Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Samsung Galaxy J5 Prime dan J7 Prime

Momentum Natal dan tahun baru dimanfaatkan oleh Samsung dan Telkomsel untuk menawarkan paket bundling baru ke konsumen di tanah air. Setelah sebelumnya menghadirkan bundling Galaxy J5 dan J7, kali ini mereka mengemas seri Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime ke dalam paket data TAU 4G. Tentu dengan harga khusus, yakni masing-masing Rp 2.799.000 dan Rp 3.799.000.

Vice President Prepaid Marketing Telkomsel, Onang Prihadi mengatakan hadirnya paket bundling smartphone Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime diharapkan dapat menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang menginginkan perangkat yang berkualitas tapi terjangkau.

“Melalui promo ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman digital lifestyle terbaik yang didukung jaringan 4G LTE berkualitas Telkomsel,” ujarnya seperti dikutip dari ArenaLTE.

Harga dan benefit spesial ditawarkan dalam promo bundling ini, di dalamnya termasuk penawaran harga mulai Rp 49.000 dengan kapasitas kuota data hingga 14GB. Untuk aktivasi paket data ini, pelanggan cukup menghubungi *363*13# atau mengakses www.telkomsel.com/tau

Tak hanya pengguna pra bayar, Telkomsel juga menawarkan paket bundling perangkat yang sama untuk pelanggan KartuHalo yang berminat memiliki salah satu dari dua smartphone yang tersedia. Promo ini menyediakan paket Turbo Smartphone dengan penawaran kuota data 6 GB saat weekend, 2 GB saat weekday, dan WiFi 2 GB seharga Rp 50.000 untuk pemakaian selama 30 hari, dengan opsi hingga tiga kali aktivasi.

Samsung Grand J7 Prime_2 — Samsung Grand J7 Prime

Sebagai pengingat kembali, Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime memiliki layar yang berbeda tipis, yakni 5 inci dan 5,5 inci dengan resolusi yang sama, high-definition (HD). Di sektor kamera, kedua smartphone sama-sama dibekali kamera utama 13 megapiksel, bedanya Galaxy J7 Prime membawa kamera depan 8 megapiksel, sedangkan Galaxy J5 Prime 5 megapiksel.

Samsung Galaxy J5 Prime - FoneArena.com — Samsung Galaxy J5 Prime – FoneArena.com

Jeroan keduanya juga sedikit berbeda, Samsung Galaxy J7 Prime dibekali prosesor quad-core 1.6Ghz, yang notabene lebih cepat. Sedangkan Galaxy J5 Prime menggunakan prosesor quad-core dengan kecepatan 1.4 Ghz.

Konsumen yang tertarik dengan paket bundling baru dari Telkomsel ini bisa mendapatkan smartphone incarannya di gelaran pameran penjualan mulai 25 November 2016 hingga 25 Februari 2017 di 11 kota di seluruh Indonesia.

Sumber berita KompasTekno dan ArenaLTE. Header: Samsung.

Setelah Vietnam, Samsung Boyong Galaxy J7 Prime ke Filipina

Setelah meluncurkan Galaxy J7 Prime di Vietnam, Galaxy On7 dan On8 masing-masing di Tiongkok dan India serta Galaxy A8 (2016), agresivitas Samsung di ranah perangkat mobile tampaknya masih belum mereda. Yang terbaru, raksasa asal Korea Selatan itu meresmikan kehadiran Galaxy J7 Prime di Filipina, hanya sebelum dari peluncuran perangkat yang sama di Vietnam.

Meski sudah memastikan bakal menerima pesanan pre-order mulai tanggal 9 Oktober 2016 waktu setempat, namun berapa harga yang disematkan sampai kini belum dibeberkan oleh Samsung Filipina.

Samsung Galaxy J7 Prime merupakan smartphone kelas menengah bertampang mewah

Mengulas sedikit lagi spesifikasi yang diusung oleh Samsung Galaxy J7 Prime, di bagian terluar terdapat layar 5,5 inci dengan resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel yang merupakan resolusi terbaik di kelas J7 saat ini.

Sementara untuk memberikan performa sebagai ponsel kelas menengah, Samsung memberikan komponen chipset Exynos 7870 yang ditemani RAM sebesar 3GB. Selain kinerja, daya tampung perangkat juga lebih dari cukup berkat hadirnya memori internal seluas 32GB. Tambahan sensor sidik jari bakal bikin Galaxy J7 Prime makin mentereng.

Urusan kamera, Galaxy J7 Prime bukan kelas kacangan. Di belakang ada kamera 13MP berkualitas tinggi, sementara di depan bersemayam sensor 8MP yang handal untuk mengabadikan momen terbaik pemiliknya. Dukungan baterai 3.300mAh dipastikan bakal memberikan waktu yang cukup bagi pemiliknya untuk mengabadikan lebih banyak foto selfie, bermain game atau menjelajah dunia maya.

Yang membuat Galaxy J7 Prime lebih oke, ia juga menggondol serta fitur bernama S Secure yang dapat digunakan untuk melindungi gambar, aplikasi dan jaringan WiFi menggunakan sensor sidik jari yang tertanam di perangkat. Kemudian ada juga fitur S Battery Planning yang bisa membuat daya tahan baterai makin optimal.

Sumber berita SamMobile dan gambar header Samsung.

Samsung Galaxy J7 Prime Jalani Debut di Vietnam

Meski tak dipamerkan di ajang IFA 2016, bukan berarti Samsung Galaxy J7 Prime kehilangan pesonanya. Diresmikan melalui situs resmi Samsung Vietnam, smartphone dengan layar 5,5 inci tersebut siap menjadi idola baru di kelas menengah.

Sebagai seri tertinggi dari jajarannya, Samsung Galaxy J7 Prime memperoleh sejumlah peningkatan menggembirakan. Di antaranya adalah resolusi layar yang lebih baik dan amunisi RAM yang lebih lega. Memungkinkan perangkat memberikan kualitas visual dan multi-tasking sama baiknya.

Samsung Galaxy J7 Prime menghadirkan perangkat 5,5 inci dengan resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel yang merupakan resolusi terbaik di kelas J7 saat ini. Sebagai pengingat, seri J7 (2016) yang tergolong muda hanya menggunakan resolusi 720p meski dengan penampang layar yang sama. Di bawah layar, tersemat sensor sidik jari yang seharusnya bakal menambah daya jualnya di mata konsumen.

Merapat ke bagian dalam, Galaxy J7 Prime mengandalkan performa pada chipset Exynos 7870 yang diduetkan dengan RAM 3GB bersama memori internal seluas 32GB. Komposisi ini sedikit lebih baik ketimbang J7 (2016) namun dampaknya terhadap prestisi perangkat tampaknya jauh lebih besar.

Sementara itu sepasang kameranya menggunakan konfigurasi sensor 13MP di belakang dan 8MP di depan. Kemudian di belakang, perangkat ditopang baterai dengan kapasitas 3.300mAh yang sudah cukup baik untuk kelas menengah. Apalagi smartphone juga dibalut material metal dengan tampilan mewah lagi berkelas.

Di Vietnam, Samsung Galaxy J7 Prime dilepas dengan banderol $280. Sayangnya belum ada info resmi apakah perangkat ini juga bakal dilepas ke negara Asia lainnya.

Sumber berita Samsung.