HP Luncurkan Spectre x360 14 dengan Prosesor Intel Tiger Lake dan Layar 3:2

Seperti yang sudah bisa kita duga, peluncuran prosesor Intel generasi ke-11 (Tiger Lake) belum lama ini langsung memicu kehadiran deretan laptop baru, termasuk halnya di segmen flagship. Setelah Dell yang memperkenalkan XPS 13 generasi terbaru, sekarang giliran HP yang menyingkap versi anyar Spectre x360.

Lineup HP tahun ini mengesankan bukan karena keterlibatan prosesor baru semata, melainkan juga karena ada model anyar bernama HP Spectre x360 14. Model ini merupakan satu-satunya di seri Spectre yang mengemas layar dengan aspect ratio 3:2, sama seperti yang dipopulerkan selama ini oleh keluarga Microsoft Surface.

Dibandingkan layar laptop pada umumnya yang memakai aspect ratio 16:9, layar Spectre x360 14 punya area vertikal 20% lebih luas, membuatnya ideal dipakai untuk browsing atau membaca. Pada konfigurasi termahalnya, Spectre x360 14 datang membawa layar OLED 13,5 inci dengan resolusi 3000 x 2000 pixel.

Tentu saja Spectre x360 14 masih mempertahankan desain premium yang diusung seri ini sejak lama, dengan sasis serba aluminium dan penempatan port yang cerdas. Empat buah speaker dengan tuning dari Bang & Olufsen tetap hadir di sini, tapi mungkin yang lebih menarik perhatian banyak orang adalah touchpad-nya yang berukuran lebih besar.

Tidak bisa dipungkiri, daya tarik utama laptop ini tentu terletak pada spesifikasinya. Varian termahalnya dibekali prosesor Intel Core i7-1165G7 dengan GPU terintegrasi Intel Iris Xe yang menawarkan performa sekelas kartu grafis terpisah, RAM 16 GB dan SSD NVMe 1 TB.

Kalau dibandingkan dengan versi tahun lalu, HP mengklaim peningkatan performa hingga sebesar 34 persen. Penggunaan prosesor Intel generasi ke-11 juga berarti kedua port USB-C milik Spectre x360 14 adalah port Thunderbolt 4 yang menawarkan sejumlah kelebihan meskipun kecepatan transfer datanya sama seperti versi sebelumnya.

Juga menarik adalah penambahan sejumlah fitur pintar, seperti misalnya AI Noise Removal yang akan mengeliminasi suara-suara di sekitar yang mengganggu ketika pengguna sedang menjalani sesi video conference, atau Auto Color yang secara otomatis akan mengganti color gamut layar antara DCI-P3, Adobe RGB, atau sRGB, tergantung jenis konten yang sedang ditampilkan.

Rencananya, HP Spectre x360 14 bakal segera dipasarkan dengan harga mulai $1.200. Dalam kesempatan yang sama, HP turut menyegarkan spesifikasi model-model lain seperti Spectre x360 13, Envy 360 x13 dan Envy 13 dengan prosesor Intel Tiger Lake.

Sumber: The Verge dan HP.

Prosesor Laptop Intel Generasi ke-11 Janjikan Peningkatan Performa Gaming yang Dramatis

Bagi Anda yang punya rencana untuk membeli laptop baru dalam waktu dekat, akan lebih bijak seandainya Anda bisa sedikit bersabar. Intel baru saja merilis prosesor laptop generasi ke-11, generasi terbaru yang selama ini dikenal dengan nama Tiger Lake, dan yang menjanjikan peningkatan performa yang cukup dramatis jika dibandingkan generasi sebelumnya.

Kalau menurut Intel sendiri, peningkatan performanya bisa mencapai 2,7x lipat jika dipakai untuk mengedit foto, atau sampai 2x lipat untuk mengedit video. Untuk tugas-tugas produktivitas secara umum, Intel percaya konsumen bakal melihat peningkatan kinerja hingga sebesar 20%.

Beragam teknologi baru, mulai dari dukungan Thunderbolt 4, PCIe Gen 4, sampai modem Wi-Fi 6 yang terintegrasi merupakan fitur standar yang diusung Tiger Lake. Namun yang jauh lebih menarik sebenarnya adalah eksistensi chip grafis baru bernama Intel Xe pada prosesor generasi ke-11 ini, terutama untuk urusan gaming.

Intel Tiger Lake with Intel Xe gaming performance

Kalau dibandingkan dengan GPU Intel Iris Plus yang terdapat pada prosesor generasi ke-10, Intel Xe dan Tiger Lake rupanya menang banyak. Di beberapa judul game seperti PUBG, Battlefield V, atau Gears Tactics, fps yang dihasilkan bisa 1,5x – 2x lebih banyak. Di Gears Tactics misalnya, yang tadinya cuma berjalan di bawah 30 fps, sekarang bisa nyaris menyentuh 60 fps pada laptop yang ditenagai Intel Xe.

Intel bahkan tidak segan membandingkan performanya dengan chip Radeon yang terpasang pada prosesor AMD Ryzen 7 4800U (model teratas dari keluarga Ryzen Mobile 4000 U Series), atau dengan dedicated GPU seperti Nvidia MX350 yang ditandemkan dengan prosesor Intel generasi ke-10. Pada game seperti Grid (2019) misalnya, di saat chip grafis milik Ryzen 7 4800U dan Nvidia MX350 hanya bisa menghasilkan 30-an fps, Intel Xe memimpin di hampir 60 fps.

Intel Tiger Lake with Intel Xe gaming performance

Singkat cerita, Intel percaya diri laptoplaptop yang mengusung prosesor Tiger Lake dan chip grafis Intel Xe mampu menjalankan sejumlah game AAA di resolusi 1080p dengan cukup lancar. Mungkin tidak 60 fps, melainkan 30-an fps untuk judul-judul gres seperti Borderlands 3 atau Doom Eternal, namun tetap saja mengesankan untuk ukuran chip grafis terintegrasi. Pada judul yang lebih uzur seperti GTA V, Intel Xe malah bisa mencatatkan lebih dari 60 fps.

Kalau game AAA saja sanggup, apalagi game yang populer di ekosistem esports macam Dota 2 atau CS:GO. Contoh lain adalah Valorant, di mana Intel Xe bisa menghasilkan lebih dari 144 fps. Memakai laptop kerja untuk bermain ranked match sesekali, well kenapa tidak? Risiko ditanggung sendiri tentu saja.

Satu catatan penting yang harus diingat adalah, Intel Xe cuma tersedia pada model Core i5 dan Core i7 saja. Model Core i3 di sisi lain masih mengandalkan Intel UHD Graphics. Semua pencapaian di atas juga tentu saja diwujudkan dengan model teratas Core i7-1185G7. Jadi ke depannya sebelum membeli laptop baru yang ditenagai prosesor Tiger Lake, pastikan dulu varian yang dipakai bukan Core i3 kalau memang ingin menggunakannya untuk bermain game sesekali.

Sumber: Intel.