LG Pamerkan TV OLED Raksasa Beresolusi 8K

Sepertinya sudah menjadi tradisi bagi LG untuk memamerkan sebuah TV yang sanggup membuat rahang kita menganga lebar di awal tahun. Tahun lalu, mereka meramaikan panggung CES dengan sebuah TV OLED 4K yang tebalnya tidak lebih dari 3 milimeter. Tahun ini, rival sekampung Samsung itu rupanya sudah siap dengan yang lebih fenomenal lagi.

Mereka memamerkan TV OLED berukuran 88 inci dengan resolusi 8K, atau yang Engadget sebut dengan istilah keren “Triple 8”. Ini merupakan sebuah gebrakan mengingat TV 4K (non-OLED) saja baru mulai menyandang status mainstream belakangan ini.

Bagi yang masih asing dengan istilah OLED, TV yang menggunakan panel ini sederhananya sanggup menampilkan warna dan kontras yang jauh lebih baik ketimbang TV LED biasa. Contoh perbandingan yang paling gampang adalah, warna hitam akan tampak sangat pekat di TV OLED, sedangkan di TV biasa hanya kelihatan seperti warna abu-abu yang sangat gelap.

LG 88 inch 8K OLED TV

TV 8K yang berukuran lebih besar lagi sebenarnya sudah eksis, tapi baru kali ini ada yang mengusung panel OLED. Sebelum ini, TV OLED terbesar juga datang dari LG, dengan bentang diagonal layar 77 inci, namun ‘hanya’ mengemas resolusi 4K. TV tersebut dibanderol $20.000, jadi bisa Anda bayangkan sendiri betapa mahalnya TV “Triple 8” ini saat resmi dipasarkan nantinya.

Pencapaian ini sekaligus memantapkan posisi LG sebagai salah satu produsen panel OLED terbesar di dunia. Selain memproduksi TV OLED sendiri, LG juga memasok panel OLED untuk TV besutan Sony dan Panasonic.

Sumber: Engadget.

LG Garap Smart Speaker, Perkenalkan Seri ThinkQ Berbekal Google Assistant

Amazon dan Google bisa dibilang sebagai dua pemain besar di industri smart speaker. Amazon misalnya sukses menjadikan salah satu punggawanya, Echo Dot sebagai produk paling laris di antara jajaran smart speaker keluarannya selama musim liburan. Di belakang keduanya ada Samsung dan Apple yang diyakini bakal menggenjot sektor bisnis yang sama tahun depan.

Tapi, sebelum keduanya sempat melaju di lintasan, LG sudah lebih dulu injak gas dengan mengumumkan beberapa seri smart speaker salah satunya yang cukup menarik adalah LG ThinQ Speaker yang dilengkapi asisten digital pintar, Google Assistant.

Dalam rilis resminya LG mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Google untuk memastikan speaker pintarnya mampu menghantarkan kenyamanan yang didampingi oleh asisten pintar Google Assistant di sampingnya. Berbekal teknologi ini, LG ThinkQ mampu melakukan beberapa tugas yang menjadi fungsi utamanya, seperti menyajikan kualitas audio dan juga pilihan daftar putar sesuai dengan preferensi pemiliknya. LG sendiri belum secara gamblang menjelaskan spesifikasi produk barunya ini. Ajang CES 2018 pekan depan dipastikan bakal jadi panggung utama LG untuk memamerkan kemampuan seluruh produk terbarunya.

LG ThinkQ Smart Speaker

Tapi ada satu fitur yang dibocorkan oleh LG, bahwa ThinkQ disebut dapat menjadi media penghantar perintah suara bagi sejumlah perangkat rumahan pintar yang memiliki label LG.

Kemampuan Google Assistant sendiri mencakup banyak hal. Di perangkat smartphone misalnya, ia mampu mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh pemiliknya dengan input suara, seperti membuat catatan, menjalankan aplikasi, mengirim pesan singkat, membuat panggilan, memeriksa jadwal penting seperti penerbangan, pertandingan olahraga, dan rapat yang sudah dicatat sebelumnya.

Selain ThinkQ, LG juga memperkenalkan sound bar barunya, SK10Y yang dimotori oleh teknologi Dolby Atmos, serta satu lagi produk PK series yang lebih menjonjolkan sisi mobilitas. Semua produk ini bakal dipamerkan di ajang CES 2018 pekan depan.

Sumber berita PRNewsWire.

Jelang CES 2018, LG Umumkan Tiga Monitor Berteknologi Nano IPS

Konsumen monitor high-end pastinya tahu bahwa resolusi bukanlah penentu utama dalam membeli sebuah monitor. Reproduksi warna yang akurat kerap menjadi faktor lain yang diprioritaskan. Di segmen TV, problem ini sudah terpecahkan berkat kemunculan deretan TV berpanel OLED.

Namun ongkos produksi OLED masih sangat mahal, dan ini tampaknya membuat produsen monitor urung untuk mengimplementasikannya. Alternatifnya, setidaknya menurut LG, adalah teknologi bernama Nano IPS.

Kita sudah mengenal betul apa itu IPS, yang sederhananya memungkinkan suatu layar untuk menyajikan warna yang konsisten meski dilihat dari sudut manapun. Namun konsisten bukan berarti akurat, dan di sinilah Nano IPS mencoba memberikan jawaban.

LG 32UK950

Teknologi ini pada dasarnya melibatkan partikel-partikel pada panel LED yang ukurannya sudah masuk level nanometer untuk menyerap gelombang cahaya yang berlebih dari backlight. Hasilnya menurut LG adalah peningkatan dalam hal intensitas dan kemurnian warna, sehingga tampak lebih akurat secara keseluruhan.

LG mengklaim bahwa monitor berteknologi Nano IPS besutannya mampu menampilkan 98 persen dari spektrum warna DCI-P3, dan mereka tidak segan membandingkannya dengan monitor-monitor yang biasa digunakan studio Hollywood dalam sesi mastering.

LG 34WK95U, ultra-wide, beresolusi 5K dan tentu saja mengemas teknologi Nano IPS / LG
LG 34WK95U, ultra-wide, beresolusi 5K dan tentu saja mengemas teknologi Nano IPS / LG

Monitor Nano IPS pertama yang akan dipamerkan di ajang CES 2018 adalah LG 32UK950, yang mengemas layar 32 inci beresolusi 4K. Lalu yang kedua adalah LG 34WK95U, yang mengusung layar ultra-wide (21:9) beresolusi 5K (5120 x 2160 pixel). Keduanya sama-sama mengemas bezel yang amat tipis, serta mampu mempertahankan dynamic range yang tinggi meski dalam tingkat kecerahan maksimum, yakni 600 nit.

Juga tidak kalah penting adalah ketersediaan port Thunderbolt 3 (USB-C), yang berarti pengguna bisa menyambungkan laptop sekaligus mengisi ulang baterainya hanya dengan menggunakan satu kabel saja. Satu kabel yang sama itu juga bertanggung jawab atas data grafis 4K dan 5K sekaligus audio yang berasal dari laptop maupun PC.

Monitor Nano IPS yang terakhir adalah LG 34GK950G (tidak ada dalam gambar), yang ditujukan buat para gamer. Layar 34 incinya hanya mengemas resolusi QHD (2560 x 1440), akan tetapi sebagai gantinya pengguna bisa menikmati refresh rate tinggi berkat kompatibilitasnya dengan teknologi G-Sync milik Nvidia.

Sumber: LG.

LG Gram 2018 Kemas Prosesor Intel Generasi ke-8

Raksasa elektronik asal Korea Selatan, LG baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengungkap laptop dari seri Gram di acara tahunan CES 2018. LG pertama kali meluncurkan rangkaian laptop Gram pada tahun 2014, dan sejak saat itu rangkaian seri LG Gram terus bermunculan dengan berbagai macam pembaruan. Di seri ini, LG mengklaim bahwa seri Gram 2018 akan fokus pada portabilitas dan didukung oleh prosesor Intel Core i7.

LG Gram keluaran terbaru mengemas layar berukuran 13 inci dan 14 inci dengan dukungan baterai 72Wh yang menjanjikan pasokan daya selama satu hari penuh dalam sekali pengisian. Kedua perangkat tersebut didukung oleh prosesor Intel generasi ke-8, Core i7 dan i5 yang menurut LG membutuhkan kurang dari 10 detik untuk booting dan juga menawarkan penyimpanan berjenis SSD.

Laptop LG Gram 2018

Selain daya tahan baterai, LG Gram juga mempunyai standar ketahanan fisik. Diklaim oleh LG, perangkatnya ini telah melewati tes ketahanan standar militer, MIL-STD 810G, memastikan laptop tahan terhadap tekanan, suhu dan benturan. Sedangkan dari sisi fungsionalitas, ia dilengkapi dengan keyboard, webcam, dan dukungan untuk DTS headphone X yang menawarkan suara multi channel hingga 11,1 channel untuk suara surround hi-fi. Tak berhenti di situ, laptop juga akan hadir dengan sensor sidik jari, layar sentuh In-cell dan pastinya Thunderbolt 3.

Laptop Gram terbaru dari LG akan tersedia di pasar A.S mulai bulan depan, tetapi tentu saja setelah menjadi bintang tamu di ajang CES 2018. Setelah itu baru LG akan memboyongnya ke pasar lain di seluruh dunia.

Sumber berita LGnewsroom.

LG Hentikan Update Keamanan untuk G3, G4, G4 Stylus dan Stylo

Masing-masing pabrikan smartphone mempunyai kebijakan sendiri dalam memberikan pembaruan piranti lunak. Sebagian besar brand memilih untuk secara konsisten merilis pembaruan terutama untuk sektor keamanan, namun hampir semua brand memberikan batas tertentu untuk beberapa model perangkat keluarannya.

Seperti yang dilakukan oleh LG. Pabrikan asal Korea Selatan itu mulai menghapus beberapa perangkat yang bakal memperoleh pembaruan keamanan bulanan. Informasi ini diperoleh dari halaman resmi LG yang memuat informasi seluruh patch dan juga daftar perangkat yang bakal menerimanya. Dalam perkembangan terbaru, beberapa model tidak lagi dicantumkan dalam daftar tersebut, mereka adalah: LG G3, LG G4, LG G4 Stylus dan LG Stylo.

Dengan demikian, mulai sekarang jika Anda merupakan pemilik salah satu perangkat di atas, jangan heran bila Anda tidak lagi memperoleh notifikasi update seperti biasanya.

Sementara itu, LG tetap akan terus menyediakan pembaruan keamanan untuk beberapa smartphone yang relatif berusia muda. Adapun model yang masih akan didukung adalah model G series (G5, G6), V series (V10, V20, V30), Q Series (Q6, Q8), dan X Series (X300, X400, X500, X cam). Tetapi jika Anda yang menggunakan salah satunya tidak memperoleh pembaruan, LG mengatakan itu dipengaruhi oleh domisili dan juga dukungan operator bersangkutan.

Tanpa pembaruan keamanan ini, perangkat relatif rentan dengan berbagai ancaman dari luar. Pun demikian, pemilik perangkat berperan besar untuk meminimalisir atau memperbesar resiko ancamannya. Bijak dalam mengunduh aplikasi dan mengakses internet akan sangat membantu pengguna menghindari virus, malware dan ancaman jenis lainnya.

Sumber berita LG dan gambar header ilustrasi LG G4 Series.

Bukan Kamera atau Prosesor, LG K7i Tonjolkan Fitur Pengusir Nyamuk

LG selalu punya cara yang berbeda untuk menarik minat konsumennya. Baru-baru ini, pabrikan asal Korea Selatan itu resmi memperkenalkan satu lagi smartphone berbekal fitur unik, Mosquito Away, aplikasi yang akan membantu pengguna mengusir serbuan nyamuk. Teknologi Mosquito Away menggunakan suara ultrasonik yang dipancarkan dari speaker khusus di bagian belakang yang akan membuat nyamuk menjauh.

MosquitoawaymobilePerfect-Package

Spesifikasi LG K7i

Smartphone berfitur dual-SIM ini menjalankan Android 6.0 Marshmallow yang ditampilkan melalui layar OnCell selebar 5 inci. Jeroan perangkat didukung oleh prosesor quad core yang tak diketahui model apa, kemudian hadir pula dukungan RAM sebesar 2GB. LG K7i memiliki kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP. Tak istimewa, tapi dirasa cukup baik untuk mengabadikan berbagai momen penting.

LG K7i

LGX230I_8mp-rear-camera_d_210917

Muncul dengan penyimpanan default 16GB yang dapat diupgrade melalui kartu microSD, LG K7i juga membawa fitur konektivitas yang lengkap seperti 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.1, micro-USB, radio FM, dan audio jack 3.5mm. Di belakang duduk baterai sebesar 2500mAh yang dibalut oleh komponen berukuran 144.7×72.6×8.1mm yang menghasilkan bobot 138 gram.

LGX230I_enhanced-performance_d_210917

India akan jadi tempat pertama yang disambangi oleh LG K7i dengan banderol cukup terjangkau, hanya $121. Belum ada kabar resmi apakah LG berniat membawa smartphone uniknya ini ke pasar Asia Tenggara yang juga dikenal dengan keganasan nyamuknya.

Sumber berita LG.

Anker, Mobvoi dan Panasonic Umumkan Smart Speaker dengan Integrasi Google Assistant

Sejak awal Google Assistant diperkenalkan, Google sudah mengimpikan skenario dimana asisten virtual-nya itu bisa menghampiri semua perangkat dari berbagai macam kategori. Sejauh ini, Google Assistant sudah tersedia di banyak smartphone Android – bahkan iPhone – dan tentu saja smart speaker Google Home menjadi huniannya yang paling alami.

Saya bilang paling alami karena hampir dalam segala kesempatan, smart speaker dikendalikan menggunakan perintah suara. Kabar baiknya, Google Home bukan satu-satunya speaker yang mengusung integrasi Assistant, sebab di IFA 2017 sudah ada tiga pabrikan yang bersiap meluncurkan persembahannya masing-masing dalam waktu dekat, yaitu Anker, Mobvoi dan Panasonic.

Anker tampil dengan Zolo Mojo yang sepintas kelihatan seperti versi mini dari Google Home. Ini bukan smart speaker pertama Anker, tapi tentu saja yang pertama dilengkapi Google Assistant, plus mendukung fitur multi-room. Kehadirannya sekaligus melengkapi sub-brand Zolo yang memulai debutnya lewat earphone wireless ala Apple AirPods.

TicHome Mini / Mobvoi
TicHome Mini / Mobvoi

TicHome Mini dari Mobvoi adalah yang paling kecil di antara ketiganya. Desainnya sepintas mirip Amazon Echo Dot, dan ia telah mengantongi sertifikasi ketahanan air IPX6 (sekadar cipratan, bukan untuk diceburkan). Sama seperti Zolo Mojo, ia juga dapat difungsikan sebagai speaker Bluetooth biasa jika perlu, dengan daya tahan baterai sekitar 6 jam.

Di sisi lain, Panasonic SC-GA10 merupakan yang paling bongsor, dengan wujud balok minimalis yang berdiri tegak dan pantas dijadikan dekorasi ruangan. Melihat ukurannya, sepertinya kualitas suaranya adalah yang terbaik di antara ketiga smart speaker baru ini.

Panasonic SC-GA10 / Panasonic
Panasonic SC-GA10 / Panasonic

Ketiganya punya jadwal rilis yang berbeda. Zolo Mojo bakal meluncur lebih dulu ke pasaran mulai akhir Oktober, dengan banderol $70. TicHome Mini masih misterius, namun konsumen bisa mendapatkan potongan harga 30% jika mendaftarkan email newsletter di situsnya. Untuk Panasonic, SC-GA10 bakal menyusul di awal 2018, tapi harganya masih belum dirincikan.

Pengumuman lain yang tak kalah menarik adalah kolaborasi Google dan LG, dimana ke depannya berbagai perabot rumah LG dapat dikendalikan dengan Google Assistant yang terpasang di smart speaker maupun smartphone. Mulai dari mesin cuci sampai robot vacuum cleaner, konsumen dapat menugaskan mereka hanya dengan mengucapkan mantra “Ok Google,” diikuti oleh instruksi yang relevan.

Sumber: The Verge dan Google.

LG Poles Ulang V20, Jadilah Q8

Awal bulan ini, LG secara resmi memperkenalkan tiga anggota seri baru, Q6, dan sekarang perusahaan asal Korea Selatan itu siap untuk meluncurkan anggota keluarga yang lain dari seri yang sama.

Semuanya, mari kita sambut seri baru LG Q8! Perangkat yang terlihat sangat mirip dengan V20 ini menawarkan penampang layar sekunder yang berada di atas layar utama yang selebar 5,2 inci (2560 × 1440 piksel). Layar sekunder tersebut dapat menampilkan aplikasi, shortcut, notifikasi dan memiliki resolusi 160 × 1040 piksel.

01_Q8_Sleek-and-compact-design-18072017-D

Jeroan LG Q8 dihuni oleh Snapdragon 820, memiliki bodi metal dengan sertifikasi IP67, QUAD DAC, RAM 4GB, penyimpanan 32GB dan tambahan slot microSD. Dala hal piranti lunak, Q8 berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 Nougat dan mengemas baterai 3000mAh. Di bagian belakangnya, Anda akan menemukan setup kamera ganda dengan sensor 13MP (1 / 2.6 “, 1.12μm, f / 1.8) ditambah lensa sudut lebar (135 °/10mm, f/2.4) dengan sensor 8MP. Sedangkan kamera selfie yang dihadirkan memiliki resolusi 5MP, sudut pandang lebar 120 derajat dan mampu merekam video beresolusi 1080p.

05_Q8_Wide-angle-front-camera-18072017-D

LG Q8 diperkirakan akan diluncurkan pada akhir bulan ini, namun belum diketahui berapa harga jualnya. Smartphone perpaduan kelas atas dan menengah ini juga tampaknya baru akan memulai debut di Italia. Belum jelas apakah LG berencana merilisnya ke pasar lain yang juga tak kalah potensial.

03_Q8_Hi-fi-recording-with-high-aop-mic-18072017-D

Sumber berita LG.

Berkat Inovasi LG Ini, Handrail Eskalator Bisa Bebas dari Kuman

Saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, coba Anda amati kebiasaan orang-orang yang naik atau turun menggunakan eskalator. Sebagian ada yang memegang handrail, sebagian lainnya tidak. Kelompok yang tidak ini mungkin punya alasan yang sama yang menyangkut soal kebersihan.

Setiap harinya ada berapa ratus atau ribu tangan yang berkontak fisik dengan handrail eskalator, dan mengelapnya hanya dua atau tiga kali sehari tentu tidak cukup untuk membunuh semua kuman yang menempel. Hal ini setidaknya bisa menjelaskan mengapa ada orang yang benar-benar ogah memegang handrail eskalator.

Solusinya, menurut LG, adalah sebuah perangkat yang bisa langsung dipasangkan ke ujung eskalator yang bertugas membersihkan – mensterilkan lebih tepatnya – handrail secara konstan. Bukan dengan air dan sabun tentunya, tapi dengan sinar ultraviolet.

Lewat divisi Innotek-nya, LG memperkenalkan Handrail UV LED Sterilizer. Perangkat seukuran setengah kertas A4 ini diklaim sanggup menumpas hingga 99,99% kuman yang ada di permukaan handrail sebelum seseorang menempatkan tangannya di atas handrail.

‘Senjatanya’ tidak lebih dari sinar UV dengan panjang gelombang 278 nanometer. Tidak ada bahan kimia atau logam berbahaya yang digunakan, sehingga kinerjanya dijamin tidak membahayakan manusia.

Namun yang paling istimewa adalah bagaimana perangkat ini bisa beroperasi tanpa perlu tersambung colokan listrik. Ia pun juga tidak perlu di-charge sebab telah mengadopsi sistem self-charging berbasis energi kinetik, dengan pergerakan handrail sebagai sumbernya.

LG Handrail UV LED Sterilizer sudah lulus sejumlah uji sertifikasi di berbagai kawasan. Kehadirannya di tempat-tempat publik sejatinya tinggal menunggu waktu saja.

Sumber: PR Newswire.

LG Q6, Q6 Plus dan Q6a dengan Layar FullVision Resmi Diperkenalkan

Menjelang acara yang disebutkan bakal digelar di Polandia, LG lewat situs resminya sudah lebih dulu memperkenalkan tiga varian smartphone dari seri Q, antara lain Q6, Q6 Plus dan terakhir Q6A, di mana ketiganya sama-sama dibekali layar 5,5 inci Full Vision dan memiliki aspek rasio 18:9 beresolusi 2160 x 1080 piksel. Selain resolusi, kedua fitur penting ini sudah disuguhkan oleh LG di flagship-nya, G6 sehingga tak heran bila seri Q6 disebut sebagai seri mininya.

LG Q6 +, LG Q6, dan LG Q6a memiliki desain yang sama persis, mirip dengan LG G6, dan semua varian akan tersedia dalam pilihan warna Astro Black dan Ice Platinum. LG Q6+ juga ditawarkan dalam warna Marine Blue sementara Q6 juga akan hadir dalam warna Terra Gold dan Mystic White. Perbedaan lainnya ada di bagian RAM dan penyimpanan internal.

LG Q6 Plus
LG Q6 Plus

Menjalankan Android 7.1.1 Nougat, ketiga smartphone didukung oleh prosesor Snapdragon 435. Namun, dalam hal memori, LG Q6+ berada di posisi teratas dengan RAM sebesar 4GB, sedangkan Q6 berisi RAM 3GB, dan Q6A hanya sebesar 2GB. Beralih ke penyimpanan, LG Q6 + memiliki penyimpanan 64GB sementara Q6 dan Q6A hadir dengan penyimpanan masing-masing 32GB dan 16GB.

LG Q6a

Dalam hal optik, ketiga model hadir dengan kamera belakang tunggal 13MP, tidak seperti pengaturan dual kamera di LG G6. Di depan, smartphone memiliki kamera 5MP dengan lensa sudut lebar dan teknologi pengenal wajah. Pilihan konektivitas pada ketiga smartphone termasuk 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, NFC, dan USB Type-B 2.0. LG Q6 +, Q6, dan Q6a memiliki baterai dengan kapasitas yang sama, sebesar 3000mAh.

“LG Q6 adalah perpaduan antara fitur premium, performa hebat dan harga yang menarik, kombinasi yang sangat penting bagi kami saat kami melihat konsumen menggunakan smartphone di seluruh dunia,” kata Juno Cho, presiden LG Electronics Mobile Communications Company melalui rilis pers resminya.

Ketiga seri LG Q6 ini dijadwalkan memulai debut di Asia bulan depan, baru kemudian merambah ke pasar Eropa, Amerika Latin dan Amerika Utara. Harganya sendiri belum diumumkan oleh LG.

Sumber berita LGnewsroom.