Canon Siap Luncurkan Action Cam Mungil ‘Clippable’ Ivy Rec

Produk-produk fotografi dari Fujifilm dan Sony saat ini memang tengah naik daun di kalangan pengguna, namun data terbaru menunjukkan bahwa Canon-lah yang menempati urutan pertama daftar penjualan kamera DSLR dan mirrorless pada tahun 2018 di kawasan Jepang, dibuntuti Nikon dan Olympus. Tapi meski jadi pemimpin pasar, perusahaan imaging asal Tokyo itu tidak berhenti bereksperimen.

Setelah sempat memperkenalkan printer kamera instan Ivy Mini di bulan April 2018, Canon meluncurkan lagi sepasang kamera instan dengan printer build-in bernama Ivy Cliq dan Ivy Cliq Plus. Namun Ivy sendiri sepertinya bukanlah sub-brand yang dikhususkan pada produk instant camera semata. Buktinya, Canon baru-baru ini diketahui tengah menggodok kamera action mini spesialis kegiatan outdoor di bawah nama Ivy.

Melalui situs Indie Gogo, Canon memperkenalkan Ivy Rec, kamera portable yang siap jadi rekan ketika Anda pergi bertualang. Buat sekarang, hanya ada sedikit informasi terkait Ivy Rec yang telah produsen ungkap. Dari pengamatan saya, kamera ini memiliki wujud mirip thumb drive, dilengkapi dengan clip di bagian atas – sehingga kita dapat mudah menggantungnya. Modul lensa diposisikan di tengah, dilindungi bezel dari benturan.

Canon Ivy Rec 2

Ivy Rec tidak mempunyai layar, tetapi di sinilah aspek teruniknya. Bagian clip/gantungan kamera ini juga berfungsi sebagai viewfinder analog. Menurut Canon, absennya display LCD akan mengurangi kecemasan kita soal peluang layar tersebut rusak. Alternatifnya, Anda bisa mengakses live preview dari aplikasi mobile di smartphone. Ketika Ivy Rec tersambung ke ponsel pintar via Bluetooth, Anda dapat dengan mudah menyimpan, memindahkan serta men-share foto dan video.

Dari beberapa gambar di situs Indie Gogo, saya melihat adanya dial di sisi belakang untuk mengubah mode pemakaian (foto, video, multi dan buat mengakses fungsi wireless). Canon Ivy Rec kabarnya mempunyai struktur tubuh yang tahan benturan, kedap air (tercemplung maksimal sedalam 1-meter selama setengah jam), serta berbobot ringan (produsen belum menginformasikan berat perangkat ini secara spesifik).

Dalam mengabadikan momen, Ivy Rec mengandalkan sensor CMOS 13-megapixel 1/3-inci. Kamera action ini mampu merekam video di resolusi full-HD hingga 60-frame per detik. Canon juga sempat menekankan bagaimana Ivy Rec sangat ideal untuk pengambilan gambar di luar ruangan.

Canon berencana untuk memulai kampanye crowdfunding Ivy Rec di Indie Gogo dalam waktu dekat, tetapi waktu spesifiknya belum diketahui. Itu berarti, belum dapat dipastikan pula harga serta kapan produk ini akan tersedia.

LG Action Cam LTE Adalah Pesaing GoPro dengan Kemampuan Live Streaming via LTE

Siap-siap GoPro, kalian bakal kedatangan pesaing baru, kali ini dari raksasa teknologi asal Korea Selatan, LG. Baru-baru ini, LG mengumumkan LG Action Cam LTE, sebuah kamera berbodi ringkas nan tahan banting yang sanggup merekam video 4K, lalu menyiarkannya secara langsung via jaringan LTE.

Desainnya tidak berbelit-belit, hanya berwujud balok dengan dimensi 35 x 35 x 78 mm dan bobot 95 gram, serta sisi depan yang didominasi oleh lensa. Di balik lensa tersebut bernaung sensor 1/2,3 inci beresolusi 12,3 megapixel, siap merekam video 4K 30 fps, 1080p 60 fps maupun 720p 120 fps.

Tidak seperti GoPro maupun action cam lain di pasaran yang hanya mengandalkan konektivitas Wi-Fi atau Bluetooth, LG Action Cam LTE juga mengemas konektivitas seluler, yang berarti pengguna bisa melakukan live streaming tanpa harus tersambung ke smartphone. Catatan penting: kualitas video live streaming-nya hanya terbatas di resolusi 720p 30 fps.

Kehadiran konektivitas 3G/LTE ini juga memungkinkannya untuk digunakan sebagai kamera CCTV maupun kamera dashboard. Semua gambar dan video akan disimpan di dalam kartu microSD, dimana Action Cam LTE telah mendukung hingga kapasitas 2 TB.

Tanpa bantuan casing, LG Action Cam LTE sudah terlindungi dari debu maupun cipratan air / LG
Tanpa bantuan casing, LG Action Cam LTE sudah terlindungi dari debu maupun cipratan air / LG

Soal ketahanan fisik, LG Action Cam LTE telah mengantongi sertifikat IP67, yang berarti ia terlindungi penuh dari debu atau pasir, serta dapat diajak menyelam di kedalaman 1 meter selama 30 menit. Nantinya LG juga akan menyediakan casing anti-air opsional yang memungkinkan perangkat untuk diajak menyelam lebih lama dan lebih dalam lagi.

Tidak kalah penting adalah sejumlah mount opsional, sehingga kamera bisa dipasangkan di atas helm, setang sepeda, mobil dan objek lainnya. Baterainya tergolong awet untuk ukuran action cam, sanggup merekam video 1080p selama 4 jam nonstop.

Sejauh ini LG belum mengungkapkan banderol harga dari Action Cam LTE. Perangkat ini akan dipasarkan di Korea Selatan terlebih dulu mulai bulan depan, lalu menyusul ke kawasan lainnya – sayangnya Asia sama sekali tidak disebutkan dalam siaran persnya.

Sumber: LG.