Huawei MateBook X Pro Buktikan Laptop Juga Siap Adopsi Tren Layar Penuh

Semenjak Samsung merilis Galaxy S8, layar penuh terus menjadi tren di industri smartphone sepanjang tahun lalu. Kini tidak cuma smartphone flagship yang dilengkapi layar dengan bezel sangat minim, kelas menengah ke bawah pun juga. Untuk tahun 2018, tampaknya tren yang sama bakal meluas ke segmen laptop.

Hal ini dibuktikan oleh Huawei MateBook X Pro, yang diumumkan baru-baru ini di ajang Mobile World Congress. Suksesor MateBook X ini bahkan memiliki bezel layar yang lebih tipis lagi, cuma 4 mm di kiri, kanan dan atasnya, sedangkan di bawah agak lebih tebal sedikit. Huawei bilang bahwa rasio layar ke bodinya mencapai angka 91%.

Huawei memang bukan yang pertama membuat gebrakan seperti ini, Dell sebenarnya sudah memulainya sejak tahun 2015 lalu, dan tahun ini pun mereka juga merilis versi baru dengan bezel yang lebih tipis lagi. Kendati demikian, laptop besutan Dell itu masih menyisakan bezel yang cukup tebal di bagian bawah.

Huawei MateBook X Pro

Ini dikarenakan bagian tersebut dihuni oleh webcam. Di MateBook X Pro, yang ada hanyalah label “Huawei” itu sendiri. Lalu di mana webcam-nya? Huawei dengan cerdik menyembunyikannya di bawah satu tombol keyboard yang terletak di tengah, di antara tombol “F6” dan “F7”, yang akan muncul hanya saat diperlukan saja, sehingga pengguna bisa lebih percaya diri terkait privasinya.

Layarnya sendiri merupakan touchscreen, dengan bentang diagonal 13,9 inci dan resolusi 3000 x 2000 pixel, plus dukungan spektrum warna sRGB 100% serta lapisan kaca Gorilla Glass. Kinerjanya ditunjang oleh prosesor Intel Core i7-8550U atau i5-8250U, GPU Nvidia GeForce MX150 2 GB, RAM 8 GB atau 16 GB, serta SSD 256 GB atau 512 GB tipe PCIe.

Huawei MateBook X Pro

MateBook X Pro mengemas baterai berkapasitas 57,4 Wh, yang diklaim dapat bertahan sampai sekitar 12 jam ketika dipakai untuk menonton video. Charging-nya mengandalkan port USB-C; MateBook X Pro punya dua port USB-C (satu di antaranya Thunderbolt 3), plus satu port USB standar. Sebagai pemanis, ada sensor sidik jari yang terintegrasi ke tombol power-nya.

Semuanya dikemas dalam bodi yang sangat ringkas, dengan tebal cuma 14,6 mm dan bobot 1,33 kg. Rencananya MateBook X Pro bakal dipasarkan mulai musim semi ini di Eropa dengan harga mulai 1.499 euro, atau kurang lebih sekitar 25,2 juta rupiah.

Sumber: The Verge dan Huawei.

Bocoran Terbaru Huawei P20 Plus Ungkap Kapasitas Baterai, Kamera dan Teknologi Layar

Huawei, yang sebelumnya diperkirakan bakal meluncurkan smartphone andalannya di MWC 2018, telah memutuskan untuk absen dari ajang tahunan bergengsi tersebut. Pabrikan smartphone asal Tiongkok itu bakal mengumumkan seri P20 andalannya di Paris pada tanggal 27 Maret mendatang. Huawei dilaporkan membatalkan rencana peluncuran ketiganya di MWC guna memastikan produknya tidak dibayangi oleh peluncuran Samsung Galaxy S9 yang hampir pasti bakal jadi pusat perhatian.

Menurut bocoran yang santer berhembus sejak awal, smartphone seri P20 akan terbagi atas tiga varian, yaitu P20, P20 Plus dan P20 Lite masing-masing diberi kode nama Emily, Charlotte dan Anne. Kini, menurut rumor terbaru, smartphone Huawei P20 Plus akan menampilkan baterai sebesar 4.000mAh, sementara P20 akan mendapatkan baterai 3.320mAh. Selain itu, P20 Plus akan menjadi smartphone kedua Huawei yang menampilkan teknologi Always on dengan penampang layar OLED seluas 6 inci.

Sebelumnya, bocoran lain berupa video mengatakan bahwa Huawei P20 Plus akan menampilkan sistem tiga kamera dan notch seperti iPhone X. dua sensor kamera disebut bakal diletakkan secara vertikal sebagai satu kesatuan dengan sensor ketiga yang ditempatkan tepat di bawahnya. Dikatakan lagi bahwa kamera tiga lensa Huawei yang digarap bersama Leica, akan menampilkan resolusi 40MP dan 5X  zoom. Tombol volume dan tombol daya di P20 Plus ditempatkan di sebelah kanan smartphone, dan slot SIM diletakkan di sebelah kiri. Namun anehnya, tidak tampak sensor sidik jari di bagian depan atau belakang, memunculkan spekulasi bahwa smartphone akan mengandalkan pengenalan wajah untuk membuka kunci.

bocoran render huawei p20 plus

Huawei P20 Lite, di sisi lain, disebut menampilkan layar 5,7 inci dan kamera depan ganda. Huawei P20 juga kemungkinan akan menampilkan tiga kamera di belakang dengan konfigurasi kamera belakang 40MP dan zoom 5x. Di bagian depan, sensor 24MP diharapkan pada P20. Smartphone baru ini diyakini bakal didukung oleh Kirin 970 SoC, dengan NPU (Neural Processing Unit) built-in untuk melahap tugas-tugas yang berhubungan dengan kecerdasan buatan.

Jika memang benar, keputusan Huawei untuk menghindari berhadapan langsung dengan Samsung adalah keputusan yang brilian. Meski disebut sebagai penguasa pasar smartphone di Tiongkok, Huawei secara halus mengakui masih kalah pamor, terutama di kelas flagship. Smartphone unggulan Galaxy S Series memang terus konsisten menjadi pusat perhatian penggemar gadget di dunia, dan berhadapan secara langsung dengannya adalah sebuah kesalahan. Akan lebih baik bagi Huawei untuk menahan diri dan memilih momentum yang tepat untuk mencuri perhatian.

Sumber berita AndroidHeadlines.

Boyong Tiga Kamera Utama, Penerus Huawei P10 Bakal Dinamai P20?

Tahun ini Huawei diharapkan bakal merilis flagship baru penerus P10, di mana banyak analis menduga akan diteruskan oleh model P11 mengingat sebelumnya pabrikan asal Tiongkok itu menggunakan nama P8 dan P9. Tetapi bocoran terbaru mementahkan semua prediksi. Datang dari Tiongkok, bocoran berupa gambar mengklaim bahwa seri P berikutnya bakal menggunakan nama Huawei P20. Jika akurat, maka varian pengikutnya bakal menjadi P20 Plus dan P20 Pro.

Selain soal nama, bocoran desain ini juga mengungkapkan salah satu kompone paling penting di P20, yaitu komponen kamera. Tampak jelas ketiga seri P20 mengadopsi tiga buah kamera utama meski dengan layout yang berbeda. Berdasarkan rumor terdahulu, Huawei disebut berencana menggunakan sensor 40MP dan juga hybrid zoom hingga 5x. Belum jelas, 40MP itu gabungan dari tiga sensor atau satu sensor beresolusi sebesar itu. Tapi, apapun kombinasi yang dipakai, di atas kertas resolusi ini sudah sangat mengesankan, bahkan jauh di atas resolusi flagship Samsung dan Apple.

p20

Duo P20 dan P20 Plus tampak mempunyai wujud yang tak jauh berbeda, di mana sejumlah komponen penting menjadi sorotan, seperti sensor sidik jari yang terletak di depan, dan penampang layar yang sedikit berbeda. Sedangkan varian P20 Pro tampak menonjol dengan aspek rasio yang lebih tinggi, dan sensor sidik jari ditempatkan di belakang.

p20 plus

Soal jeroan yang dibawa, P20 dan P20 Plus memboyong chipset yang sama, yakni Kini 970. Sedangkan varian Pro menggunakan Kirin 974 yang relatif lebih baru. Kapasitas RAM ketiganya relatif sama, sebesar 6GB dan penyimpanan internal yang beragam dimulai dari kapasitas 64GB.

p20 pro

Ajang MWC 2018 kemungkinan besar bakal jadi panggung bagi Huawei P20 series. Tapi, sebelum ajang ini, Anda juga akan disuguhi banyak smartphone baru dari sejumlah pabrikan di ajang CES 2018 yang digelar lebih dulu.

Sumber berita Wccftech.

Honor 9 Lite Resmi Diumumkan, Punya Empat Kamera dan Layar Penuh

Subbrand Huawei, Honor baru saja meresmikan satu lagi smartphone kelas menengah, Honor 9 Lite yang tak lain merupakan varian terjangkau dari flagship, Honor 9.  Honor 9 Lite menampilkan layar 5,65 inci dengan rasio aspek 18:9 seperti yang banyak diadopsi oleh smartphone-smartphone terbaru. Resolusi layar yang digunakan ada di Full HD + (1080 x 2160 piksel) yang akan jadi panggung bagi EMUI 8.0 terbaru berbasis Android 8.0 Oreo.

Di balik kap mesin, Honor 9 Lite berjalan dengan chipset miliknya sendiri, Kirin 659 yang merupakan chipset octa-core dengan clocking speed 2.36Ghz. Varian dasarnya memiliki RAM 3GB dengan penyimpanan 32GB sedangkan varian premiumnya memiliki RAM 4GB dengan memori 64GB. Penyimpanan ini bisa diperluas menggunakan kartu MicroSD hingga 256GB.

Honor 9 Lite_1

Sebagai catatan, bahwa chipset ini juga digunakan oleh model Huawei Enjoy 7s, Mate 10 Lite, Maimang 6 dan Nova 2i. Kemudian di belakang, smartphone didukung oleh baterai 3.000 mAh yang dilengkapi dengan fitur penghematan daya yang cerdas.

Baik kamera belakang maupun depan memiliki konfigurasi sensor yang sama, 13MP + 2MP. Kedua sisi kamera mampu merekam video Full HD serta dipersenjatai oleh sejumlah teknologi, seperti PDAF, HDR, zoom digital, panorama 3D Beauty, efek bokeh, Smile Capture, Voice Camera, Watermark, Burst Shot dan Slow-Motion. Karena desain layar penuh yang digunakan, Honor memutuskan untuk menempatkan pemindai sidik jari di bagian belakang.

Honor 9 Lite_3

Menyangkut harga, varian dasar dengan RAM 3GB bisa ditebus dengan harga $182, sedangkan varian dengan RAM 4GB dan memori 32GB seharga $227. Lalu varian teratas dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB dijual seharga $273.

Honor 9 Lite diumumkan akan tersedia dalam empat warna mencolok, antara lain Pearl White, Seagull Grey, Navy Blue dan Black. Perangkat dijadwalkan tersedia dalam skema preorder mulai tanggal 26 Desember di Tiongkok. Tapi sayang belum ada kabar kapan ia akan menyambangi pasar lain di Eropa dan Asia Tenggara.

Honor 9 Lite_4

Honor 9 Lite_2

Sumber berita Honor.

Huawei Merilis Enjoy 7S: Layar Luas, Double Kamera, dan Harga 3 Jutaan

Meski sudah menjelang akhir tahun, tak membuat Huawei kendor. Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu kembali meluncurkan smartphone terbaru mereka, Huawei Enjoy 7S.

Sekali lagi, rasio layar 18:9 dan kamera ganda seolah telah menjadi standar baru bagi smartphone Huawei. Dibanderol mulai Rp3 jutaan, Huawei Enjoy 7S merupakan smartphone kelas menengah. Lalu, apa kehebatan yang ditawarkannya.

Desain Compact

Consumer.huawei.com/cn/
Sumber foto: Consumer.huawei.com/cn/

Huawei Enjoy 7S memiliki layar luas (fullview) 5,65 inci dengan resolusi Full-HD+ 1080×2160 piksel (427 ppi). Rasio layar 18:9 yang memanjang dan bezel yang cukup tipis, membuat ukuran Enjoy 7S terlihat compact seperti smartphone 5 inci 16:9. Sekitar 76,1 persen, bagian depan didominasi oleh layar dan punya body aluminium.

Double Kamera untuk Mode Portrait

huawei-enjoy-7s-4
Sumber foto: Consumer.huawei.com/cn/

Untuk pengalaman fotografi mobile, Huawei membekali kamera ganda di bagian belakang yakni 13-megapixel dan 2-megapixel untuk menangkap depth guna menghadirkan mode portrait yang sedang digandrungi. Sedangkan untuk selfie, cukup dengan kamera 8-megapixel.

Android 8.0 Oreo dengan Chipset Kirin 659

 

huawei-enjoy-7s-2
Sumber foto: Consumer.huawei.com/cn/

Dapur pacu yang digunakan Huawei Enjoy 7S adalah HiSilicon Kirin 659, chipset yang juga digunakan pada Huawei Nova 2i yang belum lama ini hadir di Indonesia. Bedanya, Enjoy 7S sudah menjalankan Android 8.0 Oreo dengan sentuhan EMUI 8.0. Untuk memastikan kinerjanya, Huawei memadukan RAM 3GB/4GB, penyimpanan internal 32GB/64GB, dan baterai 3000 mAh dengan teknologi Super Charge.


Harga Huawei Enjoy 7S dibanderol CNY1,499 atau sekitar Rp3 juta untuk versi RAM 3GB dan memori internal 32GB. Sedangkan, versi RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol CNY1,699 atau Rp3,4 jutaan. Saat ini baru tersedia di Tiongkok, gerbang pre-order dibuka mulai 22 Desember 2017 dan tersedia dalam pilihan warna Black, Blue, Rose Gold, dan Gold/Champagne.

Sumber: GSMArena.

Undangan Diedarkan, Honor Magic 2 Bakal Diresmikan Besok?

Setelah memboyong V10 ke Eropa dengan nama View 10 dan 7X, sub brand Huawei, Honor tampaknya tengah bersiap melahirkan satu lagi smartphone baru sebelum pergantian tahun. Pabrikan asal Tiongkok itu disebutkan sudah membagikan undangan event peluncuran yang akan digelar pada tanggal 13 Desember.

Undangannya sendiri tak disertai dengan keterangan produk apa yang bakal diluncurkan besok. Tapi, beberapa hal di dalam foto bisa kita kaitkan untuk menghadirkan kemungkinan demi kemungkinan. Yang pertama, angka 4 di dalam undangan mengindikasikan bahwa perangkat bakal mengemas 4 buah kamera seperti yang sudah dibawa oleh Honor 9i dan juga seri Nova 2S yang juga keluaran Huawei. Yang kedua, sejumlah media meyakini bahwa undangan ini terkait dengan perangkat seri Honor yang cukup populer, yaitu seri Magic yang mempunyai ciri khas desain melengkung di keempat sudutnya.

honor-magic-2-teaer-december-13

Indikasi itu diperkuat oleh adanya kabar bahwa Huawei menawarkan potongan harga sampai dengan 1000 Yan untuk siapapun yang membeli Honor Magic. Tentu hal semacam ini tak serta merta berkaitan dengan rencana peluncuran model barunya. Namun, pergerakan sekecil apapun saat ini patut diduga sebagai indikasi untuk manuver berikutnya mengingat informasi resminya yang sangat minim.

Honor-Magic

Huawei sendiri pernah meluncurkan teaser seri Magic terbaru tahun lalu, di mana bentuk dan rancangannya terlihat selaras dengan ciri khasnya selama ini. Namun, Huawei mengisyaratkan bahwa seri Magic terbaru bakal mengemas beberapa fitur unggulan. Anggaplah desain tepian melengkung saat ini bisa dibilang mainstream, tapi kehadiran teknologi kecerdasan buatan dan baterai graphene yang bisa diisi ulang dengan cepat bisa menjadi suguhan yang didambakan banyak penggemar seri Honor.

Sumber berita Gizchina dan gambar header ilustrasi Honor Magic.

Huawei Nova 2S Resmi Diumumkan, Boyong 4 Kamera dan Memori 128GB

Menuntaskan rumor yang lebih dulu merebak, pada hari Kamis waktu Tiongkok, Huawei resmi memperkenalkan smartphone baru, Nova 2S yang tak lain dan tak bukan merupakan penerus dari seri Nova 2.

Dalam hal desain, Nova 2s hampir mirip dengan Honor V10 namun dengan beberapa perubahan. Tapi jika dibandingkan dengan seri Nova 2, ada banyak perubaha hanya di bagian desaiannya saja. Nova 2s tampak menggunakan bezel atas dan bawah jauh lebih tipis dan terdapat tombol sensor sidik jari di bagian depan yang menggantikan logo Huawei di pendahulunya.

Layar dan Jeroan Nova 2S

Layar Nova 2s juga lebih lebar 0,99 inci dibandingkan Noca 2 menjadi 5,99 inci dengan resolusi FHD+ dan lapisan kaca 2.5D. Seperti sudah disebutkan di awal, bezel Nova 2s jauh lebih tipis sehingga makin mengoptimalkan penampang layar yang sudah ada.

Ditenagai chipset buatan sendiri, Kirin 960, Nova 2S tiba dalam tiga konfigurasi, antara lain RAM 4GB + 64GB, RAM 6GB + 64GB dan Ram 6GB + 128GB. Ketiga konfigurasi ini masih bisa diperluas dengan menyematkan memori eksternal di slot microSD yang disediakan.

Huawei-Nova-2s-colors-bHuawei-Nova-2s-official-image-2

Kamera Jadi Senjata Utama

Perbedaan besar lainnya, seri Nova 2S menggunakan 4 buah kamera dengan porsi 2 kamera di belakang dan 2 kamera di depan. Konfigurasi tak biasa ini menjadikan Nova 2S berpotensi menjadi pilihan para penggemar fotografi mobile dan juga selfie. Kamera utamanya menggunakan sensor RGB 16MP yang dipadukan dengan sensor monokrom 20MP yang saling bersinergi menghasilkan jepretan yang sangat detail. Sementara di depan, tersaji kombinasi kamera 20MP + 2MP untuk mengabadikan objek dengan kedalaman optimal. Kamera depan juga sudah dilengkapi dengan flash LED.

Mendukung dual SIM hybrid, smartphone berbasis Android 8.0 Oreo ini memiliki dukungan NFC untuk berbagai keperluan, begitu juga fitur konektivitas standar smartphone modern seperti Bluetooth, WiFi, 4G LTE, dan USB tipe C. Di balik panel belakangnya duduk baterai sebesar 3.340mAh yang hanya butuh 2 jam pengisian untuk terisi penuh dari kondisi kerontang.

Huawei-Nova-2s-Ash

Harga dan Ketersediaan

Huawe Nova 2S dijadwalkan untuk dijual mulai tanggal 12 Desember mendatang dengan banderol bervariasi. Varian 4GB+64GB dijual seharga $408, kemudian varian 6GB+64GB di harga $453 dan teratas dengan RAM 6GB+128GB dijual di kisaran $514. Yang menjadi pertanyaan, mengapa Huawei menawarkan perangkat di kelas yang sama dengan punggawa lainnya, V10 yang juga dijual di tingkat harga yang sama? Bukankan ini bisa mengakibatkan kanibalisme di antara keduanya? Jawabannya relatif. Karena faktanya, seri Nova 2 menawarkan apa yang tidak dipunyai V10, begitu juga sebaliknya. Nova 2 menawarkan 4 kamera, sedangkan V10 hanya 3. Tapi, Seri V10 sudah menggunakan Kirin 970, sedangkan Nova 2s ini masih dengan Kirin 960. Satu fokus pada kamera, dan yang lainnya fokus pada performa. Tinggal konsumen mau memilih yang mana.

Sumber berita AndroidHeadlines and Weibo.

Huawei Disebut Jejalkan 4 Kamera di Seri P11

Huawei P10 meluncurka pada bulan Februari 2017 lalu, sejumlah fitur jadi sorotan salah satunya adalah komponen kamera yang diracik bersama Leica. 10 bulan sejak kehadiran seri P10, perlahan rumor soal penerusnya mulai bermunculan. Sama, Huawei P11 juga mendapaatkan sorotan di sektor kameranya.

Berdasarkan cuitan akun Twitter Evan Blass, smartphone Huawei P11 kemungkinan bakal mengemas konfigurasi kamera papan atas yang berbeda dari yang sudah-sudah. Kicauan tersebut mengungkap bahwa penerus P10 akan membawa tiga buah kamera di belakang dengan total resolusi mencapai 40MP. Kemudian kamera depan yang disebut memiliki resolusi 24MP. Ke empatnya bakal didukung oleh sensor Leica.

Konfigurasi ini disebut bakal memanfaatkan fitur Hybrid Zoom yang menggunakan optical dan digital zoom secara berkesinambungan. Kamera utamanya disebut mempunyai kemampuan yang baik dalam segala kondisi cahaya, dan masih akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan seperti yang dijumpai di seri Mate 10.

Hubungan antara Huawei dan Leica sejauh ini terlihat semakin harmonis dengan lahirnya beberapa perangkat-perangkat berlensa Leica. Sehingga menghadirkan rasa optimis konfigurasi semacam ini sangat mungkin diwujudkan. Sementara itu di sisi sumber daya Huawei sendiri mempunyai kemampuan yang memadai untuk menopang empat buah kamera sekaligus. Kirin 970 di Mate 10 Series mengemas teknologi NPU atau Neural Processing Unit yang secara terpisah mengerjakan pemrosesan foto dari CPU.

Sayang sejauh ini belum ada bocoran yang menyinggung komponen layar ataupun baterai Huawei P11. Tapi rumor ini berpotensi memancing rumor-rumor lainnya. Apalagi jika melihat rentang waktu peluncuran seri P10, publik punya waktu dua bulan untuk bersiap menyambut kehadiran P11. Rentang waktu yang cukup untuk menemukan kabar lanjutan mengenai perangkat yang sangat mungkin mengemas Android Oreo ini.

Sumber berita PhoneArena dan header ilustrasi Huawei P10.

Huawei Rilis Honor 7X, Harga 2 Jutaan untuk Bombardir Pasar Smartphone Kelas Menengah

Selain Honor View 10 yang baru diluncurkan untuk menantang OnePlus 5T, Honor, selaku sub-brand dari Huawei punya amunisi untuk membombardir pasar smartphone kelas menengah yakni Honor 7X.

Huawei Honor 7X hadir dengan layar IPS 5.93 inci beresolusi full HD+ 1080×2160 piksel (407ppi) berlapis kaca 2,5D. Sudah memakai rasio layar kekinian 18:9 dengan desain minim bezel.

huawei-honor-7x-4

Body bagian belakang dan frame Honor 7X menggunakan material aluminium. Posisi dual camera dan LED flash ditempatkan secara vertikal di atas sebelah kiri. Lokasi pemindai sidik jarinya cukup jauh dari kamera, jadi mencegah kita salah meletakkan tangan ke kamera.

Urusan pemotretan, Huawei membekali kamera utama 16MP dan 2MP. Kombinasi ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan efek depth-of-field atau bokeh.

huawei-honor-7x-1

Kamera belakang Honor 7X juga dibekali teknologi Phase Detection Autofocus (PDAF) yang meningkatkan kecepatan rana sebesar 40 persen. Sedangkan di bagian depan, bercokol kamera 8MP  untuk selfie. Kedua kamera Honor 7X ini mampu merekam video format 1080p.
huawei-honor-7x
Sementara untuk dapur pacu, Honor 7X diperkuat dengan chipset HiSilicon Kirin 659, disatukan pilihan RAM 4GB/3GB dan penyimpanan internal 64GB/32GB. Smartphone Android 7.0 Nougat dengan user interface EMUI 5.1 ini ditenagai baterai berkapasitas 3340 mAh.

huawei-honor-7x-3

Untuk harganya, Honor 7X dibanderol dengan harga mulai dari US$199 atau sekitar Rp2,8 jutaan dengan pilihan warna Aurora Blue, Midnight Black, dan Platinum Gold. Saat ini Honor 7X baru akan tersedia di AS dan sejumlah pasar di Eropa.

Sumber: Phonearena.

Honor V10 Tiba di Eropa dengan Nama Honor View 10

Honor merupakan sub brand milik Huawei yang diperuntukkan bagi perangkat dengan banderol yang lebih murah. Tapi, bukan berarti murahan. Pada faktanya, perangkat-perangkat berlabel Honor menawarkan spesifikasi setara flagship tapi ditawarkan dengan harga kelas menengah, lebih terjangkau dibandingkan seri Huawei Mate yang memang merupakan seri flagship milik Huawei.

Huawei juga mempunyai kebiasaan melakukan penamaan ulang atau rebrand satu model untuk pasar yang berbeda. Yang terbaru, mereka meluncurkan Honor View 10 di London yang sejatinya merupakan nama lain dari Honor V10 yang diresmikan di Tiongkok beberapa waktu lalu. Seri Honor View 10 dirancang khusus untuk pasar global, selain dari pasar lokal Tiongkok, di mana London, US, Jerman dan Perancis akan jadi pendaratan perdana sebelum ke benua lainnya.

Huawei Honor View 10_1

Honor View 10 adalah ponsel Android Oreo pertama dari Huawei, dan yang pertama dengan prosesor Kirin 970 terbaru yang mempunyai fitur AI berkat teknologi Neural Processing Unit (NPU). Di dekatnya terdapat RAM sebesar 6GB dan penyimpanan seluas 128GB. Spesifikasi utama lainnya termasuk layar 5,99 inci dengan aspek rasio 18: 9 Full HD + (2160×1080), semuanya dikemas dalam kaca premium dan bodi berbahan logam.

Huawei Honor View 10_kamera

Untuk pencitraan, ada pengaturan dual kamera dual-16MP + 20MP dengan teknologi pemotretan AI yang serupa dengan fitur di kamera Mate 10 Pro. Di samping itu ada kamera selfie 13MP yang juga berfungsi untuk mengenali wajah dan membuka kunci perangkat selain sensor sidik jari. Kapasitas baterai ditetapkan sebesar 3,750 mAh yang juga didampingi oleh teknologi SuperCharge andalan Huawei, dengan pengisian 4.5A untuk isi ulang lebih cepat tanpa menghasilkan panas berlebihan. Berbeda dengan Mate 10 Pro, Honor View 10 mempertahankan audio jack 3.5mm yang kini semakin langka.

Huawei Honor View 10_kamera belakang

Di Eropa, Honor View 10 akan mulai dijajakan pada tanggal 8 Januari 2018 dengan banderol mulai 499 Euros. Tingkat harga yang hampir sama dengan OnePlus 5T, smartphone flagship dari Tiongkok lainnya. Itu artinya, kedua perangkat dipastikan bakal berjibaku di segmen yang sama.

Sumber berita PhoneArena and HiHonor.