Jakarta XR Meetup v6.0 Siap Digelar Awal Februari 2017

Industri VR berkembang sangat pesat. Analis memperkirakan bahwa di tahun 2018 nanti, pemasukan dari hardware maupun software berpeluang menyentuh angka US$ 5,2 miliar dengan pengguna aktif mencapai 171 juta orang. Selain hiburan, banyak ranah mulai mengadopsinya: militer, edukasi, interaksi sosial, sampai penyajian iklan. Tak bisa disangkal, VR adalah bagian dari masa depan manusia.

Upaya merangkul dan menyebarkan manfaat dari virtual reality terus dilakukan, salah satunya adalah melalui medium bernama XR Meetup Indonesia, sebuah acara yang disiapkan sebagai tempat bertemunya para antusias VR dan AR di mana mereka bisa saling sharing informasi mengenai pertumbuhan industri ini. Setelah panel VR/AR Recap 2016 & What Next dilangsungkan bulan Desember silam, ajang selanjutnya siap digelar.

Jakarta XR Meetup keenam sebentar lagi akan dilaksanakan, kali ini mengangkat tajuk ‘VR/AR & Tech Education’. Sesuai temanya, acara difokuskan untuk membahas dampak dari perangkat serta konten virtual dan augmented reality terhadap bidang pendidikan lokal. Panitia mengundang para pakar dari lembaga edukasi dan perusahaan teknologi terkemuka sebagai narasumbernya, antara lain: Michael YP (Binus University), Fat’hah Noor Prawira (Telkom University), Irving Hutagalung (Microsoft), dan Adam Ardisasmita (Arsanesia).

Jakarta XR Meetup 6.0

Pembahasan VR/AR & Tech Education akan diadakan di kampus Bina Nusantara FX, berada di mall FX Sudirman lantai 6, Jakarta Pusat; pada tanggal 8 Februari 2017, dimulai pukul 17:00 sore. Jadwal lengkap XR Meetup v6.0 adalah sebagai berikut:

  • 17:00-18:00 : Registrasi
  • 18:15-18:20 : Pembukaan
  • 18:20-18:25 : Speaker 1
  • 18:25-18:30 : Speaker 2
  • 18:30-18:35 : Presentasi rencana tahunan XR Meetup 2017
  • 18:35-18:40 : Speaker 3
  • 18:40-18:45 : Speaker 4
  • 18:45-19:15 : Sesi tanya-jawab
  • 19:15-19:20 : Penutupan
  • 19:20-20:00 : Networking & mencoba headset VR/AR

Mendekati akhir acara, akan ada demonstrasi teknologi Google Tango dari tim Arsanesia dan Google Developer Expert. Dan selanjutnya, Anda bisa mencoba langsung head-mounted display HTC Vive dan Google Daydream View.

Tertarik buat ikut? Segera daftarkan diri Anda di akun Facebook resmi VR Meetup. Acara ini tidak dikenakan biaya masuk, tapi jumlah kursinya sangat terbatas, jadi Anda sangat disarankan untuk tidak menunda-nundanya. Info lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan mengirim email ke [email protected].

Perhelatan Jakarta XR Meetup keenam didukung oleh Binus University, DailySocial.id (media partner) dan OmniVR.

GoPro Luncurkan Platform Virtual Reality, Ungkap Harga Kamera Omni VR

Ketertarikan publik terhadap virtual reality segera diikuti oleh upaya para produsen menciptakan konten serta mempermudah para kreator berkarya. Menyadari besarnya peranan mereka di sana, GoPro terus mematangkan ekosistem VR-nya. Tahun lalu produsen action-cam ini memperkenalkan Odyssey, dan belum lama mereka singkap pula Omni VR sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

Setelah sisi hardware siap, langkah GoPro selanjutnya ialah menggodok elemen software. Mereka mengumumkan GoPro VR, yaitu sebuah platform untuk mengakses dan saling berbagi konten VR. Layaknya platform virtual reality sejenis, app menjanjikan koleksi video-video 360 derajat ‘yang bisa mengubah layar menjadi portal virtual’, berisi karya-karya orisinil dari komunitas global GoPro.

GoPro VR dapat dinikmati lewat browser web, aplikasi mobile gratis (via Google Play maupun Apple app store), serta headset VR portable – sudah tersedia sejak kemarin. Versi mobile-nya sangat intuitif dan mudah digunakan. Di menu, Anda segera disuguhkan tidak kurang dari 14 kategori video 360, contohnya edukasi, hiburan, arsitektur, sampai musik. Menariknya, saat ini bagian highlight didominasi oleh video-video olahraga (menunjukkan kepopularitasan GoPro di ranah itu)

Video bisa dinikmati dengan atau tanpa headset, dan Anda dapat menggunakan smartphone secara berdiri atau horisontal. Jika ingin memasangkan handset di head-mounted display, jangan lupa aktifkan mode stereoscopic.

GoPro VR 02
GoPro Hero4 terpasang di enam sisi Omni VR.

Beralih membahas segmen pembuatan konten, GoPro Omni VR hadir sebagai opsi lebih bersahabat bagi isi dompet Anda. Omni menyuguhkan perpaduan enam kamera action Hero4 Black yang saling terhubung untuk menciptakan hasil rekaman beresolusi tinggi, ditopang software stitching Kolor. Ada komponen istimewa di tengah Omni, memungkinkan proses sinkronisasi di level pixel.

Omni bisa digunakan untuk ‘over capture‘ serta merekam di resolusi 8K. Sesudah proses perekaman selesai, Anda dapat memanfaatkan Omni Importer buat melihat preview, mengutak-utiknya dengan Kolor Autopan Video, mengecek kembali hasilnya lewat player GoPro VR, lalu mengunggahnya di website GoPro VR. GoPro juga berkolaborasi bersama Adobe demi menyederhanakan proses editing video 360.

Periode pre-order Omni telah dimulai bersamaan dengan perilisan GoPro VR. Satu setnya disuguhkan seharga US$ 5.000, ‘hanya’ sepertiga dari harga rig Odyssey. Bundel sudah termasuk baterai, Smart Remote, kabel, kartu microSD 32GB dan card reader.

Via Mashable. Sumber: GoPro.com.