Rekap Week 4 PMPL ID 2020 Season 2: AURA Esports Tampil Gemilang

PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 2 sudah menyelesaikan pertandingan pekan keempat. Regular Season menyisakan 2 pekan pertandingan lagi, yang tentunya membuat persaingan antar tim menjadi semakin ketat. Jika kita melihat ke belakang, setiap pekan PMPL ID 2020 Season 2 selalu memiliki tim yang berbeda yang menjadi sorotan. Pekan pertama ION Esports jadi sorotan berkat debutnya yang eksplosif. Pekan kedua ada BOOM Esports berhasil memuncaki klasemen mingguan. Pekan ketiga ada MORPH Team yang sedang panas dan mengumpulkan banyak poin.

Pekan ketiga jadi giliran AURA Esports yang sedang membara, dan berhasil mendapatkan juara mingguan. Selain pertandingan utama PMPL ID Season 2, pertandingan week 4 juga menayangkan PMPL SEA Ladies, yang merupakan ajang pembuktian kemampuan pemain PUBG Mobile perempuan se-Asia Tenggara.

PMPL SEA Ladies diikuti oleh 16 tim. Indonesia diwakili tiga tim terbaik dari PMPL ID Ladies Tournament yang diselenggarakan pada week 3 lalu. Para tim ladies asal Indonesia bertarung dengan luar biasa dalam pertandingan tersebut. Dari 4 ronde pertandingan, Aerowolf Zoo, BTR Ace, dan Alter Ego Dionne berhasil membuat tim dari negara lain cukup kesulitan.

Sumber: Instagram @pubgmobileesports.id
Sumber: Instagram @pubgmobileesports.id

Aerowolf Zoo terbilang jadi yang paling konsisten. DevilDust dan kawan-kawan berhasil mempertahankan posisi top 4 di 3 ronde, dan mengumpulkan 55 poin. Sayangnya di akhir pertandingan, Littlegroot Eufrosine dari Thailand berhasil mengumpulkan poin 58 poin dan menjadi juara. Akhirnya, Aerowolf Zoo mendapat posisi Runner-Up dalam gelaran tersebut. Sementara itu, Belletron Ace dengan perolehan 47 poin berhasil mendapat peringkat 4, diikuti oleh Alter Ego Dionne dengan perolehan 46 poin di peringkat 5.

Sementara itu pada pertandingan PMPL ID Season 2, AURA Esports yang berada di grup B sudah mengamuk sejak hari pertama. Sempat Too Soon dua kali, namun mereka tampil sangat konsisten setelahnya, pertahankan peringkat 5 besar sebanyak 4 kali dan dapat Chicken Dinner satu kali, dari 6 ronde pertandingan. Pada akhir hari pertama AURA Esports amankan peringkat 2 dan mengantungi total 72 poin.

Hari kedua pertandingan jadi semakin menarik karena AURA Esports di grup B harus bertemu grup C yang didalamnya ada Bigetron RA. Walaupun melawan tim juara dunia, namun AURA Esports berhasil menunjukkan ketangguhannya pada pekan ini. Mereka lagi-lagi cuma dapat satu Chicken Dinner, tapi tampil konsisten dengan mengamankan posisi top 10 sebanyak 5 kali dari 6 ronde pertandingan. Dengan satu kali Too Soon saja, AURA Esports amankan 77 poin dan menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di hari itu.

Hari terakhir giliran RRQ Ryu yang mengamuk, walaupun membuka pertandingan ronde 1 dengan Too Soon. Namun setelahnya mereka kembali stabil, terus-terusan berada di posisi top 10, dan amankan satu kali Chicken Dinner dengan 11 kill. Pada akhir hari ketiga, RRQ Ryu berhasil memperoleh 67 poin dan menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di hari itu.

Sumber: Liquidpedia

Sumber: Liquidpedia
Sumber: Liquidpedia

Setelah 3 hari pertandingan. AURA Esports berhasil menjadi juara mingguan dengan 149 poin yang mereka kumpulkan dari pertandingan PMPL ID Season 2 week 4 hari pertama dan kedua. Sementara di sisi lain, performa MORPH Team terbilang menurun sangat drastis pada pekan ini, walaupun mereka berhasil merajai pekan lalu. Mereka cuma mendapatkan total 44 poin saja, sehingga Rensky dan kawan-kawan tergeser ke peringkat 7 pada week 4.

Jumlah Penonton PMPL ID 2020 Season 2 Week 4

PMPL ID 2020 Season 2 Kembali menyiarkan pertandingan Ladies Tournament pada pekan ini. Faktor tersebut mungkin bisa dibilang jadi alasan total views PMPL ID 2020 Season 4 week 4 terbilang stabil jika dibandingkan pekan lalu. Pertandingan hari kedua (5 September 2020), yang menjadi puncak dari turnamen Ladies, menjadi pertandingan dengan total views terbanyak. Berikut rincian data viewership PMPL ID 2020 Season 2 Week 4.

Sumber: PUBG Mobile Official Facebook Page
Sumber: PUBG Mobile Official Facebook Page

Week 4 Day 1 – 4 September 2020  (Facebook Gaming)

  • Total durasi siaran – 7 jam 46 menit 52 detik
  • Total tayangan dilihat – 1 juta views

Week 4 Day 2 – 5 September 2020 (Facebook Gaming)

  • Total durasi siaran – 9 jam 17 menit
  • Total tayangan dilihat – 2 juta views

Week 4 Day 3 – 6 September 2020 (Facebook Gaming)

  • Total durasi siaran – 9 jam 3 menit 51 detik
  • Total tayangan dilihat – 1,8 juta views

Sebagai catatan data jumlah penonton tersebut kami kumpulkan pada saat artikel ini ditulis, yaitu tanggal 7 September 2020.

PMPL ID 2020 Season 4 mungkin bisa dibilang sebagai liga PUBG Mobile Indonesia paling kompetitif sejauh ini, melihat juara mingguan yang terus menerus diperebutkan oleh tim yang berbeda pada setiap pekan. Setelah AURA Esports, kira-kira siapa lagi yang akan merebut titel tersebut? Atau mungkin, AURA Esports bisa mempertahankan performa gemilang mereka?

Rekap Week 3 PMPL ID 2020 Season 2: MORPH Team Mulai Memanas

PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 2 telah memasuki pekan ketiganya. Dinamika pertandingan menjadi semakin tidak terduga, setelah MORPH Team berhasil menjadi juara mingguan, lalu ION Esports mendobrak Global Leaderboard dan menjadi pemuncak klasemen keseluruhan sementara di pekan ketiga ini.

ION Esports memang sudah menunjukkan potensinya sejak mereka melakukan debut eksplosif di pekan perdana PMPL ID 2020 Season 2. Pada pekan kedua, ION Esports mungkin tidak menjadi sorotan karena ada BOOM Esports yang berhasil menjadi juara mingguan. Namun berkat permainan yang stabil, posisi mereka di klasemen keseluruhan cukup stabil pada pekan lalu.

Pekan ini ION Esports kembali mendobrak. Pada pertandingan pertama mereka berhasil mendapatkan poin terbanyak, walau sebenarnya tidak mendapatkan Chicken Dinner sama sekali. Pada sisi lain, Bigetron RA sedang mengalami penurunan performa permainan, dan finish di peringkat 9 pada akhir pertandingan grup A vs B di hari pertama.

Sumber: Instagarm @pubgmobileesports.id
Ilustrasi kemenangan MORPH Team atas Bigetron RA di map Sanhok pada pertandingan hari terakhir Week 3 PMPL ID 2020 Season 2 – Sumber: Instagarm @pubgmobileesports.id

Berada di grup C, MORPH Team sudah mulai mendobrak sejak hari kedua. Walau mereka hanya berada di peringkat 3, tetapi performa noMrcy dan kawan-kawan cukup stabil di hari itu. Sementara di sisi lain, AURA Esports yang memanas di pertandingan hari kedua, dengan total dua Chicken Dinner yang mereka dapatkan.

Hari ketiga menjadi puncak performa bagi MORPH Team. Mereka mungkin tidak bergelimang Chicken Dinner, namun poin Kill yang didapatkan sangatlah banyak. MORPH Team membuka hari dengan peringkat 3 dan 15 kill, membuat perolehan poin tim berjulukan #MightyMorph jadi mencuat. Performa puncak tersebut berhasil dipertahankan oleh Jeixy dan kawan-kawan setelahnya.

Ronde kedua mereka berhasil mendapatkan Chicken Dinner dengan 14 Kill, dilanjut dengan mendapat peringkat 2 di ronde ketiga dengan 10 Kill. Namun setelahnya, MORPH Team terlihat mulai dingin sedikit demi sedikit. Perolehan peringkat mereka menurun, walau tetap mempertahankan jumlah Kill yang didapatkan.

Week 3 PMPL ID 2020 Season 2 MORPH Team

Week 3 PMPL ID 2020 Season 2 MORPH Team

Sumber: Liquidpedia
Sumber: Liquidpedia

Dengan apa yang mereka tunjukkan di pertandingan Week 3, MORPH Team kini menyodok ke peringkat 2 Global Leaderboard sementara dengan total perolehan 370 poin. Dari sisi lain, Bigetron RA yang sedang tidak prima di week 3 kemarin masih duduk di peringkat 4 dengan total perolehan 352 poin.

Jumlah Penonton Week 3 PMPL ID 2020 Season 2

Selain pertandingan yang semakin memanas, pekan ketiga PMPL ID 2020 Season 2 juga menyajikan pertandingan Star Challenge, yang sepertinya juga berhasil menarik minat para khalayak esports PUBG Mobile Indonesia. Dari 3 hari penayangan PMPL ID 2020 Season 2, terlihat juga bahwa akhir pekan, tepatnya hari minggu (30 Agustus 2020), menjadi waktu pilihan bagi khalayak esports PUBG Mobile Indonesia untuk menonton PMPL ID 2020 Season 2. Berikut rincian jumlah penonton week 3 PMPL ID 2020 Season 2.

Sumber: Facebook PUBG Mobile
Sumber: Facebook PUBG Mobile

Week 3 Day 1 – 28 Agustus 2020 – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 492 menit 39 detik (8 jam 12 menit 39 detik)
  • Total views1,1 juta views

Week 3 Day 2 – 29 Agustus 2020 – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 494 menit 24 detik (8 jam 14 menit 24 detik)
  • Total views951,5 ribu views

Week 3 Day 3 – 30 Agustus 2020 – Facebook Gaming

  • Total durasi siaran – 534 menit 26 detik (8 Jam 57 menit 26 detik)
  • Total views2,3 juta views

Sebagai catatan, data jumlah penonton tersebut kami kumpulkan setelah tayangan week 3 day 3 PMPL ID 2020 Season 2 berakhir, tepatnya tanggal 30 Agustus 2020 kemarin.

Kompetisi PMPL ID 2020 Season 2 menjadi semakin dinamis, setelah bangkitnya MORPH Team di pekan ketiga ini. Pekan depan sepertinya akan menjadi semakin sengit lagi. Mengingat tinggal 2 pekan tersisa untuk babak Regular Season, pengisi top 8 global leaderboard sementara di PMPL ID 2020 Season 2 tentunya tidak akan mau mengalah demi mendapatkan kesempatan bertanding di babak Final nantinya.

Rekap VALORANT Pacific Open 2020: Perjuangan Indonesia dan Kemenangan ahq eSports Club

Pekan lalu menjadi pekan yang panjang bagi skena kompetitif VALORANT di Asia Pasifik. Setelah diumumkan 25 Juni 2020 lalu, pertandingan VALORANT Pacific Open 2020 memasuki puncaknya mulai tanggal 17 hingga 23 Agustus 2020 kemarin. Turnamen tersebut diikuti oleh 6 negara dari kawasan Asia Pacific, yaitu Taiwan, Hongkong, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Indonesia diwakili oleh 2 tim. Xorgee yang diakuisisi oleh MORPH Team jadi wakil Indonesia yang lolos melalui Indonesia Qualifier. Sementara itu BoysWithLove yang diakuisisi BOOM Esports menjadi tim yang mendapat undangan langsung. Pertandingan dibagi menjadi dua babak, yaitu babak grup, dan babak Playoff.

Babak grup bertanding dengan format satu kali Round Robin dalam seri best-of-1. Permainan MORPH Team sayangnya belum bisa memenuhi harapan para penggemar, terpaksa tumbang di babak grup dengan catatan menang-kalah 1-2 di grup B. Sementara itu, BOOM Esports di grup A, yang hanya berisikan 3 tim karena KILOISDEAD didiskualifikasi, berhasil lolos dengan catatan menang-kalah 1-1.

Masuk babak top 8, BOOM Esports menghadapi Team SMG. Bermain dalam seri best-of-3, BOOM Esports sudah hampir mendapatkan kemenangannya di game 1, pada Map Split. Setelah bermain solid sebagai Defenders, sayang mereka kehilangan tempo permainannya saat menjadi seorang Attackers. Baru pada game kedua, di Map Ascent, BOOM Esports berhasil melakukan sapu bersih dengan skor 13-3.

Game ketiga, BOOM Esports sebenarnya sudah bermain dengan apik di Map Bind. adrnking ketika itu sudah berhasil mengamankan 12 poin kemenangan, dengan Team SMG hanya 9 poin saja. Namun Team SMG sebagai Defender berhasil menunjukkan kemampuannya dan melakukan wipe yang sangat baik. Mulai dari ronde 22, sampai Overtime di ronde 26, Team SMG menang secara berturut-turut. BOOM Esports harus mengakui kehebatan Team SMG, tumbang di babak 8 besar.

Dari sisi lain, ahq eSports Club dari Taiwan sudah menunjukkan performa yang kuat sejak awal babak Playoff, amankan kemenangan 2-0 pada pertandingan 8 besar, dan Semi-Final. Pada Grand Final, mereka menghadapi Attack All Around asal Thailand, yang juga menjadi pertarungan pembuktian antara kawasan Asia Tenggara dengan Asia Pasifik.

Pertarungan antara kedua tim berjalan dengan sangat sengit sekali. Mendapat momentum baik di Map 1 tidak menjamin kemenangan bagi Ahq eSports Club. Attack All Around menunjukkan performa memukau di Map 2, Ascent, terutama saat bermain sebagai Defender dan melakukan retake site dengan sangat rapi. Attack All Around kembali bisa mendapatkan kemenangan di Haven dengan skor 13-8, tapi kemenangan itu ternyata malah membangkitkan semangat ahq eSports Club.

Game 4, Map Split, Milk dan Iyo melakukan pertahanan yang sangat solid di area Heaven A dan B, sehingga Attack All Around (AAA) tidak bisa masuk ke site manapun, sampai membuat skor jadi 11-1 jelang memasuki second-half. Ketika berganti peran menjadi Attacker, ahq eSports Club juga sempat kesulitan, memberi secercah harapan, dan 7 poin kemenangan untuk AAA. Namun pada akhirnya ahq eSports Club masih bisa menutup game, dengan skor 13-8.

Game kelima, pertandingan penentuan dimainkan di Map Haven. AAA sebagai defender kali ini tidak bisa mengulang skema retake site mereka yang rapih seperti sebelumnya. Sementara ahq eSports Club bermain dengan solid secara keseluruhan, baik saat menjadi Attackers ataupun Defenders. Alhasil, berkat permainan apik dari Iyo, Rainy, Kant, Milk, dan Kilo, ahq eSports Club pun berhasil menutup pertandingan dengan skor 13-8, dan menjadi pemenang VALORANT Pacific Open 2020.

Kemenangan ini juga membuat ahq eSports Club menjadi tim terkuat di Asia Pacific untuk sementara waktu ini. Terlebih, turnamen ini juga merupakan bagian dari sirkuit Ignition Series, yang semakin mengukuhkan posisi ahq eSports Club untuk sementara waktu ini. Permainan luar biasa dari ahq eSports Club, dan tentunya terima kasih untuk BOOM Esports dan MORPH Team yang sudah berjuang dengan sangat baik membawa nama Indonesia di skena VALORANT Asia Pasifik.

BroPasta Bicara Soal 5 Tim Penantang Bigetron RA di PMPL ID 2020 Season 2

PUBG Mobile Pro League 2020 kini sudah memasuki musim kedua. Pekan lalu, 14- 16Agustus 2020, menjadi pertandingan pekan perdana dari PMPL ID 2020 Season 2, yang jadi momen debut eksplosif dari ION Esports. Walau sudah memasuki musim kedua, namun PMPL ID masih meninggalkan pertanyaan yang sama, siapa tim Indonesia yang bisa menumbangkan laju Bigetron RA?

Wolfy sudah memberi pendapatnya soal 5 tim yang bisa menantang Bigetron RA pada PMPL ID 2020 musim pertama. Kini di musim kedua, giliran BroPasta memberi pendapatnya soal 5 tim penantang Bigetron RA.

 

MORPH Team

MORPH Team merupakan “kawan seperjuangan” Bigetron RA di PMWL 2020 Season Zero East Region. Dalam pertandingan online tingkat Asia tersebut, MORPH Team mendapat hasil yang kurang memuaskan, finish peringkat 18 di akhir babak Regular Season. Namun keikutsertaan mereka di PMWL 2020 Season Zero – East Region terbilang memberi pengalaman yang menjadi bekal mereka menghadapi PMPL ID 2020 Season 2. Dengan roster yang semakin matang, serta pemain seperti Zaay dan Frenzzy, MORPH Team seharusnya lebih siap untuk menggusur tahta Bigetron RA.

Sumber: MORPH Team
Sumber: MORPH Team

 

RRQ Ryu

Musim lalu tim ini berhasil menyedot perhatian para pemirsa berkat penampilan luar biasa dari Nerpheko. Namun, sayangnya RRQ Ryu harus puas finish peringkat 9 di akhir musim PMPL ID 2020 Season 1. Perfroma naik turun bisa dibilang menjadi salah satu alasan kenapa RRQ Ryu mendapat hasil yang kurang memuaskan. Musim ini mereka menambah satu pemain baru, Mildway dari tim Professional Esports. Dengan penambahan pemain ini, serta melihat bagaimana performa mereka belakangan, tentu saja RRQ Ryu akan menjadi penantang keras bagi Bigetron RA di musim ini.

 

Bonafide King

Musim sebelumnya, tim ini berstatus sebagai kuda hitam, namun mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup keras dan bahkan hampir lolos ke PMPL SEA. Walau kehilangan Jerssy, namun mereka menghadirkan Hans4you dan Sfq sebagai pelatih. Mereka mengalami awal pekan yang cukup berat, sehingga harus puas bertengger di peringkat 13 untuk saat ini. Namun melihat performa mereka pada turnamen sebelum PMPL yang cukup baik, kita lihat saja sejauh mana tim ini bisa menantang sang Red Aliens.

 

BOOM Esports

Akhir babak Regular Season PMPL ID 2020 Season 1, BOOM Esports tampil dengan cukup memukau dan berhasil mengamankan peringkat 4. Voker, bisa dibilang sebagai salah satu pemain kunci atas performa BOOM Esports yang cukup gemilang tersebut. Musim ini, BOOM Esports tak banyak berganti roster, hanya melepas Eston, dan menambah Bobbs dari The Pillars Slayer. Berkaca pada performa mereka di turnamen sebelum PMPL, BOOM Esports juga seharusnya bisa mengaum dengan keras ke arah Bigetron Red Aliens.

Sumber: PMPL Indonesia
Sumber: PMPL Indonesia

 

AURA Esports

AURA Esports memang tampil dengan cukup mengesankan di musim ini. Saat ini, mereka bertengger di peringkat 3, dengan selisih poin yang cukup tipis dengan Bigetron RA dan ION Esports. Ditinggal Kent, kini mereka menghadirkan Steve sebagai pemain terbaru. Pergantian pemain tersebut sepertinya tidak terlalu berpengaruh banyak, yang membuat Jayden dan kawan-kawan, seharusnya bisa bicara lebih banyak di PMPL ID 2020 Season 2 ini.

 

Selain soal 5 tim tersebut, BroPasta juga menambahkan pendapatnya sebagai penutup pembahasan. “Perubahan sistem poin dan turnamen yang berjalan secara online, menurut saya membuat semua tim jadi punya kesempatan yang kurang lebih sama.” PMPL ID 2020 Season 2 masih akan berlangsung hingga bulan September 2020 mendatang. Akankah kelima tim tersebut berhasil menumbangkan Bigetron Red Aliens?

PMWL Season Zero – East Super Weekend 2: Bigetron Red Aliens Naik ke Puncak Klasemen

Gelaran turnamen global PMWL Season Zero sudah memasuki minggu kedua. dari gelaran pertandingan di weekday dan weekend minggu kedua ada beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan. Untuk perolehan sementara, salah satu perwakilan Indonesia akhirnya dapat memuncaki klasemen sementara di minggu kedua.

Masih berfokus pada tim Indonesia, MORPH Team memerlukan hasil yang lebih baik untuk bisa mengamankan laju mereka ke tahapan berikutnya. Berkaca dari performa di minggu perdana dan kedua, MORPH Team sering jatuh sebagai korban rotasi dari beberapa tim yang bermain sangat agresif dari awal match. Semoga di minggu ketiga MORPH Team bisa menemukan strategi terbaik dan membangun momentumnya.

Sistem kualifikasi mingguan menuntut masing-masing tim yang bertanding untuk memberikan hasil yang maksimal dan konsisten. Di gelaran weekday tim Bigetron Red Aliens bisa unggul tipis atas Team Secret yang duduk di urutan kedua. Minggu kedua menampilkan tim-tim dari Asia Tenggara yang bermain dengan ngotot dan menutup weekday dengan 4 tim Asia Tenggara berada di urutan teratas klasemen.

Berlanjut di super weekend, di mana poin akan diperhitungkan untuk lolos ke babak grand final, menampilkan pertempuran yang memanas. Terlihat tim-tim asal region Asia Selatan berusaha merangsek menuju puncak klasemen. Tercatat di akhir super weekend, tim TSM Entity dan tim Megastars secara berturut-turut duduk di posisi 3 dan 6 di antara tim dari Asia Tenggara lainnya.

Pada hari pertama super weekend, terjadi sebuah keanehan saat tim Valdus Esports dan King Of Gamers bertemu dalam sebuah rotasi. Sekalipun KOG sudah berhasil membuat 3 player dari tim Valdus Esports tersungkur, skirmish di antara keduanya diakhiri dengan kedua tim pergi saling berpisah. Tanpa perlu menunggu lama, banyak dari warganet segera berspekulasi bahwa kedua tim diduga kuat melakukan teaming.

PMWL Season Zero Week 2 Standings | via: Instagram esportspubgmobile
PMWL Season Zero Week 2 Standings | via: Instagram esportspubgmobile

Sampai berita ini diturunkan, berdasarkan penelusuran, keputusan yang diambil pihak penyelenggara adalah tidak menjatuhkan sanksi atas tim Valdus Esports dan tim King Of Gamers. Meskipun demikian hal ini mengundang reaksi yang keras dari komunitas PUBG Mobile dan sangat mungkin mencederai integritas esports.

Akhirnya tim Bigetron Red Aliens menggeser kedudukan tim RRQ Athena yang sempat berjaya di minggu yang lalu di posisi pertama. Secara berurut di posisi kedua hingga kempat diisi oleh tim RRQ Athena, tim BOX Gaming, dan tim Megastars yang saling terpaut selisih poin yang ketat. Tidak lupa juga kita turut mendukung MORPH Team untuk bisa berlaga lebih baik lagi dan bisa lolos ke babak selanjutnya.

 

PMWL East Season Zero Super Weekend 1: RRQ Athena Kembali Merajai

Pekan lalu, pada Opening Weekend kita melihat dua perwakilan Indonesia, Bigetron Red Aliens dan MORPH Team, berhasil memberikan performa terbaiknya di dalam gelaran PMWL East Season Zero. Pekan ini menjadi pekan pertama dari pertandingan PMWL East Season Zero yang sesungguhnya.

Format pertandingan PMWL East Season Zero memang cukup unik. Setiap pekannya 20 tim peserta diadu pada saat Weekday. Dari pertandingan yang berjalan dari tanggal 14-15 Juli 2020 kemarin, hanya Bigetron RA saja, wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak Super Weekend. MORPH Team terhempas di peringkat 20 setelah berkali-kali mendapatkan perolehan yang buruk.

https://twitter.com/EsportsPUBGM/status/1284872841402421248

Babak Super Weekend adalah pertarungan yang sesungguhnya. Poin yang didapatkan dari babak Super Weekend akan diakumulasi, untuk selanjutnya menyeleksi 16 tim yang akan lolos ke babak League Finals. Pertandingan Super Weekend berisi 15 ronde yang berjalan selama tiga hari (17-19 Juli 2020).

Penampilan Bigetron RA pada Super Weekend pertama terbilang tidak sebegitu bagus. Apalagi setelah terkena Too Soon di ronde pertama, yang menghantam mental mereka. Setelahnya mereka berhasil bangkit, namun baru bisa mendapatkan Chicken Dinner di ronde 7. Sementara itu di sisi lain, RRQ Athena justru terlihat sedang tampil panas. Walau sempat Too Soon, tapi mereka bisa mengamankan kill yang banyak.

Momen rivalitas paling keras antar dua tim ini adalah pada ronde terakhir. Bermain di map Erangel, Circle sedang cukup jahat dan mengarahkan pemain ke Sosnovka Military Base. Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan sebenarnya sudah cukup beruntung karena lebih dulu mengamankan daratan, sehingga mereka mencoba mencuri-curi kesempatan kill dengan menjaga area bibir pantai.

Sayangnya ketika Bigetron RA sedang melihat ke arah tim KOG, RRQ Athena yang juga sedang berenang sudah berhasil mencapai tepi pantai dan melihat posisi Bigetron RA. Karena ada kesempatan, tentu saja RRQ Athena menghajar Bigetron RA yang sedang lengah. Zuxxy menjadi korban pertama dari tangan dingin pemain-pemain RRQ.Athena.

Bigetron RA mencoba sebisanya untuk bisa kabur dari tim RRQ.Athena. Tetapi apa mau dikata, Bigetron RA ditumpas satu persatu, Ryzen dipulangkan ke lobby, dilanjut dengan Luxxy, sampai akhirnya timah panas mendarat di Microboy yang mengakhiri perjalanan Bigetron RA di peringkat 16 dengan 2 kill saja di ronde 15 tersebut.

Kini RRQ.Athena duduk nyaman peringkat 1 dengan perolehan sebanyak 205 poin. Sementara itu Bigetron RA kini memiliki 189 poin, berada di peringkat 2, sambil bersiap menyergap siapapun yang lengah di Super Weekend Week 2 nanti.

Pekan ini pertandingan akan berjalan seperti pada pekan pertama. 20 tim bertanding saat Weekday memperebutkan peringkat 16 besar, agar dapat bertanding di babak Super Weekend. Pada Super Weekend, pertandingan jadi semakin keras karena perolehan poin akan diakumulasi untuk menentukan tim bertanding di babak League Finals.

Semoga pekan ini MORPH Team dapat bangkit kembali sehingga bisa lolos ke babak Super Weekend. Juga semoga Bigetron RA bisa mendapatkan permainan terbaiknya dan menyalip RRQ Athena di pekan ini.

Xorgee direkrut MORPH Team Untuk Mengisi Divisi VALORANT

MORPH Team kini memiliki divisi VALORANT setelah merekrut tim Xorgee, pemenang kualifikasi Indonesia untuk VALORANT Pacific Open 2020. Pengumuman ini memang dilakukan secara tidak resmi, namun kemarin (16 Juli 2020) Ahmad Priyadi selaku Chief Operating Officer (COO) MORPH Team, mengumumkan secara tidak langsung lewat media sosial terhadap hal tersebut.

Dalam postingannya, Ahmad Priyadi mengatakan “Morph Team bakal wakilin Indonesia di game VALORANT bulan Agustus nanti.” Serangkaian informasi tersebut tentu mengarah ke tim Xorgee, yang memang akan mewakili Indonesia dalam gelaran VALORANT Pacific Open 2020 pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang.

Redaksi Hybrid lalu mengkonfirmasi lebih lanjut terkait hal tersebut kepada Ahmad. “Memang benar adanya, MORPH Team mengakuisisi Xorgee yang akan bertanding di gelaran Pacific Open 2020.” jawabnya. Lebih lanjut Ahmad Priyadi lalu menjelaskan bagaimana proses akuisisi terjadi antara MORPH Team dengan tim Xorgee.

Sumber: Ahmad
Sumber: Foto Pribadi Ahmad Priyadi

“Awalnya mereka mengajukan diri kepada manajemen kami kemarin lusa (15 Juli 2020). Melihat iktikad mereka, kami lalu mencoba menganalisa tim ini. Kami coba lakukan crosscheck terhadap personality, juga kemampuan, mekanik, serta gameplay mereka di turnamen-turnamen sebelumnya. Setelah satu dua hari melakukan negosiasi, akhirnya kami mencapai kata sepakat, sehingga Xorgee nantinya akan mewakili MORPH Team dalam gelaran VALORANT Pacific Open 2020.” perjelas Ahmad.

MORPH Team mungkin bisa dibilang menjadi tim kedua yang mengumumkan kepemilikan tim VALORANT mereka setelah BOOM Esports mengumumkan ambil BoysWithLove jadi bagian organisasi pada 16 Juli 2020. “Kami melihat skena VALORANT sudah mulai bagus, jadi kami ikut ambil andil di dalamnya. Selain prospek game-nya terlihat menjanjikan, Reza ‘Arap” selaku CEO dan founder juga ingin bisa memajukan ekosistem esports PC. Supaya ekosistem esports di Indonesia tidak hanya mobile saja.” lanjutnya menjelaskan alasan perekrutan ini.

Sampai saat ini Xorgee dan BoysWithLove mungkin bisa dibilang adalah dua dari beberapa tim VALORANT yang kuat di skena lokal. Terakhir kali, BoysWithLove kebetulan tidak mengikuti kualifikasi Indonesia VALORANT Pacific Open, sehingga Xorgee muncul ke permukaan sebagai wakil Indonesia di gelaran yang menjadi bagian dari Ignition Series tersebut.

Sumber: Instagram @mineskiesports.id
Sumber: Instagram @mineskiesports.id

Terkait hal ini Ahmad memberi pendapatnya. “Semoga bisa jadi rivalitas yang menarik antara kedua tim ini. Harapannya rivalitas ini bisa memicu pemain-pemain lain untuk menyaingi, dan nantinya bisa memicu kehadiran tim-tim VALORANT baru di Indonesia.”

Terkait soal durasi kontrak Ahmad menjelaskan bahwa Xorgee akan melalui masa percobaan terlebih dahulu selama 3 sampai 6 bulan bersama MORPH Team, sebelum menjadi tim permanen nantinya.

Mari kita doakan semoga Xorgee bersama MORPH Team bisa memberikan yang terbaik di gelaran VALORANT Pacific Open 2020, dan membanggakan Indonesia di skena VALORANT kawasan Asia Pasifik.

Esports Indonesia Sepekan Terakhir: Hades bergabung ke Aura Esports, Tim Xorgee Menangkan Kualifikasi VALORANT Pacific Open, dan Lainnya.

PUBG World League Season Zero segera dimulai 

Sumber: Tencent Games
via: Tencent Games

Gelaran turnamen PUBG Mobile World League Season Zero dimulai hari Jumat 10 Juli 2020 pukul 19.00 WIB. Selama 1 bulan mendatang deretan tim terbaik dunia dari 2 divisi yaitu East dan West akan berlaga dan menentukan siapa yang pantas untuk duduk di takhta juara dunia. Indonesia mengutus Bigetron Red Aliens dan MORPH Team untuk berlaga di gelaran PMWL Season Zero divis East. Babak final nanti akan digelar di tanggal 7 sampai 10 Agustus mendatang. Mari kita dukung perwakilan Indonesia di PMWL Season Zero. #INDOPRIDE

Tim Xorgee mewakili indonesia di VALORANT IGNITION SERIES Pacific Open 2020

Sumber: Instagram @mineskiesports.id
via: Instagram mineskiesports.id

Selama pekan berjalan, sudah berlangsung gelaran tahap kualifikasi turnamen VALORANT Pacific Open Indonesia. Turnamen yang menjadi bagian dari IGNITION SERIES akan mempertemukan tim VALORANT dari Thailand, Hongkong, Filipina, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan tentu saja Indonesia. Indonesia akan diwakilkan oleh tim Xorgee lewat kemenangannya atas tim Buwungpuyuh di babak final. Kita nantikan laga tim Xorgee di babak final VALORANT Pacific Open yang akan dilaksanakan 21 Agustus 2020 mendatang.

RRQ Kembali Menghentak dan Menjadi Raja di MPL Invitational 4 Nations Cup

Sumber: Instagram MPL ID
via: Instagram MPL ID

Sekali lagi RRQ Hoshi menjadi tim terbaik dengan memenangkan gelaran turnamen Mobile Legends Professional League Invitational 4 Nations Cup. Turnamen yang dilangsungkan karena adanya penundaan gelaran MSC mempertemukan tim-tim region Asia Tenggara, juara dari liga profesional masing-masing negara. Di babak final RRQ Hoshi menggempur lawannya, tim Resurgence asal Singapura. Di turnamen yang sama mereka sudah betemu di babak final upper bracket dan sekali lagi tim Resurgence bisa bangkit dari lower bracket dan menantang tim RRQ Hoshi di babak grand final. RRQ Hoshi memenangkan gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup dengan skor telak 3-0 setelah bisa menekan tim Resurgence sejak sejak fase drafting.

Grand Final MAX Alpha Series akan digelar akhir pekan ini

Bekerja sama dengan game publisher Garena, Metaco menyelenggarakan turnamen game Free Fire MAX Alpha Series 2020. Gelaran turnamen MAX Alpha Series sekarang sudah memasuki babak grand final. Dari banyaknya tim yang mendaftar, sekarang sudah tersisa 12 tim yang siap berlaga di babak grand final 10-12 Juli 2020 mendatang. Sekalipun di daftar finalis masih terlihat nama-nama tim profesional, datang juga kejutan saat tim amatir bisa menyisihkan beberapa tim profesional yang ikut berlaga di turnamen Max Alpha Series 2020.

MORPH Team Jalin Kerja Sama dengan Smartfren

via: Smartfren
via: Smartfren

Reza Oktovian baru saja mengumumkna kerja samanya dengan telecommunication provider Smartfren. Melalui kerja sama yang dijalin Smartfren berkomitmen untuk mendukung perkembangan mobile games dan mobile esports di skena lokal dengan memberikan layanan internet yang bisa diandalkan. MORPH Team menyambut baik dukungan dari Smartfren dalam mengembangkan talenta esports berbakat di Indonesia. Tidak lupa juga MORPH Team juga baru saja meraih juara di gelaran turnamen Lokapala.

Sean “Hades” Goh menjadi coach terbaru tim Mobile Legends Aura Esports

Baru-baru ini Aura Esports mendatangkan coach baru yaitu Sean “Hades” Goh. Hades yang sudaha mengantongi banyak pengalaman di skena esports Dota 2 di region Asia Tenggara didaulat menjadi pelatih tim Mobile Legends Aura Esports Indonesia. Terlepas dari performa tim Aura Esports di gelaran MPL season 5 yang lalu, dengan formasi yang baru Aura Esports akan menargetkan diri menjadi juara dari gelaran MPL season mendatang. Hades percaya roster Mobile Legends Aura Esports terkini dapat bersaing dan sepadan dengan tim-tim elit lainnya.

Smartfren dan MORPH Sepakat Menjalin Kerja Sama Mengembangkan Esports di Indonesia

Tim esports yang belum lama terbentuk, MORPH Team, mengumumkan kerja sama dengan provider telekomunikasi Smartfren. Melalui keterangan resmi disampaikan bahwa inisiatif yang diambil oleh Smartfren adalah bentuk dukungan pada skena esports Indonesia yang tengah berkembang dengan pesat.

Sebagai tim pendatang baru, divisi PUBG Mobile dari MORPH Team terbilang bisa mencatatkan prestasi yang mengejutkan di awal kemunculannya. Divisi PUBG Mobile, tercatat MORPH Team mendominasi jalannya gelaran turnamen Dunia Games League 2020 dan berhasil mengalahkan tim Bigetron Red Aliens yang lebih dulu terkenal dengan prestasinya di kancah internasional.

via: YouTube
via: YouTube

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren mengatakan, “fokus kami memang ada di layanan yang memberikan pengalaman berinternet yang luar biasa. Atlet-atlet esports terbaik Indonesia memang pantas untuk mendapatkan pengalaman terbaik ini saat mereka mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.”

Menurut Smartfren, kehadiran fenomena mobile gamers dan mobile esports di Indonesia memerlukan dukungan dan perhatian lebih. Mengingat dalam permainan kasual maupun esports memerlukan kestabilan internet yang baik, Smartfren ingin menyediakan pengalaman bermain terbaik. Melalui produknya Smartfren menyajikan kuota internet dengan harga terjangkau yang bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi pada smart phone Android dan iOS.

via: Smartfren
via: Smartfren

Di waktu yang sama smartfren juga tengah menggelar turnamen esports bertajuk Indonesia Esports Series Smartfren Championship 2020. Bekerja sama dengan IESPA dan Ligagame, turnamen ini mempertandingkan 4 divisi antara lain, PUBG Mobile, Dota 2, Mobile Legends, dan Auto Chess.

Sejumlah atlet esports berpengalaman mengisi roster MORPH Team. Divisi PUBG Mobile terdiri dari duo Ariezky “RensKy” Haridjaya dan Ezra “Zabrol” Haridjaya ditambah juga Herli “Jeixy” Juliansyah dan Fiqri “noMrcy” Syachputra. Jejeran nama di atas muncul dan menghentak banyak tim lain di beberapa gelaran turnamen PUBG Mobile di Indonesia. Tidak lama lagi MORPH Team juga akan berlaga dalam gelaran pemuncak esports PUBG Mobile yaitu, PUBG Mobile World League divisi East di akhir pekan mendatang.

Reza Oktovian selaku Founder dari MORPH Team menyatakan, “kerja sama dengan Smartfren ini bukan cuma kemenangan besar untuk MORPH Team, tapi lebih ke untuk semua gamers, karena akan banyak potensi esports tanah air yang bisa kita kembangkan bersama.”

Tencent Umumkan PMWL Season Zero Dengan Format Online

Tahun 2020 seharusnya menjadi lembaran baru bagi esports PUBG Mobile. Sejak Desember 2019, Tencent sudah mengumumkan bahwa mereka menyediakan Rp70,6 miliar untuk semua turnamen esports PUBG Mobile. Mereka juga umumkan format baru, dari PMCO, menjadi format liga yang diberi nama PUBG Mobile Pro League (PMPL). Keseriusan Tencent garap esports PUBG Mobile juga terlihat dengan menyajikan liga untuk skena lokal, yang bertajuk PMPL ID 2020 Season 1.

Setelah rangkaian PMPL ID dan PMPL SEA selesai, seharusnya pertandingan berlanjut ke PUBG Mobile World League (PMWL). Maka dari itu, Tencent baru-baru ini mengumumkan PUBG Mobile World League: Season Zero, yang memperebutkan total hadiah sebesar US$850 ribu (Rp12 juta). PMWL Season Zero menjadi musim kompetisi yang spesial, mengingat keadaan internasional yang sedang dilanda pandemi COVID-19.

PMWL Season Zero sendiri merupakan perwujudan usaha Tencent tetap menjalankan struktur esports PUBG Mobile, seperti apa yang diceritakan oleh James Yang, Director of PUBG Mobile Global Esports. Sudah bekerja sama dengan ESL, Tencent sebenarnya berencana untuk menyelenggarakan PMWL secara offline di studio ESL, Katowice, Polandia.

Namun karena keadaan internasional yang belum sepenuhnya aman dari pandemi COVID-19, maka PMWL Season Zero akan diadakan secara online, mengikuti seperti apa yang dilakukan oleh banyak ekosistem game esports lainnya.

Pertandingan PMWL Season Zero tetap dibagi menjadi dua regional, yaitu PMWL East untuk negara-negara Asia, dan PMWL West untuk negara barat seperti Eropa dan Amerika Serikat. Indonesia juga turut mengikuti kompetisi ini, yang diwakili oleh juara dunia PUBG Mobile tahun lalu, Bigetron Red Aliens, ditambah tim besutan Reza Arap, MORPH Team.

Untuk PMWL East, selain penambahan MORPH Team untuk mewakili Indonesia, satu yang menarik juga adalah penambahan RRQ Athena ke dalam kompetisi. Ini terjadi karena ada penambahan dua slot untuk PMWL East, dari yang tadinya mempertandingkan 18 tim menjadi 20 setelah perubahan format terjadi. Penambahan RRQ Athena tentu akan memberi dampak kepada kompetisi, mengingat tim tersebut adalah juara dunia PUBG Mobile tahun 2018, yang merupakan kontestan terberat bagi Bigetron Red Aliens.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

PMWL East League direncanakan hadir mulai 10 Juli hingga 8 Agustus 2020 mendatang. Setelah PMWL, seharusnya masih ada PUBG Mobile World Championship, jika mengacu kepada rencana ekosistem esports PUBG Mobile yang direncanakan tahun 2020 ini.

Semoga saja keadaan segera membaik agar PMWC bisa tetap terlaksana, dan melihat wakil Indonesia memberikan usaha terbaiknya untuk menjadi juara di kancah internasional.