Tips Menghindari Fomo Saham, Bikin Investasi Buntung

Populernya investasi saham saat ini membuat banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan investasi saham atau trading saham tanpa memahami konsepnya secara benar. Alhasil hanya ikut-ikutan atau FOMO saham yang akhirnya bukannya untung malah buntung.

Nah, siapa, sih yang mau buntung dalam investasi apalagi jika melakukan investasi dengan modal besar, kamu perlu hati-hati!

Tapi, sebenarnya FOMO saham itu apa, sih? Dan kenapa bisa membuat investasi kita anjlok?

Apa itu fomo saham?

FOMO sebenarnya singkatan dari fear of missing out yaitu takut ketinggian. Dalam dunia investasi  FOMO ini sering diartikan dengan trader atau investor yang takut ketinggalan harga saham yang terus naik. 

Fenomena  FOMO saham ini membuat trader secara implisit membeli saham dengan harga tinggi, hal ini dilakukan karena takut harga saham akan terus naik.

Para investor yang terkena  FOMO saham ini akan secara gegabah membeli tanpa analisis panjang. Untuk itu kamu perlu tahu cara menghindari FOMO saham, terutama bagi investor dan trader pemula.

Tips Menghindari FOMO Saham

1. Membuat Rencana Investasi

Tips menghindari FOMO saham yang pertama adalah kamu harus tahu rencana investasi apa yang akan kamu ambil. Sehingga, dengan adanya rencana investasi, kamu bisa membuat rencana keuangan juga. 

Membuat rencana investasi ini akan membuat kamu lebih fokus dengan investasi yang kamu jalani. Sehingga, tidak akan merasa tertinggal.

2. Pelajari Investasi dengan Benar

Beberapa orang yang mengalami FOMO saham biasanya pengetahuan tentang investasinya belum cukup memadai. Sehingga, untuk menghindari FOMO saham kamu harus paham dengan istilah atau kondisi investasi agar lebih mudah untuk mengambil keputusan.

3. Tidak Gegabah

Jangan pernah mengambil keputusan tanpa landasan pemikiran yang jelas dan terburu-buru atau gegabah karena kamu biasanya kamu akan menyesali hasil keputusan tersebut, apalagi dalam masalah investasi yang melibatkan uang.

4. Rehat dari Media Sosial

FOMO saham biasanya akan terjadi saat kita terlalu sering mengakses media sosial, hal ini akan membuat kamu menjadi panik dengan info investasi atau info saham yang di media sosial. Sehingga, lebih baik kamu melakukan rehat media sosial selama beberapa pekan.

5. Lihat Keuangan Terlebih Dahulu

Investasi atau trader saham wajib dilakukan menggunakan uang dingin atau uang yang tidak akan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Jangan sampai karena takut harga saham naik terus membuat kamu gelap mata dna menggunakan dana sehari-sehari sebagai investasi.

6. Ingat  Harga Saham akan Naik Turun

Salah satu peraturan tidak tertulis dalam investasi saham adalah, harga saham selalu naik dan turun. Hal ini juga sebenarnya sulit diprediksi. Sehingga, hal yang kamu harus lakukan adalah untuk tidak melakukan secara terburu-buru.

7. Lakukan Analisa Secara Tepat

Tips menghindari FOMO saham adalah kamu harus bisa melakukan analisa harga saham yang tepat untuk mendapatkan harga beli saham yang cukup menguntungkan. Perlu diingat harga saham yang rendah juga tetap bisa menguntungkan, loh!

8. Lihat Perkembangan Perusahaan

Tips menghindari FOMO saham yang terakhir adalah kamu harus melihat perkembangan perusahaan dari saham yang akan kamu beli. Jadi, kamu bisa mengetahui apakah melakukan investasi saham di perusahaan tersebut aman dan ini juga berpengaruh bagi kamu yang ingin melakukan investasi jangka panjang.

Tips menghindari FOMO saham ini harus kamu perhatikan dan diterapkan secara serius, karena FOMO saham ini bisa membuat investasi menjadi buntung karena kehabisan uang akibat membeli saham secara konsumtif sampai dengan hutang yang bertambah.

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

Cari Tahu Apa Itu Scalping Saham dan Tips Agar Cuan

Apakah kamu berpikir trading menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan secara cepat? Ternyata jika kamu masuk ke dunia trading ada yang disebut dengan scalping saham. Secara garis besar memang scalping saham dan trading saham ini adalah salah satu strategi memperoleh keuntungan saham.

Namun, apa itu scalping saham yang sebenarnya? Dan bagaimana memanfaatkan scalping saham untuk mendapatkan keuntungan yang besar?

Tanpa basa-basi panjang lebar. Yuk, simak pembahasan scalping saham sekarang juga!

Apa Itu Scalping Saham?

Dikutip dari beberapa sumber, scalping saham adalah sebuah strategi untuk mendapatkan keuntungan saham dengan cara cepat yaitu harian bahkan berpacu dengan detik.

Scalping saham juga biasanya menggunakan modal yang cukup besar dan orang yang melakukan scalping saham disebut juga sebagai scalper.

Scalping saham juga menargetkan perubahan kecil dalam pergerakan saham harian, scalper akan sering masuk dan keluar sepanjang sesi perdagangan untuk mendapatkan keuntungan.

Apa Bedanya Scalping Saham dan Trading Saham?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, scalping saham ini mencari keuntungan saham secara cepat dengan beberapa menit bahkan detik sekalipun. Jumlah pedagangnya juga bisa ratusan kali dalam sehari.

Para scalper akan melakukan pelacakan dengan cara memantau secara konstan sepanjang sesi perdagangan dan biasanya scalper juga adalah orang yang sudah mahir dalam trading saham. Kemudian, scalper juga biasanya mengikuti grafik periode pendek yaitu seperti grafik 1 menit, grafik 5 menit, atau juga grafik berbasis transaksi.

Sedangkan, trading saham adalah pembelian saham untuk investasi jangka pendek.

Trading saham akan melakukan analisa yang cukup lama di jam-jam tertentu untuk mendapatkan harga saham yang kumulatif dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Trader saham juga biasanya akan langsung menjual sahamnya secara cepat, berbeda dengan investor saham yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka waktu tahunan.

Kemudian, trader saham juga biasanya akan mengikuti tren. Jika ada tren yang naik mereka para trader akan bersiap dalam posisi membeli.

Tips Melakukan Scalping Saham

Ada beberapa tips untuk bisa mendapatkan keuntungan dari scalping saham ini.

1. Melakukan eksekusi pesanan dengan efisien

Dikutip dari Investopedia, seseorang yang akan melakukan scalping saham akan menguasai sebuah seni eksekusi order yang cukup efisien, mereka akan menghindari pesanan yang tertunda atau buruk karena tidak memberikan keuntungan yang besar.

2. Frekuensi dan Biaya

Scalping biasanya akan melibatkan banyak perdagangan bahkan dalam satu sesi perdagangan mereka akan membeli sebanyak ratusan.Sehingga, butuh modal yang cukup besar, tentunya membeli dan menjual saham juga akan berdampak terhadap biaya transaksi yang besar dan dapat menekan keuntungan.

Sehingga, kamu perlu mencari broker online yang tepat. Namun, tidak semua broker juga mengizinkan strategi scalping.

3. Mempelajari analisis teknikal

Sama seperti trading saham, scalping saham juga akan mempelajari analisis saham yang tentunya akan jauh lebih rumit. Kamu harus paham tentang strategi entry moving average ribbon, strategi multiple scalping, dan juga strategi keluar relative strength and weakness.

4. Mulai dengan swing trading

Scalping saham adalah strategi lanjutan dari swing trading. Sehingga, jika kamu pemula dalam hal ini lebih baik mencoba untuk melakukan swing trading yang memiliki flow sedikit lebih lambat dengan scalping saham. Transaksi swing trading juga biasanya bergerak dalam harian atau mingguan jadi, kamu bisa membiasakan diri untuk membaca pola saham terlebih dahulu.

5. Fokus dan Disiplin Waktu 

Tips yang terakhir adalah kamu harus fokus dan disiplin waktu, orang yang melakukan trading saham akan jauh lebih aktif untuk memantau pergerakan saham karena biasanya mereka akan membeli saham dengan rentang waktu permenit. Sehingga, fokus mereka adalah melakukan scalping tidak mengerjakan hal lain.

Gimana, apakah kamu sudah tertarik untuk menjadi scalper? Jika, belum yakin kamu bisa mencoba untuk melakukan investasi saham, trading saham, dan dilanjut dengan scalping saham.

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

7 Cara Main Saham Bagi Pemula Agar Tetap Untung

Setelah mengetahui tentang apa itu saham, keuntungan dan kerugiannya, kamu bisa langsung untuk melakukan investasi saham. Cara main saham juga sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa pun bahkan kapan pun kamu memiliki jaringan internet, kamu dapat melakukan investasi saham.

Cara bermain saham yang paling utama adalah kamu sudah mengetahui tujuan utama apa yang akan kamu lakukan dalam mengelola saham. Apakah kamu ingin melakukan investasi jangka panjang atau jangka pendek?

Setelah mengetahui tujuan tersebut, sekarang kamu bisa tau cara main saham agar tetap untung. 

Yuk, cari tahu beberapa cara main saham agar tidak rugi melulu.

7 Cara main saham untuk pemula agar tetap untung

1. Pahami tentang investasi saham secara detail

Cara main saham yang pertama adalah kamu wajib tahu tentang ilmu investasi saham, karena kenyataannya dalam dunia investasi terutama saham akan memiliki banyak istilah teknis yang cukup sulit.

Yang paling utama adalah kamu perlu tahu apa itu investasi saham yang sebenarnya yaitu sebuah instrumen pasar keuangan yang berupa tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Perlu diketahui juga cara main saham yang benar adalah mengetahui berbagai jenis saham dan memilih investasi saham yang sesuai. Ada tiga cara memilih investasi saham yaitu berinvestasi dalam saham individu, saham bursa efek, dan saham reksadana.

2. Memilih posisi trader atau investor

Untuk cara bermain saham selanjutnya adalah kamu harus menentukan untuk menjadi trader atau investor. Jika, kamu ingin melakukan investasi jangka panjang dan mengambil keuntungan di waktu yang cukup lama maka pilih menjadi investor.

Sedangkan, apabila kamu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi jangka pendek atau hanya memiliki selisih harga jual dikurangi harga beli, maka kamu bisa menjadi trader.

Tentunya menentukan posisi ini harus dilakukan secara hati-hati dan melihat dari segala sisi, agar tidak mendapatkan risiko yang terlalu berat.

3. Membeli saham saat harga turun

Seperti yang dibahas di artikel ‘Cara Investasi Saham yang Minim Kerugian Untuk Pemula’ kamu bisa membeli saham saat harganya turun, karena saham yang mengalami harga turun bisa meningkat di periode berikutnya. Sehingga, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Namun, saat harga saham perusahaan tersebut turun, kamu tetap harus melihat situasinya dan memiliki asumsi apakah saham tersebut nantinya akan naik atau malah akan membahayakan kamu. Cara main saham untuk pemula juga jangan memberikan semua modal yang kamu miliki untuk harga saham yang turun, karena jika kamu tidak hati-hati hal ini bisa berisiko.

4. Diversifikasi saham

Cara main saham selanjutnya adalah diversifikasi saham. Apa itu diversifikasi saham? Yaitu sebuah teknik dalam investasi untuk mengelompokkan dan memilih saham yang memiliki risiko kerugian kecil yaitu saham di bidang sektor perbankan, good consumer, atau juga properti.

5. Gunakan uang dingin

Untuk kamu yang masih pemula untuk melakukan investasi saham, cara main saham ini adalah salah satu cara yang penting yang harus kamu ikuti. Untuk melakukan investasi di tahap awal, kamu harus menggunakan uang dingin atau uang yang memang sudah dipisahkan dari keperluan harian kamu. 

Biasanya uang dingin ini sebagai bonus dan jarang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Uang dingin juga sering disebut sebagai dana menganggur. Adapun, alasan kamu harus menggunakan uang dingin terutama bagi kamu yang ingin trading adalah karena saham itu pergerakannya naik turun. Sehingga, jika saham yang kamu kelola turun, dana untuk kehidupan sehari-hari tidak terganggu.

6. Hindari Hutang

Jangan sampai terlena untuk melakukan investasi ketika modal yang kamu miliki tidak terlalu besar dan beralih untuk berhutang agar bisa bermain saham, karena saham itu adalah investasi jangka panjang dan saham digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimal di masa yang akan datang agar finansial kamu juga meningkat.

Jika, kamu berhutang untuk melakukan investasi saham, maka itu menjadi risiko yang cukup berat, keuntungan saham nantinya akan digunakan untuk membayar hutang dan investasi saham menjadi sia-sia.

7. Pilih Saham dengan Indeks IDX30 dan LQ45

Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat indeks saham yang berguna sebagai ukuran statik perubahan gerak shaam yang dikelompokan dengan kriteria tertentu. Untuk kamu yang masih baru mengetahui cara main saham dan ingin bermain aman sebaiknya memilih saham di indeks IDX30 dan LQ45.

Adapun, indeks kedua saham tersebut adalah saham yang memiliki fundamental perusahaan yang baik dan memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Biasanya saham di indeks tersebut juga memiliki unggulan yang cukup tinggi atau disebut blue chip.

Itulah 7 cara bermain saham bagi pemula agar terus tetap untung. Jika, kamu masih belum mengerti cara bermain saham, saat ini ada banyak alternatif kursus online saham atau dengan aplikasi broker online yang terpercaya.