Bekraf Tetapkan 11 Startup untuk Mengikuti Ajang Startup Istanbul 2016

Setelah melewati proses seleksi selama dua bulan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menetapkan 11 startup yang akan menjadi delegasi Indonesia untuk ajang kompetisi dan konferensi Startup Istanbul di Turki pada 6-10 Oktober 2016 mendatang. Dari total delegasi, enam startup di antaranya akan mengikuti kompetisi dengan 489 startup lainnya dari Eropa dan Asia untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai, peluang bisnis dan investasi global.

Adapun keenam startup tersebut adalah Kostoom, KlikTukang, Kitabisa, Cubeacon, Hangout.Deals dan Urbanhire. Sementara lima startup lainnya akan mengikuti konferensi Startup Istanbul adalah AppSKEP, Ur-Farm, Pictalogi, TARRAsmart, dan BlumbangReksa.

Fadjar Hutomo selaku Deputi Akses Permodalan Bekraf mengatakan acara ini adalah salah satu acara yang bergengsi di dunia startup. Sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen yang nyata dari Bekraf dengan menciptakan platform yang mempertemukan startup dengan investor.

Pasalnya salah satu kendala yang masih dihadapi oleh startup lokal adalah terbatasnya sumber pendanaan. Mayoritas penyaluran pinjaman berasal dari industri perbankan. Hal ini menyebabkan terjadinya mismatch dengan startup. Sementara itu startup tergolong industri kreatif, jaminannya adalah kekayaan intelektual sehingga tidak berbentuk fisik.

Beda konsepnya dengan aturan main di bank yang harus memiliki fixed asset untuk dijadikan jaminan. “Kami inginkan seluruh delegasi bisa memanfaatkan dengan baik dari ajang internasional ini sebagai lahan untuk belajar, menambah pengalaman, relasi bisnis, dan bertemu dengan calon investor yang potensial,” ujarnya, Jumat (30/9).

CEO KlikTukang Astrid Wibisono menambahkan, lewat kesempatan ini pihaknya semakin termotivasi untuk terus inovasi mengembangkan produk dan layanan KlikTukang. Sekaligus dalam menghadapi persaingan bisnis dengan kompetitor. “Dari ajang ini kami ingin banyak belajar menjaga service quality sebagai medium penghubung pengguna dengan pemberi jasa KlikTUkang.”

Senada dengan Astrid, CEO Urbanhire Benson Kawengian mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Bekraf terhadap pengembangan ekosistem startup di Indonesia. Menurutnya, tim Urbanhire akan mendapatkan mentoring dan mengikuti kompetisi startup bertaraf internasional. “Kami percaya bahwa ekosistem startup di Indonesia akan terus berkembang dengan upaya dan dukungan seperti ini.”

Bekraf menjadi pihak sponsor dari Indonesia yang pertama kalinya memboyong pelaku startup ke Istanbul. Di tahun sebelumnya, startup pertanian asal Indonesia iGrow terpilih menjadi juara kedua dalam ajang ini. Lewat kesempatan itu, iGrow berhak mengikuti program akselerator dari 500 Startups di San Francisco.

KlikTukang Jalin Kesepakatan Investasi dengan Reliance Modal Ventura

Anak perusahaan PT Reliance Capital Management (Reliance Group) yang bergerak di bidang investasi dalam bentuk pembiayaan ke dalam sebuah perusahaan swasta dalam jangka waktu tertentu PT Reliance Modal Ventura (RMV) dikabarkan telah menandatangani perjanjian kerja sama permodalan dengan PT Klik Beres Semua (KlikTukang). Belum ada informasi lebih lanjut mengenai bentuk kerja sama keduanya.

KlikTukang sendiri merupakan startup yang bergerak di bidang on-demand jasa. Sama seperti layanan serupa, KlikTukang membantu menyediakan jasa seperti jasa service AC, listrik, perpipaan, tukang kunci, perkakas dan lainnya. Untuk membantu mengoptimalkan layanannya ini KlikTukang juga menyediakan aplikasi mobile yang bisa diunduh baik di Google Play maupun di App Store.

CEO KlikTukang Astrid Wibisono menuturkan bahwa layanannya didesain untuk menjadi penghubung antara masyarakat yang memiliki kebutuhan dengan para tuan yang memiliki keahlian masing-masing.

“Para tukang telah kami verifikasi dan secara berkelanjutan kami juga memberikan pelatihan tentang pelayanan kepada para tukang ini sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga,” ujar Astrid.

Tidak ada info lebih lanjut mengenai bentuk kerja sama dan besaran modal yang diberikan RMV ke KlikTukang. KlikTukang selanjutnya akan bersaing dengan startup sejenis di bidang penyedia jasa seperti Seekmi, Tulungin, Tukang dan lainnya.

Sementara itu menanggapi kerja sama ini Direktur utama RMV Iman Pribadi dalam beberapa pemberitaan menyebutkan kerja sama yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu bentuk dukungan Reliance Group dalam rangka mengembangkan startup sesuai dengan anjuran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Merupakan komitmen Reliance untuk turut mengembangkan industri kreatif di Indonesia agar dapat lebih bersaing secara global,” jelas Iman.

Lebih lanjut Imam menjelaskan bahwa RMV juga berencana untuk menyalurkan investasi berupa permodalan ke perusahaan industri menengah yang dinilai prospektif. Sektor yang di sasar antara lain sektor teknologi informasi, ritel dan industri kreatif.

Application Information Will Show Up Here