Logitech Luncurkan Lini Periferal Bisnis, Unggulkan Teknologi Koneksi yang Aman Bernama Logi Bolt

Selain populer di kalangan pengguna rumahan, mouse dan keyboard Logitech juga banyak digunakan di kalangan pekerja kantoran. Namun itu tidak mencegah produsen asal Swiss tersebut memusatkan fokusnya lebih dalam lagi ke segmen bisnis dengan cara meluncurkan lini produk periferal baru, MX Master Series for Business.

Lineup-nya sejauh ini terdiri dari mouse MX Master 3 for Business, MX Anywhere 3 for Business, dan keyboard MX Keys for Business. Masing-masing perangkat menawarkan fitur yang sama persis seperti versi non-bisnisnya, dengan pengecualian pada aspek konektivitasnya. Pada versi bisnisnya, semua perangkat hadir bersama dongle USB-A baru bertajuk Logi Bolt.

Ketimbang memanfaatkan jaringan wireless 2,4 GHz seperti pada umumnya, Bolt justru menggunakan Bluetooth Low Energy sebagai basisnya. Tujuannya adalah untuk menyajikan koneksi antara periferal dan komputer yang jauh lebih aman.

Secara teknis, Bolt mendukung Bluetooth Security Mode 1, Security Level 4, dengan metode enkripsi Elliptic Curve Diffie-Hellman P-256 (ECDH) dan AES-CCM. Sederhananya, teknik enkripsi ini dirancang supaya perangkat dan unit receiver-nya cuma bisa berkomunikasi satu sama lain.

Tanpa dongle Bolt, masing-masing periferal sebenarnya masih bisa disambungkan ke komputer menggunakan koneksi Bluetooth bawaannya. Namun dalam skenario tersebut, tingkat keamanannya bakal turun menjadi Security Level 2 untuk mouse, dan Security Level 3 untuk keyboard.

Selain lebih aman, Bolt juga menjanjikan koneksi yang lebih stabil berkat latensi yang rendah, bahkan ketika pengguna berada di lingkungan kerja yang sangat sibuk sekalipun, yang umumnya melibatkan ratusan perangkat nirkabel yang beroperasi secara bersamaan.

Radius maksimum koneksinya adalah 10 meter, dan satu dongle Bolt dapat menghubungkan hingga enam perangkat sekaligus ke komputer. Sistem operasi yang didukung meliputi Windows, macOS, iOS, iPadOS, Linux, Chrome OS, dan Android.

Pada perangkat yang kompatibel dengan Logi Bolt, pengguna bisa menemukan lambang petir di samping logo Bluetooth pada bagian dasarnya / Logitech

Sejauh ini belum ada informasi berapa harga produk-produk di lini MX Master Series for Business. Dongle Logi Bolt sendiri rencananya akan dijual seharga $15. Namun perlu dicatat, perangkat yang kompatibel hanyalah yang mempunyai logo Bolt (seperti gambar petir) di bagian bawahnya. Dengan kata lain, Bolt tidak dapat digunakan bersama lini perangkat MX Master versi non-bisnis.

Selain lini MX Master versi bisnis, Logitech juga merilis lini periferal Ergo Series for Business. Lini tersebut terdiri dari mouse Ergo M575 dan keyboard Ergo K860, dan yang membedakannya dari versi standarnya sekali lagi adalah kompatibilitas dengan dongle Logi Bolt itu tadi.

Sumber: The Verge dan ZDNet.

Desain Unik Keyboard Logitech Baru Ini Ditujukan Untuk Memaksimalkan Kenyamanan

Keyboard hampir tak dapat dipisahkan dari aktivitas para pekerja modern. Ia merupakan salah satu periferal input terpenting dalam berkreasi dan berinteraksi dengan konten digital. Seiring berjalannya waktu, produsen terus berupaya menyempurnakan desain serta memperbarui teknologinya agar perangkat lebih nyaman serta presisi. Dan faktor ergonomi sering dijadikan kiblat perancangan.

Sebagai nama yang berpengalaman di bidang penyediaan aksesori PC, Logitech sudah lama mengedepankan aspek ergonomis di produk-produknya. Anda mungkin tak asing lagi dengan lini mouse MX. Logitech sempat menghidupkan lagi fungsi trackball lewat MX Ergo serta mengusung desain berdiri di MX Vertical. Buat mendampingi mouse MX, perusahaan asal Swiss itu memperkenalkan papan ketik anyar yang tak kalah unik. Logitech menamainya Ergo K860.

Logitech Ergo K860 ialah keyboard split dengan konstruksi melengkung. Produsen menjelaskan, wujud papan ketik yang tidak biasa ini bertujuan untuk mengurangi tekanan dan ketegangan otot di pergelangan tangan dan lengan. Menariknya lagi, Ergo K860 siap mendukung setidaknya dua jenis metode pemakaian: ketika Anda duduk normal di depan layar, serta sewaktu Anda menggunakan standing desk – bekerja sambil berdiri kabarnya bisa meminimalkan resiko nyeri bahu dan punggung.

Ergo K860 3

Selain struktur melengkung, Ergo K860 menyajikan layout tombol yang terbagi dalam dua zona (split). Tuts di masing-masing zona dibuat sedikit menyerong, membentuk huruf V. Gunanya adalah agar posisi lengan lebih santai, tidak dipaksa harus tegak lurus seperti menggunakan keyboard standar. Ergo K860 sendiri merupakan papan ketik full-sized, artinya Anda disuguhkan tombol lengkap dengan numpad.

Ergo K860 1

Aspek unik lain dari Ergo K860 berkaitan dengan dukungannya terhadap posisi bekerja sambil berdiri (menggunakan standing desk). Ketika umumnya keyboard lain memiliki sepasang kaki retractable di area belakang, kaki Ergo K860 malah berada di depan, membuat papan ketik jadi ‘menungging’ ketika kaki dikeluarkan. Sekali lagi, hal ini dimaksudkan buat mengikuti postur tubuh dan mengurangi ketegangan otot pergelangan.

Ergo K860 4

Logitech tidak lupa membekali Ergo K860 bersama wrist rest. Bagian ini mendapatkan perhatian istimewa dan dibuat dari tiga lapis material berbeda: memory foam di paling bawah, dilapis oleh busa padat, kemudian dilindungi bahan kain yang mudah dibersihkan.

Ergo K860 kompatibel ke perangkat bersistem operasi Mac dan Windows, tersambung secara wireless via dongle USB. Keyboard dapat terkoneksi ke tiga device sekaligus serta ditopang fitur Logitech Flow. Sayangnya, K860 tidak dibekali sistem backlight yang bisa membantu pengoperasian di kondisi gelap. Kemudian ia juga tidak memiliki baterai built-in. Tenaganya dipasok oleh sepasang baterai AAA yang kabarnya mampu bertahan sampai dua tahun.

Produk rencananya akan mulai dipasarkan di bulan ini pertama kali lewat website Logitech, kemudian hadir secara retail pada bulan Februari 2020. Ergo K860 dibanderol seharga US$ 130.

Via The Verge.