment)

Pengelolaan yang masih belum maksimal dan distandarisasi dengan baik menjadi alasan Smash untuk membuat platform terintegrasi untuk sistem online manajemen sampah. Beberapa platform yang dimiliki adalah Banksampah.id, mysmash, e-smash, dan Smart Drop Box. Melalui integrasi tersebut, pemerintah dapat memaksimalkan pengelolaan sampah di DKI jakarta sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Sonicboom (Smart Mobility)

Sonicboom merupakan startup berbasis IoT yang fokus terhadap deteksi mobilitas dan pergerakan masyarakat. Melalui aplikasinya, Sonicboom memungkinkan terjadinya pengiriman data melalui gelombang audio dengan maupun tanpa internet. Aplikasi ini juga dapat membantu kegiatan pemantauan tempat padat pengunjung serta deteksi pergerakan manusia di dalam gedung.

Anda juga dapat menggali informasi lebih banyak terkait startup-startup tersebut dengan menyaksikan sesi interview mereka beberapa waktu yang lalu di Youtube DailySocial TV.

Bila Anda telah mengetahui startup mana yang dapat memberikan solusi terbaik dalam menjawab tantangan new normal tersebut, jangan ragu untuk berikan voting Anda sekarang juga dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Kunjungi website futurecity.jakarta.go.id.
  2. Kilik “vote here
  3. Sign in dengan menggunakan akun google, Anda hanya dapat memberikan voting sebanyak satu kali.
  4. Pilih solusi favorit Anda.

Sesi voting publik ini akan dibuka mulai tanggal 22 Agustus hingga 27 Agustus 2020. Lalu para pemenang utama dan terfavorit dari Future City Hackathon ini akan langsung diumumkan pada tanggal 28 Agustus 2020.

The Future City – The Virtual Smart City Hackathon diselenggarakan oleh Smart Change berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan didanai oleh Uni Eropa. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

host logo

Selamat Kepada 10 Startup Terpilih dalam Future City Hackathon

Setelah melewati proses kurasi terhadap lebih dari 100 solusi yang terdaftar, Future City Hackathon kini telah memilih Top 10 Startups yang akan mendapatkan keuntungan mentorship serta bimbingan dari tim Jakarta Smart City untuk penerapan solusinya di Jakarta.  Untuk membantu startup mengembangkan inovasinya untuk tepat guna dalam tantangan new normal, Future City – The Virtual Smart City Hackathon telah mengadakan rangkaian webinar dari sudut pandang 6 pilar Smart City yang dipaparkan  para ahli di bidangnya.

Terpilihnya 10 startup ini melibatkan penilaian dari para mentor dan juri dengan beberapa kriteria, yakni kematangan bisnis, kesiapan teknis, potensi integrasi dengan layanan publik di Jakarta Smart City dan kapabilitas tim. Seluruh startup terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk merancang solusi berdasarkan data permasalahan kota Jakarta dan kembali melakukan presentasi pada penjurian terakhir pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2020. Warga Jakarta juga dapat berpartisipasi untuk memilih solusi yang dinilai paling nyata untuk menjawab permasalahan yang dirasakan warga dalam new normal ini.

Pemenang dari Future City Hackathon akan diumumkan pada 28 Agustus 2020 dengan hadiah  sebesar €1.500, yang diberikan pemerintah kota Berlin sebagai bagian dari kerja sama sister city Berlin-Jakarta dan kesempatan untuk mengimplementasikan solusinya di Jakarta Smart City. Berikut daftar Top 10 Startups yang terpilih dan berhasil ke tahap Future City Hackathon selanjutnya:

1. 8villages Indonesia

2. Birru

3. Braga Technologies

4. Bullyid Indonesia

5. Doktersiaga

6. IZY.ai

7. Qyos

8. Sehati TeleCTG

9. Smash.id

10. Sonicboom Indonesia

Sebelum terpilih, startup-startup tersebut juga sempat mengikuti sesi online interview bersama para mentor sebagai bagian dari penilaian. Bila tertarik, Anda juga dapat menyaksikan video-video sesi interview tersebut melalui link berikut ini.

The Future City – The Virtual Smart City Hackathon diselenggarakan oleh Smart Change berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan didanai oleh Uni Eropa. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

host logo

Mengenal Lebih Jauh Konsep Smart City lewat Rangkaian Webinar Future City

Pembangunan kota berkelanjutan di Jakarta semakin memiliki urgensi di masa pandemi. Dengan banyaknya perubahan dan tantangan baru yang muncul dan berdampak langsung pada kehidupan warga Jakarta, solusi inovatif sangat diperlukan untuk membantu kota dan masyarakatnya dalam menghadapi era new-normal. Dengan itulah webinar Future City diadakan untuk membahas indikator Smart City demi menjawab permasalahan yang dihadapi Jakarta dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Webinar yang berlangsung pada 27 Juli hingga 4 Agustus lalu ini terbuka untuk umum. Harapannya, webinar yang dipaparkan oleh para ahli dapat dijadikan masyarakat sebagai sarana informasi dan juga membantu startups untuk mengembangkan solusi lebih dalam yang berguna untuk memenangkan hackathon ini.

Berikut adalah 6 indikator Smart City kota Jakarta yang dibahas dalam webinar Future City:

Smart Governance

Melalui indikator ini, para peserta diharapkan dapat memberikan solusi inovatif terkait pelayanan publik yang lebih efektif oleh pemerintah, khususnya terkait pengelolaan data COVID-19. Contohnya inovasi dalam integrasi data dan sistem pemantauan pasien COVID-19. Selain itu, digitalisasi layanan pemerintah pada smart city juga diharapkan dapat mempermudah penerimaan informasi atau pelaporan masalah dari masyarakat, salah satu contohnya dalam penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

“Sebagai bentuk perwujudan kota cerdas, teknologi dapat mengakselerasi hidup yang berimbang sesuai dengan kebutuhan bagi setiap warga kota, salah satunya adalah layanan untuk menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak yang harus selalu menjadi aspek penting, baik sekarang, maupun di masa depan,” ujar Agita Pasaribu, pembicara webinar seri smart governance.

Smart Economy

Pemanfaatan teknologi digital juga diyakini dapat membantu pelaku ekonomi terdampak COVID-19 untuk kembali bangkit. Digitalisasi ini diharapkan dapat membantu memberdayakan dan juga meningkatkan ketahanan UMKM dalam beradaptasi dengan situasi new normal. Inovasi lain yang juga dapat dihadirkan untuk menciptakan wadah penghubung pencari kerja dengan penyedia kerja. Selain itu, digitalisasi juga diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi lengkap terkait perkembangan ekonomi di Jakarta melalui aplikasi.

Smart People

Salah satu aktor penting dalam penerapan kota cerdas adalah sumber daya manusianya. Untuk itu, inovasi juga perlu hadirkan untuk membantu pemberdayaan masyarakat berbasis digital. Hal ini bertujuan untuk membangun koordinasi yang lebih baik antar warga, mengadakan pelatihan yang bersifat inklusif. Selain itu, menurut pembicara pada seri smart people, dr. Edi Alpino Rivai Siregar, MKK, DIPIDK, pilar kesehatan dan promosinya juga harus terintegrasi dengan baik untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Dalam kerangka dan konteks smart people di smart city maka pilar kesehatan seperti promosi, preventif, kuratif dan rehabilitatif harus tetap terintegrasi dengan baik sehingga memberikan kemudahan layanan kesehatan di era digitalisasi dimana masyarakat dengan mudah dapat mengakses aplikasi tersebut serta mendapatkan hasil yang valid, efektif dan safe.” terang dr. Edi.

Smart Living

Salah satu tantangan yang juga harus diatasi terkait fasilitas publik adalah bagaimana membuat fasilitas tersebut dapat digunakan dengan lebih aman tanpa meningkatkan risiko penyebaran virus. Dengan inovasi yang tepat, pemerintah dapat meningkatkan pelayanan dalam dunia pendidikan, pariwisata, kesehatan, serta ketenagakerjaan di Jakarta. Inovasi-inovasi dapat dihadirkan dalam bentuk digitalisasi layanan kesehatan yang dapat diakses dari rumah, aplikasi yang dapat membantu kegiatan belajar-mengajar di rumah, dan juga proteksi bagi kesehatan tenaga kerja.

Smart Environment

Pengelolaan sampah, limbah, dan pengurangan tingkat polusi juga turut menjadi perhatian dalam pengembangan smart city. Pada indikator ini, para peserta diharapkan dapat memunculkan inovasi digital terkait manajemen pengelolaan sampah yang baik dan terintegrasi. Hal ini juga mencakup inovasi terkait solusi daur ulang sampah dan pengelolaan limbah air yang dapat mencemari lingkungan. Inovasi-inovasi yang dihadirkan juga diharapkan dapat membantu pengurangan polusi di Jakarta.

Smart Mobility

Terakhir, salah satu aspek penting dalam kembalinya kegiatan masyarakat setelah masa pandemi ini adalah mobilitas. Mobilitas yang aman dan disesuaikan dengan protokol agar mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas layanan transportasi, layanan digital dapat dihadirkan untuk mengurangi kontak antara pengemudi dan penumpang, serta memungkinkan masyarakat melakukan pemantauan tingkat keramaian tempat umum yang hendak dikunjungi. Digitalisasi ini juga diharapkan dapat membantu dalam penyediaan layanan transportasi bagi pasien COVID-19 dan memudahkan masyarakat dalam melakukan jual-beli bahan pangan.

Rangkaian webinar ini tidak hanya menghadirkan para expert di indikator-indikator smart city tersebut, tetapi juga mengundang para pembicara dari Jakarta Smart City (JSC) untuk memperluas pemahaman para peserta webinar pada tiap sesinya. Pembicara-pembicara dari Jakarta Smart City juga turut memaparkan data yang ada tentang smart city dan bagaimana data tersebut dapat diolah menjadi solusi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan di era new normal.

Selain itu, solusi-solusi yang sedang dikembangkan oleh JSC juga turut diperkenalkan melalui rangkaian webinar ini. Contohnya adalah Corona Likelihood Metric (CLM) , sebuah solusi untuk membantu menekan laju penyebaran COVID-19. Ini merupakan alat uji risiko yang dapat digunakan melalui fitur JakCLM pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI). JSC juga turut memaparkan program yang sedang dan telah berjalan dengan melibatkan kolaborasi bersama startups di bidang Artificial Intelligence.

Kolaborasi tersebut juga memperlihatkan bahwa JSC membuka peluang besar bagi para startup yang memiliki solusi inovatif yang berkaitan dengan indikator-indikator smart city terutama bagi para peserta yang sedang mengikuti rangkaian hackathon ini. Selain itu, menurut Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, hackathon ini juga merupakan momentum untuk memberikan kontribusi nyata dalam memberikan ide, gagasan dan inovasi terhadap permasalahan Jakarta dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19.

“Inovasi datang dari permasalahan. Future City Hackaton ini merupakan momentum untuk memberikan kontribusi nyata dalam memberikan ide, gagasan dan inovasi terhadap permasalahan Jakarta dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19. Di era pandemi ini, kegiatan hackathon diharapkan bisa menjadi kesempatan besar dalam mengakselerasi transformasi digital dalam pengembangan smart city mulai dari orang, proses bisnis dan teknologi sehingga bisa mengantisipasi perubahan kebutuhan masyarakat” terang Yudhistira.

The Future City – The Virtual Smart City Hackathon diselenggarakan oleh Smart Change berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan didanai oleh Uni Eropa. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

host logo

Perjalanan Mewujudkan Solusi di Future City – The Virtual Smart City Hackathon

Berbagai upaya mulai dilakukan oleh banyak pihak untuk mengatasi tantangan-tantangan pasca COVID-19, termasuk melalui solusi-solusi baru yang dihadirkan oleh startup.  Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar tetap aman dan produktif dalam menghadapi situasi new normal. Salah satu cara untuk menciptakan solusi-solusi baru dalam menjawab tantangan pasca COVID-19 tersebut adalah dengan mengikuti acara Future City – The Smart City Hackathon, acara virtual hackathon yang diselenggarakan oleh Smart Change dan Jakarta Smart City, serta didukung oleh European Union.

Melalui hackathon ini, para peserta dapat menghadirkan solusi yang berkaitan dengan smart city yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding. Selain itu, pemenang utama dari hackathon ini akan mendapatkan uang tunai sejumlah €1.500 dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jakarta Smart City.

Peluang Berkontribusi Langsung Atasi Permasalahan Kota

Acara hackathon ini tidak hanya menghadirkan hadiah yang cukup besar, tetapi juga memberi kesempatan bagi para peserta untuk memberikan kontribusi nyata melalui solusi yang mereka hadirkan untuk menjawab berbagai tantangan pasca COVID-19.  Kontribusi ini dapat dilakukan lewat kolaborasi dengan Jakarta Smart City melalui solusi-solusi yang dihadirkan para peserta.

“Kegiatan ini merupakan peluang besar untuk berkontribusi memecahkan permasalahan perkotaan dengan ide, gagasan dalam upaya membangun kota cerdas. Percayalah, pengalaman luar biasa menanti Anda.” ujar Sir Hamdi, Head of Product Development & Research Jakarta Smart City.

Selain itu, menurut Head of Data Analytics Jakarta Smart City, Juan Kanggrawan, membangun kota dengan konsep smart city merupakan suatu hal yang kompleks dan penuh dengan tantangan. Ada banyak faktor dan aspek yang perlu dipertimbangkan dan saling mempengaruhi. Untuk itu, dibutuhkan banyak ide dan gagasan dalam bentuk solusi-solusi yang hadir melalui acara hackathon ini untuk membantu pengembangan dan penerapan smart city sekaligus menjawab berbagai tantangannya.

“Saya sangat mendorong dan sekaligus berharap, agar melalui acara ini, bisa lahir ide-ide dan solusi-solusi kreatif, integratif, dan sekaligus pragmatis yang bisa diterapkan dan memberikan dampak langsung bagi kota Jakarta.” ujar Juan.

Rangkaian Acara Future City Hackathon

Seluruh rangkaian kegiatan hackathon ini akan diselenggarakan secara virtual dari tanggal 14 Juli sampai dengan 29 Agustus 2020. Para calon peserta yang telah mendaftarkan diri akan dikurasi menjadi 100 startup terpilih, kemudian setelah rangkaian webinar akan terpilih 10 startup terbaik. Berikut linimasa rangkaian acara Future City – The Virtual Smart City Hackathon.

  • 14 – 4 Agustus 2020 – Registrasi Peserta
  • 27 Juli – 4 Agustus 2020 – Rangkaian webinar
  • 5 Agustus 2020 – Pengumuman 100 startup terpilih
  • 7 Agustus 2020 – Pengumuman 10 startup terbaik
  • 10-19 Agustus 2020 – Mentoring online
  • 20 Agustus 2020 – Presentasi final
  • 21 Agustus 2020 – Penjurian final
  • 22 – 27 Agustus 2020 – Online Voting solusi favorit publik
  • 28 Agustus 2020 – Pengumuman pemenang utama dan solusi favorit publik

Selain berkompetisi, acara hackathon ini juga memiliki rangkaian webinar yang dapat membantu para calon peserta untuk memiliki pemahaman lebih lanjut tentang smart city dan tantangan pasca COVID-19. Berikut rangkaian webinar yang akan diselenggarakan:

  • 27 Juli 2020 Citizen Reporting Apps – JAKI (Smart Governance)
  • 28 Juli 2020Increasing People Resilience in Adapting to COVID-19 Protocols Compliance (Smart People)
  • 29 Juli 2020Hygiene Living and Clean Water Accessibility (Smart Living)
  • 30 Juli 2020Air Quality Monitoring and Vulnerability to COVID19 Infectious Spread (Smart Environment)
  • 3 Agustus 2020The Rise of Digital Economy and potentials for new concepts such as Circular Economy and Social Solidarity Economy (Smart Economy)
  • 4 Agustus 2020Safe Mobility based on Social/Physical Distancing Protocols (Smart Mobility)

Rangkaian webinar ini juga terbuka untuk umum, silakan mendaftarkan diri di https://bit.ly/rsvpfuturecitywebinar

Peserta yang terpilih sebagai 10 Terbaik akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan mentoring untuk mengembangkan solusi yang mereka hadirkan. Selain itu, mereka juga akan saling berkompetisi untuk dapat terpilih sebagai pemenang utama atau favorit publik melalui sistem voting.

Tunggu apalagi, jika Anda yakin solusi yang dihadirkan oleh startup Anda dapat berkontribusi untuk menghadapi tantangan pasca COVID-19, serta dapat mengembangkan kehidupan perkotaan yang lebih baik melalui konsep smart city, jangan sia-siakan kesempatan untuk merebut hadiah serta berkolaborasi dengan Jakarta Smart City melalui acara hackathon ini.

Bila Anda tertarik, segera daftarkan tim Anda melalui google form pada link berikut ini. Pendaftaran Future City – The Virtual Smart City Hackathon ini hanya dibuka hingga 4 Agustus 2020.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi futurecity.jakarta.go.id