10 Game yang Pas Dinikmati di Masa ‘Waspada Virus Corona’

Di tengah pandemi virus corona, pemerintah Indonesia memang belum melarang warga pergi ke luar rumah seperti yang dilakukan di Itali dan Denmark. Namun demi mengurangi peluang penyebarannya, kita disarankan buat menahan diri dari bepergian, terutama ke lokasi-lokasi ramai. Seperti DailySocial, tempat Anda bekerja mungkin juga sudah meminta stafnya untuk beraktivitas dari rumah.

Tentu saja akan sangat membosankan jika bekerja hanya merupakan hal yang jadi fokus Anda sehari-hari sampai keadaan lebih aman dan terkendali. Gaming  bisa jadi kegiatan yang efektif buat menghabiskan waktu dan menghibur diri. Pertanyaannya kini, permainan seperti apa yang paling cocok dinikmati di situasi ini? Diskusi saya bersama Glenn Kaonang dan Bambang Edi Winarso (rekan sesama penulis di DS Gadget) memunculkan parameter menarik dalam menentukan judul-judulnya.

Kriteria pertama adalah kami memprioritaskan game-game multi-platform – yang artinya tersedia di sistem berbeda. Kemudian mereka harus didukung konten yang berlimpah demi memastikan durasi bermainnya tidak sebentar dan gameplay-nya tidak boleh terlalu sulit. Lalu kami juga perlu memasukkan permainan-permainan kelas casual untuk kalangan non-hardcore.

Ini dia 10 game yang pas dinikmati di masa ‘waspada virus corona’:

 

The Witcher 3: Wild Hunt

Game pertama yang disebut Glenn begitu saya mengajukan ide artikel ini. Terjebak berhari-hari di rumah ialah momen terbaik untuk bertualang kembali sebagai Geralt of Rivia dalam menghentikan teror Wild Hunt. The Witcher 3 juga pas dimainkan oleh mereka yang belum lama ini menyelesaikan maraton serial The Witcher Netflix dan tak sabar menunggu season duanya. Glenn menyarankan pula agar kita menginstal mod Full Combat Rebalance 3 buatan senior gameplay designer CD Projekt Red sendiri.

 

Stardew Valley

Di tengah sibuknya kehidupan kota (serta wabah virus corona) Stardew Valley mengajak Anda buat kembali ke alam. Ada banyak hal bisa Anda lakukan di sana: bercocok tanam, beternak, menjadi warga desa teladan dan menemukan cinta sejati. Selain konten, aspek terbaik dari Stardew Valley ialah game ini tersedia di hampir semua platform, termasuk mobile, dan tidak membutuhkan PC berspesifikasi tinggi buat menjalankannya.

 

Tom Clancy’s The Division 2

Seperti permainan sebelumnya, The Division 2 memberi kita gambaran mengenai dampak destruktif dari tak terkendalinya pandemi virus: kekacauan di mana-mana dan pemerintah tak bisa berbuat banyak kecuali mengaktifkan para agen keamanan dalam negeri untuk meredam situasi ini. Di sini, kita dapat menyaksikan sebuah masyarakat yang terpecah, namun mereka tidak kehilangan semangat buat membangun kembali komunitas.

 

Pokémon Go

Menakar dari cara penyajiannya, Anda mungkin berpikir bahwa Pokémon Go bukanlah game terbaik untuk dimainkan sekarang, namun Niantic sudah mengantisipasinya. Lewat update, habitat para monster kini diperluas sehingga pemain dapat mendeteksi dan menangkap Pokémon yang berada di dekat rumah – tanpa perlu keluar. Selain itu, incense pack yang berfungsi buat menambah frekuensi munculnya monster mendapatkan potongan harga 99 persen.

 

Cities: Skylines

Menurut Glenn, Cities: Skylines memperlihatkan pada pemain suka duka jadi pemerintah kota dan mengajarkan kita mendengarkan keluhan masyarakat via social media (in-game) Chirper. Sebagai ‘penerus spiritual’  SimCity, Cities: Skylines menyuguhkan fitur yang jauh lebih lengkap. Game juga lebih bersahabat buat pemula, pemain bahkan dipersilakan untuk mengaktifkan god mode sehingga Anda bisa terus membangun tanpa memikirkan sumber daya.

 

Real Flight Simulator

Rekan seperjuangan saya, Bambang, berpendapat bahwa genre yang paling menghabiskan waktu adalah simulasi. Di perangkat bergerak, Real Flight Simulator menawarkan pengalaman jadi pilot paling lengkap. Game dibekali fitur-fitur esensial semisal seperti jadwal penerbangan sesungguhnya, kemampuan mengontak pilot lain dan kru ATC, serta multiplayer. RFS bisa berperan pula jadi hidangan pembuka sebelum Microsoft Flight Simulator 2020 dirilis.

 

Assassin’s Creed Odyssey

Odyssey ialah ‘mesin waktu’ yang akan membawa Anda ke era Yunani kuno, dan apa yang Ubisoft tawarkan di sana merupakan pencapaian teknis. Selain menyajikan keindahan grafis, developer juga sukses mereproduksi kehidupan manusia di era lampau serta bangunan-bangunan bersejarah secara akurat. Odyssey bahkan dapat dinikmati oleh kalangan non-gamer: Ubisoft telah menyiapkan Discovery Tour sebagai sarana edukasi.

 

Frostpunk

Glenn memasukkan Frostpunk ke daftar dengan alasan yang hampir sama seperti Cities: Skylines, apalagi dengan kehadiran fitur anyar seperti Books of Law. Bedanya, permainan garabat 11 bit Studios ini turut mengusung elemen survival. Add-on terkini berjudul The Last Autumn dirancang sebagai prekuel, di-setting sebelum datangnya bencana. Glenn bilang, “Jadi pada dasarnya kita ditantang untuk bersiap-siap mengantisipasi musibah.”

 

Fallout 4

Hampir lima tahun setelah dirilis, Fallout 4 tetap jadi game yang lebih superior dari Fallout 76. Ia bebas dari akal-akalan ‘layanan berlangganan’ Fallout 1st, dapat dinikmati secara single-player tanpa internet, serta didukungan ribuan mod gratis. Ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan di sana: menjelajahi lokasi-lokasi menarik atau misterius, membangun tempat tinggal, membantu pemukiman penduduk atau sekadar menyelesaikan quest.

 

Red Dead Redemption 2

RDR2 punya kesamaan struktur dengan game open world lain, namun yang membuatnya unik adalah elemen simulasi dan latar belakang era koboi. Rockstar meramu kontennya dengan detail dan keakuratan tinggi, dari mulai gaya berpakaian orang di zaman itu, cara menguliti hewan buruan, hingga bagaimana mekanisme pistol revolver bekerja. Jika Anda tak peduli dengan semua ini, Anda bisa mencurahkan perhatian pada petualangan Arthur Morgan atau menikmati mode multiplayer Red Dead Online.

8 Game Open World Terbaik di 2018

Tidak semua game perlu mengusung formula open world, tapi arahan ini menunjukkan ambisi besar tim developer dalam membangun dunia permainan, sekaligus menjadi cara sang studio memastikan gamer menikmati karyanya lebih lama. Namun jika keliru melakukannya, open world malah akan membuat game terasa reptitif, hampa, atau membuat bug dan glitch lebih menonjol.

Ada banyak game open world buruk di luar sana, dan satu contoh terkininya ialah Fallout 76, sebuah upaya gagal dalam menggabungkan elemen survival dan coop ke genre single-player RPG yang sudah lama menjadi spesialisasi Bethesda. Hal tersebut menunjukkan betapa sulitnya meracik game berformula ‘terbuka’. Lewat artikel ini, saya ingin mengapresiasi developer-developer yang sukses melakukannya. Inilah delapan judul open world terbaik di tahun 2018:

 

8. Yakuza 6: The Song of Life

PlayStation 4

Kira-kira satu tahun empat bulan setelah tersedia di Jepang secara terbatas, game ketujuh di seri Yakuza (menghitung Yakuza 0) akhirnya bisa dinikmati secara global. The Song of Life meneruskan tradisi gameplay para pendahulunya. Game kembali mengajak Anda bermain sebagai Kazuma Kiryu, dan di sini pemain diminta memandunya menjelajahi Tokyo, Kamurocho, Onomichi, dan Perfektur Hiroshima.

 

7. Forza Horizon 4

PC, Xbox One

Tidak semua game open world terbaik mengedepankan elemen action-adventure. Forza Horizon 4 ialah perwakilan dari genre racing. Skala dan konten adalah aspek yang membuat judul terkini dari spin-off Forza Motorsport itu mendapat banyak pujian. Game menyajikan lebih dari 720 mobil berlisensi, dan mempersilakan Anda berpetualang di daratan Inggris Raya. Forza Horizon 4 bisa dimainkan sendiri atau bersama 71 gamer lain.

 

6. Yakuza Kiwami 2

PlayStation 4

Game Yakuza kedua di daftar ini, dan merupakan remake dari Yakuza 2 yang dirilis 12 tahun silam di PlayStation 2. Permainan dibangun ulang menggunakan engine Dragon, mengusung sistem pertempuran ala Yakuza 6, serta menyuguhkan lagi minigame Cabaret Club ala Yakuza 0. Di sana, Sega juga menambahkan elemen cerita baru untuk mengoreksi plot versi lawasnya yang terasa membingungkan.

 

5. Far Cry 5

PC, Xbox One, PlayStation 4

Far Cry merupakan salah satu franchise yang mempopulerkan game open world, dan di game kelima ini, Ubisoft membawa pemain ke daerah terpencil di Amerika untuk berhadapan dengan kelompok ekstremis agama bersenjata. Selain menghidangkan formula khas Far Cry, developer turut membenamkan aspek role-playing seperti sistem skill, jalan cerita yang bercabang, serta beragam opsi side quest.

 

4. Monster Hunter: World

PC, Xbox One, PlayStation 4

Dunia Monster Hunter: World memang tidak betul-betul terbuka lebar, mengharuskan Anda transit di area hub Astera buat mengakses wilayah berbeda. Namun hal yang paling menakjubkan dari World adalah bagaimana tiap area menyajikan ekosistem hidup lengkap dengan rantai makanan. Masing-masing monster di sana memiliki rutinitas dan karakteristik sendiri, dan sering kali berduel demi memperebutkan teritori.

 

3. Marvel’s Spider-Man

PlayStation 4

Proyek permainan superhero terbaik di era ini terlahir dari keinginan Sony untuk mengembangkan game dari properti punya Marvel. Spider-Man menghadirkan beragam karakter – hero serta villain – yang sudah kita kenal namun disuguhkan dalam jalan cerita yang benar-benar baru. Selain berhasil menghimpun beragam pujian dari gamer, Spider-Man juga menjadi game dengan penjualan tercepat dan terlaris di PS4.

 

2. Assassin’s Creed Odyssey

PC, Xbox One, PlayStation 4, Switch (stream)

Ubisoft telah mencoba berbagai formula dalam mengembangkan seri Assassin’s Creed, beberapa memperoleh respons sangat positf, tapi ada juga yang mengecewakan. Odyssey masuk dalam kategori favorit berkat kayanya konten, dunia permainan super-masif, serta dipresentasikan dengan visual yang begitu indah. Hanya butuh waktu sebentar bagi Anda untuk jatuh hati pada cantiknya kepulauan Yunani dan Kassandra.

 

1. Red Dead Redemption 2

Xbox One, PlayStation 4

Membahas game open world di tahun ini tidak terasa lengkap tanpa menyertakan RDR2, dan alasannya sangat kuat: dunia koboi buatan Rockstar merupakan alam virtual paling detail dan paling kompleks yang bisa Anda jelajahi saat ini. Red Dead Redemption 2 akan selalu memberi kejutan, entah melalui kelakuan NPC dan fauna yang tak terduga (saya menyaksikan sendiri duel maut antara dua rusa jantan) atau lewat misteri serta anomali yang Anda temukan.

[Game Playlist] Lineage2 Revolution, Game MMORPG Terbaik di Mobile?

Netmarble Games akhirnya resmi meluncurkan Lineage2 Revolution di Indonesia. Game mobile bergenre massively multiplayer online role playing games (MMORPG) yang satu ini sudah lama ditunggu, di sini kita bisa berinteraksi dengan gamer lainnya melalui satu karakter yang terus berkembang sepanjang permainan.

Lineage2 Revolution merupakan versi mobile dari game PC Lineage2 yang diadaptasi dengan sangat baik. Ini adalah game yang sangat ambisius, menyuguhkan grafis yang memanjakan mata dengan Unreal Engine 4 dan open world berskala besar, serta menawarkan pertarungan real-time bersama ribuan pemain lainnya.

Cara Bermain Lineage2 Revolution

lineage2-revolution-1
Foto: Lineage2-revolution.com/id

Diceritakan keruntuhan kerajaan Elmoreden memasuki zaman kegelapan. Berbagai wilayah menyatakan kemerdekaannya dari kerajaan, yang menyebabkan pertempuran berdarah dalam penaklukan untuk mengklaim kedaulatan. Tugas Anda bergabung menjadi Silverlight Mercenary untuk mengubah situasi perang dan mengakhiri era kegelapan.

Ada empat karakter utama yang bisa Anda mainkan Lineage2 Revolution yaitu Human, Elf, Dark Elf, dan DwarfHuman atau manusia mudah beradaptasi di medan perang dan memiliki kemampuan yang seimbang. Sementara, Dark Elf sangatlah kuat dan mendominasi medan perang dengan serangannya yang dahsyat.

Kemudian Dwarf, terlepas dari penampilannya – ia begitu tangguh. Memiliki HP tinggi untuk melindungi. Sedangkan, Elf sangat cantik dan anggun, namun mereka bisa mengecoh musuh dengan gerakannya yang ngesit.

Setelahnya, Anda harus memilih satu dari tiga class yang ada. Pertama warrior, fighter yang menyerang dari jarak dekat. Kedua rogue yang terampil menggunakan pisau belati dan panah. Ketiga mystic, menggunakan sihir untuk menyerang lawan.

Terdapat empat slot karakter yang bisa Anda buat, artinya Anda bisa membuat empat karakter yang ada, baik itu Human, Elf, Dark Elf, dan Dwarf.

Gameplay Serba Auto

Sebagai game open world berskala besar, memungkinkan kita bisa menjelajahi dunia tanpa waktu loading, Lineage2 Revolution memiliki latar belakang cerita yang sangat kuat. Selain berpetualang sambil menjalani ratusan quest, Anda bisa menikmati cerita sepenuhnya, karena teks yang ditampilkan dalam bahasa Indonesia.

Inti gameplay Lineage2 Revolution sebenarnya sangat kompleks butuh strategi tertentu untuk diselesaikan. Game ini memiliki sistem upgrade yang sangat rumit, di mana Anda bisa menaikkan level item tertentu dengan menggabungkannya.

Meski begitu, sistem ‘auto-mode‘ yang ada membuat karakter Anda akan bertarung secara otomatis. Selain auto-battle, ada juga auto-equip, hingga auto-questing, Anda benar-benar tak harus memainkan sendiri. Namun AI ini juga butuh Anda untuk memperkuat senjata dan skill yang ada, agar membuatnya sepadan dengan musuh-musuh level tinggi.

Selain itu, jika biasanya dalam genre MMORPG hanya menghadirkan mode pertarungan 5v5 saja, Lineage2 Revolution menyediakan mode pertarungan 20v20, 30v30, hingga 50v50 secara real-time.

Saya pribadi fokus menjalankan dua karakter, pertama Dark Elf – alasannya karena karakter ini terlihat sangat ‘keren’. Saya melewati semua cerita untuk naik level tinggi secepat mungkin. Kemudian karakter kedua adalah Elf yang amat cantik, di sini saya bermain santai dan berfokus menikmati cerita yang diberikan.

Terlepas dari bagaimana cara Anda menjalankan permainan, Anda harus mencoba game MMORPG yang satu ini. Sebagai informasi, Lineage2 Revolution telah memenangkan penghargaan sebagai ‘Best Game of the Year’ pada acara ‘Best of 2017’ Google Play di enam negara Asia, termasuk di Korea Selatan. Artinya, Lineage2 Revolution merupakan salah satu game mobile terbaik yang bisa Anda mainkan di smartphone dan telah siap diunduh secara gratis sejak tanggal 14 Maret 2018 di Google Play Store dan Apple Store.

Application Information Will Show Up Here

Game Open-World Ark: Survival Evolved Bakal Hadir di Android dan iOS

Perkembangan pesat smartphone memungkinkan gamegame yang sebelumnya tenar di PC dan console untuk dibawa ke platform mobile. Contohnya ada banyak, tapi yang cukup populer di antaranya adalah seri Grand Theft Auto dan Bully, berkat konsep open-world yang dibawanya.

Pada musim semi ini nanti, Android dan iOS bakal kedatangan game open-world yang tidak kalah epik, yaitu Ark: Survival Evolved. Masuk ke Steam Early Access pada Juni 2015 dan dirilis secara resmi pada Agustus 2017, Ark merupakan salah satu game indie yang sangat ambisius, mengajak pemain untuk merasakan bagaimana bertahan hidup di zaman prehistorik.

Versi mobile-nya ini digarap oleh developer War Drum Studios, yang sebelumnya juga bertanggung jawab atas versi mobile Bully dan seri Grand Theft Auto. Studio Wildcard selaku pengembang Ark menegaskan bahwa versi mobile-nya menawarkan pengalaman yang tidak kalah lengkapnya dibanding versi PC dan console-nya.

Setidaknya di awal akan ada lebih dari 80 dinosaurus dan makhluk zaman purba lain yang bisa ditangkap dan dijinakkan oleh pemain. Ark versi mobile juga akan mengedepankan elemen ekplorasi, crafting dan building, serta mekanisme tribe yang sangat ideal untuk mode multiplayer, yang kabarnya bisa mencakup hingga 50 pemain dalam waktu bersamaan.

Gameplay akan disajikan dalam tampilan first-person, atau third-person ketika menunganggi dinosaurus peliharaan. Selain mengemas interface yang sudah dioptimalkan, Ark versi mobile nantinya juga akan memiliki tempo permainan yang lebih cepat.

Kedengaran ambisius memang, tapi ini yang pada akhirnya membuat Wildcard berhasil menggaet lebih dari 13 juta pemain Ark di PC dan console. Tentunya mereka berharap bisa mengulang kesuksesannya di mobile, apalagi mengingat game ini bakal mengadopsi model free-to-play.

Sebelum peluncuran resminya di musim semi nanti, Ark versi mobile sekarang sudah menjalani fase closed beta di iOS. Beta untuk Android-nya dikabarkan akan menyusul, tapi belum tahu kapan.

Sumber: Polygon dan Studio Wildcard.

8 Permainan Open World Terbaik di Tahun 2017

Istilah open world atau sandbox mengacu pada permainan yang membebaskan Anda bertualang dunia virtualnya – bertolak belakang dari penggunaan gameplay linier. Tapi game open world bermutu tentu tak hanya sekadar menyuguhkan luasnya dunia permainan. Developer juga harus mengisinya dengan konten yang membuat pemain betah berlama-lama menikmatinya.

Kita memang belum mendapatkan karya baru Bethesda, namun sebagai alternatifnya, ada banyak judul open world yang sukses mencuri perhatian serta memuaskan para gamer. Saat ini, formula open world bisa Anda temukan di banyak mode permainan – single-player ataupun multiplayer, umumnya diterapkan pada game-game role-playing atau action-adventure. Dan lewat artikel ini, DailySocial telah memilih delapan permainan open world terbaik di tahun 2017.

 

8. Destiny 2

Meski tetap fokus pada aspek PvE dan PvP, Bungie juga membenamkan mode eksplorasi planet di Destiny 2. Buat meralisasikannya, developer memanfaatkan misi baru bernama ‘Adventures’, menugaskan Anda untuk menjelajahi area-area tersembunyi (baik European Dead Zone di Bumi, Titan atau Io) dan berburu harta karun dalam zona-zona ala dungeon.

 

7. Gravity Rush 2

Gravity Rush 2 menyajikan upgrade berskala masif dibanding game pertamanya: peta 2,5 kali lebih besar serta memberikan misi tiga kali lebih banyak sehingga durasi permainan jadi lebih lama. Lalu saat tiba di kota, Anda disuguhkan pemandangan yang lebih natural, hidup serta berwarna, memungkinkan karakter utamanya – Kat – berinteraksi dengan para penduduk.

 

6. Conan Exiles (early access)

Versi retail Conan Exiles memang baru akan dirilis di 2018, tapi bahkan di fase early access ini, game open world Funcom tersebut mampu menghidangkan pengalaman survival, eksplorasi serta multiplayer yang seru. Permainan mengusung tema dewasa, memperkenankan Anda menciptakan kastil dan menculik karakter-karakter non-player untuk dijadikan prajurit atau pelayan.

 

5. Super Mario Odyssey

Odyssey menyajikan gameplay sandbox berbasis penjelajahan yang dahulu hadir di Super Mario Sunshine dan 64. Sebagai Mario, Anda dapat mengunjungi ‘kerajaan’ berbeda. Beragam misi menanti pemain di sana, dan kita juga harus menemukan item bernama Power Moon – berguna untuk mentenagai kapal topi Odyssey punya Mario agar bisa pergi ke kerajaan lain.

 

4. Nier: Automata

Gameplay sandbox Automata terbuka begitu Anda menyelesaikan sesi intro arcade-nya. Sebagai android bernama 2B, Anda akan menemukan banyak hal aneh, unik, dan misterius tersembunyi di reruntuhan kota yang sudah lama ditinggalkan manusia. Namun jangan kurangi kewaspadaan Anda, beberapa lawan berpenampilan lucu bisa jadi sangat berbahaya.

 

3. Horizon Zero Dawn

Merupakan salah satu game open world terbesar di 2017, dunia Horizon Zero Dawn terbagi dalam zona berbeda: hutan, belantara tropis, padang pasir hingga pegunungan bersalju; semua tersulam secara begitu mulus. Pengalaman bermain di masing-masing area tidak sama. Satu contohnya, perbukitan dapat Anda jelajahi dengan ber-parkour atau melalui zip-line ala flying fox.

 

2. Assassin’s Creed Origins

Origins kembali menghidangkan gameplay sandbox khas Assassin’s Creed, kali ini mengangkat latar belakang era Mesir Kuno. Petualangan bisa Anda lakukan dengan berjalan kaki (lebih tepatnya berlari), berkuda, di atas punggung unta, atau perahu. Ubisoft Montreal kabarnya punya rencana buat menambahkan fitur Discovery Tour, yaitu mode ‘wisata edukasi’ yang mempersilakan Anda mempelajari sejumlah aspek dalam sejarah Mesir.

 

1. The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Berbicara pada Gamespot belum lama ini, produser Eiji Aonuma mengaku bagaimana Nintendo mempelajari Skyrim sebagai persiapan proses pengembangan Breath of the Wild, terutama karena mereka belum pernah menciptakan permainan sebesar itu (12 kali lebih luas dari overworld Twilight Princess). Hasilnya cukup membanggakan, Breath of the Wild memenangkan banyak penghargaan Game of the Year 2017.

Mass Effect: Andromeda Adalah Game Terbesar yang BioWare Buat

Saat membahas game role-playing power world, nama Bethesda akan selalu disebut. Kesuksesan pencipta The Elder Scrolls dan pemilik Fallout itu memicu developer lain untuk mengikuti jejak mereka, termasuk BioWare. BioWare mulai memasukkan elemen open world ke Dragon Age: inquisition, namun Mass Effect: Andromeda boleh dibilang sebagai lompatan terbesarnya.

Dalam trilogi Mass Effect sebelumnya, pemain diberikan kesempatan untuk mengunjungi porsi kecil dari galaksi Bima Sakti untuk mengerjakan tugas tertentu. Memang ada banyak planet di game kedua, tapi yang umumnya bisa Anda lakukan adalah memindai mereka untuk mendapatkan mineral atau artefak. Semua ini kabarnya akan berubah di permainan keempat franchise sci-fi punya Electronic Arts tersebut.

Berbicara pada Game Informer, produser Mike Gamble menyatakan bahwa Mass Effect: Andromeda menyajikan jagat permainan terluas dengan konten terbanyak dibanding para pendahulunya. Planet-planet yang dapat Anda kunjungi mempunyai ukuran berbeda, tak jarang mengharuskan Anda berkendara di atas Nomad (kendaraan sejenis buggy ala Mako di Mass Effect pertama). Di sana, Anda mungkin bisa menemukan koloni makhluk asing, reruntuhan tersembunyi, mineral langka, atau rahasia-rahasia lainnya.

Andromeda diklaim menyuguhkan struktur open world sejati; dan seperti The Elder Scrolls, beberapa planet merupakan lokasi penting penyampaian narasi, sedangkan planet lainnya bersifat opsional (tidak wajib dikunjungi). Sejumlah planet juga menyimpan bahaya, misalnya ada kolam sulfur atau aliran lahar. BioWare mencoba menyediakan aspek eksplorasi yang mendetail, namun tetap membebaskan pemain menikmati game sesuai keinginan mereka.

Berkat dunia permainan yang lebih besar, developer bisa leluasa membubuhkan beragam jenis konten, dari mulai pertempuran, puzzle, hingga menyempurnakan komponen penyajian cerita. Lalu tiap kali masuk ke sebuah wilayah, Anda dapat melacak lokasi drop zone untuk menyingkap area-area menarik di peta. Andai berhasil menemukannya, pemain akan membuka titik-titik fast-travel untuk mempersingkat perjalanan.

Mass Effect Andromeda 3

Hampir setiap planet memiliki lawan yang harus Anda hadapi, dihidangkan lewat base ataupun lokasi persembunyian musuh. Butuh persiapan matang dan waktu cukup lama buat mmenaklukkan area ini, tapi jika berhasil, item-item menarik menanti Anda. Ada indikasi kuat, pemain dipersilakan melakukannya semau mereka. Menyerang secara sembarangan beresiko mengaktifkan alarm dan membuat seluruh musuh jadi siaga, dan agar lebih seru, BioWare turut membubuhkan aksi-aksi pertempuran epik melawan berbagai macam boss.

Mass Effect: Andromeda rencananya akan dilepas di triwulan pertama tahun 2017 di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Kabarnya, sang rapper Drake ditunjuk developer untuk jadi pengisi suara salah satu karakter game.

Tambahan: Eurogamer.