Flagship Lenovo Z6 Pro Punya Empat Kamera, RAM 12GB dan Prosesor Garang Snapdragon 855

Bertempat di rumah sendiri, Tiongkok, Lenovo secara resmi memperkenalkan smartphone barunya, Z6 Pro. Ini adalah smartphone kedua dari Lenovo yang ditenagai chipset gahar Snapdragon 855 setelah Z5 Pro GT yang debut sekitar empat bulan silam.

Peluncuran Z6 Pro ini menjadi pertanda yang bagus, bahwa Lenovo berkomitmen terus menghadirkan perangkat dengan juru gedor bertenaga. Geser ke bagian kulit, Lenovo Z6 Pro dibalut layar 6,39 inci yang tentu terasa bongsor dengan resolusi FHD+ dan hiasan notch tetesan air di bagian dahi.

s-2

Notch tersebut menjadi rumah bagi kamera selfie 32MP AI yang di atas kertas sungguh mempesona. Untuk menyebutnya sebagai kamera berkualitas, tentu harus dinilai dari hasil jepretan sesungguhnya. Tapi dari ukuran angka, yap ini bisa disebut sebagai salah satu kamera selfie terbesar saat ini. Menyempurnakan pesona kamera selfie-nya, Lenovo Z6 Pro membawa kamera utama berjumlah empat buah yang terdiri dari beberapa sensor berebda, yaitu 48MP + 16MP + 8MP + 2MP. Makin wow, smartphone juga punya fitur Hyper video yang memberi kemampuan kedua sisi kamera – depan dan belakang – untuk merekam video secara bersamaan.

g-s1

Jeroan Lenovo Z6 Pro sendiri punya beberapa pilihan kapasitas RAM, mulai 6GB, 8GB hingga 12GB. Kemudian memori internalnya juga terdiri dari tiga pilihan, 128GB, 256GB dan 512GB.

Smartphone berbasis Android 9 Pie yang juga mendukung port USB tipe C ini memiliki kapasitas baterai sebesar 4.000mAh, memiliki dukungan pengisian baterai cepat dan juga Dolby Panoramic Sound. Kabar baiknya, meski membawa USB tipe C, Lenovo tak melupakan audio jack 3,5mm guna mengakomodasi kebutuhan pengguna tertentu.

s-1

Harga Lenovo Z6 Pro

Lenovo Z6 Pro dibanderol mulai $431 untuk varian dasar dengan kapasitas RAM 6GB dan penyimpanan 128GB. Ada varian lain dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang berharga $446. Varian ketiga dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB dibanderol di kisaran $565, sedangkan varian teratas dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB dibanderol $745.

Sumber berita Lenovo.

Smartphone 5G Lenovo Z6 Pro Baru Akan Debut Juni Mendatang

Di ajang MWC 2019, Lenovo tampil juga konsisten dari tahun ke tahun. Sejumlah perangkat dengan inovasi terbaru yang akan meramaikan kancah mobile tahun ini sudah diumumkan di sana. Tetapi Lenovo sebenarnya juga diharapkan untuk melepaskan sajian pamungkasnya menyusul teaser smartphone Z6 Pro beberapa pekan yang lalu. Sayang, ekspektasi itu tak bisa terjawab karena Lenovo hanya membeberkan beberapa potongan informasi terkait Z6 Pro, bukan pengumuman atau perkenalan resmi.

Lenovo Phone VP Edward Chang dalam sesi presentasinya memulai pemaparan dengan berbicara banyak soal teknologi 5G yang jadi perbincangan sejak acara MWC pertama kali dimulai. Ia menyampaikan prediksi jangka pendek dan jangka panjang tentang bagaimana teknologi itu telah mengubah cara orang dalam berinteraksi dan beraktivitas di internet. Ketersediaan jaringan super cepat 5G akan mendorong konsumsi konten berjenis video dan gambar beresolusi tinggi. Sesuatu yang menurut Lenovo telah mereka tangkap dan antisipasi, salah satunya dengan smartphone Z6 Pro ini.

lenovo5g-e1551291043699

Smartphone Lenovo Z6 Pro yang akan datang tidak hanya akan memenuhi standar 5G tetapi juga akan membanggakan kamera HyperVision baru yang mampu merekam Hyper Video. Untuk saat ini, Hyper Video tidak melampaui makna pemasarannya, tetapi Lenovo berjanji untuk segera mengungkapkan lebih banyak tentangnya.

Chang juga menyebutkan istilah hyper video, di mana perangkat yang mampu merekam hanya smartphone dengan hyper camera, di mana Lenovo Z6 Pro akan menjadi salah satunya. Hyper video lekat dengan kebutuhan transfer data yang besar, di mana kita bicara soal kecepatan data di atas 10GB. Sayang Chang tidak menjelaskan secara mendalam mengenai hyper video yang dimaksudkan.

Jika apa yang disebutkan dalam video ini benar, maka Lenovo Z6 Pro akan diluncurkan di Tiongkok pada bulan Juni dengan dukungan untuk 5G. Mereka juga mengumumkan kemitraan 5G dengan China Unicom untuk memudahkan pengguna mengakses jaringan baru tersebut.

Sumber berita Venturebeat.