Aplikasi Kalender Sunrise Berhenti Berfungsi Tanggal 31 Agustus 2016

Sudah lewat setahun lebih sejak Microsoft mengakuisisi aplikasi kalender Sunrise. Dalam waktu tersebut, tim pengembang Sunrise telah bekerja langsung bersama tim pengembang Outlook untuk mengintegrasikan sejumlah fitur kalender ke dalam aplikasi Outlook untuk iOS dan Android.

Di saat yang sama, mereka juga sesekali mengirimkan update untuk aplikasi Sunrise sendiri. Namun sepertinya hari-hari itu akan berakhir. Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan, aplikasi Sunrise akan segera ditarik dari App Store dan Google Play.

Aplikasi masih dapat digunakan sampai tanggal 30 Agustus 2016. Setelahnya, server akan diberhentikan dan Sunrise tidak lagi bisa dipakai oleh pengguna setianya.

Kabar ini bisa dilihat sebagai ‘terbenamnya’ aplikasi Sunrise untuk selamanya. Akan tetapi tim pengembangnya tidak akan ke mana-mana. Mereka akan memusatkan perhatiannya pada aplikasi Outlook secara penuh, mengembangkan dan menyajikan fitur-fitur kalender yang kita suka dari Sunrise ke dalam Outlook.

Outlook sendiri perlahan sudah berkembang menjadi aplikasi produktivitas yang lengkap, menawarkan kemudahan manajemen email sekaligus kalender. Belum lama ini, mereka memperkenalkan fitur Calendar Apps, yang pada dasarnya merupakan salah satu fitur andalan Sunrise.

Sumber: Sunrise Blog.

Inikah Preview Aplikasi yang Dapat Dinikmati di Windows 10 untuk Ponsel?

Fitur yang terdapat pada build pertama Windows 10 untuk ponsel memang masih terasa minim sehingga kita belum mendapat ‘gambaran’ lebih jauh aplikasi-aplikasi baru yang terdapat di dalam sistem operasi tersebut.

Pada build terbaru nanti yang akan memberikan dukungan lebih banyak terhadap perangkat, Microsoft memang menjanjikan ‘pengalaman’ Windows 10 yang lebih banyak. Namun, anggota Insider masih harus menunggu lebih lama ketersediaan build ini.

Info menarik: Microsoft Terapkan Teknologi Wi-Fi Super Cepat di Seattle Center

Pada situs WPXAP.com beradar sebuah rekaman video yang menunjukkan aplikasi-aplikasi yang terdapat di Windows 10 untuk ponsel. Meski tidak ada konfirmasi, bisa jadi inilah build terbaru yang telah dirilis Microsoft.

Beberapa aplikasi yang ditunjukkan misalnya aplikasi Contact dengan desain avatar baru berupa lingkaran (0:14). Kemudian ada aplikasi Messaging, juga menggunakan avatar baru berupa lingkaran (0:25).  DI video ini juga terlihat penggunaan application bar yang tidak lagi hanya berupa tombol berbentuk lingkaran. Kemudian ditampilkan juga aplikasi Dialer dengan tombol yang lebih besar (0:42).

Yang paling menarik adalah aplikasi email Outlook, yang sudah mengadopsi navigasi hamburger, model desain yang tampaknya akan digunakan oleh banyak aplikasi di Windows 10 (0:50). Terlihat jelas disini pola desain yang sama sekali baru, dimana aplikasi dapat menggunakan menu button pada bagian bawah dan juga atas, tidak lagi hanya application bar yang ada pada bagian bawah saja.

Pengaksesan Outlook juga terlihat banyak menggunakan gesture seperti swipe untuk menyunting atau menghapus email – gerakan yang sudah biasa kita temui di iOS atau Android.

Info menarik: Intel Braswell Hadir Dalam Varian Celeron dan Pentium yang Terjangkau

Terakhir ada Project Spartan (1:55) yang sekarang menggunakan address bar pada bagian atas. Terlihat kembali penggunaan application bar dengan bentuk button yang tidak melulu bulat. Dalam video tersebut saya menemukan inkonsistensi terhadap penggunaan toggle button yang digunakan di Spartan (berujung lengkung) dengan yang digunakan di aplikasi Outlook (berujung runcing). Belum terkonfirmasi manakah kontrol standar yang sebenarnya tersedia di aplikasi Windows 10 ini.

Sepertinya pada build terbaru nanti, Microsoft memang ingin menunjukkan lebih banyak lagi fitur baru di Windows 10. Hal ini senada dengan kicauan salah satu program manager Windows 10 untuk Ponsel yang mengabarkan lewat akun Twitter-nya bahwa update terbaru nanti akan membawa “banyak fitur baru”.