Nyawa Go-Jek Sebagai Startup Digital Tak Bisa Diukur dengan Metrik Tradisional

Go-Jek mulai besok tersedia di Makassar / Go-Jek

Keputusan Go-Jek untuk menurunkan tarif dan insentif untuk pengemudi disambut negatif oleh para pengemudi mitranya. Dinilai mengurangi potensi penghasilan, para pengemudi mengancam akan mogok kerja. Skema ini dijalankan Go-Jek untuk menyeimbangkan kesehatan arus kas yang dikabarkan merugi. Tidak sedikit pihak yang menanggapi hal ini sebagai akhir dari popularitas Go-Jek sebagai layanan pemesanan transportasi ojek online. Apakah Go-Jek hanyalah “bubble” sesaat lalu meletup dan menghilang begitu saja?

Continue reading Nyawa Go-Jek Sebagai Startup Digital Tak Bisa Diukur dengan Metrik Tradisional

Go-Jek Berambisi Menjadi Raja Penyedia Layanan On-Demand

Go-Jek merevolusi cara masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Opsi “shop” yang sebelumnya ada kini disempurnakan menjadi Go-Mart yang mengizinkan para pengguna memesan produk atau barang di supermarket, minimarket, apotek, atau toko lainnya. Tak ingin disejajarkan dengan online marketplace, Go-Mart hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan estimasi waktu pengantaran sekitar 60 menit saja.  Pihaknya juga tak cepat puas dengan pencapaian saat ini, ada beberapa sektor yang nantinya akan dijajaki untuk memecahkan masalah sosial Indonesia.

Continue reading Go-Jek Berambisi Menjadi Raja Penyedia Layanan On-Demand