50 (Lebih) Game yang Bisa Dinikmati Begitu Apple Arcade Meluncur

Diumumkan di bulan Maret kemarin, Apple Arcade adalah layanan berlangganan yang memungkinkan Anda menikmati seluruh permainan yang tersedia di ekosistem iDevice. Tak seperti Google Pay Pass, konten Arcade memang baru difokuskan pada game. Namun untuk membuatnya menarik, Apple telah bekerja sama dengan sejumlah developer demi menggarap judul-judul eksklusif.

Segala informasi penting mengenai Apple Arcade bisa disimak di artikel ini, di antaranya biaya berlangganan, waktu peluncuran, serta rencana perusahaan ke depan. Apple juga sudah mengonfirmasi rentetan game yang akan hadir di sana, serta menjanjikan ketersediaan lebih dari 100 permainan dalam beberapa minggu setelah Arcade dirilis. Namun hingga kemarin, belum diketahui secara spesifik judul-judul yang akan menemani momen pelepasan Arcade.

Arcade 1

Kabar baiknya, MacRumors telah mendapatkan detail lebih jauh mengenai game di Apple Arcade. Saat layanan premium Apple itu nanti dirilis, Anda bisa segera menikmati lebih dari 50 permainan. Beberapa dari mereka ialah judul eksklusif, tapi ada pula yang merupakan port. Sayang sekali, saya belum melihat Beyond a Steel Sky (yang begitu saya nanti) di sana. Ini dia daftar lengkapnya:

  • Assemble With Care (usTwo)
  • Shantae and the Seven Sirens (WayForward Technologies)
  • Grindstone (Capybara Games)
  • WHAT THE GOLF? (The Label)
  • Card of Darkness (Zach Gage)
  • LEGO Brawls (LEGO)
  • Patterned (Borderleap)
  • Stellar Commanders (Blindflug Studios)
  • Where Cards Fall (Snowman)
  • Overland (Finji)
  • Exit the Gungeon (Devolver Digital)
  • Rayman Mini (Ubisoft)
  • Spaceland (Tortuga Team)
  • Agent Intercept (PikPok)
  • Punch Planet (Block Zero Games)
  • Sneaky Sasquatch (Rac7 Games)
  • Operator 41 (Shifty Eye Games)
  • Frogger in Toy Town (Konami)
  • Red Reign (Ninja Kiwi)
  • Various Daylife (Square Enix)
  • Mini Motorways (Dinosaur Polo Club)
  • Don’t Bug Me! (Frosty Pop)
  • Oceanhorn 2 (Cornfox & Bros)
  • King’s League II (Kurechii)
  • Explottens (Werplay Priv.)
  • Spelldrifter (Free Range Games)
  • The Get Out Kids (Frosty Pop)
  • Spek. (Rac7 Games)
  • Way of the Turtle (Illusion Labs)
  • Lifeslide (Block Zero Games)
  • Neo Cab (Surprise Attack Games)
  • Skate City (Snowman)
  • Tint. (Lykke Studios)
  • The Enchanted World (Noodlecake Studios)
  • Over the Alps (Stave Studios)
  • Hot Lava (Klei Entertainment)
  • The Pinball Wizard (Frosty Pop)
  • Shinsekai Into the Depths (Capcom)
  • Word Laces (Minimega)
  • Dear Reader (Local No. 12)
  • Projection: First Light (Blowfish Studios)
  • ATONE: Heart of the Elder Tree (Wildboy Studios)
  • Big Time Sports (Frosty Pop)
  • Tangle Tower (SFB Games)
  • Dread Nautical (Zen Studios)
  • Mutazione (Die Gute Fabrik)
  • Bleak Sword (Devolver Digital)
  • Sayonara Wild Hearts (Annapurna)
  • Dead End Job (Headup)
  • Cat Quest II (The Gentlebros)
  • Dodo Peak (Moving Pieces)
  • Cricket Through the Ages (Devolver Digital)
  • Speed Demons (Radiangames)

Berdasarkan keterangan Apple, perusahaan berjanji untuk menambahkan game baru tiap minggu. Dalam menyajikannya, Apple betul-betul memberikan perhatian khusus pada aspek tampilan antar-muka Arcade sehingga seolah-olah ia punya App Store sendiri, lengkap dengan kategori dan tip. Permainan-permainan di sana terbagi dalam grup berbeda, misalnya New Arrivals, Start Your Adventure, You Have to Hear This serta No Time to Blink.

Arcade 3

Apple Arcade dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 19 September 2019 besok, berbarengan dengan pelepasan iOS 13. Ongkos berlangganan Arcade dibanderol US$ 5 per bulan dan Anda dipersilakan buat menikmati masa uji coba gratis selama 30 hari. Menariknya lagi, satu akun bisa diakses oleh maksimal enam anggota keluarga.

Arcade 2

Tahun Depan, Nintendo Luncurkan Layanan Online untuk Switch

Kabar gembira buat para pemilik Nintendo Switch. Mulai tahun depan, Nintendo bakal meluncurkan layanan online untuk console tersebut secara resmi – meski saya yakin sebagian besar pasti agak kecewa karena sebelumnya Nintendo berjanji untuk merilisnya tahun ini juga.

Pengguna yang hendak menikmati layanan online ini harus membayar biaya berlangganan sebesar $20 per tahun. Setelahnya, pelanggan akan mendapatkan akses ke fitur online multiplayer (baik kompetitif maupun kooperatif), voice chat dan Classic Game Selection.

Fitur yang terakhir ini menarik karena sepintas terdengar seperti pengganti Virtual Console. Nyatanya tidak demikian – paling tidak sebelum ada konfirmasi dari Nintendo. Di sini pelanggan Nintendo Switch Online dapat mengunduh sejumlah game retro macam Super Mario Bros. 3, Balloon Fight dan Dr. Mario, tapi yang telah dimodifikasi dan diberi bumbu online multiplayer.

Selagi menunggu sampai 2018 tiba, Nintendo bakal menyediakan fitur online multiplayer dan voice chat dalam wujud aplikasi smartphone secara cuma-cuma mulai musim panas ini. Masuk tahun depan, Anda sekalian harus mulai membayar untuk bisa menikmatinya.

Selain tarif berlangganan tahunan, Nintendo juga akan menawarkan opsi bulanan seharga $4, atau tiga bulanan seharga $8. Perlu dicatat, tarif tahunannya sudah jauh lebih murah ketimbang layanan serupa dari console rival, katakanlah Xbox Live dan PlayStation Plus.

Sumber: Engadget dan Polygon.

Xbox Game Pass ‘Sewakan’ Lebih dari 100 Game Seharga $10 per Bulan

Microsoft punya kejutan buat para pengguna Xbox One. Mereka baru saja mengumumkan sebuah layanan berlangganan yang cukup unik bernama Xbox Game Pass. Sepintas layanan ini terdengar seperti layanan streaming game, tapi pada prakteknya ternyata tidak demikian.

Dengan membayar biaya $10 per bulan, Anda dapat mengakses lebih dari 100 judul game Xbox One maupun Xbox 360 yang backward compatible. Katalog game yang disuguhkan akan diperbarui setiap bulannya, menyesuaikan dengan tren sekaligus apa saja yang baru pada saat itu.

Namun yang menarik adalah cara kerja dari Xbox Game Pass itu sendiri. Seperti yang saya bilang, ini bukan layanan streaming, jadi Anda tidak perlu khawatir soal koneksi. Setiap game yang terdapat dalam katalog Xbox Game Pass dapat diunduh dan dimainkan secara offline selama 30 hari ke depan (atau sampai game tersebut diganti dengan yang lain di katalognya).

Lalu apakah ini berarti game tersebut jadi milik Anda? Tidak. Kalau Anda membatalkan langganan, semua game yang sudah Anda unduh dari Xbox Game Pass jadi tidak bisa diakses lagi. Namun seandainya Anda ingin memiliki game tersebut secara permanen, Anda bisa membelinya dengan potongan harga 20% – asalkan game-nya masih tersedia di katalog Xbox Game Pass.

Layanan ini bakal tersedia bagi konsumen Xbox One mulai akhir musim semi mendatang. Untuk sekarang, Microsoft akan lebih dulu mengujinya bersama sejumlah pengguna terpilih yang tergabung dalam Xbox Insider Program.

Sumber: Xbox.