Singtel dan Telkomsel Teken MoU untuk Perkembangan Esports Asia Tenggara

Perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Singtel, baru-baru ini mengumumkan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) bersama dengan berbagai partner (regional). Salah satu di antaranya adalah perusahaan Indonesia yaitu Telkomsel, ditambah Optus (Australia), Airtel (India), AIS (Thailand), dan Globe (Filipina).

MoU tersebut berisi perjanjian bahwa pihak-pihak yang terlibat akan bekerja sama untuk menumbuhkan ekosistem gaming serta esports, terutama di wilayah Asia Tenggara, Australia, dan India. Pihak Singtel dan para partner tidak mengumumkan rencana konkret (misalnya pengadaan kompetisi tertentu), tapi setidaknya MoU tersebut sudah menjadi tanda komitmen di masa depan.

PVP Esports Championship | Photo
Suasana PVP Esports Championship | Sumber: PVP Esports Championship

Menurut laporan dari Esports Insider, kerja sama ini terutama akan memiliki fokus pada mobile game. Arthur Lang, CEO Singtel International, berkata, “Wilayah yang kami cakup, sungguh merupakan pengalaman yang mobile-first. Kita menguasai ruang ini, jadi tentu saja, kitalah yang harus menancapkan bendera di sini.”

Game berawal di PC dan console tapi dalam beberapa tahun ke depan alur (industrinya) akan bergeser ke mobile, dan kami ingin ada di sana. Kami serius tentang ini, kami berenam ingin menancapkan bendera ini dan benar-benar serius tentang gaming dan esports. Kami berhak bermain dan memenangkan ruang ini,” demikian lanjutnya.

Perwakilan Telkomsel dan para partner dalam pembukaan Indonesia Games Championship 2018
Perwakilan Telkomsel dan para partner dalam pembukaan Indonesia Games Championship 2018

Pemilihan mobile game sebagai fokus bukan hanya masalah pengalaman yang dimiliki perusahaan, tapi juga hasil dari memantau game yang populer di tiap wilayah. Menurut Benjamin Pommeraud, Senior Advisor Singtel, Dota 2 termasuk salah satu game tersebut. Tapi mobile game juga penting sebab para perusahaan di atas adalah “pemain” di ranah mobile. Mereka akan terus beradaptasi terhadap game apa yang relevan dengan pengguna.

India merupakan salah satu negara di mana game PC tidak bisa berkembang. Ini karena di India, penetrasi pasar PC masih sangat rendah. Sebaliknya, game kasual di sana sangat laris. Keterangan ini disampaikan oleh Madhur Bhagat, Head of Strategy and Alliances dari Airtel. Pasar smartphone di India masih sehat dan terus berkembang, jadi kolaborasi ini adalah strategi yang baik bagi Airtel.

Singtel sendiri baru saja mengadakan kompetisi esports tingkat dunia di Singapura dengan judul PVP Esports Championship. Kompetisi tersebut masih berhubungan dengan Indonesia Games Championship 2018 yang diadakan oleh Telkomsel pada bulan April 2018 kemarin. Dengan adanya kolaborasi ini, jangan kaget bila dalam waktu dekat akan lebih banyak kompetisi esports yang berada di bawah naungan perusahaan-perusahaan besar di atas.

Sumber: Esports Insider, GosuGamers.

Hadiah Rp 600 Juta Lebih Menanti Para Jawara eSport Dalam Indonesia Games Championship 2018

eSport lahir tak lama setelah mode multiplayer di video game diperkenalkan. Itu berarti, usianya sudah sangat tua. Tapi baru beberapa tahun ini ranah olahraga elektronik dikenal secara lebih luas, terutama oleh khalayak umum, berkat prestasi dari para gamer di dalam dan luar negeri serta pengakuan pemerintah. Kini, turnamen-turname eSport dalam berbagai skala dilakukan secara konsisten.

Salah satu kejuaraan penting di tanah air dicetus tahun lalu oleh Telkomsel. Dan kali ini, sang penyelenggara sekaligus perusahaan operator jaringan mobile raksasa itu kembali menggelar Indonesia Games Championship. Ajang tahun 2018 ini disiapkan untuk menjadi ‘kompetisi eSport terbesar di Indonesia’. Mereka menargetkan angka partisipasi peserta yang tinggi, serta turut menyiapkan prize pool yang tidak sedikit.

IGC 4

Tepat di tanggal 6 Maret kemarin, Indonesia Games Championship 2018 resmi dimulai. Konten dan game yang dipertandingkan telah memperoleh ‘upgrade‘ serta modifikasi dibanding tahun lalu karena Telkomsel ingin menjamah para pemain dengan minat berbeda, di platform yang berbeda. Pemilihan judulnya diperbanyak, dan juga lebih disesuaikan dengan tren populer saat ini. Efek dari keputusan ini adalah, Clash Royale tak lagi dilombakan.

IGC 7

“Melalui IGC 2018, kami berupaya mewadahi komunitas gamer yang ada di Indonesia untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi seputar video game,” ujar Direktur Marketing Telkomsel Alistain Johnston via rilis pers. “Ajang ini merupakan salah satu usaha kami buat membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia.”

 

Lima game IGC 2018

Indonesia Games Championship 2018 mempertandingkan lima game, satu tersedia di Windows PC dan empat merupakan permainan mobile. Judul-judulnya meliputi: Dota 2, Vainglory, Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, dan Line Let’s Get Rich.

Mungkin Anda penasaran mengapa Let’s Get Rich muncul di sana. Menjawab pertanyaan seorang jurnalis terkait hal ini, Telkomsel menjelaskan bahwa game tersebut merupakan cara mereka ‘merangkul kalangan gamer casual‘, demi mempersilakan mereka mencicipi serunya eSport.

IGC 8

Tidak ada mekanisme khusus dalam menentukan kelima permainan tersebut. Seorang perwakilan Telkomsel mengatakan pada saya, tim penyelenggara memilih judul-judul itu karena mereka sangat populer sekarang. Namun seperti di ajang sebelumnya, tidak menutup kemungkinan panitia akan mengubah permainan dan mempertandingkan judul lain di IGC berikutnya.

IGC 6

Konferensi pers kemarin dihadiri oleh masing-masing representasi publisher permainan, kecuali perwakilan dari Valve.

IGC 2

 

Target pengunjung dan puncak acara

Demi memikat calon peserta untuk ikut serta di Indonesia Games Championship 2018, Telkomsel telah menyiapkan total hadiah senilai lebih dari Rp 600 juta. Di tahun kedua ini, panitia sangat optimis bisa menarik 15 ribu pengunjung lebih buat berpartisipasi di sana. Sebagai perbandingan, IGC 2017 sukses menggaet 13 ribu pengunjung, lalu turnamen-turnamennya disaksikan oleh kurang lebih 246 ribu pasang mata via streaming.

IGC 10

Babak grand final IGC 2018 rencananya akan diadakan pada tanggal 20 sampai 22 April 2018, berlokasi di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.

 

Pendaftaran dan penyisihan

Gerbang registrasi online sudah dibuka sejak kemarin, dapat dilakukan melalui portal Dunia Games. Di sana Anda bisa melakukan pendaftaran tim atau me-redeem tiket, serta melihat jadwal acara. Agendanya dibuat fleksibel dan bisa berubah tanpa pemberitahuan, jadi Anda disarankan untuk mengeceknya secara berkala.

IGC 11

Babak kualifikasi juga digelar secara online, dilangsungkan pada bulan ini sampai April besok. Penyisihan disiapkan buat menyaring delapan tim terbaik di masing-masing permainan. Di sesi grand final, Telkomsel akan mengundang kembali para pemenang IGC 2017 dan MAXcited 2017 di delapan kota, serta mendatangkan tim-tim gamer profesional ‘berskala internasional’ – terdiri dari undangan khusus maupun finalis online qualifier wilayah Asia Tenggara.

 

Selain turnamen game

Di IGC 2018, pengunjung sudah pasti tidak cuma bisa menyaksikan pertandingan eSport saja. Anda dapat merasakan serunya bermain game-game virtual reality, permainan-permainan console serta arcade. Telkomsel juga mengadakan kompetisi cosplay (dapat diikuti secara single ataupun tim), serta kejuaraan fotografi (costume play maupun fun photo). Penilaiannya dilakukan oleh para juri mancanegara.

IGC 1

Selain itu, pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan musik dari grup JKT48 serta sejumlah musisi lain. Konferensi pers kemarin sempat dimeriahkan oleh J-Rocks, namun belum diketahui apakah mereka akan kembali meramaikan acara puncaknya.

IGC 9