Ikon Google Search di Gmail Untuk Tingkatkan Produktivitas

gmailEmail adalah sesuatu yang hampir tidak bisa dilepaskan dari para internet savvy, dulu email masih semacam tambahan pelengkap di kartu nama sebagai pelengkap nomor telepon, untuk jaga-jaga jika ada yang akan mengontak.

Kini email telah menjadi internet itu sendiri, berbagai kegiatan bisa dilakukan lewat email, mulai dari reply status di Facebook, mendapat alert dari berbagai social networking, sampai membaca timeline Twitter bisa dilakukan di e-mail.

Continue reading Ikon Google Search di Gmail Untuk Tingkatkan Produktivitas

Baru: Google Reader Favicon dan Gmail Offline

googlemoveAnda mesti sudah tau bahwa Google menerapkan sebuah strategi keren yang menurut saya sangat unik, yaitu memberikan 20% waktu bagi para karyawannya untuk mengerjakan segala macam proyek yang mereka suka, dan jika proyek ini layak untuk di jalankan, maka karyawan nantinya akan mendapat dukungan penuh dari Google.
Continue reading Baru: Google Reader Favicon dan Gmail Offline

GMail Update Fitur Label

Gmail hari menambahkan sebuah update terhadap fitur labelling yang berguna untuk mengorganisir email-email anda. Fitur ini memang nampaknya kurang populer, karena setting yang terkesan tersembunyi dan akhirnya jadi tidak banyak pengguna yang tahu. Padahal fitur ini jelas sangat berguna untuk mengatur email-email anda terutama untuk anda  yang ikut milis sana-sini.

Atas pertimbangan itu tim Gmail memutuskan untuk memberikan exposure lebih kepada label ini paling tidak untuk mempermudah pengguna untuk mengatur dan memberi label kepada tiap email yang diterima. Dan tidak hanya itu, Gmail juga mempermudah untuk mengelol label seperti menambah label baru, me-remove label, mengedit label disertai juga drag and drop label.

Saya sendiri termasuk pengguna Gmail label yang cukup setia, karena ikut cukup banyak milis maka label ini menjadi sebuah hal yang mutlak untuk saya mengatur arsip-arsip email saya. Dan jujur dengan penambahan fitur ini saya merasa makin terbantu.

5 Tahun Kampung Gajah

Milis ID-Gmail atau biasa dikenal dengan Kampung Gajah merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Milis yang didirikan oleh Risiyanto Budi ini awalnya didirikan untuk ajang kumpul para pengguna GMail di Indonesia yang waktu itu belum terlalu banyak karena GMail masih menggunakan sistem Invite. Saat ini ID-Gmail sudah menjadi milis yang lebih umum dan penuh kekeluargaan

Saat ini selain di milis, para anggota kampung gajah lumayan banyak yang aktif di social media lain seperti Plurk, blog, dan juga Wiki yang mereka maintain sendiri. Kampung Gajah sendiri merupakan salah satu komunitas internet yang unik dan hubungan antar-anggota bisa dibilang cukup erat.

Well, happy birthday untuk Kampung Gajah! Semoga makin banyak komunitas-komunitas internet lainnya di Indonesia, tentunya yang unik dan membangun.

tip from:eddy indra

Gmail Tambahkan Google Web Search

Google sedang sibuk dengan Labs-nya dengan menambahkan banyak sekali fitur-fitur tambahan (dan seringkali tidak penting) ke dalam GMail. Kini satu lagi widget Labs yang bisa anda gunakan adalah Widget Google Web Search Bar. Dengan mengaktifkan widget ini anda bisa melakukan pencarian web langsung dari dalam GMail dan hasil pencarian naninya akan muncul di sebuah kotak kecil di bagian bawah layar anda.

Dari langkah – langkah Google ini seperti Google ingin menjadikan GMail sebagai pusat semua kegiatan Googling, mulai dari Kalender, Chat, Video Chat, dan yang terbaru adalah Web Search. Bahkan Google memiliki sebuah widget untuk melihat preview dari gambar-gambar di Flickr??! Cukup aneh bukan? Sayangnya langkah pengembangan fitur ini terlalu menjadi fokus untuk Google sehingga melupakan sisi bisnis dari produk-produknya yang memang kebanyakan belum menguntungkan seperti YouTube yang terus dihajar oleh YouTube, Picasa yang terus kalah oleh Flickr, dan lain-lain. Belum permasalah trademark kata “Android” yang gagal diambil oleh Google. Aduh, fokus lah Google, Fokus!

GMail Akan Ditutup?

The Electronic Privacy Information Center (EPIC) telah mengajukan permintaan kepada Federal Trade Commision (FTC) untuk menyelidiki status keamanan dan privacy dari GMail, Google Docs dan produk cloud lainnya dari Google. Hal ini bermula dari insiden keamanan yang menimpa Google Docs yang secara jelas membahayakan data-data penting dari para pengguna. Dan FTC tidak hanya berhenti di penyelidikan, namun juga akan menuntut pertanggungjawaban dari Google terhadap kerugian konsumen dan bisa berujung kepada ditutupnya produk- produk Cloud dari Google. Tentu saja ada alternatif lain yaitu Google memberikan pertanggungjawaban terhadap kerugian konsumen dan pastinya memperketat keamanan data pengguna.

Kasus ini memang bukan pertama kalinya bagi Google, awal tahun ini Google sempat mengidentifikasi semua situs (termasuk situs Google) sebagai situs malware, GMail bahkan sempat mati total dan tidak bisa diakses oleh para penggunanya selama 20 menit. Hanya sebentar? Memang. Namun bayangkan berapa juta pengguna GMail yang mengakses GMail dalam 20 menit tersebut yang pasti dirugikan, meskipun sebenarnya layanan GMail tsb gratis (tidak berbayar).

Sebenarnya langkah ini agak-agak berlebihan *menurut saya*. Memang Google mengalami beberapa sceurity issue, situs mana sih yang tidak pernah mengalaminya? Dan tentunya memang agak disayangkan beberapa isu tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan, yaitu awal 2009 ini. Meskipun begitu, saya yakin Google sudah berusaha mempertahankan kualitasnya dan juga mempertahankan hubungannya dengan pengguna dengan merilis Google App Status yang berguna bagi pengguna untuk memonitor status aplikasi Google. Sayangnya langkah Google merilis Google App Status ini disalahartikan oleh beberapa orang dengan menganggap bahwa ke depannya layanan-layanan Google justru akan sering mengalami crash.

Bagaimana menurut anda? Apakah menurut anda layanan cloud Google sudah menurun kualitasnya?

sumber:techcrunch

Gmail (lagi) : Multiple Inbox

Tolong jangan bosan dengan posting mengenai Gmail ya, memang beberapa minggu belakangan tiap produk Google seperti berlomba-lomba untuk merilis fitur terbaru masing-masing. Kali ini Gmail Labs merilis fitur Multiple Inbox, dimana tampilan inbox Gmail anda yang biasanya hanya berisi satu kolom untuk konten mail sekarang bisa menjadi 2 kolom dengan konten mail, dan starred/draft. Susah membayangkan? Lihat gambar berikut saja.

Tertarik untuk mencoba? Mudah saja. Masuk ke menu Labs (gelas hijau) di pojok kanan atas halaman Gmail anda. Lalu cari fitur “Multiple Inbox” lalu pilih “Enable” di pilihan di sebelah kanannya. Akhiri dengan menekan tombol “Save Changes” di bagian paling bawah. Dan voila! Multiple Inbox anda sudah jadi. Tampilan multiple inbox anda akan terlihat lebih bagus jika anda menggunakan layar widescreen, untuk yang menggunakan screen biasa (seperti saya) mungkin agar terlalu sempit space-nya tapi hal itu kembali lagi pada preferensi anda masing-masing.

SMS & IM di YahooMail

Yahoo Mail telah meluncurkan fitur terbaru untuk SMS dan IM (Instant messenger) yang mengijinkan pengguna untuk mengirim pesan ke mobile phone, atau chat langsung dari halaman YahooMail. Fitur ini telah tersedia di Yahoo Mail versi terbaru, dan jutaan pengguna yang masih menggunakan Yahoo Classic akan lumayan terhibur dengan adanya tambahan fitur ini.

Fitur ini memang sangat bagus, meskipun kompetitornya GMail sudah memiliki fitur ini cukup lama. Setidaknya ada effort dari Yahoo untuk mengejar ketertinggalannya. Namun entah mengapa semua fitur baru tersebut belum cukup kuat untuk membuat saya pindah ke Yahoo Mail. Fungsi standard web-based email di Yahoo masih banyak kelemahan dibandingkan dengan Gmail, seperti masalah spam filtering yang sangat mengganggu. Dan juga masalah load yang cukup membuat frustrasi, at least tidak sebaik GMail.

Hal ini membuktikan, you don’t have to be a pioneer to be a winner.

GMail Bisa Diakses Offline

Tim Gmail hari ini melalui blognya, mengumumkan fitur baru yang dikerjakan oleh Tim Google Labs yang amat produktif. Banyaknya feedback yang menginginkan Gmail bisa diakses offline seperti Google Reader rupanya masuk akal dan langsung dikerjakan oleh Tim Gmail.

Hari ini pun fitur itu dilepas dibawah bendera Gmail Labs (baca:experimental). Fitur ini menggunakan engine dari Google Gears untuk menyimpan data secara offline dengan mendownload cache file dari email anda. Jadi ketika anda kehilangan koneksi internet, anda tetap dapat mengakses Gmail.com dan membuka email-email anda. Meskipun offline, anda tetap dapat melakukan kegiatan email layaknya online seperti favorite, label, dll. Anda bahkan dapat mengirim email secara offline, namun email anda akan benar-benar terkirim begitu anda terkoneksi kembali.

Seperti biasa, untuk mengaktifkan fitur ini anda cukup masuk ke menu Settings >> Labs. Lalu klik ‘enable’ pada baris ‘Offline Gmail’, lalu tekan tombol ‘Save Changes’. Jika berhasil, maka akan muncul link ‘Offline’ dibagian kanan pojok atas disebelah username anda. Lalu untuk memulai caching email anda ke lokal, anda terlebih dahulu harus menginstall Google Gears.

Selamat mencoba!