Blizzard Akan Hadirkan Kembali Event Summer Games di Overwatch

Blizzard Entertainment terlihat selalu konsisten dalam merayakan hari-hari besar melalui event spesial yang mereka ramu khusus di permainan shooter team-based populer Overwatch. Konten-konten tersebut biasanya diramu sebagai mode limited time, digelar saat memasuki periode tertentu, misalnya Tahun Baru China, Halloween, hingga Olimpiade Musim Panas.

Berdasarkan daftar agenda update yang developer ingin terapkan buat memperkaya konten (dan ekosistem) Overwatch, Blizzard memiliki rencana untuk melangsungkan lagi event-event terdahulu di waktu dekat. Dan lewat penuturan game director Jeff Kaplan di video developer update, timnya akan merayakan kembali Summer Games, meskipun Olimpiade Brazil sudah berakhir tahun lalu.

Seperti di Summer Games 2016, Blizzard berniat menyuguhkan kembali Lúcioball, mode yang mengadu pemain dalam pertandingan mirip sepak bola. Namun penyajiannya sedikit berbeda karena developer menerapkan sejumlah modifikasi. Salah satu update terbesarnya adalah menambahan peta baru, kali ini mempersilakan Anda bertanding di kota Sydney – meski map stadion Rio tetap tersedia.

Perubahan lain Blizzard terapkan pada aspek gameplay. Di Lúcioball, Anda tidak lagi dapat mendorong lawan dengan serangan Soundwave. Lalu cara kerja skill ultimate (dahulu efeknya seperti menghisap bola ka arah Anda) turut diubah. Kini ultimate membuat gerakan Lúcio jadi lebih cepat. Dan menariknya lagi, developer akan membubuhkan elemen kompetitif dalam Lúcioball via fitur ranking.

Blizzard juga punya kabar gembira lainnya: banyak dari kita yang melewatkan skin-skin incaran di Summer Games 2016 – mungkin karena saat itu Anda belum beruntung sewaktu membuka loot box. Nantinya, skin-skin terdahulu bisa Anda beli dengan in-game credit, dan developer menjajakannya di harga yang lebih murah. Detail harga skin dapat Anda simak di bawah:

Skin Summer Games 2016

  • Legendary – 1.000-credit
  • Epic – 250-credit
  • Rare – 75-credit

Skin Summer Games 2017

  • Legendary – 3.000-credit
  • Epic – 750-credit
  • Rare – 225-credit
  • Common – 75-credit

Dalam videonya, Jeff Kaplan belum menjelaskan secara rinci seperti apa skin yang sudah Blizzard siapkan. Ia hanya bilang bahwa Junkrat dan Mercy akan memperoleh skin legendary keren (Kaplan bilang skin Mercy tersebut merupakan item kosmetik favoritnya sepanjang masa, dan alasannya mengapa ia mengenakan kaos Mercy), lalu developer juga telah menyiapkan kejutan menarik untuk penggemar berat Widowmaker dan McCree.

Event Summer Games 2017 di Overwatch akan dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai 29 Agustus di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Via Polygon.

Update-Update yang Akan Blizzard Terapkan di Overwatch Dalam Waktu Dekat

Tak lama setelah Blizzard melepas patch baru untuk menumpas sejumlah bug di Overwatch, sang developer akhirnya mengumumkan eksistensi dari ‘hero‘ ke-25 yang sangat dinanti-nanti fans: Doomfist. Dan setelah dihadirkan di Public Test Region buat dijajal para gamer di platform PC, Doomfist akan muncul secara resmi di dalam permainan pada tanggal 27 Juli 2017 besok.

Menariknya, peluncuran Doomfist tidak membuat tim Blizzard Entertainment terlena. Mereka ternyata masih mempunyai deretan panjang perbaikan serta fitur baru yang ingin diimplementasikan di permainan shooter multiplayer team-based fenomenal itu. Di tahun 2017 ini saja, developer berencana melepas belasan update buat Overwatch, berdasarkan keterangan game director Jeff Kaplan dan tim pada PCGamesN. Berikut daftarnya:

Komik Zarya

Di forum, lead writer Michael Chu telah mengonfirmasi bahwa Blizzard tengah mengerjakan komik web yang difokuskan pada karakter Zarya.

Film animasi singkat baru

Blizzard punya keinginan besar untuk menggarap film animasi baru. Namun setelah Bastion dan Sombra, siapa hero yang selanjutnya akan developer tonjolkan?

Dua skin legendary untuk Hanzo

Satu skin legendary-nya – ala Super Sentai – sudah diungkap di event ulang tahun petama Overwatch.

Subtitle untuk semua bahasa yang ada di game

Setelah Uprising, Blizzard kini bersungguh-sungguh untuk menyediakan subtitle. Kini mereka telah memiliki teknologi dan sistem buat mencantumkannya dalam permainan.

Beberapa event limited time terdahulu bisa dimainkan lagi

Ada kemungkinan Blizzard mempesilakan kita menikmati event-event limited time yang sudah terlewati, misalnya Lucioball dan Junkenstein’s Revenge. Sebetulnya, developer ingin membubuhkan mode-mode unik itu di custom game, namun hal ini sulit dilakukan secara teknis.

Lebih banyak opsi custom game

Tersedianya server browser mendorong pemain meminta lebih banyak keleluasaan kustomisasi, contohnya fitur password dan kemampuan berganti tim.

Perbaikan pada Play of the Game

Dalam wawancara bersama Eurogamer, Jeff Kaplan sempat mengungkapkan keinginannya buat menyempurnakan penyajian Play of the Game supaya jadi lebih sinematik. Fitur yang sangat diinginkan oleh gamer adalah kemampuan untuk menyimpan serta men-share-nya.

Perbaikan sistem matchmaking

Blizzard pernah berjanji buat memperbaiki sistem matchmaking agar tidak menempatkan Anda di pertandingan-pertandingan yang ‘mustahil dimenangkan’, dan secara konsisten terus memolesnya, terutama pada mode kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan perombakan metode kalkulasi skill rating di Season 3 sehingga jauh lebih akurat.

Penerapan sistem hukuman baru

Developer juga berkomitmen untuk menghukum pemain yang memakai metode boosting (menyewa seseorang buat memainkan akunnya agar memperoleh rating tinggi) serta smurfing (pemain veteran berpura-pura jadi pemula agar pertandingan berjalan lebih mudah bagi mereka).

Renovasi fitur sosial

Beberapa contohnya adalah kemampuan untuk menghilangkan chat box, mempermudah kita melaporkan pemain-pemain ‘bermasalah’, hingga memperbaiki (serta memperketat) sistem ban.

Memberikan loot box ke pemain lain

Dalam AMA, Kaplan pernah bahwa timnya sedang mengusahakan hal ini.

Menyempurnakan AI/bots

Hal paling sulit adalah menyempurnakan kecerdasan dari bot Pharah.

Peta baru

Di bulan April kemarin, Jeff Kaplan menyampaikan setidaknya ada enam peta baru sedang Blizzard kembangkan – terbagi rata antara quick match/competitive play dan map-map non-standar ala Ecopoint: Antarctica.

Item kosmetik baru

Developer bilang, mereka akan terus melepas skin baru tiap kali melangsungkan event khusus.

Karakter baru

Rentang waktu perilisan hero baru memang sulit ditebak karena proses produksinya memakan waktu lama. Tapi satu hal perlu diingat: Blizzard tidak pernah membuang ide-ide mereka sebelumnya. Jadi ada probabilitas karakter baru Overwatch nanti ialah tokoh yang sempat Anda lihat di ilustrasi.

Blizzard Akhirnya Perkenalkan Doomfist, ‘Hero’ Overwatch ke-25

Jauh sebelum game shooter multiplayer populer berjudul Overwatch dirilis, salah satu hal pertama yang Blizzard lakukan adalah membangun dunia fiksi permainan, kemudian memperkenalkan serta memperlihatkan hubungan antara karakter-karakter yang ada di sana. Sang developer mengeksekusinya lewat trailer panjang bergaya film animasi Pixar kira-kira tiga tahun lalu.

Di sana, kita menyaksikan aksi Tracer dan Winston mencoba menghentikan percobaan pencurian artefak ‘sarung tangan Doomfist’ di museum yang dilakukan oleh Reaper serta Widowmaker. Berdasarkan narasi Blizzard, Doomfist ialah seorang kriminal, anggota dari organisasi Talon. Dan untuk pertama kalinya, akhirnya developer mengintroduksi Doomfist secara resmi sebagai ‘hero‘ Overwatch ke-25 yang bisa Anda mainkan.

Dirancang sebagai karakter menyerang, Doomfist mempunyai kesamaan dengan Reinhardt: keduanya memiliki serangan jarak pendek berbahaya. Bedanya, senjata Hand Cannon milik Doomfist juga cukup ampuh untuk mempreteli lawan dari jarak jauh, lalu ia dibekali kemampuan crowd control serta menyergap.

Skill Seismic Slam memungkinkan Doomfist lompat ke arah musuh dan membuat mereka terpelanting. Doomfist juga dapat mengirim lawannya terbang ke udara dengan Rising Uppercut serta membuat mereka menghantam tembok (atau jatuh ke jurang) via Rocket Punch.

Untuk kemampuan ‘ultimate‘ Doomfist, Blizzard menganugerahkan skill Meteor Strike: saat diaktifkan, ia akan melesat ke udara, lalu meluncur ke bawah dalam kecepatan tinggi, memberikan efek kerusakan besar di area yang cukup luas – sempurna untuk menyapu musuh dari objektif.

Selain itu, Doomfist dibekali perisai personal untuk menambah tingkat pertahanannya. Kemampuan-kemampuan tersebut sengaja disiapkan agar ia efektif di garis depan, serta mendorong gamer bermain lebih aktif. Simak presentasi mengenai Doomfist dari game director Jeff Kaplan dalam video di bawah ini:

Untuk sekarang, Doomfist hanya bisa dijajal di versi PC Overwatch – dengan berpartisipasi di Public Test Region. Dan bersamaan dengan pengenalan hero baru ini, Blizzard juga mengumumkan berbagai pembaruan dan perbaikan. Developer bermaksud meng-update penyajian loot box dan memberikan fitur baru.

Lewat patch teranyar, Blizzard mencoba meminimalisir peluang bagi kita buat memperoleh duplikat dari item yang sudah pernah didapat. Kemudian nanti akan ada kategori highlight, yaitu tempat Anda menyaksikan lima aksi/adegan terbaik di hari itu, serta kapabilitas merekam video 12 detik dengan menekan satu tombol. Selanjutnya, Anda dapat mengeksport video tersebut ke ‘Today’s Top 5’.

Doomfist, Overwatch 1

Sumber: PlayOverwatch.com dan blog Overwatch.

Blizzard: Masih Ada Kemungkinan Overwatch Hadir di Nintendo Switch

Overwatch memang bukan game pertama yang mengombinasikan uniknya karakter dengan formula shooter multiplayer, namun perhatian Blizzard terhadap detail dan konsistensi mereka dalam memberikan update membuatnya jadi permainan favorit jutaan gamer. Overwatch bisa dinikmati di PC, Xbox One dan PS4. Satu-satunya console yang belum didukung adalah Switch.

Setelah console hybrid Nintendo itu tersedia, game director Overwatch Jeff Kaplan menyampaikan bagaimana ia sangat menyukai Switch. Namun di tengah ungkapan gembira itu, Kaplan juga menyiratkan berita kurang menyenangkan: menghadirkan Overwatch di platform tersebut tidak mudah, namun tak menutup kemungkinan game shooter populer itu akan tersedia di sana.

Keinginan Blizzard Entertainment buat membawa Overwatch ke Switch kembali diutarakan minggu lalu. Dalam wawancara eksklusif bersama Express Online, Kaplan menuturkan keinginannya untuk kembali melakukan uji performa, terutama terkait daftar spesifikasi sistem minimal, demi menghidangkan Overwatch di Nintendo Switch. Lalu tantangan berikutnya yang akan developer hadapi ialah pada dukungan platform.

Saat ini, Overwatch tersaji di tiga platform: Windows, PlayStation 4 dan Xbox One. Bagi Blizzard, menjaga ketiga versi agar tetap berjalan optimal dan menyajikan update secara bersamaan sudah cukup sulit, dan Kaplan sangat bangga terhadap kemampuan timnya. Memasukkan Switch ke daftar itu akan menambah pekerjaan developer serta membuat proses pembagian update jadi lebih susah lagi.

Kaplan menjelaskan langkah-langkah penyajian update: pertama ke PC, lalu baru dilepas buat console. Keterlambatan patch di console disebabkan oleh proses kolaborasi bersama Microsft dan Sony demi memastikan upgrade kompatibel di sistem mereka. Dengan menambahkan ekosistem console ketiga, prosedurnya akan bertambah rumit.

Namun para gamer Nintendo Switch tak perlu berkecil hati. Sekali lagi, Kaplan ialah seorang penggemar berat Switch, dan ia bilang timnya selalu siap untuk merangkul platform-platform baru. Meski saat ini mayoritas permainan Blizzard belum tersedia di console Nintendo, tidak berarti developer enggan buat meluncurkan karya digitalnya di sana di masa depan.

Masih berkaitan dengan Overwatch, minggu lalu Blizzard men-tease sebuah konten baru via video di Twitter. Teaser berdurasi 20 detik itu berisi tulisan ‘Overwatch Mission Archives’ dan deskripsi ‘King’s Row uprising entering into record seven years ago. Security clearance required: confidential‘. Rinciannya akan disingkap di tanggal 11 April besok.