Batik Swap, Game Unik Untuk Hari Batik

Hari ini, 2 Oktober, diingat oleh masyarakat Indonesia sebagai hari dimana UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Masyarakat dianjurkan untuk memakai batik pada hari ini. Tak hanya di dunia nyata, perayaan hari batik ini juga dirayakan di dunia digital. Salah satu buktinya, tagar #BatikDay menjadi trending topic di Twitter untuk wilayah Indonesia. Continue reading Batik Swap, Game Unik Untuk Hari Batik

Sehari Dirilis, Bad Piggies Masuk Dalam Top Paid Apps di iTunes

Hanya beberapa jam setelah dirilis, game sekuel dari Angry Birds, Bad Piggies, ada dalam daftar aplikasi berbayar paling banyak diunduh di iTunes. Berdasarkan pengamatan Jumat pagi ini di iTunes, aplikasi tersebut menempati posisi 12 dalam daftar tersebut. Continue reading Sehari Dirilis, Bad Piggies Masuk Dalam Top Paid Apps di iTunes

YouTube Kini Menayangkan Iklan Dari Video yang Diakses Perangkat Mobile

YouTube mengumumkan bahwa mereka kini telah menyediakan fasilitas iklan yang muncul di video layanan mereka yang diakses dari perangkat mobile.

Continue reading YouTube Kini Menayangkan Iklan Dari Video yang Diakses Perangkat Mobile

Gartner: Fans Apple Menanti iPhone Terbaru

Dibandingkan dengan kuarter pertama tahun ini, market share smartphone berbasis iOS pada kuarter kedua tahun ini turun hingga 12.6%. Hal ini diduga karena para fans Apple sedang menunggu munculnya iPhone 5 yang kemungkinan akan dirilis September tahun ini. Meskipun demikian, smartphone berbasis iOS tetap menunjukkan pertumbuhan market share sebesar 0.6% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Continue reading Gartner: Fans Apple Menanti iPhone Terbaru

20% Konsumen Percaya Review Online, Sisanya Andalkan Mesin Pencari

Google dan lembaga analisis dan riset Compete mengadakan survei pada 1.321 responden untuk mengetahui perilaku pembelian apparel atau pakaian di US yang berhubungan dengan penggunaan perangkat bergerak

Continue reading 20% Konsumen Percaya Review Online, Sisanya Andalkan Mesin Pencari

WhatsApp untuk iPhone hari ini GRATIS!

Buat kita-kita yang suka chatting dan bersosialisasi, aplikasi macam WhatsApp pasti sudah tidak asing lagi. Tersedia di hampir semua jenis platform smartphone, bahkan platform Nokia S40 sekalipun, WhatsApp bisa dibilang sebagai sarana berinteraksi paling luas digunakan saat ini. Nah, untuk yang menggunakan iPhone dan belum menginstalasi WhatsApp di perangkatnya ada kabar baik. Khusus untuk hari ini saja, WhatsApp untuk iPhone yang biasanya seharga $0.99 bisa diunduh secara GRATIS!

WhatsApp untuk iPhone sudah mencapai versi 2.8.2 di mana satu group chat sekarang bisa memiliki 20 orang anggota. Jumlah itu semakin mendekati apa yang ditawarkan oleh BlackBerry Groups yang sementara ini masih menjadi acuan kebanyakan orang, terutama di Indonesia. Tidak perlu capek-capek menghafal PIN sendiri maupun PIN orang lain, cukup gunakan nomor telepon dan addressbook yang dimiliki dan WhatsApp secara otomatis mengecek siapa saja yang sudah terdaftar di layanannya.

Tentu saja langkah menggratiskan aplikasi dalam waktu terbatas ini merupakan cara supaya WhatsApp masih menjadi pilihan utama pengguna smartphone. Seperti yang kita tahu, persaingan di segmen ini semakin ketat, apalagi ketika kompetitor dari Asia seperti LINE dan KakaoTalk meramaikan persaingan ini dengan koleksi emotikon yang lebih menarik dan model bisnis yang lebih jelas.

Bank Dunia: Jumlah Perangkat Mobile Akan Tumbuh Lebih Banyak Daripada Populasi Manusia

Sebuah laporan dari Bank Dunia menyatakan bahwa saat ini ada lebih dari 6 milyar perangkat mobile di seluruh dunia. Angka ini diperkirakan akan terus bertumbuh pesat hingga jumlah perangkat mobile akan melebihi jumlah populasi manusia. Sekarang, lebih dari sepertiga populasi di dunia memiliki akses ke perangkat mobile.

Angka ini juga makin dipercepat oleh pertumbuhan populasi muda (youth) yang terus bertambah terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Banyak negara berkembang yang saat ini ekonominya terus bertumbuh pesat mengalahkan negara-negara maju di Eropa dan benua Amerika, membuat penjualan perangkat mobile menjadi lebih bergairah.

Kemajuan teknologi akan terus menekan harga perangkat mobile yang lama kelamaan akan mampu diraih oleh penduduk di negara berkembang. Namun hal ini tidak semata-mata menjadi faktor konsumtif karena pengguna mobile juga dapat mendayagunakan perangkat mobile mereka sebagai alat produktif, dengan demikian makin meningkatkan taraf ekonomi.

sumber: mashable