[Guide] Aleister Arena of Valor, Hero Mage Pemangsa Assassin

Siapa yang tak kenal Aleister? Digambarkan sebagai sosok penjahat yang cerdik, hero mage dengan specialty control di Arena of Valor ini memiliki trik yang tak berujung dan sangat lihai dalam membuat perangkap.

Aleister memiliki skill area yang dapat melumpuhkan (mengurangi movement speed dan men-stun) dan juga memberikan magic damage yang besar ke hero musuh. Jebak musuhmu di dalam penjara neraka selamanya, berikut guide Aleister Arena of Valor (AOV), build item, arcana, dan cara menggunakan Aleister AOV.

1. Skill Pasir Aleister AOV – Wicked Plot

Skill dan setiap attack normal ketiga Aleister akan memberikan 1 curse stack ke musuh. Curse akan meledak setelah mencapai 3 stack dan menimbulkan true damage ke musuh.

2. Skill 1 Aleister AOV – Magic Barrier

Aleister memanggil perisai pelindung yang menimbulkan magic damage, stun, dan menambah 1 curse stack.

Tips: Anda bisa menempatkan skill pertama magic barrier sesuai keinginan sehingga sangat efektif untuk menjebak hero musuh, mencegah musuh melarikan diri, menghadang mereka yang datang, sehingga hero teman dapat menyerang atau menyelamatkan diri.

3. Skill 2 Aleister AOV – Matrix of Woe

Aleister memanggil matrix, secara kontinu menimbulkan magic damage ke musuh dalam jangkauan dan menambah 1 curse stack.

Tips: Gunakan skill kedua matrix of woe untuk meningkatkan level dengan cepat, membantu membunuh creep. Memberikan damage sedikit demi sedikit ke musuh dan memecah formasi lawan saat war/team fight.

4. Skill Ultimate Aleister AOV – Magic Prison

Aleister memenjarakan hero musuh dalam penjara listrik selama 2,5 detik, mengakibatkan magic damage dan stun musuh pada tiap hit. Musuh akan mendapat curse stack saat skill dimulai dan selesai.

Tips: Skill ultimate magic prison memang memberi damage yang sangat besar, tapi hanya dapat ditujukan ke satu hero musuh. Kita perlu memilih target yang tepat dan berhati-hati terhadap serangan hero lainnya.

5. Arcana, Build Item, Talent Aliester

Aliester perlu berada agak dekat dengan hero musuh untuk dapat mengoptimalkan penggunaan ketiga skill-nya sehingga sangat penting untuk membeli item defense dan memperkuat hero. Berikut build item Aliester AOV versi saya:

Orb of the Magi (Magic)
Enchanted Kicks (Movement)
Hecate’s Diadem (Magic)
Staff of Nuul (Magic)
Crimson Banner (Defense)
Holy of Holies (Magic)

Berikut ini adalah rekomendasi arcana level 2 dan level 3 Aliester untuk meningkatkan magic power, menghemat mana, dan mempercepat cooldown:

Pestilence (II)
Recelation (II)
Corrosion (II)
Sage (III)
Blood Magic (III)
Purity (III)

Talent yang direkomendasikan ialah sprint, untuk membantu Aliester bergerak lebih cepat setelah recall, berganti lane ketika tim butuh backup, dan melarikan diri dari kejaran hero musuh.

6. Tips Menggunakan Aliester Arena of Valor

Di early game, Aleister cukup mampu menjaga lane tengah seorang diri. Ambil skill 2 terlebih dahulu, agar Aleister bisa dengan cepat membunuh creep.

Untuk leveling skill, fokus pada skill 2, karena skill ini yang akan memberikan damage yang cukup banyak pada hero lawan. Kemudian skill 1 dan skill ultimate yang sudah mempunyai efek stun untuk team fight.

Saat ganking, kombinasi skill Aleister ialah skill 2 yang memberikan area damage, skill 1 yang dapat men-stun lawan seketika, dan skill ultimate yang membuat musuh tidak berdaya.

Saat war mulai berkobar, Aliester membutuhkan posisi yang aman di belakang maupun samping. Biasanya hero assassin musuh akan menargetkan mage dan archer, di situlah Aliester harus menggunakan skill ultimate untuk menjebak hero assassin yang mendekat, sehingga damage dealer tim akan mendapatkan kesempatan free hit kapada lawan.

Hindari Pemain Toxic di AOV dan ML dengan Menonaktifkan Chat dan Mengatur Quick Chat

Pernahkah Anda merasa begitu stres karena kalah bertanding ranked match di Arena of Valor atau Mobile Legends gara-gara pemain toxic? Saling mencela dan menyalahkan permainan orang lain.

Saking sibuknya berdebat, sampai-sampai kita kecurian turret dan sulit melakukan koordinasi serangan. Sebenarnya solusinya mudah saja, matikan saja fitur chat di dalam match dan mengatur quick chat. Berikut caranya:

Cara Mematikan Chat Arena of Valor (AOV) dan Mobile Legends (ML)

Untuk menghindari kita bertemu dengan pemain yang begitu toxic, hingga kesal sendiri dan menyulut emosi, mari kita nonaktifkan fitur chat.

Caranya buka pengaturan/settings pada game MOBA mobile Arena of Valor, lalu pilih tampilan/interface, dan nonaktifkan fitur ruang chat/show chat.

Beralih ke game Mobile Legends, caranya buka pengaturan/settings, dasar/basics, dan perhatikan bagian pengaturan oborolan/chat settings, lalu matikan fitur obrolan teks pertempuran/battleground text chat.

Cara Mengatur Quick Chat Arena of Valor dan Mobile Legends

Daripada menulis pesan saat match berlangsung, menggunakan quick chat jelas lebih efisien dan tidak membuang-buang waktu. Tapi, kita perlu menyesuaikannya sehingga tetap bisa koordinasi dan bekerja sama dengan baik meski fitur chat dinonaktifkan.

Caranya buka pengaturan/settings Arena of Valor dan pilih quick chat, ada tiga bagian utama yaitu defense, attack, dan komunikasi/misc. Serta ada delapan slot yang bisa Anda isi, kalau rekomendasi saya isi dengan:

Aku sedang ke sana
Ikuti aku!
Tunggu aku
Saya butuh bantuan
Aku akan gank
Skill-ku sedang cooldown, mundur!
Ultimate-ku sudah siap
Mari berkumpul untuk pertarungan antar tim

Untuk Mobile Legends, pada halaman utama klik menu prep yang berada di bagian kiri bawah, dan pilih respon cepat/chat dan atur obrolan pertempuran/battleground chat. Hanya ada tujuh slot yang tersedia dan tiga bagian utama yaitu defense, attack, dan komunikasi/misc. Berikut rekomendasi saya:

Ikuti saya!
Tunggu
Skill masih cooldown
Dalam perjalanan
Saya pergi gank
Berkumpul untuk team fight
Tahan, kita akan menang!

Saya pikir dengan quick chat di atas, sudah cukup untuk berkoordinasi dalam kerja sama tim. Kita juga bisa menghindari pemain toxic, biarkan saja ngoceh sendiri dan kita tak perlu mengetahuinya.

[Guide] Angela Mobile Legends, Hero Support dengan Kemampuan Teleport ke Hero Teman

Pada update Mobile Legends: Bang Bang versi 1.2.52 beberapa waktu yang lalu, Moonton menghadirkan hero support terbaru, Angela. Ia bukanlah manusia, melainkan jenis kehidupan artifisial yang baru ciptaan Dr. Baker, salah satu pendiri Lab 1718 yang juga pencipta Alpha dan Beta.

Dr. Baker yakin bahwa cinta dan harapan adalah ciptaan terbaik manusia, jadi dia pun memprogram sebuah cerita yang paling menyentuh hati ke dalam malaikat mekanis ciptaannya tersebut.

Ya, kemampuan terbaik Angela adalah skill ultimate-nya, Heartguard. Di mana ia bisa secara instan melakukan teleport ke hero teman. Kalau di Arena of Valor, kemampuannya mirip skill ultimate Xeniel, Angelic Splendor.

Untuk mengeluarkan potensi terbaik Angela dalam ranked match, berikut ini guide Angela Mobile Legends dan tips trik menggunakan Angela.

1. Skill Pasif Angela ML – Smart Heart

guide-angela-mobile-legends-3 — Skill Pasif Angela ML – Smart Heart

Setiap kali Angela menggunakan skill, movement speed-nya akan meningkat sebanyak 15 persen selama 4 detik dan maksimal hingga 30 persen. Efek ini juga akan diberikan kepada target yang sedang terhubung dengan Angela.

2. Skill 1 Angela ML – Love Waves

guide-angela-mobile-legends-2 — Skill 1 Angela ML – Love Waves

Cooldown: —
Mana Cost: 60

Angela mengeluarkan energi cinta ke arah yang ditentukan, memberikan magic damage dan menambahkan lover’s mark. Setiap stack dari lover’s mark akan meningkatkan jumlah damage yang diterima musuh sebanyak 20 persen dan mengurangi movement speed musuh 10 persen.

Skill ini berlangsung selama 4 detik dan dapat di stack sampai dengan 5 kali. Angela juga bisa memulihkan sejumlah HP kepada teman setim, sampai dengan 5 charge yang dapat disimpan.

Tips: Seperti Rafaela dan Estes, Angela juga memiliki skill untuk menyembuhkan dengan skill 1 Love Waves miliknya. Jadi, sambil menyerang musuh, Angela juga bisa memulihkan HP teman setim jika berada dalam jangkauan serangannya.

3. Skill 2 Angela ML – Puppet-on-a-String

guide-angela-mobile-legends-5 — Skill 2 Angela ML – Puppet-on-a-String

Cooldown: 13.0
Mana Cost: 90

Angela menembakkan Puppet String ke arah target, menyebabkan magic damage dan mengurangi movement speed target secara perlahan sebanyak 80 persen. Jika target masih terhubung dengan Puppet String setelah 3 detik, mereka akan menerima efek immobilize selama 1.5 detik dan menerima magic damage. Ditambah lagi, setiap stack lover’s mark juga akan meningkatkan final damage yang dihasilkan.

Tips: Skill 2 Angela bisa digunakan untuk mengunci musuh, tapi Anda memerlukan jarak yang cukup dekat. Jadi, Anda juga harus hati-hati terhadap serangan balik musuh.

4. Skill Ultimate Angela ML – Heartguard

guide-angela-mobile-legends-4 — Skill Ultimate Angela ML – Heartguard

Cooldown: 80.0
Mana Cost: 100

Angela mengumpulkan energi untuk memberikan shield kepada teman yang ditargetkan, shield akan menyerap sejumlah damage selama 6 detik. Angela akan segera tersambung dengan target selama 12 detik (semua skill dapat digunakan selama tersambung dan tidak membutuhkan mana). Jika Angela menggunakan skill ini kembali atau target mati, efek skill ini akan menghilang.

Tips: Inilah skill paling unik yang dimiliki Angela, pilih satu hero dalam tim, setelah itu Angela akan teleport ke hero tersebut dan terhubung menjadi satu, memberikan perisai untuk melindungi hero dan menyerang bersama-sama.

5. Build Item Angela Mobile Legends

guide-angela-mobile-legends-1 — Build Item Angela Mobile Legends

Sebagai pelindung, Angela butuh kombinasi pertahanan dan serangan yang pas agar bisa memberikan kontribusi besar. Untuk itu, berikut build item Angela yang saya gunakan.

Enchanted Talisman (Magic)
Tought Boots (Movement)
Glowing Wand (Magic)
Lightning Truncheon (Magic)
Dominance Ice (Defense)
Ice Queen Wand (Magic)

6. Tips Menggunakan Angela Mobile Legends

Di early game, Anda bisa pergi ke lane bersama hero archer atau mage. Fokus saja membersihkan minion dan menekan musuh.

Pada mid game, Anda bisa merencanakan serangan tiba-tiba atau menjadi backup teman yang kewalahan menghadapi musuh. Tapi, cooldown skill ultimate Angela cukup lama yaitu 80 detik, jadi gunakan dengan tepat.

Di late game, sebagai hero support, tugas Angela tak lain adalah untuk memberikan dukungan penuh teman setimnya untuk memenangkan team fight. Jadi, jangan fokus untuk membunuh, mendapatkan assist juga hal bagus kok.

Combo skill Angela bisa dimulai dari skill ultimate, dilanjutkan skill 1 dan skill 1 atau sebaliknya sesuai keadaan. Lebih optimal jika targetnya adalah fighter atau penyerang jarak dekat.

Yang perlu diingat setelah tidak terhubung, Anda bisa memulihkan HP teman setim dengan skill 1 jika berada dijarak serang. Lalu, pilih target yang tepat saat melepas skill 2.

6 Perbedaan Mode Game 5V5 Vainglory, Arena of Valor, dan Mobile Legends

Update Vainglory versi 3.0 yang akan digulirkan bulan ini akan mempersembahkan mode game 5V5 untuk semua pemain. Saat ini sebagian pemain yang beruntung mendapatkan golden ticket, sudah bisa mencicipi lebih awal map Sovereign’s Rise.

Dari awal saya akui, secara visual tampilan grafis Vainglory dan efek animasinya yang kaya terlihat lebih hidup dibandingkan pesaingnya. Selain itu, khusus untuk Vainglory dan Arena of Valor, keduanya bisa dinikmati sampai 120 fps pada iPad Pro dan Razer Phone.

Lalu apa sih perbedaan antara mode game 5V5 Vainglory (VG), Arena of Valor (AOV), dan Mobile Legends (ML)?

1. Map Sama dengan Rasa yang Berbeda

Meski secara garis besar sama yakni menghidangkan pertandingan yang dimainkan oleh dua tim yang beranggota 5 pemain dengan map tiga lane. Namun masing-masing punya kekuatan yang lantas menyuguhkan rasa yang berbeda-beda. Map Vainglory disebut Sovereign’s Rise, Antaris di Arena of Valor, dan Land Of Dawn pada Mobile Legends.

2. Sistem Kontrol Dalam Game

Pada mode game 5V5 Vainglory tetap mempertahan ciri khas mereka yakni sistem kontrol tap sebagai pengganti kursor mouse klik seperti MOBA di PC.

Kemampuan kontrolnya sudah ditingkatkan, untuk menggerakkan hero tidak hanya bisa melakukan tap, tapi juga hold dan slide kearah yang Anda inginkan. Hal itu tentu sangat membantu bergerak dengan cepat, mengingat map 5v5 terbilang luas.

Sedangkan Arena of Valor dan Mobile Legends menggunakan kontrol virtual analog yang lebih mengedepankan kemudahan. Kontrol Vainglory mungkin cenderung lebih presisi, tapi juga lebih sulit untuk dimainkan. Jadi menurut Anda, sistem manakah yang lebih baik?

3. Sistem Tampilan Kamera

Kalau pada Arena of Valor dan Mobile Legends kita bisa mengatur kamera dalam jarak jauh atau dekat, Vainglory tidak menyediakan opsi tersebut. Sebagai gantinya, disediakan fitur free camera.

Bila mengaktifkan ini, Anda bisa dengan bebas menggeser kamera untuk melihat ke sekeliling area walaupun Anda sedang menggerakkan hero. Ya, seperti game MOBA pada PC. Anda dapat menggeser kamera ke manapun yang Anda inginkan, tanpa harus tap dan hold mini map.

4. Hutan dengan Aset Berbeda

Ya, rasa yang berbeda itu salah satunya terletak pada bagian hutan, ketiganya memiliki monster dan aset yang berbeda. Pada Vainglory Anda akan menghadapi adalah dua naga, yakni Blackclaw san Ghostwing. Sementara, pada Arena of Valor ada Dark Slayer dan Abyssal Dragon. Kemudian pada Mobile Legends, Anda akan berhadapan Lord dan Turtle.

Bila Anda menaklukkan Blackclaw (VG) dan Lord (ML), maka ia akan membantu Anda menghancurkan turret dan base musuh. Sementara bila Anda dan tim menghabisi Ghostwing (VG), Turtle (ML), Dark Slayer (AOV), dan Abyssal Dragon (AOV), maka akan mendapat buff.

5. Cara Beli Item

Pada Arena of Valor dan Mobile Legends, begitu gold terkumpul saat match, Anda bisa langsung beli item yang dibutuhkan di mana pun berada. Tidak demikian dengan Vainglory, Anda harus membelinya di toko. Untungnya selain di markas, disediakan juga dua jungle shop di sisi bawah dan kanan.

6. Sistem Atribut

Bagi yang sudah bermain serius berkompetitif, kita juga harus memaksimalkan sistem atribut untuk meningkatkan atribut dasar hero seperti atack, HP, defense dan berbagai skill lainnya. Pada Vainglory disebut blueprint, arcana pada Arena of Valor, dan emblem pada Mobile Legends.

Perbedaan lainnya terletak pada level, di mana Vainglory kini sudah diberi tambahan 10 level. Jadi totalnya 40, sedangkan AOV dan ML sebatas 30.

Demikian perbandingan dan perbedaan mode game 5V5 pada Vainglory, Arena of Valor, dan Mobile Legends: Bang Bang. Buat Anda pemain AOV dan ML, jika mode final 5V5 Vainglory sudah dibuka untuk umum, apakah tertarik mencobanya?

Tips AOV Bagian 2: Bermain dengan Smartphone 18:9 Kini Bisa Jadi Penentu Kemenangan?

Katanya rasio layar 18:9 baru di smartphone meningkatkan pengalaman kita dalam hal bermain game. Apalagi game dengan genre MOBA, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory. Alasannya karena map yang tampil di layar 12 persen lebih luas dibandingkan smartphone 16:9.

Sayangnya belum banyak game yang mendukung penuh potensi rasio layar tersebut, jadi untuk sementara ini punya smartphone 18:9 rasanya terlalu sia-sia. Namun bagi penggemar Arena of Valor, ada kabar baik.

Di-update baru pada versi 1.20.1.1 kali ini, Arena of Valor telah mendukung perangkat full screen 18:9 atau yang sejenisnya. Penasaran, pagi tadi pun saya langsung membandingkannya antara Huawei Nova 2i (18:9) dan Xiaomi Redmi 5A (16:9).

Tampilan baru ini menghadirkan pengalaman bermain lebih baik bagi pengguna perangkat full screen. Karena avatar pemain diletakkan disebelah kiri dan kanan layar ketika berada di match.

Avatar tim yang berada di sisi kiri layar memungkinkan kita memantau aktivitas rekan tim lebih mudah, membantu kita memahami situasi lebih baik.

Kemudian, avatar musuh pada di sisi kanan bisa digunakan sebagai mode kunci target. Jadi, Anda bisa menyerang secara spesifik dengan men-tap avatar musuh sebagai target utama.

Bukan hanya itu saja, Arena of Valor juga kini tersedia bahasa Inggris, perubahan batas gold, halaman event dioptimalkan, tambahan bonus gold dari pemakaian skin, penambahan frame profile picture, dan banyak lagi.

Pertanyaannya adalah apakah fitur mode kunci target baru yang eksklusif di smartphone 18:9 bisa jadi salah satu penentu kemenangan? Hal itu bisa dibuktikan sendiri. Berikut ini adalah daftar smartphone dengan rasio layar 18:9 atau sejenisnya di Indonesia.

Apple iPhone X
Gionee M7 Power
Huawei Nova 2i
LG G6
LG Q6
LG V30
Oppo F5
Samsung Galaxy A8 (2018)
Samsung Galaxy A8 Pro (2018)
Samsung Galaxy S8/S8+
Samsung Galaxy Note 8
Vivo V7
Vivo V7+

Vainglory Update Besar, UI Lebih Bersahabat dan Mode Game 5V5 Dibuka

Jika Anda penggemar game MOBA versi mobile, Vainglory tentu masuk dalam daftar game MOBA favorit. Suguhan grafis yang memanjakan mata dan keseruan gameplay-nya, Vainglory sukses meninggalkan kesan yang mendalam dan tidak terlupakan bagi saya.

Menggunakan sistem tap dan bukan analog seperti pada Arena of Valor (AOV) dan Mobile Legends, saya harus jujur bahwa kontrol permainannya sedikit lebih sulit. Kemudian user interface-nya juga cukup membingungkan.

Nah pada Vainglory versi 2.12 yang telah bergulir, developer Super Evil Megacord telah melakukan perombakan besar-besaran. Meliputi perubahan UI, sistem baru yang lebih mudah dalam membuat skin, dibukanya early access untuk mode Vainglory 5V5, skin hero baru, dan fitur free camera.

Perubahan besar yang paling kasat mata adalah user interface-nya, kini sudah disederhanakan dan mudah dimengerti. Begitu masuk, Anda langsung disuguhkan tombol ‘play‘ dan lima tombol besar pada kanan layar navigasi yaitu home, heroes, market, party, dan social.

Bagi Anda yang sudah melakukan pra-registrasi untuk early
access Vainglory 5V5, coba periksa email untuk melihat apakah Anda terpilih. Para pemain yang memiliki tiket emas bisa langsung terjun memainkan versi beta Vainglory 5V5.

Saya salah satu orang yang beruntung mendapatkan tiket emas dan bisa memainkan game mode 5V5 Vainglory lebih awal. Detail mengenai map Sovereign’s Rise dan fitur-fiturnya sudah pernah saya bahas di sini, sekarang saya ingin mengungkap kesan pertama saat mencoba mode game 5V5.

Sekali lagi saya terpukau oleh suguhan grafisnya luar biasa memanjakan mata. Efek fog of war, di mana arena yang diselimuti oleh kabut akan terang jika Anda berjalan ke titik yang diarahkan.

Sungai yang mengalir, jika Anda berjalan sesuai arus maka bisa menambah kecepatan. Serta aksi memukau dari dua makhluk mitologi naga yakni Blackclaw dan Ghostwing.

Untuk kontrolnya sendiri masih menggunakan sistem tap di seluruh layar, dengan map yang begitu luas, navigasinya agak sulit. Kalau saja pihak Vainglory mau menyediakan opsi dengan sistem analog, hal itu bakal memudahkan para pemain baru menikmati game ini.

Bagi yang belum mendapatkan tiket emas jangan khawatir, karena saat update 3.0, mode game 5V5 akan tersedia untuk semua pemain dibulan Februari.

[Guide] Bane Mobile Legends yang Baru, Kembalinya Sang Penguasa Tujuh Lautan

Masih tergambar jelas di dalam ingatan saya betapa mengerikannya hero Bane di Mobile Legends: Bang Bang. Hero fighter ini merupakan perwujudan dari karakter Davy Jones (Pirates of Caribbean).

Walaupun sering dibilang hero yang tidak berguna, tapi begitu Bane mengeluarkan skill ultimate berupa kapal Black Pearl, musuh akan lari terbirit-birit. Sayangnya, pada update Mobile Legends: Bang Bang versi 1.2.48, Moonton telah melakukan rework kepada Bane. Tampilannya jauh dari kata menyeramkan, malahan lucu, gendut, dan menggemaskan.

Mungkin penggemar Bane akan sedikit kecewa, tapi kekecewaan yang ada ditebus dengan perubahan skill yang menurut saya sangat baik. Yuk simak guide Bane Mobile Legends yang baru berikut.

1. Skill Pasif Bane – Shark Bite

Setiap 6 detik Bane mendapatkan buff pada senjatanya. Ketika senjata Bane diresapi energi, damage dari basic attack berikutnya meningkat sebesar 60 persen dan tambahan splash damage 75-100 persen ke musuh di dekatnya sambil memperlambatnya.

2. Skill 1 Bane Mobile Legends- Crab Claw Cannon

Cooldown: 7.0 detik
Mana Cost: 60

Bane akan menembakkan Crab Claw Cannon ke arah yang ditentukan, memberikan physical damage pada target pertama dan menyebar ke belakang, seraya memperlambat movement speed musuh.

Tips: Jika mendekat tidak menguntungkan, spam saja skill ini. Sangat bagus untuk mengintimidasi musuh, serangannya menembus ke belakang.

3. Skill 2 Bane Mobile Legends – Rum

Cooldown: 10.0
Mana Cost: 70

Bane mengisap rum yang berisi magic power, mengembalikan sejumlah HP-nya, dan meningkatkan movement speed hingga 30 persen. Bane kemudian dapat meludahkan racun ke depan dalam jangka waktu 5 detik.

Tips: Kali ini Bane tidak mengeluarkan rum sebesar gentong untuk mengisi HP-nya, tapi langsung menghisapnya dan kemudian menyemburkan secara luas dalam bentuk racun yang mematikan.

4. Skill Ultimate Bane Mobile Legends – Deadly Catch

Cooldown: 40.0
Mana Cost: 120

Memanfaatkan energi arus pasang surut laut, Bane akan memanggil air pasang dan menerjang target yang ditentukan. Serangannya bisa mengena hingga dua musuh terdekat.

Tips: Deadly Catch mungkin tidak sekeren skill ultimate Air Assault yang dulu, tapi terjangan luapan pasang air laut Deadly Catch juga bakal lebih merepotkan musuh. Karena serangannya dapat mengikuti gerakan musuh, targetkan ke musuh dengan HP rendah atau lemah, mereka tidak akan bisa kabur. Selain itu, serangannya juga dapat memberikan damage ke tower sebesar 15 persen dari damage aslinya.

5. Build Item dan Tips Menggunakan Bane Mobile Legends

Serunya Bane yang baru ialah semua skill miliknya bertipe area dan jangkauan serangannya juga cukup luas, sangat baik untuk nge-push. Saat team fight, lepaskan skill ultimate untuk mengawali combo, lanjutkan dengan skill 1, skill 2, dan basic attack. Berikut build item Bane Mobile Legends versi gaya permainan saya, tentu bisa Anda sesuaikan lebih lanjut:

Corrosion Scythe (Attack)
Warrior Boots (Movement)
Rose Gold Meteor (Attack)
Wings of the Apocalypse Queen (Defense)
Blade of Despair (Attack)
Immortality (Defense)

Application Information Will Show Up Here

Tips AOV Bagian 1: Beli Hero Dulu atau Mengatur Arcana Level 3?

Saya bangga mempunyai Batman dengan level mastery legend. Dengan match sebanyak 183 dan rasio win sebesar 59.0 persen, perjuangan saya sebagai Batman dalam game MOBA Arena of Valor (AOV) memang tidak mudah.

Meski hero mastery tidak menjamin suatu kemenangan, saya merasa cukup kesal jika kedapatan salah satu tim menggunakan hero coba-coba dengan tingkat mastery pemula pada ranked match.

Bagi saya tingkatan hero mastery bukan semata-mata penghargaan atas jam terbang menggunakan suatu hero, tapi juga menunjukkan keahlian suatu pemain dalam memainkan hero tersebut.

Jelas hal itu memiliki pengaruh penting terhadap jalannya pertandingan. Saya yakin pemain dengan hero mastery legend, mengenal lebih baik kedalaman cara bermain dan paham betul timing skill dari hero tersebut.

Tapi meningkatkan level mastery hero ke legend saja itu tidak cukup, Anda juga mengoreksi penggunaan build item dan mengatur arcana-nya.

Kesalahan yang Banyak Dilakukan Pemain AOV

‘Mengeyel’, meski saya sudah tau pentingnya mengatur arcana, tapi dulu fokus saya adalah mengumpulkan gold untuk membeli hero baru. Gem pun saya habiskan semata-mata untuk membeli item double gold.

Dengan arcana yang belum jadi, perjalanan saya sebagai Batman pun tidak mulus dan kadang juga mendapat caci maki karena kurangnya kontribusi ke tim.

Hingga suatu hari, saya berhasil mengumpulkan 25.000 gold dan bingung ingin membeli hero yang mana dulu, karena masih banyak hero incaran yang belum saya miliki.

Berkat saran dari teman, akhirnya saya belanjakan semua gold untuk membeli arcana level 3 untuk Batman. Setiap gold mencapai 2.000, langsung buat beli arcana level 3.

Sekarang saya sangat percaya diri, Batman saya yang dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Hero mastery legend, build item yang sudah disesuaikan dengan gaya permainan, dan arcana level 3, berdampak sangat besar.

Namun bukan berarti jika semua hal di atas sudah dipenuhi, kita bisa memenangkan setiap pertandingan. Tentunya hal itu tergantung pada dukungan tim, tapi saya yakin potensi menang dan peluang mendapatkan gelar MVP lebih besar.

Cara Mengatur Arcana Arena of Valor (AOV)

Saya bercerita panjang lebar begini untuk memastikan Anda tidak melakukan kesalahan yang sama. Mungkin Anda juga sudah tau cara mengatur arcana Arena of Valor, tapi mari kita bahas lagi bersama.

Dari halaman utama AOV, buka menu arcana. Pilih slot arcana, satu slot bisa untuk beberapa hero. Contohnya arcana level 3 Batman, sama persis dengan Yorn. Kemudian buka menu rekomendasi arcana, pilih hero, dan beli arcana level 3.

Lebih baik, memang gunakan jenis arcana yang sama, tapi bisa juga menggunakan jenis lain. Sebagai contoh, Batman berfokus pada peningkatan physical attack, movement speed, dan armor pierce. Jadi, jenis lain yang bisa meningkatkan salah satu kriteria di atas juga bisa digunakan.

Setelah beli, jangan lupa terapkan. Kemudian, Anda bisa mengumpulkan gem untuk membuka slot arcana lainnya. Satu lagi prinsip MOBA saya, tidak pernah menyerah sampai tower utama benar-benar hancur, karena comeback is real.

Application Information Will Show Up Here

[Guide] Varya Vainglory, Hujani Musuh dengan Kilatan Petir Mengerikan

Dibandingkan dengan Arena of Valor (AoV) dan Mobile Legends: Bang Bang, bagi saya gameplay Vainglory terasa lebih sulit. Karena game MOBA garapan Super Evil Megacorp itu tidak menggunakan sistem kontrol analog, melainkan tap.

Tiap weekend, saya rutin memainkan 2-3 match dan kemarin saya kedapatan pertandingan mode 3v3 santai yang benar-benar seru dan menyenangkan. Kemenangan yang saya raih begitu mengesankan dan hero yang saya gunakan adalah Varya, si penyihir kilat yang menyerang musuh dengan petir listrik.

Nah saya ingin membagi pengalaman menggunakan Varya, valkyrie listrik yang menghabisi musuh dengan merangkai kemampuannya untuk menimbulkan kerusakan masif.

1. Skill Pasif Varya Vainglory – Chain Lightning

Serangan Varya menimbulkan kerusakan kristal. Jika Varya mempertahankan posisinya setelah menyerang, dia akan menyerang sasaran hingga tiga musuh lainnya dengan sekelebat Chain Lightning.

2. Skill A Varya Vainglory – Stormforged Spear

Varya melemparkan tombak kilat yang menimbulkan kerusakan pada pahlawan musuh pertama yang terkena. Setelah itu, kilat memantul ke musuh-musuh di sekitarnya sehingga menimbulkan kerusakan.

Tips: Lemparan tombak kilat Stormforged Spear akan lebih cepat jika digunakan selama atau setelah Arc Recursion.

3. Skill B Varya Vainglory – Arc Recursion

Varya berlari ke arah yang dipilih (dua gerakan), menimbulkan kerusakan pada musuh di sekitarnya begitu dia sampai. Untuk tiap musuh yang terkena, Varya meraih energi dan sebagian HP-nya.

Tips: Incar musuh dengan HP rendah atau lemah, mendekat dengan Arc Recursion dan lemparkan tombak kilat Stormforged Spear ke arah musuh. Dengan jarak yang dekat, harusnya musuh tak bisa menghindar.

4. Skill Ultimate Varya Vainglory – Anvil’s Hammer

Varya menjatuhkan rangkaian serangan kilat pada semua pahlawan musuh, menimbulkan kerusakan tiap mengenai musuh. Menaikkan level kemampuan ini akan meningkatkan kecepatan serangan Varya dan jumlah musuh yang terserang Chain Lightning dan Stormforged Spear.

Tips: Gunakan pamungkas Varya, Anvil’s Hammer, untuk menjatuhkan rangkaian serangan kilat pada setiap pahlawan musuh di mana pun mereka berada. Kemudian, lanjutkan dengan kombinasi Arc Recursion dan Stormforged Spear.

Ya, Varya sesekali harus mendekat ke musuh untuk memaksimalkan damage yang besar melalui serangkaian skill yang dimilikinya. Majulah dengan kekuatan penuh, lepaskan kombinasi mematikan dan targetkan pada musuh yang sekarat.

Karena Fortnite Jadi Fokus Utama, Epic Games Akan Segera Memensiunkan Paragon

Paragon ialah upaya Epic Games menyegarkan multiplayer online battle arena yang saat itu mulai terasa jenuh. Game tetap menyimpan elemen-elemen khas genre itu seperti tower, lane, jungle hingga minion. Hal yang membuatnya berbeda ialah penyajian perspektif: saat mayoritas MOBA mengusung kamera isometrik, Paragon dimainkan dari sudut pandang orang ketiga ala game action.

Walaupun sejak bulan Februari silam para gamer bisa menikmati Paragon tanpa perlu membayar, versi early access-nya disuguhkan secara pay-to-play. Respons gamer terhadapnya memang cukup positif, namun developer melihat adanya penurunan jumlah pemain secara signifikan tak lama sesudah mereka melepas mode Battle Royale untuk Fortnite. Dan pada akhirnya, Epic Games mengumumkan sebuah berita duka.

Lewat situs resminya, developer menyingkap rencana buat menutup Paragon secara permanen. Keputusan ini dilakukan setelah tim berdebat secara internal dan mempertimbangkan secara mendalam. Hasilnya, mereka tidak melihat adanya arahan jelas demi mengembangkan Paragon sebagai game MOBA dengan populasi pemain yang memastikannya dapat terus hidup.

Di sana, Epic Games menyampaikan permohonan maaf dan bilang bahwa mereka gagal mengeksekusi seluruh janji terkait Paragon, terlepas dari segala usaha yang telah mereka curahkan. Developer juga mengucapkan terima kasih untuk semua partisipasi komunitas gamer dalam permainan. Melaluinya, Epic Games menerima banyak sekali ide-ide dan masukan berharga.

Sebagai kompensasi dari penutupan ini, Epic Games menawarkan pengembalian uang secara penuh untuk semua gamer Paragon di seluruh platform – baik Windows PC ataupun PlayStation 4. Caranya cukup sederhana: Pertama-tama Anda perlu mengoneksikan akun Epic, lalu jika sudah (atau Anda memainkan game ini di PC), Anda dapat segera mengajukan permohonan refund.

Versi early access Paragon dirilis pada bulan Maret 2016, dan mempersilakan para gamer di PS4 dan PC untuk bermain bersama. Saat itu, game tersedia dalam tiga versi, yakni Founder’s Pack, Challenger Packs, dan Master Packs; masing-masing berisi bundel item kosmetik berbeda. Khusus PlayStation 4, Epic menawarkan versi retail eksklusif bertajuk Essentials Edition, yang turut dibekali sejumlah item in-game.

Server permainan Paragon akan terus beroperasi hingga tanggal 26 April 2018.

Epic Games sempat menegaskan bahwa Paragon sama sekali tidak menggunakan formula pay-to-win. Segala item yang bisa pemain beli bersifat kosmetik. Namun sepertinya hal ini belum bisa menyelamatkan permainan. Hal ini mungkin mengindikasikan rasa bosan gamer terhadap MOBA. Semoga keadaan serupa tidak cepat-cepat terjadi pada battle royale…

Via Kotaku.