ONE Esports Rencanakan Kompetisi Internasional Dota 2 di Jakarta

Gegap gempita esports MOBA untuk perangkat berjalan memang sedang besar-besarnya di Indonesia. Segitu besarnya, sampai-sampai Moonton, pengembang Mobile Legends, berani mencoba melaksanakan sistem liga franchise di Indonesia; yang sempat menjadi polemik di kalangan para pelaku industri.

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia kehabisan fans esports game MOBA untuk PC, seperti Dota 2. Indonesia ternyata masih menjadi pasar yang potensial untuk gelaran esports Dota 2 Internasional. Bukti potensi tersebut terlihat lewat rencana ONE Esports menyelenggarakan ONE Dota 2 Jakarta World Pro Invitational di ICE BSD.

Sumber: Valve Official Media
Sumber: Valve Official Media

Mengutip rilsan media resmi ONE Esports, gelaran Dota tingkat internasional tersebut akan diselenggarakan pada 17-19 April 2020 mendatang. ONE Esports sudah memastikan beberapa hal seputar gelaran tersebut lewat rilisan media, seperti total hadiah sebesar US$500.000, jumlah tim yang akan bertanding sebanyak 12 tim dari seluruh penjuru dunia, dan PGL sebagai rekanan penyelenggara gelaran ini.

“ONE Esports merupakan rangkaian kompetisi esports terbesar di Asia yang akan menampilkan game terpopuler di dunia, seperti Dota 2, Street Fighter, dan Tekken 7.” Ucap Chatri Sityodtong, Founder dan CEO ONE Championship, induk dari ONE Esports.

Sayangnya, selain dari informasi yang disebutkan di atas, belum ada informasi lanjutan lainnya. Hal masih jadi pertanyaan adalah, apakah kompetisi ini akan jadi bagian dari Dota Pro Circuit musim 20-21? Siapa saja tim yang diundang langsung? Akankah ada kualifikasi untuk gelaran tersebut?

Sumber: Forbes
Chatri Sityodtong, Founder dan CEO dari ONE Championship. Sumber: Forbes

Selain dari gelaran kompetisi Dota, gelaran kompetisi Tekken 7 dan Street Fighter juga menjadi rencana lain yang akan diadakan oleh ONE Esports. ONE Tekken Tokyo Invitational dan ONE Street Fighter Tokyo Challenge jadi dua kompetisi yang masuk rencana, dan akan diadakan pada 5-6 mendatang Oktober 2019 di Tokyo, Jepang.

ONE Esports merupakan sub dari ONE Championship, salah satu promotor pertandingan bela diri campuran atau yang biasa disebut MMA. Chatri Sityodong mengumumkan kerjasamanya dengan Dentsu Sports Asia, yang akhirnya membuahkan ONE Esports, dan kompetisi-kompetisi yang akan diselenggarakan tersebut.

Gelaran ini tentunya akan menghidupkan kembali geliat penggemar Dota 2 di Indonesia, mengingat juga kesuksesan gelaran GESC Indonesia Minor kemarin. Apalagi jika gelaran ini menghadirkan pemain-pemain tingkat dunia, seperti Sumail, Miracle, atau Dendi yang banyak diidolakan.

Organisasi MMA ONE Championship Luncurkan Kompetisi Esports Terbesar di Asia

Organisasi kompetisi mixed martial arts (MMA) asal Singapura, ONE Championship, baru saja mengumumkan sebuah proyek esports raksasa yang akan dimulai sejak tahun 2019. Mengusung nama ONE eSports, proyek ini digadang-gadang akan menjadi kompetisi esports terbesar yang ada di Asia. ONE Championship bekerja sama dengan berbagai perusahaan Asia ternama untuk mendirikan kompetisi ini, seperti Dentsu, Razer, Singtel, dan lain-lain.

Dilansir dari Esports Observer, ONE Championship sendiri menggelontorkan dana sekitar US$50 juta ke dalam ONE eSports. Kompetisi ini akan berlangsung di berbagai kota di negara-negara Asia, dan menampilkan bermacam-macam judul game populer. Jadwal event ONE eSports akan mengikuti jadwal pertandingan MMA ONE Championship, artinya sepanjang 2019 akan ada 30 event di seluruh penjuru Asia.

Demetrius Johnson
Demetrius “Mighty Mouse” Johnson | Sumber: MMA Fighting

“Kami melihat sebuah persilangan alami antara penggemar bela diri dan gaming di Asia serta kesempatan untuk mempersatukan mereka di bawah rumah tayangan olahraga millennial Asia,” demikian pernyataan Chatri Sityodtong, CEO ONE Championship. “ONE Championship berkomitmen untuk membawa brand produksi event skala besar serta kemampuan siaran langsung, produksi konten kelas dunia yang unik, distribusi media global, keahlian storytelling, serta pengalaman marketing yang dimilikinya ke ONE eSports.”

Peran Razer dalam ONE eSports meliputi penyediaan layanan logistik serta penyebaran informasi, sementara Dentsu berperan sebagai pemimpin pemasaran. Singtel sebagai salah satu provider jaringan mobile terbesar Asia akan menggunakan platform mereka sebagai sarana marketing serta produksi konten.

ONE eSports juga menunjuk atlet MMA Mighty Mouse (Demetrius Johnson) sebagai Chief Brand Ambassador. Mighty Mouse selama ini tidak hanya dikenal sebagai petarung, namun juga gamer dan streamer yang cukup populer di Twitch.

Red Bull Kumite 2017
Red Bull Kumite 2017 | Sumber: Red Bull

Kolaborasi antara bela diri dan esports bukan hal yang mengejutkan. Natur esports yang kompetitif memang sering disanding-sandingkan dengan olahraga bela diri, apalagi bila game yang diangkat dalam kompetisi adalah fighting game. Kompetisi Street Fighter V Red Bull Kumite misalnya, digelar di arena heksagonal yang dirancang mirip arena pertarungan MMA. Pegulat WWE Xavier Woods juga terlibat dalam berbagai kegiatan promosi yang berkaitan dengan game Dragon Ball FighterZ.

Manfaat terbesar yang akan didapat oleh dunia esports dari proyek ONE Championship ini mungkin adalah exposure. MMA sudah lama menjadi tayangan yang banyak diminati masyarakat, dan kerap mengisi tayangan di berbagai stasiun televisi. ONE Championship dapat memaparkan esports kepada audiensnya, sehingga esports lebih banyak dikenal bahkan mungkin menjadi mainstream. Tapi mereka juga harus sadar bahwa bisa jadi tak semua penggemar MMA menyukai esports, dan merancang strategi yang tepat untuk menghadapi hal tersebut.

Sumber: Esports Observer