Game Unik PC Building Simulator Kini Tersedia di PS4, Xbox One dan Nintendo Switch

Berawal dari keisengan seorang developer asal Rumania, PC Building Simulator telah berevolusi menjadi game yang resmi dijual di Steam. Sekarang, game yang mengajak kita menjadi ahli dalam merakit PC itu juga sudah tersedia di tiga console terpopuler: PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch.

Sepintas game simulator bakal terdengar membosankan, akan tetapi PC Building Simulator rupanya turut dilengkapi dengan Career Mode yang cukup menarik. Dikisahkan bahwa Anda tengah dititipi toko komputer oleh paman Anda, dan Anda harus meneruskan bisnisnya dengan menerima permintaan klien via email.

Anggap saja ini Stardew Valley, hanya saja yang diwariskan bukanlah kebun, melainkan bisnis komputer rakitan. Permintaan yang datang dari konsumen tentu beragam, mulai dari yang sederhana seperti sebatas membersihkan casing berdebu, memberantas virus, mengganti modul RAM dengan yang baru, sampai yang lebih kompleks seperti mengganti prosesor sekaligus motherboard-nya.

PC Building Simulator

Di samping Career Mode, tentu saja yang menjadi andalan game ini adalah Free Build Mode. Di sini Anda bebas berkreasi merakit PC impian Anda, dengan ribuan pilihan komponen dari brandbrand asli yang merujuk pada versi nyatanya. Kalau Anda berencana menambahkan sistem liquid cooling bersifat custom, game ini setidaknya bisa menjadi kelinci percobaan sebelum mempraktekkannya secara langsung.

Detail yang disajikan game ini tergolong mengesankan. Utak-atik BIOS bahkan juga merupakan langkah yang tak bisa dihindari, persis seperti saat kita merakit PC sesungguhnya. Overclocking juga merupakan bagian penting dalam game ini, dan kalau kita tidak jeli, Blue Screen of Death (BSOD) pun siap menyambut.

Memainkan PC Building Simulator di console mungkin akan terdengar agak aneh awalnya, tapi tidak ada salahnya bagi yang gemar memainkan game simulator yang kompleks, realistis sekaligus amat mendetail.

Sumber: PlayStation Blog.

Game Ini Ajak Anda Belajar Merakit PC Sendiri

Banyak orang beranggapan bahwa merakit PC sendiri itu sulit. Selain harus memperhatikan banyak komponen sekaligus, kita juga harus memasangnya satu per satu dengan benar. Bagi yang belum terbiasa, saya maklum apabila merakit PC terkesan membingungkan.

Dibutuhkan sejumlah trial and error untuk benar-benar bisa menguasai aktivitas ini, tapi tentunya Anda tidak mau kalau error yang dimaksud melibatkan kartu grafis semahal GTX 1080 Ti, bukan? Di sinilah software simulator berperan besar, sama kasusnya seperti seorang pilot yang belajar menerbangkan pesawat melalui simulator terlebih dulu.

Seorang developer asal Rumania yang dikenal dengan nickname Claudiu baru-baru ini merilis sebuah game menarik berjudul PC Building Simulator. Sejauh ini masih dalam tahap pre-alpha, game ini dimaksudkan supaya orang-orang dapat belajar merakit PC sendiri, atau bagi mereka yang sekadar ingin mencoba konfigurasi hardware baru.

PC Building Simulator disajikan dalam grafik tiga dimensi yang cukup apik berkat penggunaan engine Unity. Tujuan utama yang perlu dicapai tidak lain dari merakit komponen demi komponen hingga menjadi komputer yang siap pakai.

Komponen yang dimaksud sangat mendetail, bahkan sampai ke baut spacer (dudukan motherboard) individual. Bahkan pemasangan tiap-tiap kabelnya pun juga diperhatikan, dimana Anda harus memilih jenis konektor kabel (SATA, PCI-E, dll) yang tepat, dan menancapkannya ke colokan yang tepat pula.

Berhubung masih pre-alpha, pastinya game ini masih punya banyak kekurangan, salah satunya dalam hal pilihan komponen yang tersedia. Pengembangnya berjanji untuk terus menyempurnakannya, bahkan menambahkan Career Mode supaya pemain jadi lebih tertantang lagi.

Silakan langsung kunjungi situs resmi PC Building Simulator dan mengunduhnya secara cuma-cuma – atau Anda juga bisa memberikan donasi kepada sang developer jika berkenan. Versi pre-alpha-nya ini tersedia untuk Windows, Linux maupun Mac OS.

Sumber: Digital Trends dan Rock Paper Shotgun.

Simulator Klasik RollerCoaster Tycoon Kini Bereinkarnasi Menjadi Game iOS dan Android

Dunia mungkin sedang dilanda demam Super Mario Run, akan tetapi ada game lain yang sampai membuat saya mencak-mencak kegirangan. Game tersebut adalah RollerCoaster Tycoon Classic, simulator klasik yang kini telah bereinkarnasi menjadi game iOS sekaligus Android.

Game ini berbeda dari RollerCoaster Tycoon 4 Mobile, sebab ia merupakan gabungan antara RollerCoaster Tycoon orisinil dan RollerCoaster Tycoon 2 yang dirilis untuk PC belasan tahun silam. Dikembangkan oleh Origin8 Technologies, RollerCoaster Tycoon Classic masih menerima supervisi dari kreator aslinya, Chris Sawyer.

Secara grafik, game ini mungkin terlihat kuno dan pixelated, tapi justru itulah yang memberikan karisma tersendiri padanya. Grafik 2D dengan tampilan isometrik dan musik orisinilnya membuat jiwa kanak-kanak saya aktif kembali, mengingat saya masih duduk di bangku SD ketika memainkan game aslinya di PC.

Dalam RollerCoaster Tycoon Classic, Anda harus rajin mendengarkan masukan dan permintaan dari para pengunjung / Atari
Dalam RollerCoaster Tycoon Classic, Anda harus rajin mendengarkan masukan dan permintaan dari para pengunjung / Atari

Mengusung genre simulator, game ini menawarkan lebih dari sekadar membangun taman hiburan dengan wahana roller coaster yang ekstrem. Anda juga dituntut untuk memiliki skill manajemen yang baik, mulai dari mengatur keuangan, kinerja karyawan sampai mendengarkan masukan dan permintaan dari para pengunjung taman.

Total ada 95 skenario yang bisa dimainkan dalam game ini, yang semuanya diambil dari RollerCoaster Tycoon orisinil beserta sekuelnya. Gameplay-nya dipastikan tidak berubah, namun tentu saja tampilannya telah dioptimalkan untuk perangkat berlayar sentuh.

Anda juga dituntut untuk mengatur keuangan beserta kinerja karyawan dengan baik / Atari
Anda juga dituntut untuk mengatur keuangan beserta kinerja karyawan dengan baik / Atari

Lebih menarik lagi, game ini tidak dibanjiri oleh microtransaction seperti RollerCoaster Tycoon 4 Mobile. Total hanya ada 3 in-app purchase yang bisa dibeli, yang masing-masing merupakan expansion pack berisikan puluhan map baru sekaligus level designer. Tidak ada yang namanya koin ekstra untuk ini-itu seperti yang kerap kita jumpai pada mayoritas game freemium.

RollerCoaster Tycoon Classic saat ini sudah tersedia seharga Rp 89 ribu di iOS dan Rp 81 ribu di Android. Ya, sepertinya saya akan dibuat sibuk oleh game ini selama liburan akhir tahun tidak lama lagi.

Sumber: Atari.

Application Information Will Show Up Here