Ayo Rayakan Hari Star Wars Dengan Lima Hal Ini

Meskipun tidak pernah diumumkan resmi oleh Lucasfilm, fans setuju 4 Mei ialah hari Star Wars, dipilih karena tanggal ini merupakan pun dari kalimat ‘May the Force be with you’. Bagi penggemar, bulan Mei juga dianggap spesial sebab ia merupakan bulan ditayangkannya enam film Star Wars. Banyak orang (termasuk pejabat pemerintah) bahkan menganggapnya sebagai hari libur.

Anda masih bingung apa saja yang mesti Anda siapkan buat merayakan tanggal 4 Mei? Jangan cemas, beberapa ide di bawah sudah disiapkan khusus untuk Anda.

Siapkan Lightsaber Anda

“Lightsaber adalah senjata elegan di era yang lebih beradab,” begitu kata Obi-Wan Kenobi. Dan Sayangnya (atau untung saja, tergantung perspektif), upaya pembuatan lightsaber masih sejauh menciptakan replika. Saat ini ada dua produsen lightsaber mainan terbaik, dan mereka sama-sama menawarkan keleluasaan kustomisasi – warna bilah pedang, gagang, sampai kristal: Adaptive Saber Parts oleh Saber Forge serta OTS Saber.

Star Wars Day 2016 01

Jika ingin merakit lightsaber yang sesuai dengan visi Anda, OTS Saber menyajikan lebih dari 40 komponen, memungkinkan Anda menciptakan 800 ribu kombinasi. Saya sendiri lebih menyukai Adaptive Saber Parts karena selain kustomisasinya mudah, ‘bilah sinar’ terbuat dari pipa tahan benturan, biasa dipakai buat kaca anti-peluru.

Star Wars Day 2016 02

Jadi pilot Millennium Falcon

Tenang saja, Anda tidak memerlukan lahan parkir buat menaruh Millennium Falcon. Yang saya maksudkan di sini adalah mainan remote control buatan Air Hogs. Wujudnya memang tidak seapik kreasi Olivier Caron, namun setidaknya kita tidak perlu susah-susah merakitnya dari nol. Air Hogs Millennium Falcon mengusung desain quad-copter, mengambil tenaga dari enam buah baterai AA, bisa dikendalikan lewat remote dan dapat terbang hingga jarak maksimal 60 meter.

Star Wars Day 2016 03

Selain Millennium Falcon, Air Hos juga menyediakan mainan remote control X-Wing, TIE Advanced X1 serta X-34 Landspeeder.

Mainkan game Star Wars

Dengan penyajian serupa kedua permainan terdahulu, Disney Infinty 3.0 difokuskan pada franchise Star Wars. Setidaknya ada empat set figurine yang disiapkan untuk memuaskan kalangan fans berbeda: The Clone Wars, Original Trilogy, The Foroce Awakens dan Star Wars Rebels. Game sudah dirilis, dan Anda dapat menikmatinya di PC, PlayStation 4, Xbox One, perangkat bergerak serta console last-gen.

Star Wars Day 2016 04

Sejumlah publisher juga tak lupa turut memeringati tanggal 4 Mei. Electronic Arts mengadakan program free trial Star Wars Battlefront dan expansion-pack Star Wars: The Old Republic, Knights of the Fallen Empire. Sedangkan ada diskon bundel game Star Wars di GOG.com, plus kemunculan perdana Shadows of the Empire di platform distribusi digital spesialis judul klasik itu.

Star Wars Day 2016 05

Miliki console game serta notebook Star Wars

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan bundel PlayStation 4 Star Wars Battlefront. Edisi khusus ini disediakan untuk menemani peluncuran game shooter garapan DICE. Namun meskipun Anda tidak menyukai Battlefront, kita tetap mendapatkan console berdesain kontemporer Star Wars: gambar helm Darth Vader dengan logo Star Wars mengisi seluruh tubuh PlayStation 4.

Star Wars Day 2016 06

Tampaknya ‘sisi gelap’ Force merupakan favorit produsen hardware. HP juga mengangkat tema Sith untuk notebook Pavilion Star Wars Special Edition. Ia memang bukan perangkat gaming, namun fans akan sangat mengapresiasi penampilannya yang apik, serta konten-konten eksklusif (1.100 gambar ditambah wallpaper dan koleksi sound effect Star Wars).

Star Wars Day 2016 07

Miliki astromech droid

Buat pertempuran di angkasa, bahkan pilot-pilot kawakan sekelas Luke Skywalker dan Poe Dameron membutuhkan bantuan astromech droid. Mengacu pada kedua karakter ini, Anda diberikan pilihan: R2-D2 atau BB-8?

Jika menyukai penampilan imut BB-8 di The Force Awakens, Anda dapat membeli miniatur BB-8 kreasi Sphero. Ia bergerak seperti aslinya, pintar, lucu, dn terkoneksi ke smartphone Anda via aplikasi. Sphero BB-8 mampu bergerak dan berpatroli di rumah Anda secara otomatis.

Star Wars Day 2016 09

Namun sebagai penggemar setia Original Trilogy, saya sendiri lebih memilih R2-D2 dari Hasbro. Robot ini mampu merespons perintah Anda, dan buat memanggilnya, cukup katakan ‘hey R2’. Lalu dalam mode Game, R2 bisa memainkan sejumlah permainan, menari hingga memutar musik.

Star Wars Day 2016 08

Sebagai tambahan, jika Anda penggila Lego dan ingin melengkapi koleksi Lego Star Wars, Anda bisa menjelajah dan membelinya lewat tautan ini atau ini.

[Review] Notebook HP Pavilion Star Wars Special Edition

Ada banyak sekali pernak-pernik Star Wars, dan mereka ini menjadi objek incaran para penggemar beratnya mendekati atau bertepatan dengan pelepasan film serta video game terbaru. Dan di tengah-tengah antisipasi The Force Awakens, HP memanfaatkan momen tersebut untuk menghidangkan sebuah produk tie-in unik: notebook Pavilion edisi spesial Star Wars.

Jutaan orang sudah menyaksikan Star Wars Episode VII, dan film ini sudah diturunkan dari sinema-sinema, namun euforia masih belum berakhir. Beberapa bulan setelah pengumuman perdananya, akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk menjajal laptop atraktif ini. Aspek unggulan dari HP Pavilion Star Wars adalah presentasi produknya yang apik tidak menuntut harga terlalu tinggi.

Nama Pavilion sendiri mengindikasikan bahwa unit ini merupakan bagian dari jajaran produk Home dan Home Office. Dengan begitu, ia bukanlah mesin gaming ataupun laptop workstation, terlepas dari wujudnya yang ‘buas’. Di artikel ini, saya akan membantu Anda menjawab satu pertanyaan: apakah The Force memang betul-betul menyertai HP Pavilion Star Wars, atau ia malah menjadi Jar Jar Binks-nya produk bertema Star Wars?

Design

Begitu dikeluarkan dari packaging, saya langsung tahu HP Pavilion Star Wars Special Edition AN010TX adalah persembahan manis bagi pecinta franchise sci-fi ciptaan George Lucas itu.

HP mengambil pendekatan sisi gelap dari Force. Notebook didominasi warna hitam, kelabu dan merah. Dengan ilustrasi mirip baretan-baretan, laptop seolah-olah ialah benda peninggalan bekas konflik luar angkasa. Logo HP glossy gelap yang tersemat di lid juga tampak serasi.

Review HP Star Wars 22

Review HP Star Wars 15

Saya sangat menyukai detail yang HP bubuhkan pada notebook: gambar Stormtrooper, Darth Vader, Death Star, potongan logo Galactic Empire, tulisan Aurebesh, serta touchpad bergambar HUD X-Wing ketika Luke Skywalker berusaha meledakkan Death Star. Primadona dari aspek penampilan HP Pavilion Star Wars ialah keyboard ber-backlight LED merah.

Review HP Star Wars 29

Namun sebagai perangkat tie-in The Force Awakens, Hewlett-Packard terlihat ‘bermain aman’ di sisi desain. Satu-satunya keterkaitan antara notebook dan film Star Wars paling baru itu hanyalah background desktop Kylo Ren, sisanya mengacu pada trilogi orisinil. Bahkan ilustrasi Stormtrooper di sana adalah versi lama, bukan First Order.

Review HP Star Wars 27

Review HP Star Wars 26

HP Pavilion Star Wars memiliki dimensi 2,51×38,45×26,11-sentimeter dengan bobot 2,3-kilogram, menyuguhkan layar seluas 15,6-inci. Terdapat ruang lapang bagi HP untuk menyematkan set keyboard lengkap. Saat LED merah dinyalakan, lampu naik ke sisi samping tuts. Sayangnya ada ketidakrataan penyebaran warna di sejumlah area, menyebabkan beberapa tombol terlihat lebih gelap.

Review HP Star Wars 18

Review HP Star Wars 17

Build quality & hardware accessibility

Notebook didominasi material plastik – layar, frame, area papan ketik serta chasis bawah. Dan ini alasannya mengapa HP Pavilion Star Wars tidak terlalu berat. Strukturnya cukup kokoh, tapi sejumlah zona terasa ’empuk’. Untung saja bagian lid sangup menjaga layar dari tekanan eksternal sehingga LCD tidak terdistorsi. Lalu sewaktu membuka layar dari posisi tertutup tanpa memegang bagian bawah, body kadang sedikit terangkat.

Review HP Star Wars 14

Unit baterai bisa dilepas melalui dua switch, dan saya berasumsi hardware juga bisa diakses dengan melepas baut-baut di bawah.

Review HP Star Wars 13

Display

Sebagai portal mengakses konten, Hewlett-Packard menyediakan panel BrightView IPS WLED 15,6-inci dengan resolusi native 1920×1080 – lebih tinggi dari standar laptop HP Pavilion biasa (1366×768). Di kelas produk multimedia, performanya cukup memuaskan. Lapisan matte membantu output mengurangi pantulan, namun akibatnya, warna jadi kurang tersaji sempurna.

Review HP Star Wars 21

Review HP Star Wars 19

Review HP Star Wars 20

Display HP Pavilion Star Wars tampak mati-matian melawan sinar matahari karena tingkat brightness yang rendah. Dan untuk sebuah laptop mid-range, viewing angle-nya tergolong luas.

Keyboard, touchpad & palm rest

Selama kurang lebih 10 hari menjajal unit review ini, secara garis besar notebook ini adalah ‘rekan’ kerja yang handal. Tuts keyboard chiclet 10x10mm-nya diposisikan dengan gap 3-milimeter. Bagi saya, jarak ini terbilang nyaman buat kegiatan mengetik sehari-hari. Terdapat gap lebih luas (4,5mm) untuk memisahkan zona numpad.

Review HP Star Wars 36

Saya menyayangkan tombol kursor arah. HP tampak sangat irit tempat, menyatukan tuts atas dan bawah di satu lubang. Jika sering menggunakan kursor buat menjelajahi laman website atau mengedit dokumen, persentase salah tekan jadi lebih besar. Padahal zona palm rest kanan masih luas dan tidak ada salahnya HP memundurkan posisi kursor.

Review HP Star Wars 31

Touchpad berilustrasi HUD X-wing ditempatkan sedikit ke bagian kiri palm rest, tapi tidak benar-benar sejajar dengan spasi. Ia mempunyai luas sekitar 6,5x11cm. Tidak ada tombol fisik, namun secara naluriah pengguna laptop paling awam pun pasti bisa menebak di mana fungsi klik kanan dan kiri bersembunyi. Saya sendiri beropini, navigasi sebenarnya akan lebih memuaskan andai touchpad diperlebar.

Review HP Star Wars 33

Palm rest memiliki material serupa area di sekitar keyboard. Ia semi-glossy dan mudah dibersihkan. Kemudian, meski laptop pasti akan jadi lebih hangat saat dinyalakan dalam waktu lama, temperatur palm rest tetap terjaga di batasan yang wajar.

Review HP Star Wars 34

Connectivity

Notebook menyajikan konektivitas fisik berupa sepasang port USB 3.0, satu USB 2.0, port HDMI, sebuah port LAN, jack audio combo 3,5mm, multi-format card reader, dan optical drive SuperMulti DVD burner. Kemudian tentu saja ada Wi-Fi 802.11ac dan Bluetooth.

Review HP Star Wars 16

Experience

Dengan memakainya di tempat publik, HP Pavilion Star Wars Special Edition adalah laptop sempurna jika Anda ingin mencuri perhatian orang – sekalipun mereka bukan fans Star Wars; sekali lagi berkat eksekusi apik pada desain. Bagi saya, berat 2,3 kilogram tergolong ringan untuk dibawa-bawa.

Dari perspektif hiburan multimedia, komponen optical drive sangat berguna seandainya Anda masih mempunyai koleksi DVD film. Kualitas layarnya cukup memuaskan buat menonton film (di kamar atau ruang tertutup lain), dan Anda tidak perlu menambahkan speaker eksternal karena HP sudah membekali laptop dengan speaker build-in Bang & Olufsen Play. Bass memang ‘standar notebook‘, namun setidaknya output audio terdengar lantang.

Review HP Star Wars 30

Edisi spesial Star Wars HP Pavilion ini dibundel bersama app Command Center. Di sana Anda bisa mengkustomisasi theme, memilih wallpaper, serta menjelajahi koleksi gambar di bagian galeri.

Hardware & performance

Susunan hardware bisa Anda lihat langsung lewat screenshot Speccy.

Review HP Star Wars 01

Ketiadaan SSD terbukti sangat memengaruhi waktu loading dan booting. Dalam sejumlah skenario, keterlambatan respons cukup terlihat saat Anda membuka aplikasi. Meski demikian, hard drive Hitachi S50GB 5.400rpm berkapasitas 1TB memberikan medium penyimpanan data yang lapang.

GPU Nvidia GeForce 940M membatasi pengguna dalam menikmati permainan-permainan baru di resolusi full-HD. GTX 960M ialah kartu grafis yang dianjurkan buat gamer mainstream. Dengan menggunakan software 3DMark Fire Strike 1.1, HP Pavilion Star Wars meraih skor 1402 – angkanya di bawah rata-rata notebook modern. Di PCMark, nilai casual gaming mencetak 18,88fps dengan hasil total 2318.

Review HP Star Wars 02

Review HP Star Wars 05

Saya juga memanfaatkan software Unigine Heaven 4.0 dan Valley untuk menguji performa grafis notebook ini. Setup-nya sendiri custom, saya memilih DirectX 11, tingkat quality high, menonaktifkan anti-aliasing, full-screen, dan mengunakan resolusi 1920×1080. Hasil terbaiknya ialah sebagai berikut:

Review HP Star Wars 06

Review HP Star Wars 07

Untuk tes gaming langsung, saya cuma menginstal satu permainan saja: The Witness, sebagai representasi judul casual, dibantu Fraps. Di level high, awalnya The Witness menampilkan 25fps. Seiring bertambahnya objek, frame rate turun perlahan-lahan. Berdasarkan pengamatan saya, frame rate terendah terdeteksi di 14, sedangkan paling tinggi terpantau di 37 – tidak pernah melewati 40. Tapi kendala tersebut tidak menghalangi saya memperoleh screenshot-screenshot cantik ini:

Review HP Star Wars 08

Review HP Star Wars 11

Review HP Star Wars 09

Review HP Star Wars 12

Review HP Star Wars 10

The Force juga sepertinya tidak terlalu kuat pada unit baterai HP Pavilion Star Wars. Untuk menyajikan video offline tanpa henti, bertahan hampir enam jam. Lalu untuk menjalankan streaming video, durasi baterai turun lagi sampai hanya empat jam 40 menitan. Daya tahan yang ideal adalah minimal enam jam.

Verdict

HP Pavilion Star Wars Special Edition AN010TX merupakan pemandangan mengesankan bagi mereka yang pertama kali berkenalan dengannya. Tetapi ketika menilik lebih jauh, konsumen yang kritis akan sadar bahwa Hewlett-Packard sebetulnya hanya mengadopsi laptop di keluarga Pavilion, kemudian memberinya kosmetik bertema Star Wars baik pada rancangan di luar serta konten digital di dalam.

Jika HP benar-benar ingin notebook Star Wars itu lebih terasa prestisius dan premium, mengapa tidak sekalian mengusung body logam, desain lebih tipis, serta komposisi harware yang lebih mutakhir? Ingin fans berteriak girang? Bundel saja produk bersama Star Wars Battlefront.

Terlepas dari itu semua, harga (mulai dari) US$ 700 bukanlah jumah uang yang terlalu besar untuk memiliki notebook multimedia unik tersebut. Berpatokan dari website-nya, HP Pavilion Star Wars versi review ini (dengan GPU GeForce 940) sendiri dibanderol US$ 1.000.

Review HP Star Wars 37