Google Announces Plan to Provide Indonesia’s Cloud Region

Google (10/4) held Google Cloud Summit Indonesia 2018. It was attended by some speakers from startups and corporates implementing Google Cloud. An exciting news being announced is Google Cloud Region Indonesia will be available in the next few months.

Google Cloud Region Indonesia will be the eight in the Asia Pacific after Mumbai, Singapore, Taiwan, Sydney, and Tokyo. Indonesia’s Google Cloud Platform (GCP) customers would likely to gain benefits, such as low latency and high performance in the implementation.

“Google Cloud is committed to serving GCP’s customers in Indonesia and participated quickly in the digital economy,” Rick Harashman, Google Cloud Asia Pacific’s Managing Director, explained.

In the presentation, he said GCP is to make a long-term investment in developing the necessary infrastructure to support GCP business in Indonesia. It’s inseparable from Indonesian customers’ demand for GCP to make technical innovation in Indonesia.

“By expanding to the new areas, we provide higher performance for customers. Our customers have been demanding for the technical innovations in Indonesia and we’re thrilled to make it happen,” he added.

Tim Synan, Head of Google Cloud Southeast Asia, said in the release, “We introduce the power of Google Cloud to any business scale in Indonesia and support them to provide certain solutions through various platforms and devices.”

Google also introduced some advanced features of Artificial Intelligence and Machine Learning attached in its G-Suite. It includes the easier data processing by chat, Google Docs which integrates with translation engine, and the smarter image search in Google Slide.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Google Umumkan Rencana Menghadirkan Cloud Region Indonesia (UPDATED)

Google hari ini (04/10) menyelenggarakan Google Cloud Summit Indonesia 2018. Acara diisi oleh beberapa narasumber dari kalangan startup dan korporasi yang memanfaatkan Google Cloud. Salah satu hal menarik ialah adanya pengumuman bahwa Google akan membuka Google Cloud Region di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

Google Cloud Region Indonesia (semacam pusat data atau data center) akan jadi yang ke delapan di Asia Pasifik setelah Mumbai, Singapura, Taiwan, Sydney, dan Tokyo. Harapannya pelanggan Google Cloud Platform (GCP) di Indonesia akan mendapat keuntungan seperti latency yang rendah dan kinerja yang tinggi dalam penggunaan.

“Google Cloud berkomitmen untuk melayani pelanggan GCP kami di Indonesia, secara cepat berpartisipasi dalam ekonomi digital,” terang Managing Director Google Cloud Asia Pasific, Rick Harashman.

Dalam presentasinya, Harashman juga menjelaskan bahwa GCP akan melakukan investasi jangka panjang dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung bisnis GCP di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari permintaan pelanggan di Indonesia yang meminta GCP menghadirkan inovasi teknis di Indonesia.

“Dengan berekspansi ke wilayah baru, kami memberikan kinerja yang lebih tinggi bagi para pelanggan. Pelanggan kami sejak beberapa waktu lalu sudah meminta kami untuk menghadirkan inovasi-inovasi teknis ke Indonesia dan kami bangga bisa melakukannya,” lanjut Harashman.

Dalam keterangan resminya Head of Google Cloud Southeast Asia, Tim Synan menyebutkan, “Kami menghadirkan kekuatan Google Cloud ke berbagai ukuran bisnis di Indonesia dan membantu mereka memberikan solusi khusus melalui berbagai platform dan perangkat.”

Google juga memperkenalkan beberapa kecanggihan kecerdasan buatan dan machine learning yang disematkan di layanan G Suite-nya. Seperti pengolahan data yang dimudahkan dengan chat, Google Docs yang sudah terintegrasi dengan translator, hingga pencarian gambar yang lebih pintar di dalam Google Slide.

Update: pihak Google menyatakan bahwa Cloud Region berbeda dengan data center. Cloud Region adalah zona ketersediaan yang didesain untuk meminimalkan latency dan meningkatkan performa layanan di suatu wilayah.