Opera: iOS Dominasi Pendapatan dari Mobile Advertising

Perusahaan yang lebih dikenal dengan produk perambaannya, Opera, setiap kuartalnya menerbitkan laporan mengenai perkembangan industri mobile advertising. Dalam laporan yang diberi judul “State of Mobile Advertising”, tiap kuartal Opera melakukan studi terhadap lebih dari 12.000 situs dan aplikasi mobile, dengan lebih dari 50 miliar impresi iklan per bulannya.

Beberapa waktu lalu, Opera merilis laporannya untuk periode kuartal keempat 2012. Dalam laporan tersebut, didapati bahwa pada kuartal keempat 2012 jumlah impresi iklan dan pendapatan dari iklan di perangkat bergerak mencatatkan rekor tertingginya. Angka jumlah impresi dan jumlah pendapatan dari iklan ini bahkan memiliki laju pertumbuhan dua kali lipat dari kuartal-kuartal sebelumnya.

Untuk distribusi sistem operasi, iOS mendominasi persentase traffic iklan dengan angka 41,91% serta persentase pendapatan dari iklan dengan angka 51,02%. Sementara posisi kedua dihuni oleh Android dengan persentase traffic iklan sebesar 30,94% dan persentase pendapatan dari iklan sebesar 29,97%. Daftar lengkap distribusi sistem operasi untuk traffic iklan dan pendapatan dari iklan di perangkat bergerak bisa dilihat pada tabel berikut.

Hal ini masih relatif konsisten dengan laporan lainnya dari StatCounter yang pernah kami ulas sebelumnya. Pada laporan tersebut, didapati bahwa saat ini Apple (yang berbasis iOS) dan Samsung (yang merupakan ponsel berbasis Android dengan pangsa pasar terbesar) memuncaki penggunaan internet di perangkat bergerak.

Untuk distribusi geografis, Amerika Utara masih menjadi penyumbang terbesar jumlah impresi iklan di perangkat bergerak. Meskipun mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya yang sebesar 70%, Amerika Utara masih menguasai 63,96% dari total impresi iklan.  Hal yang cukup menarik, jika persentase ini didetilkan ke level negara, Indonesia ternyata berada di urutan kedua negara yang memiliki jumlah impresi iklan perangkat bergerak terbanyak. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut.

Jika Anda tertarik untuk melihat lebih lengkap lagi tentang laporan “State of Mobile Advertising” ini, Anda dapat mengunjungi halaman resminya di situs Opera pada tautan berikut dan bisa mengunduh dokumen dalam format PDF pada tautan berikut.

 

Video Demo Opera Ice, Peramban dari Opera untuk iOS dan Android

Opera Software yang dikenal dengan peramban web Opera saat ini sedang mempersiapkan untuk merilis peramban baru bernama Opera Ice. Peramban ini akan diperuntukkan bagi perangkat smartphone, antara lain untuk Android dan iPhone.

Continue reading Video Demo Opera Ice, Peramban dari Opera untuk iOS dan Android

Opera 12 Andalkan Fitur Penggunaan Kamera

Opera merilis peramban web terbarunya, Opera 12, Kamis kemarin. Setelah menjalani 2 bulan masa beta, versi rilis peramban web baru ini kini mulai bisa diunduh melalui situs Opera di halaman ini.

Salah satu fitur andalan Opera 12 ini adalah kemampuan peramban webnya untuk memanfaatkan kamera yang terpasang pada laptop/komputer yang dipakai. Peramban web akan meminta izin pengguna sebelum mengaktifkan penggunaan kamera. Fitur ini memungkinkan pengembang membuat aplikasi web yang menggunakan kamera. Contoh aplikasi yang memanfaatkan fitur ini adalah aplikasi-aplikasi buatan Shinybooth seperti Photobooth, Polaroid Taker, dan Facekat.

Jika Photobooth dan Polariod Taker merupakan aplikasi untuk berfoto, Facekat merupakan sejenis game yang memanfaatkan kamera. Game ini dimainkan dengan menggerak-gerakkan kepala untuk menghindari asteroid yang datang. Pengguna akan tampak lucu saat menggerak-gerakkan kepala di depan kamera saat memainkan game ini. Facekat dan aplikasi-aplikasi lain menemui kegagalan saat dibuka dengan peramban web lain.

Continue reading Opera 12 Andalkan Fitur Penggunaan Kamera

Opera Rilis Versi Beta Opera 12

Opera Software, merilis versi beta dari browser terbarunya, Opera 12, Kamis minggu lalu. Opera 12 yang diberi nama kode “Wahoo” ini, diklaim lebih pintar dan lebih cepat dari pendahulunya. Melalui rilis beta ini, Opera mendorong para pengembang dan pengguna untuk mencobanya agar dapat memberikan umpan balik kepada Opera.

Opera 12 menampilkan beberapa fitur baru. Diantaranya adalah proses plug-in yang dibedakan dengan proses browser sehingga ketika plug-in mengalami crash dan harus dimatikan, hal tersebut tidak akan mempengaruhi browser yang sedang dijalankan.
Continue reading Opera Rilis Versi Beta Opera 12

Opera Mobile untuk Android Hadirkan Extensions (Beta)

Kita pasti sangat familiar dengan ketersediaan extensions untuk browser desktop kita. Extensions adalah semacam add-on untuk memperkaya kemampuan browser yang kita gunakan — biasanya dibuat menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS. Firefox, Chrome, dan Safari berlomba-lomba memperluas koleksi extensions-nya untuk kenyamanan penggunanya, baik sekedar end user maupun mereka yang terlibat dalam pengembangan aplikasi atau layanan web. Bagaimana jika extensions juga tersedia untuk mobile browser?

Mendengar ide seperti ini, yang saya pikirkan adalah kuatkah prosesor dan memori yang dimiliki oleh smartphone untuk meng-handle segala request yang dilakukan oleh extensions ini. Dengan berbasiskan JavaScript, sudah banyak kasus bahwa adanya extensions memiliki risiko untuk mengurangi kecepatan kinerja browser, termasuk yang ditengarai menyebabkan memory leak. Pengembang di Opera Labs memiliki “ide gila” untuk meningkatkan mobile browser yang dimilikinya dengan memasukkan fitur Extensions ke dalamnya. Opera Mobile dengan Extensions kini hadir untuk Android, dengan emulator yang tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac.

Continue reading Opera Mobile untuk Android Hadirkan Extensions (Beta)

Opera Mini Sekarang Hadir di BlackBerry App World untuk Mencari Basis Massa Baru

Memang Opera Mini sudah lama ada di platform BlackBerry. Tapi ternyata baru kali ini Opera Mini terdaftar secara resmi di BlackBerry App World. Nampaknya Opera Mini memiliki pertaruhan besar dengan mencari pangsa pasar di platform ini. Sejumlah indikator telah menyatakan bahwa Opera Mini sudah tidak lagi menjadi raja di bidang ini dan memaksa Opera untuk memperluas pasar baru. Pilihan nampaknya telah dijatuhkan ke platform BlackBerry yang secara default tidak memiliki browser sehandal Android ataupun iOS.

Statistik dari StatCounter menyebutkan bahwa titel Opera Mini sebagai browser yang paling banyak digunakan di muka bumi telah tergeser oleh browser Android. Sebentar lagi bahkan Opera Mini juga akan tergusur oleh Mobile Safari yang dimiliki oleh iOS. Meskipun Opera Mini masih merupakan preferred browser untuk pasar feature phones, seiring dengan semakin luasnya kepemilikan smartphone, Opera harus memiliki basis massa di platform smartphone juga untuk mempertahankan hegemoninya.

Continue reading Opera Mini Sekarang Hadir di BlackBerry App World untuk Mencari Basis Massa Baru

Opera Approaches SmartTV Consumers with TV Store

SmartTV trend seems to start reaching the market dominated by a number of big players in the technology field. This is also including Opera. This Norwegian browser maker launched OperaTV Store in CES 2012 held in Las Vegas. OperaTV Store is a solution running from the cloud and it displays a collection of web applications which are optimized for TV screen. OperaTV Store is based on HTML5 and it already has a number of partners such as Facebook and Vimeo.

Mr Lars Boilesen, CEO of Opera, in a press release that we received said, “We have a simple idea. It’s to bring the application into the TV world. We should provide web experience users, developers, content providers and producers with the most comfortable technology and cross-platform. With Opera TV Store we have done it and given the television world entertainment, possibilities and options at the same time. ”

Continue reading Opera Approaches SmartTV Consumers with TV Store

Opera Rambah Smart TV dengan Opera TV Store

Tren Smart TV nampaknya mulai merambah pasar sejumlah pemain besar di bidang teknologi, tak terkecuali dengan Opera. Pembuat browser asal Norwegia ini meluncurkan Opera TV Store dalam ajang CES 2012 yang diadakan di Las Vegas. Opera TV Store merupakan solusi yang dijalankan dari cloud dan menampilkan koleksi aplikasi web yang dioptimisasi untuk layar televisi. Opera TV Store ini berbasis HTML5 dan sudah memiliki sejumlah partner kerjasama, di antaranya Facebook dan Vimeo.

Lars Boilesen, CEO Opera, dalam rilis pers yang kami terima menyebutkan, “Kami memiliki ide simple, bahwa untuk membawa aplikasi ke dunia TV, kami harus menyediakan pengguna dengan pengalaman web dan para pengembang, penyedia konten dan produsen, dengan teknologi yang paling nyaman dan cross-platform. Dengan Opera TV Store kami telah melakukannya, dan memberikan dunia pertelevisian berbagai kemungkinan dan pilihan hiburan di saat yang bersamaan.”

Continue reading Opera Rambah Smart TV dengan Opera TV Store

Pengguna Opera Mini Meningkat dan Detik Keluar Dari Daftar Situs Paling Populer

Akhir tahun telah tiba dan waktunya untuk melihat apa yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir di ranah mobile web. Berdasarkan laporan dari Opera, kami memiliki gambaran yang jelas tentang Internet dari perspektif masyarakat luas melalui laporan State of the Mobile Web dari Opera untuk tahun 2011.

Selama tahun 2011, situs pencarian dan jaringan sosial tetap menjadi situs paling banyak yang diakses dari seluruh dunia dengan ponsel Nokia kembali mendominasi daftar ponsel yang menggunakan Opera mini. Amerika Latin mengambil alih sebagai wilayah yang paling cepat berkembang secara global, jumlah halaman web yang diakses dua kali lipat selama setahun terakhir

Opera menjadi peramban mobile paling populer dari sisi jangkauan, adopsi dan pertumbuhan. Peramban ini juga memiliki posisi yang cocok untuk memberikan gambaran tren dan perilaku pengguna internet secara global.

Continue reading Pengguna Opera Mini Meningkat dan Detik Keluar Dari Daftar Situs Paling Populer